Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KUIS KE 2 BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
Eka Syafitri Puspita Sari
Tingkat 3 A
18121289

Dosen Pengampu :
Mudita M.Farm, Apt

PROGRAM STUDI FARMASI


POLITEKNIK HANG TUAH JAKARTA
2020
Kuis Pertemuan ke 2

1. Sebutkan pengertian dari bahan ksometika ?


Jawab : Bahan kosmetik adalah bahan atau campuran bahan yang berasal darialam dan/atau
sintetik yang merupakan komponen Kosmetika termasuk bahan pewarna, bahan pengawet, dan
bahan tabir surya.

2. Sebutkan langkah-langkah alur pembuatan kosmetik ?


Jawab : Bahan baku dan Formulasi Proses : Mixing, Scaling Produk jadi : solid
( soap, powder ) Liquid ( shampoo ) Paste ( Tooth Paste ) Gas ( Deo spray ) Filling : ( wadah,
Kompatibillitas ) Komunikasi , Klaim : - Label – Iklan

3. Jenis pencampuran dalam pembuatan kosmetika ?


Jawab :
1) Padat – Padat ( Segresi, Kohesive )
2) Padat – Cair
3) Cair – Cair ( Miscible, Immisicble )
4) Gas – Cair
5) Distributif ( Pergerakan cairan, Limited flow )

4. Pada proses pembuatan kosmetika ada yang disebut dengan proses a. Mixing b. Filling c.
Moulding. Sebutkan dan beri contoh untuk setiap tahap diatas ?
Jawab :
1) Mixing ( bulk follow, convective mixing, diffusive mixing ) contoh. Bahan Obat
2) Filling ( wadah dan kompatibillitas )
3) Moulding ( label dan iklan )

5. Sebutkan uji klinik untuk mengukur manfaat dari produk anti aging?
Jawab :
 Daerah uji : disekitar area mata (crow’s feet)
 Bahan uji : produk yang mengandung 0.5% emblica dibandingkan terhadap plasebo
 Penggunaan : sehari 2 kali @ 2 gram/setiap pemakaian
 Cara pengukuran : Skor kerutan : kedalaman garis halus dibedakan menjadi Shalow (1) ;
Definite (2) dan Deep (3)

6. Sebutkan jenis bahan baku kosmetik berdasarkan KaBPOM No. HK.00.05.42.1018 ?


Jawab :
– Lampiran 1 Bahan yang Dilarang
– Lampiran 2 Bahan yang Dibatasi kadar serta penggunaannya
– Lampiran 3 Bahan Pewarna
– Lampiran 4 Bahan Pengawet
– Lampiran 5 Bahan Tabir Surya
7. Sebutkan dan beri contoh tentang jenis-jenis surfaktan ?
Jawab :
1) Anionics – LAS ( Linear Alkybenzyne Sulphonate )
2) Cationics – CTAC ( Cetyl TrimethyAmmonium Chloride )
3) Nonionics – Alkyl Ethoxylate
4) Zwitterionics – Dodecyl Dimethyl Sulphobetaine
5) Amphoterics – Dodecyl Dimethyl Amine Oxide

8. Sebutkan jenis kerusakan pada emulsi ?


Jawab :
 Creaming : Merupakan merupakan suatu bentuk kerusakan emulsi secara estetika.Hal
ini pasti terjadi pada zat terdispersi yang memiliki bobot jenis yanglebih besar
dibandingkan dengan zat pendispersinya. Kerusakan ini bersifat reversibel dan dapat
diatasi dengan melakukan pengocokan.
 Flokulasi : Kerusakan ini terjadi akibat lemahnya gaya tolak menolak (potensialzeta)
antara tetes-tetes terdispersi, sehingga mengakibatkan tetesterdispersi tersebut saling
berdekatan. Hal ini dapat diatasi juga dengan pengocokan, namun untuk mencegah
terjadinya pelekatan yang kuat, makaditambahkan koloid pelindung (musilago) untuk
melindungi permukaantetes terdispersi tersebut, jadi akan mudah terlepas saat dikocok.
 Oswald Ripening : Merupakan suatu jalan untuk menuju ke sebuah
koalesens(penggabungan tetes terdispersi).
 Koalesens : Merupakan suatu bentuk kerusakan yang diakibatkan oleh
kurangnyasurfaktan yang digunakan, sehingga lapisan pelindung pada
permukaantetesan lemah. Jadi tetesan tersebut akan berfusi (bergabung)
membentuksuatu tetesan yang berdiameter lebih besar. Kerusakan ini
bersifatirreversibel dan akan menyebabkan terjadinya pemisahan fase (cracking).
 Inversi fase : Kerusakan ini terjadi karena volume fase terdispersi hampir
sama jumlahnya dengan fase pendispersi sehingga terjadi perubahan tipe dario/w
menjadi w/o atau sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai