 Mengurangi urutan aktivitas

TO 2 UKOM UI  Menempatkan material yagn mudah

1. Prinsip Recovery menurut wiiliam dijangkau
anthony, 1994 adalah sebagai  Menyimpan material yagn diperlukan saja
berikut, kecuali…
a. butuh orang lain yang dipercaya 4. Tn. R 43 tahun dengan kasus orthopedi
b. recovery dipandang sebagai gangguan datang dengan keluhan nyeri. Anda melakukan
mental karena faktor biologi dan pemeriksaan dengan tool berupa kuesioner
lingkungan yang bertujuan untuk mengukur rasa nyeri,
c. recovery tidak boleh terjadi lagi keparahan, dan kualitas dan terdapat tujuh item
d. recovery mampu mengubah frekuensi dan tambahan seperti mood, funtion, sleep,
durasi simptom interpersonal relationship. Assessment
tool apakah yang Anda gunakan?
Pembahasan : Prinsip Recovery menurut Anthony
a. The McGill Pain Questionnaire (parameter
1994.
pengukur derajat nyeri yang mengacu
1. Individu yang recover butuh orang lain
pada lokasi yang dirasakan, jenis dan
disekitarnya yang dipercayai
besarnya rasa sakit)
2. Recovery dapat terjadi bila individu b. Brief Pain Inventory (menilai tingkat
memandang gangguan mental karena keparahan nyeri dan dampaknya terhadap
faktor bbiologi atau lingkungan fungsi kehidupan sehari hari)
3. Recovery dapat terjadi meskipun simptom c. Visual Analog Scale (penggambaran rasa
timbul lagi nyeri dengan cara memberi garis pada
4. Recovery mampu mengubah frekuensi dan garis untuk menilai tingkat nyeri nanti OT
durasi simptom mengukur berapa tingkat nyerinya)
5. Recovery bukan proses linear d. Numerical Rating Scale (alat pengukuran
6. Recovery tidak berarti individu tersebut nyeri yang bernilai 0-10 untuk menilai
tidak memiliki gangguan mental tingkat nyeri dari tidak nyeri sampai nyeri
ekstrim)
2. Seorang pasien mampu menggerakan e. Verbal Rating Scale (menggunakan kata
eksterimitas atas dari posisi awal sisi kata untuk menilaitingkat rasa nyeri pasien
kanan ke kiri, maka ia dapat dikatakan bisa menjawab nyeri sedang, nyeri berat)
mempunyai kemampuan f. Face rating scale (berdasarkan ekspresi)
a. Laterality (searah)
b. Crossing the midline (menyilang tubuh) 5. Tn. O didiagnosis mengalami CTS kurang lebih
c. Proprioceptive (regulasi diri, kuat lemah, 1 bulan. Tn O sehari hari bekerja sebagai penebang
lembut kuat, kesadaran diri pada pohon, sehingga sangat membutuhkan kemampuan
lingkungan) tangannya. Hari ini Tn O datang ke Terapi Okupasi
d. Intergrasi visual motor (gerak berdasar atas rujukan dari dokter rehabilitasi medik.
penglihatan) Asesmen apa saja yang dapat dilakukan terapis
untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan
3. Work Simplification adalah proses untuk fungsional tangan Tn O, kecuali
membuat pekerjaan menjadi lebih mudah a. ACLS test (kognitif)
dengan memecah tahapan aktivitas b. Jamar Test (tes genggam)
menjadi lebih sedikit, lebih ringan, c. WHDI (tes kemampuan wrist hand dalam
sehingga sesuai dengan kapasitas okupasi)
kemampuan seseorang/pasien. Salah satu d. Pinch Gauge (cek kekuatan pinch)
manfaat yang BENAR tentang Work e. ROM – MMT (lingkup gerak sendi dan
Simplification adalah, kecuali KO)
a. Dapat mengurangi nyeri dalam
manajemen nyeri 6. Okupasi terapis mendapatkan sebuah data
b. Mempersingkat waktu tanpa penunjang kesehatan dari keluarga
menghilangkan tahapan penting pasien, kemudian dicatat pada formulir
c. Mengurangi energi yang dikeluarkan pemeriksaan maka data itu disebut sebagai
d. Memaksimalkan kemandirian meskipun ?
terdapat gangguan yang terus-menerus a. Kajian Okupasi Terapi
e. Mengurangi rasa lelah b. Informasi subyektif ( dari wawancara)
c. Informasi obyektif (karna akurat)
Work Simplification d. Analisis aktivitas

 Mengurangi frekuensi jalan

 7. Seorang wanita usia 45 dan sebagai ibu
rumah tangga dengan trauma brain injury
yang menyebabkan hemiparese dextra.
Akibat kejadian tersebut wanita tersebut
mengalami ketidakmampuan
menggantungkan pakaiannya pada tali
jemuran saat menjemur pakaian, sehingga
setiap pakaian yang di jemurnya pada tali
jemuran tersebut jatuh.
Apakah gangguan yang dialami oleh
wanita tersebut?
a. Diskriminasi taktil (membedakan tekstur)
b. Persepsi visual. (membedakan warna,
bentuk)
c. Gravitational insecurity. (ketakutan karna
gravitasi, contoh saat main ayunan, naik
tangga, memanjat, yang tidak menapak)
d. Kordinasi motorik halus (kemmampuan
otot kecil, misal menjepit, menulis)
e. Kordinasi motorik kasar. (kemampuan
gerak, melompat blabla)
8. An. F berusia 4 tahun diberikan
rekomendasi oleh dokter untuk
mendapatkan program terapi okupasi. Dari
hasil pemeriksaan oleh dokter, an. F selalu
senang memperhatikan kipas angin
yang menyala ataupun roda ban yang
berputar dalam waktu yang lama. An. F
juga masih kesulitan untuk
menyamakan benda sesuai dengan
bentuk dan ukuran dan hanya mampu
melakukan imitasi pola sampai
lingkaran. Saat berada di ruang observasi,
terlihat beberapa kali an. F menggerak-
gerakan objek di depan matanya. Orang
tua an. F juga mengeluhkan saat malam
an. F hanya akan tidur jika berada di
dalam mobil yang berjalan. Jika mobil
berhenti atau an. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak
untuk tidur.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, permasalahan
sensori apakah yang dapat disimpulkan?
a. Hypo-responsiveness visual (ketertarikan
pada cahaya dan gerakan, melihat sesuatu
lamaaa)
b. Hyper-responsiveness visual (tidak
nyaman dengan cahaya lampuuu, sulit
kontak mata)
c. Hypo-responsiveness tactile (SUKA
TEKSTUR KASAR)
d. Hyper-responsiveness vestibular (TIDAK
SUKA MELOMPAT)
e. Hyper-responsive proprioceptive
(CLUMSY)
Hypo = dia suka... Hyper = TIDAK SUKA
9. An. AK usia 7tahun memiliki kesulitan untuk
menulis yang baik ketika disekolahnya, anak
tersebut kesulitan untuk membedakan garis yang
ada pada gambar. Sebagai okupasi terapis
pemeriksaan penunjang yang tepat pada anak
tersebut dengan menggunakan
a. Visual Learning (suka dengan bentuk
visual misal dengan pembatas garis,
bentuk, warna dll)
b. Visual Motor Integration (persepsi visual
dan koordinasi motorik, menyalin,
mengimitasi, menggambar)
c. Test Praxis (kemampuan merencanakan
gerak)
d. Visual Occulomotor (dokus padangan
meskipun objeknya bergerak)
e. Visual perception (membedakan bentuk
warnaa)
10. Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit
sendi degeneratif yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi. Vertebra, panggul, lutut,
dan pergelangan kaki paling sering
terkena OA. Salah satu tatalaksana OT addalah
dengan pemberian Assistive Devices.
Dibawah ini merupakan Assistive Devices untuk
penderita OsteoARTHRITIS(OA), kecuali…
a. Splint
b. Canes
c. Braches
d. Kursi roda
e. Crutches
11. Saat selesi dilakukan pemeriksaan CoTE
pad Tn A. Didapat score nilai 20, artinya
adalah… (nilai full COTE = 100)
a. Terdapat gangguan ringan
b. Terdapat gangguan sedang
c. Terdapat gangguan berat
d. Tidak mengalami gangguan
12. Tn.M seorang laki-laki berusia 67 tahun
memiliki keluhan nyeri pada persendiannya dan
mengalami kaku dengan durasi yang tidak terlalu
lama. Tn.M didiagnosa oleh dokter mengalami
osteoarthritis. Ia mendatangi klinik okupasi terapi
untuk mempercepat pemulihannya. Hal apa yang
dapat dilakukan oleh okupasi terapis tersebut…
a. Memberikan saran untuk terus meminum
obat pereda nyeri
b. Memberikan saran untuk berhenti
berolahraga meskipun olahraga yang
dilakukan dalam golongan yang ringan
c. Memberikan saran untuk melakukan
olahraga yang berat seperti angkat beban
d. Memberikan saran untuk menggunakan
assistive devices, mengidentifikasi
modifikasi rumah, melakukan aktivitas
dengan konsep energi konservasi
 e. Memberikan saran untuk menggunakan
kursi roda meskipun pasien masih bisa
berjalan agar tidak memperburuk
kondisinya
13. Ny M, ibu rumah tangga berusia 72 tahun,
datang dengan keluhan nyeri punggung bawah
sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan semakin
berat sehingga Ny M sulit melakukan aktivitasnya
sehari-hari. Ny M memiliki perawakan kecil
dengan tinggi 145 cm, berat 36 kg, dan postur
bungkuk. Kondisi apa yang paling mungkin
dialami Ny M?
1/1
a. Osteoporosis (Pengeroposan tulang)
GEJALA: nyeri punggung bawah,
berkurangnya tinggi badan secara
bertahap, postur membungkuk, keretakan
tulang)
b. Osteoartritis (kerusakan kartilago sendi)
c. Spondiloartritis (peradangan pada sendi
tulagn belakang)
d. HNP (BANTALAN TULANG
BELAKANG BERGESER DAN
MENEKAN SRAF TULANG
BELAKANG)
e. Ankylosing spondylitis (peradangan
SENDI)
14. An. F berusia 4 tahun diberikan rekomendasi
oleh dokter untuk mendapatkan program terapi
okupasi. Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, An. F
selalu senang memperhatikan kipas angin yang
menyala ataupun roda ban yang berputar dalam
waktu yang lama. An. F juga masih kesulitan untuk
menyamakan benda sesuai dengan bentuk dan
ukuran dan hanya mampu melakukan imitasi pola
sampai lingkaran. Saat berada di ruang observasi,
terlihat beberapa kali An. F menggerak-gerakan
objek di depan matanya. Orang tua An. F juga
mengeluhkan saat malam An. F hanya akan tidur
jika berada di dalam mobil yang berjalan. Jika
mobil berhenti atau An. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak untuk tidur.
Sebagai seorang terapis okupasi, tindakan apa yang
dapat dilakukan untuk permasalahan gangguan
tidur pada an. F?
Problem utama: hyporesponsivitaas visual
1/1
a. Diskusi dengan orang tua mengenai
pilihan tempat tidur yang tepat
b. Edukasi orang tua mengenai deep pressure
technique
c. Edukasi orang tua mengenai transition
objects di malam hari (bergerak)
d. Edukasi orang tua mengenai anti-reflux
position (kepalanya ditinggikan agar tidak
asam lambung)
e. Edukasi orang tua untuk memberikan
gadget ketika anak terbangun
15. Terapi kenangan (reminiscence) adalah teknik
yang digunakan untuk mengingat dan
membicarakan tentang kehidupan seseorang,
menggunakan semua indera - penglihatan,
sentuhan, rasa, bau dan suara. Terapi ini digunakan
untuk lansia yang mengalami, kecuali…
1/1
a. Gangguan kognitif,
b. Low back pain
c. Kesepian
d. Pemulihan psikologis
e. Demensia
16. Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh
kembang anak untuk konsultasi kondisi anaknya
atas saran dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia
6 tahun dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan
dari orang tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa
duduk dengan tenang, selalu menyandarkan
tubuhnya pada sandaran kursi saat duduk, dan
sulit mempertahankan fokus ketika belajar.
Orang tuanya juga menyadari bahwa anaknya
sering mendengkur ketika tidur dan selalu
mengompol. Ketika melakukan pemeriksaan,
terapis okupasi menemukan bahwa pola pegang
pensil an. K yang terlihat tidak “luwes” karena
tangannya masih bergerak secara keseluruhan
ketika menulis.
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, jika terapis
okupasi melakukan pemeriksaan menggunakan
form ADHD-T, apakah penilaian yang tepat untuk
subtest inattention pada kasus tersebut?
