PEMETAAN LAHAN
(TAN501)
Disusun oleh
YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemetaan adalah suatu proses menyajikan informasi muka Bumi yang
berupa fakta, dunia nyata, baik bentuk permukaan buminya maupun sumberdaya
alamnya, berdasarkan skala peta, sistem proyeksi peta, serta simbol-simbol dari
unsur muka Bumi yang disajikan. Dalam ekonomi dan pertanian, lahan adalah luas
tanah yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Dalam bahasa sehari-hari,
orang menyamakan lahan dengan "tanah". Dalam kenyataannya, lahan tidak selalu
berupa tanah, karena dapat mencakup pula kolam, rawa, danau, atau bahkan
lautan,dan dapat diartikan pemetaan lahan adalah pembuatan peta lokasi yang
menunjukan dimana lahan budidaya sayuran organik akan dilakukan. Pembuatan
peta ini juga dimaksudkan sebagai dasar perencanaan rotasi/pola tanam,
pembibitan, dan penanaman. Lahan pertanian memiliki perang dan fungsi strategis
bagi masyarakat yang bercorok agraris karena terdapat sejumlah penduduk yang
menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Dalam rangka pembangunan
pertanian yang berkelanjutan, lahan merupakan sumber daya pokok dalam usaha
pertanian, terutama pada kondisi yang sebagian besar bidang usahanya masih
bergantung pada pola pertanian yang berbasis lahan. Lahan merupakan sumber
daya alam yang bersifat langkah karena jumlahnya tidak bertambah, tetapi
kebutuhan terhadap lahan selalu meningkat. (Baba Barus, dkk, 2012).
1. Pola Permukiman
2. Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng dapat berpengaruh terhadap penentuan fungsi kawasan.
Semakin curam lereng pada suatu kawasan, maka kawasan tersebut tidak boleh
dijadikan sebagai kawasan budidaya, karena pema…
Peta topografi adalah peta penyajian unsur-unsur alam asli dan unsur-
unsur buatan manusia diatas permukaan bumi. Unsur-unsur alam tersebut
diusahakan diperlihatkan pada posisi yang sebenarnya. Mengenai pengukuran
melalui titik kontrol yang telah menguraikan cara-cara penempatan titik kontrol
yang dibutuhkan untuk pengukuran melalui titkik kontrol yang dibutuhkan untuk
pengukuran pemetaan topografi. Pemetaan topografi yang di buat berdasarkan
koordinat yang telah ditentukan pada pengukuran titik kontrol.Pemetaan topografi
merupakan suatu pekerjaan yang memperlihatkan posisi keadaan planimetris diatas
permukaan bumi dan bentuk diukur dan hasilnya digambarkan diatas kertas
dengan simbol-simbol peta pada skala tertentu yang hasilnya berupa peta
topografi.
Peta topografi mempunyai ciri khas yang dibuat dengan teliti (secara
geometris dan georefrensi) dan penomorannya berseri, standart. Peta topografi
mempunyai peta dasar (base map) yang berarti kerangka dasar
(geometris/georefrensi) bagi pembuatan peta-peta lain.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara menentukan titik pada lahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
C. Cara Kerja
1. Mengambil data dilapangan
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Mensurvei lapangan yang akan diukur
4. Membuat sketsa rencana pengukuran lapangan
5. Mencatatan hasil dilapangan
6. Membuat peta digital menggunakan ArcGis
a. Format data penyimpanan guna dinput dalam ArcGis.
b. Membuka Software ArcGis dan input data
c. Membuka data dan memberikan tanda pada lahan
d. Menyimpan peta lahan yang telah diberi tanda sesuai nama.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil