Anda di halaman 1dari 2

Firman : Yohanes 15 : 5 ( Tanpa AKU, kamu tidak bisa berbuat apa-apa )

Thema : Kebergantungan

Pendahuluan : Tanpa disadari kita yang hidup didunia ini, mengharuskan kita untuk
bergantung satu sama lain, dengan demikian secara sosial kita tidak dapat hidup
sendiri.
Contoh :
1. Seekor anak anjing tidak mungkin tumbuh besar dengan sendiri jika ia tidak
diberikan susu dari kecil.
2. Seekor anak ayam tidak mungkin menjadi anak ayam jika tidak melalui proses
pengeraman terlebih dulu oleh induknya.
3. Sebuah pohon tidak akan bertahan lama terhadap badai jika akarnya tidak kuat
dan selalu menyaring air disekelilingnya sebagai sumber kekuatan.
Kesimpulanya setiap kita tidak dapat hidup dengan sendiri tanpa adanya suatu
sumber kekuatan dibalik kita yang selalu menyertai kita.
Dalam ayat yang kita baca saat ini mencoba menjelaskan kepada kita bahwa “
Hidup diluar atau tanpa Tuhan menandakan kepada kita bahwa kita tidak dapat berbuat
apa-apa ”. Yesus mengumpamakan keberadaan kita didunia ini seperti ranting-ranting
anggur yang tidak akan berbuah jika ia tidak tinggal pada pokok anggur. Sama halnya
kita tidak akan berbuah jika kita tidak tinggal didalam DIA.
Dalam hal ini kita belajar 2 hal :
1. Nilai Kita diluar dan didalam Tuhan
Setiap kita memiliki nilai dalam diri. Nilai mengandung arti sesuatu yang
bergunaatau sesuatu yang penting. Hidup kita akan bernilai jika kita tinggal didalam
Tuhan. Orang yang hidup didalam Tuhan akan selalu mempunyai dampak bagi orang
lain. Orang yang hidup didalam Tuhan akan selalu bermanfaat bagi orang lain. Namun
sebaliknya, orang yang hidup diluar Tuhan akan berbeda cara hidupnya. Mereka akan
terasa asing dan tidak menyadari bahwa mereka itu penting dan dapat berguna bagi
orang lain. Kehidupan mereka tidak akan berarti bagi orang lain.
2. Kebergantungan Akan Tuhan
Kebergantungan mengandung arti saling terkait pada sesuatu yang paling tinggi
atau sesuatu yang utama. Bisa juga diartikan sebagai keadaan terikat pada sesuatu
yang utama. Akan hal ini menjelaskan kepada kita bahwa kedua hal ini tidak boleh
dipisahkan satu sama lain. Apabila dipisahkan dari yang utama maka hal yang bukan
utama itu akan hidup sendiri atau bisa diartikan bebas.
Yang menjadi pertanyaan-nya adalah :
1. Dapatkah kita hidup terpisah dari Tuhan yang adalah utama dari hidup kita?
2. Dapatkah kita hidup sendiri tanpa bergantung kepada Tuhan?
3. Jikalau bisa? Sejauh mana kita akan hidup terpisah dan hidup tanpa
kebergantungan akan Tuhan?
Tentu saja jawabanya adalah kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan. Kita tidak mungkin
hidup tidak bergantung kepada Tuhan. Sebab tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-
apa. Kita tidak akan memiliki nilai dalam hidup jika hidup tanpa Tuhan.
Sebebas-bebasnya kita dalam hidup ini kita tidak mungkin hidup tanpa Tuhan.
Keberadaan kita didunia ini terikat dengan Tuhan. Sama halnya dengan permainan
layang-layang. Layang-layang itu kelihatan sangat bebas diudara, namun sebetulnya ia
terikat pada benang/tali yang menghubungkan ia kepada pemiliknya. Sebebas-
bebasnya kita, kita tidak mungkin hidup tanpa pemilik kehidupan kita.

AMIN

Anda mungkin juga menyukai