(IMPULSIF, HIPERAKTIF, INATENSI)
a. Poor concentration nilai 1 (Konsentrasi
rendah, masalah ringan)
b. Inattentive nilai 2 (kurang atensi, masalah
berat)
c. Short attention span nilai 2 (atensi
sebentar, masalah berat)
d. Easily distracted nilai 1 (mudah
terdistraski masalah ringan)
e. Difficulty sustaining attention nilai 2
(memperthankan atensi sulis, masalah
berat)
17. Pada saat pasien datang keruangan OT
kemudian ia duduk dan di wawancara oleh okuoasi
terapis, pasien tersebut sering kali tubuhnya
bersandar ataupun bergerak hampir jatuh ke arah
kanan atau kiri, dalam hal sebut aspek yang dapat
dinilai adalah
a. Visual integrasi bermasalah
b. Kekuatan otot bermasalah
c. Control postural bermasalah
d. Endurance bermasalah
18. Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh 21. Kursi roda memiliki banyak manfaat dalam
kembang anak untuk konsultasi kondisi anaknya penggunaannya, Di bawah ini yang merupakan
atas saran dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia Penggunaan Kursi Roda pada Lansia adalah
6 tahun dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan 0/1
dari orang tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa a. Digunakan untuk Long Term Care
duduk dengan tenang, selalu menyandarkan (LTC)Frontal
tubuhnya pada sandaran kursi saat duduk, dan b. Mengkoreksi postur
sulit mempertahankan fokus ketika belajar. c. Fasilitasi ADL
Orang tuanya juga menyadari bahwa anaknya d. Fasilitasi Komunikasi, interaksi sosial
sering mendengkur ketika tidur dan selalu e. Semua benar
mengompol. Ketika melakukan pemeriksaan,
terapis okupasi menemukan bahwa pola pegang 22. Berikut ini adalah termasuk dalam form self
pensil an. K yang terlihat tidak “luwes” karena asessment, kecuali…
tangannya masih bergerak secara keseluruhan a. SIAS (STROKE IMPAIRMENT
ketika menulis. ASESSMENT SET )
b. COTE
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, jika terapis c. BDI (BACK DEPRESSION
okupasi melakukan pemeriksaan menggunakan INVENTORY)
form ADHD-T, apakah penilaian yang tepat untuk d. BAI (beck anxiety inventory)
subtest hyperactivity pada kasus tersebut?
1/1 23. Seorang perempuan tangga berusia 35 tahun
a. Difficulty remaining seated nilai 2 (sulit dengan diagnosis cidera kepala karena kecelakaan
duduk tenang) lalu lintas. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
b. Fidgets nilai 1 (gelisah) saat aktivitas menyetrika, tidak mempunyai inisiatif
c. Twisting and wiggling in seat nilai 2 untuk menurunkan tombol pengatur panas setrika
(memutar dan menggoyangkan tubuh) yang digunakan sehingga pakaian yang
d. Restless nilai 1 (berbuat rusuhh) disetrikanya sering menempel pada setrika bahkan
e. Constantly “on the go” nilai 2 (bergerak pakaian terbakar.
berlebihan)
19. Berikut ini benar untuk klasifikasi Intelegensia Apakah gangguan yang dialami oleh pasien
pada anak: tersebut ?.
0/1 a. Mengatasi resiko
a. Borderline (IQ 86-90) b. Mengatasi kontrol eksternal
b. Slow learner (IQ 70-85) c. Mengatasi kontrol gerakan
c. Mild retardation (IQ 60-69) d. Pemecahan masalah akibat dan
d. Moderate retardation (IQ 40-55) pengambilan keputusan
e. Diskriminasi sebab akibat
Retardasi mental
Ringan (50-69) 24. Bagaimana peran okupasi terapi pada pasien
Sedang (35-49) terminal? (pasien yang tidak dapat sembuh/tidak
Berat (20-34) dapat menolong memperpanjang hidup klien)
Sangat berat (bawah 20) a. Menyembuhkan penyakit
b. Mengurangi gejala penyakit
20. Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan c. Memperpanjang usia pasien
kegiatan okupasi terapi bersumberdaya masyarakat d. Menjaga status kritis pasien
didapatkan kasus Tn. F. Tn. F yang berusia 55
tahun mengalami gangguan proprioseptif. Ia 25. Berg Balance Scale / Test (BBS) adalah
seringkali terjatuh ketika solat pada gerakkan sujud penilaian yang banyak digunakan untuk
dan ingin berdiri, hal ini dikarenakan Tn.F menentukan kemampuan keseimbangan seseorang
kehilangan keseimbangan nya. Latihan apa yang secara aman, Terdapat berapa aktivitas dalam tes
tepat dilakukan untuk meningkatkan proprioseptif BBS
pada lansia? (Duduk ke berdiri, berdiri tak tersangga, duduk tak
* tersangga , berdiri ke duduk, transfer, berdiri tak
1/1 tersangga, berdiri tak tersangga, meraih kedepan
a. Latihan Tai Chi dengan lengan, mengambil objek, berbalik untuk
b. Latihan Muai Thai melihat kebelakang, berbalik 360 derajat,
c. Latihan push-up menempatkan kaki)
d. Latihan sit-up a. 10
e. Latihan jogging b. 11
c. 12
 d. 13
e. 14
26. Tn. EXO usia 68thn dengan diagnosa stroke
yang hemiparese dextra, kesulitan menggunakan
alat tulis dengan satu sisinya. Sebagai OTs
penilaian yang tepat terkait kondisi pada Tn. EXO
adalah
a. Spasme pada satu sisi bernilai positif
b. Laterality bernilai negatif
c. Laterality bernilai positi
d. Proprioceptif bernilai positif
e. Proprioceptif bernilai negatif
27. Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan
kegiatan okupasi terapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus Tn. B. Tn.B berusia 65 tahun,
beliau merupakan pasien stroke ringan sejak dua
bulan yang lalu. Kini keadaan psikis Tn.B merasa
down ketika mengetahui bahwa dirinya terkena
serangan stroke. Sehingga ia malu keluar rumah
untuk bertemu dengan tetangga. Dan ia
memutuskan untuk tetap didalam rumah dan
mendekam dikamar nya tirah baring hampir dua
bulan. Otot-otot Tn.B menjadi atropi, walaupun
keadaan kaki nya masih dapat berjalan. Apa peran
OT terhadap kasus seperti ini ?
a. Memberikan solusi kepada pasien untuk
tinggal di panti jompo agar lupa dengan
lingkungan rumah nya
b. Memarahi tetangga yang mengejek pasien
c. Memberikan motivasi psikologis sebelum
melakukan exercise
d. Mendukung pasien untuk keluar dari
lingkungan sosial menjadi anti sosial
e. Memaksa pasien bertemu dengan orang-
orang disekitar rumah nya
28. Orang tua an. S datang ke klinik tumbuh
kembang anak untuk konsultasi kondisi anaknya
atas saran dari guru sekolah. Saat ini an. S berusia 8
tahun. Menurut keterangan orang tua, ketika
menulis an. S terlalu menekan pensilnya sehingga
tulisan yang dihasilkan berukuran besar dan
tidak terbaca dengan jelas. Akibat terlalu sering
menekan saat menulis, maka buku catatan an. S
sering berlubang, dan an. S rutin membeli pensil
karena sering patah saat menulis. Saat terapis
okupasi melakukan pemeriksaan, diketahui bahwa
jari telunjuk an. S hiperekstensi ketika menulis. An.
