Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Model Problem Based
Learning pada Pokok Bahasan Bentuk Aljabar di Kelas VII-B MTsN 3 Majalengka Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022
Selama melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Matematika banyak
temuan berbagai masalah, seperti yang terjadi pada siswa kelas VII-B MTsN 3 Majalengka semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hasil evaluasi pada pembelajaran matematika pada materi Bentuk Aljabar. Dari 32 siswa dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 66, siswa yang mendapat nilai di atas KKM hanya 8 orang, dan sisanya mendapat nilai dibawah KKM. Apakah penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bentuk Aljabar di Kelas VII-B MTsN 3 Majalengka semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subjek penelitian di kelas tersebut. Penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTsN 3 Majalengka. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-B dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh gambaran tentang aktivitas belajar siswa, sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa pembelajaran matematika menyenangkan, dan sisanya menunjukkan kejenuhan. Persentase siswa yang tuntas meningkat. Pada penelitian siklus I banyak siswa yang tuntas sebesar 56,25% mengalami peningkatan setelah evaluasi siklus II menjadi 62,5%, sehingga persentase ketuntasan secara keseluruhan meningkat. Persentase siswa yang belum tuntas semakin menurun. Pada evaluasi siklus I siswa yang belum tuntas sebesar 43,75% menurun pada akhir evaluasi II menjadi 37,5%, persentase siswa yang belum tuntas menurun. Rata-rata nilai kelas juga mengalami peningkatan, pada rata-rata siklus I 64,06 meningkat pada akhir evaluasi II menjadi 70,5. Artinya nilai rata- rata yang diperoleh siswa pada siklus II telah memperoleh nilai di atas KKM. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas di atas persentase ketercapaian pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II, maka dapat dijawab hipotesis penelitian ini bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika Materi Bentuk Aljabar pada siswa Kelas VII-B MTsN 3 Majalengka.
Kata Kunci : Prestasi Belajar, Problem Based Learning, dan Bentuk Aljabar