Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ONA SETIAWAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049357688

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4101/PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kode/Nama UPBJJ : 20/UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SELASA, 09 MEI 2023
LEMBAR JAWABAN

1. Hukum syariat/hukum Islam adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat
syari’at ( Allah SWT ) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut
agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang
memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan.
Yang dimaksud dengan prinsip hukum islam adalah kebenaran universal yang
inheren di dalam hukum Islam dan menjadi titik tolak pelaksanaan dan
pembinaannya. Para ulama, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Juhaya S Praja dalam
bukunya Filsafat Hukum Islam, telah menetapkan beberapa prinsip dalam hukum
Islam.
Secara garis besar prinsip umum hukum islam ada tujuh macam.
1) Prinsip Tauhid
2) Prinsip Keadilan
3) Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar
4) Prinsip al-Hurriyah ( kebebasan dan kemerdekaan )
5) Prinsip Musawah ( persamaan/egaliter)
6) Prinsip Ta’awun ( tolong-menolong )
7) Prinsip Tasamuh ( Toleransi )

• Sedangkan landasan ayat Al-Quran tentang hukum Islam

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu bener-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)

Berdasarkan ayat tadi, maka umat muslim diharuskan untuk selalu mencari
pedoman ataupun sumber ajaran hukum berdasarkan ketentuan yang sudah terangkum
dalam ayat suci alquran yang sempurna beserta hadist/sunnah Nabi Muhammad SAW
karena sifatnya lebih utama dan memiliki akibat yang jauh lebih baik jika kita
pergunakan.
2. Moral menurut ajaran islam adalah yang menyangkut baik buruknya manusia
sebagai manusia, moralitas juga dapat diartikan dengan keseluruhan norma-
norma dan nilai- nilai dan sikap moral seseorang atau masyarakat. Selain itu
moral juga dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang
yang mempunyai nilai baik atau buruk, salah atau benar, layak atau tidak layak.
Ketika seseorang mengatakann bahwa ia moralnya buruk artinya bahwa
apa yang dilakukannya itu mempunyai sifat buruk atau tidak layak atau tidak
sesuai dengan apa yang seharusnya dan sebaliknya jika dikatakan moralnya
baik berarti apa yang dilakukan itu mempunyai nilai baik karena sesuai dengan
ketentuan umum dan layak untuk dilakukan.
Etika menurut ajaran islam, Etika merupakan sebuah ilmu tersendiri
yang harus kita pelajari dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila seseorang tidak mempunyai tingkah laku yang baik dan benar maka
dia akan jauh dari tuhan sarwa sekalian alam, manusia yang akan berjumpa
dengan allah harus membawa perangai yang baik dan bersih (Hadits). Adapun
bagian-bagian dari etika ini bisa mengahantarkan kita menuju manusia yang
kepada budi pekerti yang baik dan benar serta bisa menjadikan kita orang yang
bertakwa kepada Allah swt: etika manusia kepada Allah, etika dalam pergaulan
dan persahabatan, etika dalam keluarga, etika anak kepada kedua orang tua,
etika kepada lingkungan, etika bermuamalah dan dalam berusaha, etika
berbusana, dan masih banyak lagi macam-macam etika yang harus kita ketahui
dan kita amalkan, tetapi tidaklah dari kesemuannya saya tulis dalam karang
ilmiyah ini, bentuk-bentuk etika di dalam karangan ilmiyah ini adalah garis
besar etika yang ada sangat dominan dalam kehidupan kita saat ini. Agar
bagaimana dewasa ini kita mampu meletakkan norma-norma dan nilai-nilai
kepahlawanan dalam bingkai perjuangan untuk keluar dari keterbelakangan
multidimensi.

3. Salah satu perintah Allah bagi hamba-hamba-Nya ialah kewajiban menuntut


ilmupengetahuan sebagaimana yang tersurat dalam Al-quran Surat At-taubah
QS. 9:22;

Artinya : Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan
untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
Menuntut ilmu pengetahuan adalah suatu perintah ( amar ) sehingga
dapat dikatakan suatu kewajiban. Harus kita sadari bahwa agama adalah
merupakan pedoman bagi kebahagiaan dunia akhirat, sehingga ilmu yang
tersimpul dalam agama tidak semata ilmu yang menjurus kepada urusan
ukhrawi, tetapi juga ilmu yang mengarah kepada duniawi.
Manusia juga dituntut untuk menuntut ilmu, dan hukumnya wajib.
Menuntut ilmupun juga bermanfaat untuk mencapai kecerdasan.

Anda mungkin juga menyukai