S juga kesulitan mengikuti arahan dan sering
memotong pembicaraan antara terapis dan orang
tua.
Sebagai seorang terapis okupasi, edukasi apakah
yang dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan
saat menulis?
a. Menggunakan spidol/pulpen gel
b. Menggunakan pensil 2B
c. Menempatkan alas karbon di bawah kertas
d. Menempatkan alas di bawah kertas
e. Memberikan latihan penguatan otot
29. Interpretasi MMSE setiap hasil scoringnya
menunjukan hasil kondisi yang berbeda, Jika hasil
scoring MMSE menyatakan hasil 24 maka
diartikan sebagai..
a. Tidak ada gangguan kognitif
b. Gangguan kognitif sedang
c. Gangguan kognitif ringan
d. Gangguan kognitif berat
e. Gangguan kognitif akut
0-17 gangguan berat
18-23 gangguan ringan
24-30 tidak ada gangguan
30. Seorang pasien datang kepada Anda dengan
keluhan nyeri bahu, kesulitan saat mengangkat
tangan dan memakai baju. Instrumen apakah
yang tepat untuk dilakukan pada pemeriksaan
awal?
a. Visual Analog Pain Scale (level nyeri
menurut garis)
b. Occupational Profile (kemampuan
melakukan okupasi)
c. COPM (okupasi (self care, produktivitas,
leisure)
d. MMT (KO)
e. Performance Assessment of Self-Care
(ADL)
31. Komponen pemeriksaan pada COTE terdiri dari
hal-hal berikut, kecuali…
a. Perilaku umum
b. Perilaku saat mengerjakan tugas
c. Intrapersonal
d. Interpersonal
32. An. F berusia 4 tahun diberikan rekomendasi
oleh dokter untuk mendapatkan program terapi
okupasi. Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, an. F
selalu senang memperhatikan kipas angin yang
menyala ataupun roda ban yang berputar dalam
waktu yang lama. An. F juga masih kesulitan
untuk menyamakan benda sesuai dengan bentuk
dan ukuran dan hanya mampu melakukan imitasi
pola sampai lingkaran. Kaat berada di ruang
observasi, terlihat beberapa kali an. F menggerak-
gerakan objek di depan matanya. Orang tua an. F
juga mengeluhkan saat malam an. F hanya akan
tidur jika berada di dalam mobil yang berjalan. Jika
mobil berhenti atau an. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak untuk tidur.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, pemeriksaan
Beery VMI apakah yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
a. Visual Motor Integration
b. Visual Coordination
c. Visual Perception
 d. Motor Coordination
e. Perceptual Motor
33. Ali, usia 55 tahun, mengalami serangan jantung
yang parah dan saat ini berada dalam kondisi kritis
di rumah sakit. Keluarga Ali sangat prihatin dan
ingin membantu dalam proses pemulihannya. Apa
manfaat terapi yang dapat diberikan okupasi terapi
kepada Ali dan keluarganya?
a. Meningkatkan risiko komplikasi medis
b. Meningkatkan isolasi sosial
c. Meningkatkan kebutuhan akan obat-
obatan
d. Meningkatkan interaksi sosial dan
dukungan keluarga
34. Pasien mampu untuk bergerak full ROM,
mampu melawan gravitasi saja. Maka pasien
tersebut mempunyai penilaian MMT grade
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
35. Lia berumur 6 tahun, didiagnosa Autisme oleh
dokter. Orang tuanya mengeluhkan Lia senang
memakai baju panjang dan sweater atau jaket dan
tidak nyaman jika menggunakan celana pendek dan
kaos dalam. Lia suka memilih-milih makanan
tertentu. Lia tidak suka digosok giginya dan
dikeramas rambutnya. Di sekolah dia lemes dan
cenderung diam. Tidak nyaman ketika wajahnya
kotor dan tidak tahan duduk. Gejala atau gangguan
apa yang ditunjukan anak Lia:
a. Gangguan Perilaku
b. Gangguan Interaksi Sosial
c. Gangguan Atensi dan Konsentrasi
d. Gangguan Sensori
36. Bagaimana okupasi terapi dapat membantu
pasien kritis mengatasi stres?
a. Dengan memberikan obat penenang
b. Dengan melibatkan mereka dalam
aktivitas yang disukai
c. Dengan mengisolasi mereka dari
lingkungan
d. Dengan memberikan perangkat medis
canggih
37. Manakah berikut ini termasuk komponen
sensomotorik yang merupakan bagian dari
penilaian motorik pada Occupational Performance
Components
a. Proprioceptif
b. Praksis
c. Reflex
d. Tonus otot
38. Pasien pasca operasi biasanya mengalami
immobilisasi yang akan menyebabkan
permasalahan lain. Di bawah ini manakah yang
bukan merupakan problem dari immobilisasi?
a. Edema, Contraction
b. Muscle atrophy & increase strength
c. Cartilage degeneration
d. Decrease circulation
e. Decrease ROM
39. Tn. P bekerja sebagai Ojol, 3 minggu yang lalu
mengalami jatuh dari motor, Datang ke Unit OT
terlihat luka lecet yang terbuka seluas ±50 cm2
pada telapak tangan kanannya. Tuan P mengeluh
daerah luka terasa hipersensitif. Berdasarkan kasus
diatas, Terapis Okupasi akan memberikan
intervensi dengan tujuan mengurangi nyeri. Teknik
yang tepat untuk kasus Tn. P, yaitu:
a. Wrapping (menutup luka)
b. Imercing ice (memberi rangsangan dingin)
c. Desensitisation (mengurangi nyeri)
d. Massage (pijet)
e. Elevasi
40. Untuk menilai kemampuan atensi dan kalkulasi
dapat dilakukan dengan cara :
a. menyebutkan 3 nama buah dan jumlah
uang yang dipegang terapis
b. mengurangi angka 100 dengan 7
dilanjutkan dikurangi lagi dengan 7
sampai 5 kali.
c. diminta untuk mengurutkan angka
d. diminta mengerjakan soal perkalian
41. KATZ Index of Independen in ADL adalah
Instrumen untuk menilai status fungsional sebagai
ukuran kemampuan klien dalam melakukan
aktivitas sehari hari secara mandiri. KATZ Index of
Independen in ADL efektif digunakan untuk
a. Orang dewasa yang lebih tua
b. Anak-anak
c. Balita
d. Remaja
e. Dewasa
42. Tono sedang main diatas pohon rambutan tanpa
disadarinya ranting yang dipegangnya tidak kuat
sehingga jatuh dengan bahu disertai kepala
terlampau menekuk ke samping dan terjadi
penarikan pada pleksus brachialis. Maka tono akan
mengalami………
a. Erb-syndrome..
b. Erb-Duschene.
c. Erb-Duschene syndrome.
d. Pleksus brachialis syndrome.
43. Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan
kegiatan okupasinterapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus pada seorang ibu berusia 50 tahun
mulai mengalami baal. Ibu tersebut tidak
merasakan apapun bila ada rangsangan yang
menyetuh kulit nya. Kemudian ibu tersebut
diperiksa dan diberikan treatment oleh OT’s. Jenis
pemeriksaan yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Pemeriksaan eksteroseptif (NYERI,
SUHU DAN TEKAN)
b. Pemeriksaan interoseptif
c. Pemeriksaan proprioseptif (gerak, getar,
halus, kasar)
d. Pemeriksaan adaptatif
e. Salah semua
44. Kemampuan untuk menentukan, menyebutkan
lokasi dari objek dan sebuah rute yang di lalui
disebut
a. Orientasi tempat
b. Vigure ground
c. Orientasi topografi
d. Posisi dalam ruangan
45. Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh
kembang anak untuk konsultasi kondisi anaknya
atas saran dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia
6 tahun dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan
dari orang tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa
duduk dengan tenang, selalu menyandarkan
tubuhnya pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, apakah
permasalahan sensori dari an.S?
a. Hypo-responsiveness proprioceptive
b. Hyper-responsiveness proprioceptive
c. Hypo-responsiveness vestibular
d. Hyper-responsiveness vestibular
e. Hypo-responsiveness tactile
46. Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan
kegiatan okupasi terapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus Tn. J. Tn. J berusia 75 tahun, istri
nya bercerita bahwa Tn. J kerap kali mengomentari
dan komplen terhadap makanan yang dimasak oleh
istri nya. Tn. J selalu merasa kurang garam ataupun
bumbu dan merasa hambar pada setiap masakan
sehingga ia meminta untuk ditambahkan bumbu.
Namun, menurut anak dan istri nya, makanan
tersebut sudah pas rasa nya. Berdasarkan cerita
tersebut, penurunan fungsi sensori apa yang
dialami oleh Tn. J?
a. Kognitif
b. Olfaktori (bau)
c. Visual (
d. Gustatory (rasa)
e. Auditori (pendengaran)
47. Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan
kegiatan okupasi terapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus pada seorang nenek usia 80
tahun. Nenek sering melakukan olahraga pagi
sepulang solat subuh dari masjid, nenek tersebut
mempunyai keterbatasan melihat pada salah satu
mata nya akibat katarak. Secara fisik, nenek
tersebut masih sehat dan kuat jalan lama tanpa alat
bantu. Disisi lain, nenek tersebut selalu mengalami
lupa pada kejadian yang baru saja terjadi. Namun
nenek tersebut selalu bercerita tentang masa kecil
nya kepada cucu nya. Gangguan apa yang dialami
oleh nenek tersebut?
Stroke
Diabetes Mellitus
Demensia
Neglect
Hipertensi
Ny. N, 46 tahun datang ke ruang OT dengan
kondisi tangan udem pasca operasi shoulder.
Apakah yang dapat Anda lakukan untuk
mengurangi edema Ny. N?
*
0/1
Melakukan elevasi
Memberikan pressure
Melakukan kontrol temperatur
Melakukan regressive resisstive exercise
Melakukan aktif ROM
Pada pemeriksaan konsentrasi di form COTE
didapat nilai 4, artinya adalah…
*
···/1
tidak mampu konsentrasi kurang dari ¼ sesi
pertemuan (1)
tidak mampu konsentrasi selama ½ pertemuan (2)
tidak mampu konsentrasi selama ¾ pertemuan (3)
mampu konsentrasi kurang dari 1 menit
Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia 6 tahun
dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan dari orang
tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa duduk
dengan tenang, selalu menyandarkan tubuhnya
pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, pemberian
aroma terapi seperti apa yang tepat diberikan pada
kasus tersebut di ruang Snoezelen?
*
0/1
Lavender
Eucalyptus
Basil
Peppermint
Rose
Pasien stroke datang dalam keadaan marah – marah
tidak mau melakukan terapi, dalam konteks
permasalahan tersebut kita dapat menilai aspek
dalam hal
* tujuan mencegah deformitas jari-jari. Untuk
1/1
Peran sebagai suami terganggu
Mempunyai control diri yang kurang baik
Endurance yang belum maksimal
Kemampuan inisiasi aktifitas yang belum baik
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus ibu dengan usia 58 tahun
menderita gangguan barognosia sekaligus
stereognosia. Kemudian okupasi terapis
memberikan treatment. Apa perbedaan gangguan
barognosia dan stereognosia?
* Memelihara kemiringan (oblique) normal tangan
1/1
Gangguan barognosia: tidak dapat mengenali berat
benda yang dipegang
Gangguan stereognosia: tidak dapat mengenali
bentuk benda yang dipegang
Barognosia: diperiksa menggunakan bentuk dan
ukuran yang sama namun berat berbeda
Stereognosia: diperiksa dengan bentuk benda yang
ada dalam kehidupan sehari-hari
Benar Semua
An. T berusia 3 tahun datang ke unit terapi okupasi
diantar oleh ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh terapis okupasi, diketahui an. T kesulitan
duduk tenang, senang melompat dan
membenturkan tubuhnya. An. T juga selalu
menyentuh, mencium, menjilat dan memasukkan
ke mulut semua benda yang berwarna cerah.
Ibunya mengeluhkan jika an. T akan menggigit
atau mencubit lengan atau jarinya, dan
membenturkan kepalanya ketika marah. Ibunya
juga menyadari jika jam tidur an. T masih belum
konsisten, sesekali an. T dapat tertidur pukul 9
malam dan bangun pukul 8 pagi. Namun terkadang
an. T akan tidur pukul 2 pagi dan bangun pukul 2
siang.
Berdasarkan keterangan orang tua an. T, gangguan
tidur apakah yang mungkin dialami oleh an. T?
* Menggunakan pada sisi tangan yang deformitas
1/1
Behavioural insomnia of childhood
Sensory processing dysfunction
Excessive daytime sleepiness
Obstructive sleep apnoea
Circadian-rhythm disorders
Ny. P 60 tahun sebagai IRT, 1 bulan terakhir
mengalami peradangan jari-jari tangan kanan & kiri
karena terdiagnosis rheumatoid arthritis. Datang ke
unit OT dengan rujukan dokter spesialis rehabilitasi
medik untuk segera diberikan tindakan pembuatan
splint. Berdasarkan keadaan layanan kesehatan di
Indonesia seperti diatas, Terapis Okupasi akan
memberikan intervensi pembuatan splint dengan
memelihara anatomi jari-jari tangan yang normal.
