Anda di halaman 1dari 16

Sekalipun alatnya masih baru, tetap harus dikalibrasi dahulu sebelum

dioperasikan. Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk


hubungan antar-nilai yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran atau sistem
pengukuran, atau yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah
diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dengan kondisi tertentu.
Nilai yang sudah diketahui ini biasanya merujuk ke suatu nilai dari kalibrator
atau standart, yang tentunya harus memiliki akurasi yang lebih tinggi dari pada
alat ukur yang di-tes (unit under test atau UUT).
Manfaat dari kalibrasi adalah sebagai pendukung sistem mutu yang
diterapkan di berbagai industri pada peralatan labolatorium dan produksi yang
dimiliki, dengan melakukan kalibrasi dapat diketahui seberapa jauh perbedaan
(penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat
ukur. Mendukung sistem mutu yang diterapkan di industri. Dapat mengetahui
penyimpangan harga benar dengan harga yang ditunjukkan alat ukur. Kalau ini
memang menjadi alasan yang teknis sifatnya, dan teknisi saja yang biasanya
merasakan manfaatnya. Kalibrasi difungsikan sebagai salah satu cara untuk
mendapatkan nilai bacaan dari suatu alat agar sesuai standar yang berlaku.
Nilai ketidakpastian pada pengukuran kalibrasi harus lebih kecil
daripada toleransi yang diberikan untuk benda atau produk yang diukur,
idelanya nilai ketidakpastian pengukuran besarnya sepersepuluh dari toleransi
atau dalam kondisi terburuk nilai ketidakpastian pengukuran diharapkan tidak
lebih dari sepertiga toleransi. Hasil toleransi antara lain :
1. Nilai objek ukur.
2. Nilai koreksi atau penyimpangan.
3. Nilai ketidakpastian pengukuran.
4. Sifat metrologi lain yaitu faktor kalibrasi atau kurva kalibrasi.
Di Indonesia terdapat 2 jenis kalibrasi yaitu kalibrasi teknis dan
kalibrasi legal. Kalibrasi teknis adalah kalibrasi peralatan ukuryang tidak
berhubungan langsung dengan dunia perdagangan, dilakukan oleh labolatoriun
kalibrasi terakreditasi (diakui secara nasional) sedangkan kalibrasi legal adalah
kalibrasi peralatan ukur untuk keperluan perdagangan yang dilakukan oleh
departemen perdagangan.
Tujuan penggunaan debit adalah untuk mengetahui banyaknya air yang
mengalir pada suatu sungai dan seberapa cepat air tersebut mengalir dalam satu
detik. Cara mengetahui aliran tersebut dengan memakai cara Turbullen yaitu
dengan melihat bagaimana air tersebut mengalir dengan membentuk
gelombang-gelombang. Hal yang mempengaruhi debit yaitu besar kecilnya
aliran, volume dan besarnya satuan waktu.
Prinsip dasar kalibrasi adalah sebagai objek ukur (unit under test).
Standart ukur, prosedur atau metode standart mengacu ke standart kalibrasi
internasional atau prosedur yang dikembangkan sendiri oleh labolatorium yang
sudah teruji. Operator atau teknisi dipersyaratkan operator atau teknisi yang
mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat) dan lingkungan yang
dikondisikan. Suhu dan kelembapan selalu dikontrol, gangguan faktor
lingkungan luar selalu diminimalkan.
Kalibrasi alat diperlukan untuk:
1. Perangkat baru.
2. Suatu perangkat setiap waktu tertentu.
3. Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu.
4. Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi
mengubah kalibrasi.
Nilai ketidakpastian pada pengukuran kalibrasi harus lebih kecil dari
pada toleransi yang diberikan untuk benda atau produk yang diukur, idelanya
nilai ketidakpastian pengukuran besarnya sepersepuluh dari toleransi atau
dalam kondisi terburuk nilai ketidakpastian pengukuran diharapkan tidak lebih
dari sepertiga toleransi. Hasil toleransi antara lain :
1. Nilai objek ukur.
2. Nilai koreksi atau penyimpangan.
3. Nilai ketidakpastian pengukuran.
4. Sifat metrologi lain yaitu faktor kalibrasi atau kurva kalibrasi.
Waktu kalibrasi suatu alat ukur tergantung pada karakteristik dan tujuan
pemakaiannya. Ditinjau dari karakteristiknya, maka makin tinggi kualitas
metrologis, makin panjang selang kalibrasinya. Bila dari tujuan pemakaiannya,
semakin kritis pemakaiannya, semakin kecil dampak hasil ukurnya.
Adapun rumus untuk mencari persamaan kalibrasi alat adalah :
.
.................................................(1.1)

Dimana :
Qb = Debit bacaan (m3/s)
Qt = Debit terukur (m3/s)
Sedangkan untuk mencari nilai angka fround dari suatu aliran adalah:
........................................................(1.2)
.

