1. Adalah kelenjar buntu , krn 6. Prolaktin shg menjadi Iodin, kmudian tidak mempunyai saluran. A. Fungsi : Mengendalikan iodin mengalami kondensasi 2. Hasil sekresinya adalah pertumbuhan oksidatif shg menjadi “HORMON” B. Fungsi : Mengendalikan kelj. Iodotironin, iodotironin dilepas 3. Hormon dialirkan langsung tiroid dlm menghasilkan bebas ke dalam darah. ke dalam darah. tiroksin. HIPERTIROID 4. Hormon bertindak sebagai C. Fungsi : mengendalikan A. Peningkatan jumlah tiroksin “pembawa pesan” dibawa oleh kel.suprarenal dlm dalam tubuh akibat terlampau aliran darah ke berbagai sel menghasilkan kortisol. aktifnya kelj tiroid tubuh, yang kemudian akan D. Fungsi: merangsang 1. Struma Difosa Toksik ; menerjemahkan pesan menjadi perkembangan folikel De hipermetabolisme krn hormon sebuah “tindakan” Graaf dalam ovarium dan tiroid berlebihan dalam darah. FUNGSI UMUM pembentukan spermatotozoa 2. Struma Difosa Non toksik ; KELENJAR ENDOKRIN dlm testis. a. Tipe endemik : kekurangan 1. Menghasilkan hormon yang E. Fungsi: mengendalikan yodium kronik, air minum diperlukan oleh jaringan. sekresi estrogen dan kurang mengandung yodium 2. Merangsang & mengontrol progesteron dalam ovarium dan “Gondok Endemik” aktivitas kelenjar tubuh testosteron dalam testis b. Tipe Sporadik : pembesaran 3. Merangsang pertumbuhan F. Fungsi: melancarkan laktasi difusi dan struma didaerah jaringan LOBUS POSTERIOR endemis, penyebab tidak 4. Mengatur metabolisme, 1. H. Antidiuretik (ADH)/ diketahui. oksidasi, meningkatkan H. Pituitrin GEJALA HIPERTIROID absorpsi glukosa pada usus 2. H. Oksitosin A. Kecepatan metabolisme halus. A. Fungsi: Mengatur jumlah air meningkat 5. Mempengaruhi yg keluar melalui ginjal B. Suhu tubuh tinggi metabolisme lemak, protein, B. Fungsi :merangsang & C. BB turun KH, Vit, mineral & air. menguatkan kontraksi uterus D. Gelisah MACAM KELENJAR sewaktu melahirkan dan E. Mudah marah 1. KELJ.HIPOFISE mengeluarkan ASI sewaktu F. Denyut nadi naik. 2. KELJ. TIROID menyusui. G. Pengaruh pada vaskuler : 3. KELJ. PARATIROID FISIOLOGI KELENJAR fibrilasi atrium, kegagalan 4. KELJ. TIMUS HIPOFISE jantung. 5. KELJ. SUPRARENALIS Diatur oleh SSP melalui H. Gondok eksoftalmus : bila 6. KELJ.PIENALIS hipotalamus bola mata menonjol keluar 7. KELJ. PANKREATIKA 2.KELENJAR TIROID HIPOTIROID 8. KELJ. KELAMIN A. Terdiri 2 lobus : letak di 1. Kelainan kelenjar tiroid shg 1. KELENJAR HIPOFISE kanan dan kiri trakea. sintesis hormon tiroid A. Letak di dasar tengkorak B. Memproduksi “hormon berkurang. B. “Kelenjar Pemimpin” oleh tiroksin”, atas pengaruh a. Kreatinisme : kekurangan karena hormon yang dihasilkan kelenjar hipofise lobus anterior. hormon toroid waktu bayi, lidah dpt mempengaruhi pekerjaan C. Fungsi TIROKSIN : tebal, mata besar, suara serak, kelenjar lain. i. mengatur metabolisme kulit tebal, ekspresi spt org C. Terdiri 2 lobus : anterior & dalam tubuh. bodoh, hambatan pertumbuhan posterior. ii. mengatur pertumbuhan fisik fisik dan mental. dan mental b. Miksedema Juvenil : terjadi pada anak sebelum baliq, anak cebol, pertumbuhan tulang terhambat, kecerdasan kurang. c. Miksedema Dewasa : timbul