Hal-hal penting yang dipertimbangkan seorang
Okupasi Terapis dalam membuat splint tersebut,
KECUALI:
*
0/1
Splint dipasang saat tidur malam serta
menggunakan perkakas yang ergonomis
Membuat splint dengan desain C grasp
Memelihara arcus MCP, arcus longitudinal & arcus
wrist
Mencegah luka tekan pada procesus styloideus
Klien diberikan potongan – potongan kayu kecil
berbentuk anggota – anggota tubuh manusia. Sub
test yang termasuk dalam manual OSOT tersebut
dinamakan
*
0/1
Body image
Body puzzle
Body structure
Body Puzzle
Body perception
Joint Protection adalah penerapan prinsip
ergonomis dalam ADL, work, dan leisure untuk
mengurangi stres internal dan eksternal pada sendi
dan jaringan lunak yang terdampak.
Dibawah ini yang bukan termasuk prinsip dari
prinsip ergonomis pada Joint Protection
(Hand) adalah
*
1/1
Hindari grasp/menggenggam yang terlalu kuat
Menggunakan 2 tangan ketika membaawa barang
yang berat
Hindari aktivitas tangan yang berulang
Hindari tekanan pada thumb/ibu jari
Orang tua an. S datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
dari guru sekolah. Saat ini an. S berusia 8 tahun.
Menurut keterangan orang tua, ketika menulis an. S
terlalu menekan pensilnya sehingga tulisan yang
dihasilkan berukuran besar dan tidak terbaca
dengan jelas. Akibat terlalu sering menekan saat
menulis, maka buku catatan an. S sering berlubang,
dan an. S rutin membeli pensil karena sering patah
saat menulis. Saat terapis okupasi melakukan
pemeriksaan, diketahui bahwa jari telunjuk an. S
hiperekstensi ketika menulis. An. S juga kesulitan
mengikuti arahan dan sering memotong
pembicaraan antara terapis dan orang tua.
Berdasarkan keterangan orang tua an. S, apakah
permasalahan sensori dari an. S?
* sisi piring bagian kiri saja. Bagian kanan nya
1/1
Hypo-responsiveness proprioceptive
Hyper-responsiveness proprioceptive
Hypo-responsiveness vestibular
Hyper-responsiveness vestibular
Hypo-responsiveness tactile
kemampuan Anak menarik resleting sendiri keatas,
terdapat pada saat usia anak:
*
1/1
2-3 tahun
3-4 tahun
4-5 tahun
5-6 tahun
Alya, usia 60 tahun, didiagnosis menderita kanker
paru-paru stadium akhir dan juga mengalami gagal
ginjal yang memerlukan cuci darah reguler.
Bagaimana treatment tepat yang dapat membantu
Alya dalam mengatasi perasaan lemah dan
kehilangan minat?
* Rematik
1/1
Dengan melibatkan Alya dalam aktivitas fisik yang
sesuai
Dengan menggantikan perawatan medis
Dengan memberikan obat penenang secara terus-
menerus
Dengan menghindari semua aktivitas fisik
Terapi seni membawa perubahan bagi kesehatan
mental si penderita. Saat halusinasi mereka
menggunakan media lukisan sebagai komunikasi
alam bawah sadar, terapi seni tersebut disebut
sebagai…
···/1
Ekspresif verbal
Reseptif verbal
Body language
Symbolic speech
Salah satu instrument assessment yang bisa
digunakan terapis okupasi pada kasus JRA, yaitu
Functional Independence Measure for Children
(WeeFIM). Dalam instrument WeeFIM terdapat 3
kemampuan yang harus dinilai, yaitu…
*
1/1
Self-care, Leisure, dan Productivity
Productivity, Psychosocial, dan Leisure
Self-care, Mobility, dan Cognition
Productivity, Sensorimotor, dan Cognition
Sensorimotor, Mobility, dan Self-care
Tn. S berusia 65 tahun ia menggunakan tangan kiri
untuk segala aktivitas nya. Saat mencukur kumis ia
hanya mencukur bagian kiri saja. Bagian kanan
diabaikan. Dan saat makan, dia hanya makan pada
diabaikan. Berdasarkan keterangan diatas, Tn. S
menderita……
*
1/1
Demensia
Neglect
Stroke
Alzheimer
Depresi
Seorang pasien didiagnosis RA mengalami
deformitas dengan posisi DIP hiperekstensi dan PIP
fleksi.
Apakah nama deformitas yang dialami oleh pasien
tersebut?
*
0/1
Trigger finger.
Boutonniere deformity.
Swan neck deformity.
Mallet finger syndrome.
Ny, X merupakan seorang lansia yang tinggal
bersama anaknya. Ny. X masih sangat aktif,
walaupun lambat mobilisasi karena parkinson yang
dideritanya. Ny. X sangat peduli dengan hygiene, ia
lebih suka pergi ke kamar mandi ketika buang air.
Akan tetapi, kamar mandi rumah anak Ny. X rawan
terjatuh dengan lantai yang licin dan kloset yang
jauh dari jangkauan tembok. Berdasarkan ilustrasi
di atas modifikasi lingkungan apa yang dapat
dilakukan pada kamar mandi Ny. X
*
0/1
Grab Bar dan transfer bench
Commode Chair dan slip mat
Ramp dan Grab Bar
Grab Bar dan Slip Mat
Commode Chair dan Transfer Bench
An. T berusia 3 tahun datang ke unit terapi okupasi
diantar oleh ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh terapis okupasi, diketahui an. T kesulitan
duduk tenang, senang melompat dan Memperpanjang hidupnya
membenturkan tubuhnya. An. T juga selalu Meningkatkan kualitas hidup dan memberikan
menyentuh, mencium, menjilat dan memasukkan kenyamanan
ke mulut semua benda yang berwarna cerah. Menggantikan perawatan medis
Ibunya mengeluhkan jika an. T akan menggigit
atau mencubit lengan atau jarinya, dan Hal pertama yang dilakukan dalam memulai toilet
membenturkan kepalanya ketika marah. Ibunya training adalah:
juga menyadari jika jam tidur an. T masih belum *
konsisten, sesekali an. T dapat tertidur pukul 9 1/1
malam dan bangun pukul 8 pagi. Namun terkadang Membawa anak secara periodik ke toilet.
an. T akan tidur pukul 2 pagi dan bangun pukul 2 Mencatat jam anak gagal toileting.
siang. Membatasi asupan minum.
Pipis minimal 2 jam sebelum tidur.
