Anda di halaman 1dari 9

DONAT KENTANG

Disusun Oleh :
Nama : Desta Amalia Saputri
NIM : 2306008
Prodi : S1 Manajemen
Universitas : An Nuur Purwodadi

Universitas An Nuur
Purwodadi
2023
Latar Belakang
Camilan merupakan makanan ringan yang mudah ditemukan dan mudah
dibuat dalam waktu yang singkat. Camilan sering digunakan masyarakat
indonesia sebagai selingan di sela sela makan dengan menu utama. Menurut
(merdeka.com,2019) Sesuai pada bulan desember 2019 survei terkait kebiasaan,
wawasan dan tren camilan sering dikonsumsi daripada makanan berat, selain
itu menurut (liputan 6,2019), "Ngemil camilan dinilai lebih cocok dengan gaya
hidup kekinian. Kemudian 77 persen lebih memilih mengonsumsi makanan
ringan lebih sering di sepanjang hari daripada sesekali mengonsumsi makanan
berat. Bahkan 53 persen bilang mereka tidak memiliki waktu lagi untuk
konsumsi makanan berat. Camilan juga dapat dikemas sebagai menu utama
ketika masyarakat yang sedang mengurangi nasi dan solusi yang kami berikan
berupa donat kentang yang dapat menjadi pengganti nasi, karena bahan dasar
dari kentang sendiri juga sudah mengandung karbohidrat yang lebih rendah
daripada nasi. Menurut (Diah, 2022), Satu centong nasi matang seberat 100
gram mengandung 39,8 gram karbohidrat, atau setara dengan 26-40%
kebutuhan karbohidrat harian. Sementara kentang dengan berat yang sama
mengandung 13,5 gram karbohidrat, atau setara dengan 9-14% kebutuhan
karbohidrat harian. Donat kentang merupakan jajanan kekinian yang menjadi
solusi dikala orang yang suka dengan camilan dan sedang melakukan program
diet yang mengurangi takaran karbohidrat setiap harinya. Donat kentang yang
kami tawarkan produk yang sangat dinantikan oleh siapapun, peminat paling
banyak dari produk kami adalah kalangan remaja dan mahasiswa. Karena selain
sebagai solusi program diet, donat kentang juga menjadi jalan keluar bagi
mahasiswa yang memiliki waktu yang terbatas dan dapat dibawa sebagai bekal
dalam setiap harinya.
Struktur organisasi

Dalam produksi donat kentang belum memiliki Karyawan karena usaha ini
sedang saya kembangkan sendiri dan saya produksi sendiri, namun dalam
proses produksi saya di bantu oleh orang yang selalu mendukung dan
memberikan support yakni orang tua saya dan dalam proses pengemasan produk
dan pemasaran produk saya dibantu oleh adik saya.
Visi & Misi Usaha
• Visi:
Menjadi camilan yang lezat dan mengandung gizi yang
sangat banyak sebagai solusi terbaik bagi seluruh
masyarakat indonesia baik dari usia muda hingga lanjut usia.

• Misi:
1. Memberikan Kualitas Terbaik
Mengutamakan kualitas bahan baku dan proses masakan
untuk menyajikan nasi cokot daun jeruk yang lezat dan
sehat kepada pelanggan.

2. Kepedulian Lingkungan
Mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam
operasional usaha, seperti penggunaan bahan baku yang
berkelanjutan dan pengurangan limbah.

3. Kemitraan Lokal
Mendukung perekonomian lokal dengan menjalin
kerjasama dengan petani dan produsen lokal untuk
memasok bahan baku berkualitas.

4. Ekspansi Bisnis
Merencanakan pertumbuhan bisnis dengan membuka
cabang baru di lokasi strategis.
Gambaran Produk
Produk ini merupakan donat yang banyak disukasi oleh masyarakat, namun
yang biasanya donut hanya menggunakan tepung saja namun dalam produk ini
kami campurkan kentang yang telah dihaluskan dan dicampurkan dengan bahan
dasar donat dan dibentuk seperti donat yang sering kita temui.
Aset Usaha
a. Nama Brand
Produk dari usaha ini mempunyai nama dagang “PONUTS”
yaitu Donat berbahan dasar Kentang dengan varian rasa. Kata
“PO” adalah sebutan Kentang dalam bahasa Inggris yakni
“Potato” dan “Nuts” diambil dari kata “Donuts” yang berarti
donat.

b. Ingredient
Bahan bahan yang dibutuhkan dalam membuat PONUTS,
Diantaranya adalah :
1. 210 gram terigu protein tinggi.
2. 60 gram tepung kentang atau kentang rebus.
3. 30 gram gula.
4. 15 gram susu bubuk.
5. 4 gram ragi.
6. 1 kuning telur.
7. 150 ml air dingin.
8. 30 gram mentega.
9. 4 gram garam.
Langkah Langkah Pembuatan Donut Kentang

1. Persiapan Kentang:
 Rebus potongan-potongan kentang hingga empuk. Kemudian
tiriskan dan tumbuk atau haluskan hingga menjadi pure kentang
yang lembut. Sisihkan untuk digunakan nanti.
2. Aktivasi Ragi:
 Dalam mangkuk kecil, campurkan ragi instan dengan susu hangat
dan sedikit gula. Biarkan selama sekitar 5-10 menit hingga
campuran berbusa.
3. Pengadukan Adonan:
 Dalam mangkuk besar, campurkan pure kentang, campuran ragi
yang sudah diaktivasi, gula, telur, tepung terigu, dan garam. Aduk
hingga adonan tercampur rata.
 Tuangkan mentega leleh ke dalam adonan dan terus uleni hingga
adonan elastis dan tidak lengket di tangan. Tambahkan tepung
jika diperlukan.
4. Pengembangan Adonan:
 Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastik wrap. Biarkan
adonan mengembang di tempat hangat selama sekitar 1-2 jam
atau hingga adonan menggandakan ukurannya.
5. Pembentukan Donat:
 Tipiskan adonan hingga setebal sekitar 1,5 cm. Gunakan cetakan
donat atau gelas berukuran besar dan tutupi dengan plastik
wrap, lalu tekan ke dalam adonan untuk memotong donat.
 Letakkan donat yang sudah dibentuk di atas loyang yang ditaburi
tepung. Tutup dengan kain bersih dan biarkan mengembang
selama sekitar 15-20 menit.
6. Penggorengan:
 Panaskan minyak sayur dalam wajan dengan api sedang. Pastikan
minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan donat.
 Goreng donat dalam minyak panas hingga kedua sisinya
berwarna kecoklatan, sekitar 2-3 menit per sisi. Gunakan sumpit
atau sendok berlubang untuk membalik donat selama proses
penggorengan.
7. Penyajian:
 Setelah matang, angkat donat kentang dan tiriskan minyak
berlebih pada tisu dapur.
 Bisa ditaburi gula halus saat masih hangat atau diisi dengan selai
atau krim sesuai selera.
c. Desain Produk

Sumber Permodalan

Pada awal pembuatan usaha donat kentang ini saya masih


menggunakan biaya pribadi yang kemudian langsung saya atur dengan
melakukan penghitungan yang sangat sistematis dan mendapatkan
laba, kemudian dari laba tersebut saya gunakan untuk pengembangan
produk saya dengan menambahkan jumlah produksi dan mendapatkan
laba yang lebih besar.

Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran produk “PPNUTS” saya menggunakan 2 metode


yakni dengan offline dan online. Pada metode offline saya menawarkan
produk kdonut kentang ini melalui Word of Mouth(WOM), bagi yang
online saya menawarkan melalui media sosial yang sering dikunjungi
oleh semua orang seperti, Whatsapp, Instagram, facebook,dan Tiktok.

Biaya Operasional
Biaya Produksi
Kentang 5 Kilogra Rp 13.000 Rp. 65.000,00
m
Tepung 3 Kilogra Rp 12.000 Rp. 36.000,00
Terigu m
gula 1 Kilogra Rp 19.000 Rp. 19.000,00
m
susu bubuk 1 kilogram Rp 60.000 Rp. 60.000,00
Ragi 1 Kilogra Rp 20.000 Rp. 20.000,00
m
Telur 1 Kilogra Rp 30.000 Rp. 30.000,00
m
Garam 2 Bungkus Rp 2.000 Rp. 4.000,00
Total biaya Rp. 234.000,00
Sub total Rp. 234.000,00
Biaya Lain-lain
Biaya 1 Unit Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
transportasi
Biaya listrik 1 Bulan Rp. 50.000,00 Rp50.000,00
Biaya air 1 Bulan Rp.50.000,00 Rp50.000,00
Biaya
perawatan 1 Bulan Rp50.000,00 Rp50.000,00
alat
Total biaya Rp. 200.000,00
Grand total Rp. 434.000,00

Rencana Perluasan Bisnis


Rencana perluasan bisnis yang akan dilakukan adalah dengan membuat
beberapa cabang pada lokasi yang strategis seperti dekat dengan kampus
ataupun dekat dengan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat dalam jumlah
banyak, dan selanjutnya kan dibuatkan cabang di luar kota.

Anda mungkin juga menyukai