Dimana :
F = Angka froud
V = kecepatan aliran (m/s)
H = Tinggi aliran (m)
Dan rumus untuk mencari nilai debit terukur adalah:
Qt = A x V ....................................................(1.3)
Dimana :
Qt = Debit terukur (m3/s)
A = Luas aliran (m2)
V = Kecepatan aliran (m/s)
Rumus untuk mencari kecepatan aliran adalah :
2. . ℎ ..............................................(1.4)

Dimana :
V = Kecepatan aliran (m/s)
hpitot = Tinggi aliran tabung pitot (m)
g = gravitasi (9,8 m/s)
Dan rumus untuk mencari Luas aliran adalah:
A = B x H ..................................................(1.5)
Dimana :
A = Luas aliran (m2)
B = Lebar saluran (m)
H = Tinggi aliran (m)
Mengetahui alat ukur sebelum digunakan misalkan untuk mengkalibrasi
suatu thermometer dapat dikalibrasi dengan salahan indikasi dan koreksi dapat
ditentukan dan disesuaikan sehingga thermometer tersebut menujukkan
temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik tertentu di skala.
Secara umum selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur,
frekuensi pemakaian dan pemeliharaan dari alat tersebut. Adapun waktu-waktu
kalibrasi biasanya dinyatakan dalam beberapa cara yaitu:
1. Dinyatakan dalam waktu kalender, misalnya enam bulan sekali, setahun
sekali dan seterusnya.
2. Dinyatakan dalam pemakaian, misalnya 1000 jam pakai, 5000 jam pakai
dan seterusnya.
3. Kombinasi cara pertama dan kedua di atas, misalnya enam bulan sekali atau
1000 jam pakai, tergantung mana yang dahulu.
Menurut ISO/IEC Guide And Vocabulary of International Metrology
(VIM), kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan
antara lain nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistem pengukuran
atau nilai yang mewakili oleh bahan ukur atau dengan nilai yang sudah
diketahui kebenarannya. Dengan kata lain, konvensional nilai petunjuk alat
ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standart ukur yang
mampu telusur ke standart nasional untuk satuan ukur dan internasional.
Dewan Standarisasi Nasional (DNS/1990) mendefinisikan bahwa
kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
penunjukan instrumen ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkannya
terhadap standart ukurannya yang ditelusuri traceable ke standart Nasional atau
Internasional.
Sedangkan pengujian adalah keseluruhan tindakan yang meliputi
pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk membandingkan alat ukur dengan
standart untuk satuan ukur sesuai guna menetapkan sifat ukurnya atau
menentukan besaran atau kesalahan pengukuran. Pengukuran adalah kegiatan
atau proses mengaitkan angka secara empiris dan obyektif kepada sifat-sifat
obyek atau kejadian nyata sedemikian rupa sehingga angka tadi dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek atau kejadian tersebut.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Pelaksanaan praktek hidrolika mempunyai maksud dan tujuan tertentu
seperti yang diuraikan dibawah ini:
1. Memahami teori dan praktek penggunaan serta pemeliharaan alat hidrolika.
2. Mengetahui cara kalibrasi alat hidrolika.

C. PERALATAN
1. Alat hidrolika
2. Tabung pitot
3. Jangka sorong/alat pengukur berupa penggaris
4. Stopwatch
5. Selang

D. LANGKAH KERJA
1. Mensetriskan alat hidrolika dengan menggunakan selang yang diisi oleh air
(menyamakan tinggi air selang yang ada di hulu dan di hilir);
2. Menyalakan alat hidrolika;
3. Terlebih dahulu mengukur lebar saluran dengan jangka sorong/alat
pengukur;
4. Membaca debit pada alat hidrolika yang dijadikan sebagai debit bacaan
selama 60 detik;
5. Kemudian membaca kecepatan arus aliran dan tinggi permukaan air yang
lewat, yang di variasikan hanya kemiringannya saja;
6. Mengamati dan mencatat data-data yang diperlukan dalam praktikum ini.
(debit bacaan (Qb), tinggi aliran (H) dan tinggi aliran di tabung pitot (hpitot);
7. Setelah itu menghitung debit dengan menggunakan rumus, debit ini
dijadikan sebagai debit terukur;
8. Menghitung nilai kalibrasinya yaitu perbandingan antara debit bacaan
dengan debit terukur (Qt);
9. Mengulangi prosedur diatas untuk perubahan debit setiap percobaan dan
perubahan kemiringan setiap 4 kali percobaan.
E. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
1. Data Pengamatan
Data Pengamatan (Tabel 1.1 Terlampir)
2. Perhitungan
a. Percobaan 1
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,002 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 5,9 cm = 0,059 m
hpitot = 0,9 cm = 0,009 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,009
= 0,42 m/s
 A =BxH
= 0,104 x 0,059
= 0,006 m2
 Qt =AxV
= 0,006 m2 x 0,42 m/s
= 0,002 m3/s
 Fr = .
,!"
=
√#,$% , &#

= 0,552
'(
 K ='
, "
=
, "

=1
b. Percobaan 2
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,002 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 4,9 cm = 0,049 m
hpitot = 1,6 cm = 0,016 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,016
= 0,560 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,049
= 0,005 m2
 Qt =AxV
= 0,005 m2 x 0,560 m/s
= 0,003 m3/s
 Fr = .