Berdasarkan pemeriksaan terapis okupasi dan
keluhan ibu, pemberian aroma terapi seperti apa Head support standar posterior head support pad
yang tepat diberikan pada kasus tersebut di ruang harus ditempatkan di daerah suboksipital dengan
Snoezelen? tujuan untuk mencegah ekstensi berlebihan, rotasi,
* atau fleksi lateral. Head support digunakan untuk
1/1 membenarkan, kecuali
Lavender *
Eucalyptus 0/1
Basil Keamanan saat menelan
Peppermint Meminimalkan luka
Rose Atensi saat aktivitas
Mobilitas
Ny. M memiliki problem dalam melakukan bathing Respirasi
karena kakinya lemah akibat ostheoporosis, alat
yang di butuhkan Ny. M agar dapat melakukan kemampuan Anak menyiapkan makan sendiri
aktivitas bathing dengan nyaman adalah … adalah perkembangan anak pada saat usia:
* *
1/1 0/1
Adjustable transfer bench 2-3 tahun
Commode chair 3-4 tahun
Cooper 4-5 tahun
Non slip mat 5-6 tahun
Hand rail
Tn A usia 30 tahun mengalami kecelakaan lalu
Ny. Gempi mampu menyebutkan kembali lintas yang menyebabkan upper extremity
serangkaian angka yang diberikan oleh okupasi dextra sulit untuk digerakan secara fungsional.
terapis. Nilai maksimal yang dapat diberikan pada Selama rawat inap Tn. A diterapi oleh okupasi
tiap test yang diberikan pada assessment terapi dengan program latihan exercise pasif pada
menggunakan NCSE adalah s upper extremity dextra untuk penguatan otot.
* Setelah dilakukan rontgen C5-Th1 mengalami
0/1 kerusakan akibat kecelakaan tersebut,
0
1 Manakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
16 *
8 1/1
4 Fraktur elbow.
Frozen shoulder.
Alya, usia 60 tahun, didiagnosis menderita kanker Plexus brachialis syndrome.
paru-paru stadium akhir dan juga mengalami gagal Erb- syndrome
ginjal yang memerlukan cuci darah reguler. Alya Erb- paralisis
merasa lemah dan kehilangan minat pada aktivitas THE MINI-MENTAL STATE EXAMINATION
sehari-hari. (MMSE) adalah Tes skrining yang paling umum
digunakan untuk penilaian fungsi kognitif.
Apa tujuan utama okupasi terapi bagi Alya? Dibawah ini adalah tujuan MMSE, kecuali
* *
1/1 0/1
Mengobati kanker paru-paru
Alat untuk mendeteksi adanya gangguan kognitif Drummer
pada seseorang/individu Pianis
Mengevaluasi perjalanan suatu penyakit Perenang
Memonitor respon terhadap pengobatan Waiter
Mendeteksi dan mengikuti perkembangan
gangguan kognitif Seorang pasien mampu menyebutkan aktivitas
Respon vokal yang meliputi pemeriksaan orientasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, maka
hal tersebut termasuk dalam penilaian
Berikut ini merupakan komponen penilaian Beck *
anxiety Inventory Scale adalah : 1/1
* Orientasi waktu
···/1 Short memory lost
rasa sedih berlebihan Short term memory
penurunan berat badan Long term memory
kesulitan bernafas
nafsu makan menurun drastis Komponen pemeriksaan pada SIAS adalah hal
berikut, kecuali…
Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan *
penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian ···/1
mengakibatkan seseorang mendadak cemas saat berinteraksi dengan yang mempunyai
terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih otoritas
rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran cemas saat membicarakan perasaan keapada orang
atau luka. Salah satu faktor instrinsik adalah lain
* merasa tidak nyaman jika berada di luar rumah
0/1 merasa tegang jika berduaan dengan orang lain
Cahaya ruangan yang kurang terang
Lantai yang licin KATZ Index of Independen in ADL Instrumen
Kelemahan ekstremitas bawah untuk menilai status fungsional sebagai ukuran
Tempat berpegangan yang tidak kuat, tidak stabil, kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari
atau tergeletak di bawah hari secara mandiri, Kinerja ADL berdasarkan
Tempat tidur atau WC yang rendah atau jongkok KATZ, kecuali
*
Rangga, usia 8 tahun kelas 2 SD anak kedua dari 1/1
dua bersaudara. Oleh gurunya disarankan untuk mandi
konsul Psikolog karena di kelas tidak suka kadang berpakaian
tidak mau menulis dan selalu tertinggal saat dikte transfer
tapi senang membaca dan cerita. Saat memberi makan
menggambar/mewarna kadang kertas sampai bermain
berlubang. Oleh Psikolog dirujuk ke Okupasi
Terapi. Dari assessment Ny. B adalah seorang ibu rumah tangga. Ia datang
ke Terapi Okupasi karena mengalami gangguan
diperoleh data adanya gangguan hiperextensi DIP muskuloskeletal OA. Agar pasien dapat melakukan
pada jari II. Terapi apa yang dilakukan aktivitas memasak secara mandiri, hal yang tidak
tepat untuk dilakukan terapis ketika mengedukasi
oleh Okupasi Terapis: pasien mengenai teknik energi konservasi yaitu
* dengan cara…
0/1 *
Pemberian diet sensory. 1/1
Memfasilitasi hobby membaca dan bercerita. Pasien menyiapkan bahan masakan, memasak, dan
Memperbaiki pola pegang pensil dan pemberian menyiapkan makanan dengan posisi berdiri
grip atau pensil holder. Pasien menghindari aktivitas mengangkat wajan
Pemberian aktifitas sensory integrasi untuk yang terlalu berat
penguatan otot tangan. Pasien menggunakan spatula yang ringan agar tidak
mengeluarkan kekuatan yang besar ketika
Tidak sedikit pekerjaan memiliki risiko penyakit mengangkatnya.