perlahan, konstipasi, tidak tahan dingin, otot tegang. GEJALA MIKSEDEMA LOBUS ANTERIOR = DEWASA ADENOHIPOFISE FISIOLOGI KELENJAR a. proses metabolik mundur 1. H. Somatotropik TIROID b. cenderung bertambah berat 2. H.Tirotropik Untuk sintesis dan sekresi badan 3. H.Adrenokortikotropik diperlukan : c. gerakan lambat (ACTH) A. Iodida (senyawa yodium) d. cara berpikir dan bicara 4. Follicle Stimulating Iodida akan dioksidasi menjadi lamban Hormone (FSH) aktif dengan bantuan TSH SISTEM ENDOKRIN e. kulit menjadi tebal dan berkeringat f. rambut rontok g. suhu badan di bawah normal h. denyut nadi melambat 3.KELENJAR PARATIROID a. Letak : melekat pada bagian belakang kelj tiroid, jumlah 4 FISIOLOGI KELENJAR buah. TIMUS b. Menghasilkan hormon yang 1. Hormon timus berfungsi mengatur kalsium mempersiapkan proliferasi dan FUNGSI KELJ. KORTEK dan fosfor di dalam tubuh. maturasi sel , yang mempunyai ADRENAL FISIOLOGI HORMON kemampuan imunologis, 1. Mengatur keseimbangan air, PARATIROID sehingga pertumbuhan elektrolit dan garam. 1. Diatur oleh kelj hipofise meningkat pada masa bayi 2. Mempengaruhi 2. Produksi meningkat, sampai remaja. metabolisme lemak, KH dan apabila kadar kalsium darah 2. Setelah dewasa protein. menurun. pertumbuhan berkurang 3. Mempengaruhi aktivitas sehingga mengurangi aktivitas jaringan limfoid. kelamin. FUNGSI KELJ MEDULA KELAINAN KELENJAR ADRENAL TIMUS 1. Vasokontriksi pembuluh 1. HIPERPLASIA ; kelainan darah perifer autoimun shg mudah terserang 2. Relaksasi bronkus penyakit dan daya imun 3. Kontraksi arteriole pada menurun. kulit shg mengurangi HIPOPARATIROID 2. TIMONA TUMOR ; dapat perdarahan pada operasi kecil. a. Menyebabkan “Tetani” menimbulkan sesak nafas, KELAINAN KORTEK /kejang, karena hipokalsemia. batuk, nyeri ketika menelan. ADRENAL b. Gejala khas : kejang pada 5.KELJ.SUPRARENALIS/A 1. Hipofungsi : penyakit tangan dan kaki. DRENAL Addison; pasien kurus, lemah, c. Gejala berkurang bila diberi 1. Jumlah 2, kiri dan kanan. ginjal gagal menyimpan kalsium. 2. Berat + 5-9 gram. natrium. HIPERPARATIROID 3. Terdiri 2 bagian : kortek dan 2. Hiperfungsi (kortisol A. Pembesaran kelj paratiroid-> medula. meningkat dalam darah) : produksi hormon paratiroid 4. Bagian Kortek: a. Sindrom chusing(akibat berlebihan -> menyebabkan menghasilkan kortisol tumor kortek adrenal) ; full distribusi kalsium terganggu. 5. Bagian Medula: moon face, badan sapi, B. Kalsium banyak dikeluarkan menghasilkan adrenalin hirsutisme, jerawat. dari tulang dan dimasukkan ke (epinefrin) dan nor adrenalin b. Sindrom androgenital dalam darah -> “tulang kropos” (norepinefrin) maskulin pada wanita, , “Fraktur spontan”, kekutan otot berkurang. feminisasi pada laki-laki. C. Dari darah, kalsium KELAINAN MEDULA diedarkan ke ginjal -> “ Batu ADRENAL ginjal” dan “Gagal ginjal” 1. HIPERFUNGSI : oleh D. Bila kadar kalsium dan karena tumor dari luar kelj fosfor serum sangat tinggi dapat suprarenal. menyebabkan “mual, muntah 2. HIPOFUNGSI : berkaitan bahkan koma” dengan hipofungsi medulla 4. KELENJAR TIMUS adrenal. 1. Letak : dibelakang os FUNGSI KELJ. KORTEK sternum. ADRENAL 2. Hanya dijumpai pada anak 1. Mengatur keseimbangan air, dibawah 18 tahun. elektrolit dan garam. 3. Terdiri 2 lobus. 2. Mempengaruhi 4. Pada bayi: beratnya + 10 metabolisme lemak, KH dan gram, ukuran akan terus protein. bertambah sampai remaja. 3. Mempengaruhi aktivitas 5. Pada remaja : 30-40 gram, jaringan limfoid. kemudian mengkerut. SISTEM ENDOKRIN FUNGSI KELJ MEDULA PENGATURAN SEKRESI 8. KELENJAR KELAMIN ADRENAL GLUKAGON (wanita) = OVARIUM 1. Vasokontriksi pembuluh 1. Diproduksi bila glukosa 1. Letak: disamping kiri dan darah perifer darah rendah kanan uterus. 2. Relaksasi bronkus 2. Jumlah glukosa pada orang 2. Menghasilkan hormon 3. Kontraksi arteriole pada normal (puasa): 90-120 mg/dl . progesteron dan estrogen. kulit shg mengurangi INSULIN 3. Diatur oleh LH perdarahan pada operasi kecil. 1. Di produksi oleh sel beta FISIOLOGI REPRODUKSI KELAINAN KORTEK pada pulau langerhan. WANITA ADRENAL 2. Diproduksi bila glukosa 1. Estrogen : mempengaruhi 1. Hipofungsi : penyakit dalam darah jumlahnya pematangan organ reproduksi Addison; pasien kurus, lemah, meningkat. dan timbulnya ciri kelamin ginjal gagal menyimpan 3. Fungsi ; sekunder pada wanita. natrium. a. mengendalikan kadar 2. Estrogen & progesteron : 2. Hiperfungsi (kortisol glukosa dalam darah merangsang perkembangan meningkat dalam darah) : b. meningkatkan penyimpanan payudara dan siklus haid. a. Sindrom chusing(akibat glukosa dalam hati 3. Pada periode kehamilan : tumor kortek adrenal) ; full c. meningkatkan metabolisme kadar estrogen dan progesteron moon face, badan sapi, gukosa dalam otot meningkat. hirsutisme, jerawat. d. meningkatkan transpor b. Sindrom androgenital glukosa ke dalam sel maskulin pada wanita, KELEBIHAN INSULIN feminisasi pada laki-laki. Menyebabkan Meningkatkan KELAINAN MEDULA transpor glukosa dalam hati ADRENAL KEKURANGAN INSULIN = 1. HIPERFUNGSI : oleh DM karena tumor dari luar kelj 1. Glukosa tertahan di luar sel, suprarenal. shg sel jaringan kekurangan 2. HIPOFUNGSI : berkaitan glukosa. dengan hipofungsi medulla 2. Akibatnya merangsang adrenal. glikogenolosis di sel hati dan 6. KELENJAR sel jaringan , kemudian glukosa PIENALIS/EPIFISE dilepas di ekstra sel shg timbul 1. Terdapat di dalam otak hiperglikemia. (ventrikel). 8. KELJ. KELAMIN (PRIA) 2. Fungsi belum diketahui = testis dengan jelas. 1. Letak : di dalam skrotum 3. Kelj. ini menghasilkan 2. Menghasilkan testosteron sekresi interna dalam 3. Fungsi testosteron : membantu pankreas dan kelj a. menentukan kejantanan kelamin. (jenggot, kumis, jakun, dll) 7.KELENJAR PANKREAS b. menghasilkan sel mani 1. Terdapat di belakang (spermatozoid) lambung di depan vertebra c. mengontrol pekerjaan seks lumbalis I & II. sekunder. 2. Terdiri dari sel alfa & sel FISIOLOGI KELJ TESTIS beta. 1. Testis janin dapat turun pada 3. Sel alfa menghasilkan trimester ke-3 kehamilan, hormon glukagon memproduksi testosteron utk 4. Sel beta menghasilkan diferensiasi genetalia interna hormon insulin. dan eksterna. 2. Pada pria dewasa : testosteron mempengaruhi pertumbuhan seks sekunder dan maturasi sistem reproduksi. 3. Di atur oleh LH untuk merangsang sekresi testosteron, dan FSH untuk merangsang spermatogenesis.