,&*
=
√#,$% , !#

= 0,808
'(
 K ='
, "
= , +

= 0,717
c. Percobaan 3
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,001 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 3,5 cm = 0,035 m
hpitot = 2,4 cm = 0,024 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,024
= 0,686 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,035
= 0,007 m2
 Qt =AxV
= 0,007 m2 x 0,686 m/s
= 0,004 m3/s
 Fr = .
,!!+
=
√#,$% , +&

= 1,171
'(
 K ='
, -
= , "&

= 0,4
d. Percobaan 4
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,0006 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 2,9 cm = 0,029 m
hpitot =1 cm = 0,01 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,01
= 0,443 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,029
= 0,003 m2
 Qt =AxV
= 0,003 m2 x 0,443 m/s
= 0,0013 m3/s
 Fr =
.
,!!+
=
√#,$% , "#

= 0,83
'(
 K =
'
, *
=
, -+

= 0,449
e. Percobaan 5
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,001 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 3,5 cm = 0,035 m
hpitot = 1,3 cm = 0,013 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,013
= 0,505 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,035
= 0,007 m2
 Qt =AxV
= 0,007 m2 x 0,505 m/s
= 0,0036 m3/s
 Fr =
.

,& &
=
√#,$% , +&

= 0,862
'(
 K ='
, -
=
, +*

= 0,544
f. Percobaan 6
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,001 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 3,2 cm = 0,032 m
hpitot = 1,3 cm = 0,013 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,013
= 0,420 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,032
= 0,0033 m2
 Qt =AxV
= 0,0033 m2 x 0,420 m/s
= 0,0014 m3/s
 Fr = .

,!"
=
√#,$% , +"

= 0,75
'(
 K ='
, -
= , -!

= 0,715
g. Percobaan 7
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,00075 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) =3 cm = 0,03 m
hpitot =1 cm = 0,01 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,01
= 0,443 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,03
= 0,0031 m2
 Qt =AxV
= 0,0031 m2 x 0,443 m/s
= 0,0014 m3/s
 Fr =
.
,!!+
=
√#,$% , +

= 0,816
'(
 K ='
, /&
= , -!

= 0,816
h. Percobaan 8
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,00035 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 2,4 cm = 0,024 m
hpitot = 0,4 cm = 0,004 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,004
= 0,280 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,024
= 0,0025 m2
 Qt =AxV
= 0,0025 m2 x 0,280 m/s
= 0,0007 m3/s
 Fr =
.
,"$
=
√#,$% , "!

= 0,577
'(
 K =
'
, +&
=
, /

= 0,501
i. Percobaan 9
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,0021 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 6,2 cm = 0,062 m
hpitot = 1,6 cm = 0,016 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,016
= 0,560 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,062
= 0,0064 m2
 Qt =AxV
= 0,0064 m2 x 0,560 m/s
= 0,0036 m3/s
 Fr =
.

,&*
=
√#,$% , *"

= 0,718
'(
 K ='
, "-
=
, +*

= 0,582
j. Percobaan 10
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,002 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 6,1 cm = 0,061 m
hpitot = 1,4 cm = 0,014 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,014
= 0,524 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,061
= 0,0063 m2
 Qt =AxV
= 0,0063 m2 x 0,524 m/s
= 0,003 m3/s
 Fr = .

,&"!
=
√#,$% , *-

= 0,677
'(
 K ='
, "
=
, +

= 0,717
k. Percobaan 11
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,0018 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) = 5,5 cm = 0,055 m
hpitot = 1,4 cm = 0,014 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,014
= 0,524 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,055
= 0,0057 m2
 Qt =AxV
= 0,0057 m2 x 0,524 m/s
= 0,003 m3/s
 Fr = .

,&"!
=
√#,$% , &&

= 0,714
'(
 K ='
, -$
=
, +

= 0,6
l. Percobaan 12
Diketahui: Debit Bacaan (Qb) = 0,0014 m3/s
Lebar aliran (B) = 10,4 cm = 0,104 m
Tinggi aliran(H) =5 cm = 0,05 m
hpitot = 1,1 cm = 0,011 m
g = 9.8 m/det2
Ditanya: V,A,Qt,Fr dan Kalibrasi
Jawab:
 V1 = 2. . ℎ
=√2 9.8 0,011
= 0,464 m/s
 A =BxH
= 0,104x 0,05
= 0,0052 m2
 Qt =AxV
= 0,0052 m2 x 0,464 m/s
= 0,0024 m3/s
 Fr =
.
,!*!
=
√#,$% , &

= 0,663
'(
 K ='
, -!
= , "!

= 0,58

F. GRAFIK
1. Daftar Grafik
Daftar Grafik (Grafik 1.2 Terlampir)
2. Analisa Grafik

Anda mungkin juga menyukai