akibat kerja. Manakah profesi yang berisiko besar Dekatkan posisi alat masak, bahan makanan, dan
mengalami Carpal Tunnel Syndrome? kompor agar mudah dijangkau
* Gunakan kursi agar lebih rileks ketika melakukan
0/1 aktivitas memasak
Sekretaris
Ny. KKY diberikan serangkaian foto berupa mobil, Klien yang kurang motivasi untuk berpartisipasi
palu, telepon dan garpu. Sub test yang termasuk dalam remediasi
dalam manual LOTCA tersebut dinamakan Terapis okupasi harus mempertimbangkan potensi
* klien untuk belajar, motivasi belajar, dan gaya
0/1 belajar
Spatial Perception
Visual Idenitity Dengan mengeksplorasi karya seninya, orang dapat
Visual Shape Identification mencari tema dan konflik yang dapat memengaruhi
Object Constancy hal-hal berikut, kecuali…
Visual memory *
···/1
\Orang tua an. S datang ke klinik tumbuh kembang Emosi
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran Perilaku
dari guru sekolah. Saat ini an. S berusia 8 tahun. Pikiran
Menurut keterangan orang tua, ketika menulis an. S Komunikasi
terlalu menekan pensilnya sehingga tulisan yang
dihasilkan berukuran besar dan tidak terbaca Pasien mempunyai kondisi anatomis yang kurang
dengan jelas. Akibat terlalu sering menekan saat baik karena luka bakar dan banyak terdapat
menulis, maka buku catatan an. S sering berlubang, kontraktur, dengan melihat hal tersebut salah satu
dan an. S rutin membeli pensil karena sering patah komponen yang terdapat dalam OPC
saat menulis. Saat terapis okupasi pemeriksaan, neuromuskuloskeletal yang dapat dinilai adalah
diketahui bahwa jari telunjuk an. S hiperekstensi *
ketika menulis. An. F juga kesulitan mengikuti 1/1
arahan dan sering memotong pembicaraan antara Endurance
terapis dan orang tua. Tonus otot
Integritas jaringan lunak
Jika terapis okupasi melakukan pemeriksaan Koordinasi motorik kasar
menggunakan form ADHD-T, apakah penilaian
yang tepat untuk subtest impulsivity pada kasus Cognitive Stimulation Therapy (CST) Adalah
tersebut? program terapi kelompok terorganisir yang
* dikembangkan untuk orang dengan gangguan
1/1 kognitif, Dibawah ini yang merupakan tema dari
Acts before thinking nilai 1 cst adalah
Blurts out answers nilai 2 *
Difficulty waiting turn nilai 1 0/1
Interrupts conversations nilai 2 Food dan sound
Does not wait for directions nilai 1 Object dan mood
sensorik
Pemberian intervensi dalam terapi seni dapat episodic dan semantik
dilakukan melalui tahapan berikut ini, kecuali… reminiscence
*
···/1 Faktor intrinsik dari fall prevention ialah variabel-
Interest check list variabel yang menentukan mengapa seseorang
Menentukan tema dapat jatuh pada waktu tertentu dan orang lain
Menentukan warna gambar dalam kondisi yang sama mungkin tidak jatuh.
Pengalaman sukses Dibawah ini yang merupakan faktor intrinsik fall
prevention adalah
Kerangka Acuan Rehabilitatif adalah Memandang *
rehabilitasi sebagai proses memfasilitasi pasien 1/1
dalam memenuhi aktivitas sehari hari dan peran cahaya ruangan yang kurang terang
sosial yang kompeten. Prinsip dari kerangka acuan obat-obatan yang diminum
rehabilitatif adalah tempat tidur atau WC yang rendah atau jongkok
* kelemahan ekstremitas bawah
0/1
Memfasilitasi klien untuk memperoleh atau Seorang pasien berusia 62 tahun yang mengalami
mendapatkan kembali kemandirian arthritis masih menginginkan untuk melakukan
Memaksimalkan kemandirian meskipun terdapat hobi, mengisi waktu luangnya, dan melakukan
gangguan yang terus- menerus aktivitas sehari-hari yang biasa ia lakukan dengan
Gangguan yang mendasarinya tidak mungkin baik. Dalam tatalaksana okupasi terapi untuk
diperbaiki pasien dengan gangguan muskuloskeletal, hal yang
dapat dilakukan okupasi terapis diantaranya, Taktil
kecuali… Visual
* Penghiduan
0/1 Pengecapan
Melakukan konservasi energi Pendengaran
Menjalani gaya hidup yang seimbang dan sehat
Melakukan kegiatan dengan cepat dan dilakukan Ali, usia 55 tahun, mengalami serangan jantung
dengan sekali kerja yang parah dan saat ini berada dalam kondisi kritis
Melakukan kegiatan dengan lebih lambat untuk di rumah sakit. Keluarga Ali sangat prihatin dan
menghemat energi daripada terburu-buru ingin membantu dalam proses pemulihannya.
Melakukan aktivitas waktu luang dengan ritme
yang nyaman Apa tujuan utama okupasi terapi dalam kasus Ali?
*
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan 0/1
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat Menggantikan perawatan medis
didapatkan kasus pada seorang kakek. Memperpanjang hidupnya
Meningkatkan hubungan keluarga
kakek berusia 70 tahun ia lupa cara minum. Mulai Meningkatkan kualitas hidup melalui aktivitas
dari mengambil gelas, menuang air minum, dan bermakna
meneguk air dalam gelas ke mulut. Semua
dilakukan dengan bantuan instruksi dari keluarga Pada sesi 3 SMQ terapis melakukan..... pada
nya. Kakek tersebut menderita…. pasien
* *
0/1 ···/1
Demensia diskusi stressor yanng terjadi dalam kehidupan
Stroke sehari-hari
Pikun menciptakan hubungan yang baik pada klien
Neglect diskusikan hubunngan stress dan onset gejala
Apraxia melakukian exercise

Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan Dorsoflesi ibu jari kaki serta pengembangan jari-
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat jari kaki lainnya sebagai reaksi penggoresan bagian
didapatkan kasus Ny. R. Ny. R berusia 60 tahun lateral tulang kaki, merupakan sebuah reflex
kerap kali mengalami perubahan mood, gangguan *
fungsional seperti kesulitan untuk memasak dan 1/1
menyiapkan makanan dan menurun nya tingkat Reflex Babinski
kesenangan dalam kehidupan nya. Gangguan yang Reflex achiles
dialami oleh Ny. R disebut….. Reflex chaddock
* Reflex patella
0/1
Gangguan aktivitas Hal-hal berikut yang harus diperhatikan dalam
Gangguan konsentrasi pemeriksaan SIAS adalah…
Gangguan kognitif *
Gangguan kemosensori ···/1
Gangguan mood semakin besar skor kecemasan semakin tinggi
semakin besar skor kecemasan semakin rendah
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan SIAS merupakan pemeriksaan pada kecemasan saat
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat berinterkasi sosial
didapatkan kasus Ny.G. Ny. G berusia 50 tahun kecemasan bukan merupakan salah satu gejala pada
adalah pasien pasca strokehemiparese sinistra masalah psikososial
beberapa tahun yang lalu. Semua bagian tubuh
sebelah kiri nya dapat dikatakan kaku dan “mati Dikenal juga dengan intellectual insight adalah
rasa”. OT’s memberikan suatu treatment dengan *
cara menusuk jarum pada kulit nya pada 2 titik 1/1
yang berbeda. Ny.G tidak dapat merasakan Insight 2
perbedaan jumlah tusukan yang dilakukan oleh Insight 3
terapis. Tujuan yang dilakukan oleh OT’s itu untuk Insight 4
meningkatkan fungsi…. Insight 5
* Insight 6
1/1
KATZ Index of Independence in ADL terbagi
menjadi 6, Manakah bagian dari ADL menurut
KATZ
* dan sedih karena keterbatasan fisiknya semakin
1/1
Semua benar
Mandi
Berpakaian
Transfer
Toileting
Tuan AB dengan kasus Traumatic Brain Injury
telah menjalankan Aktifitas-aktifitas yang ada di
dalam subtest visuomotor organization pada
pemeriksaan LOCTA, kecuali…
* Dengan mengisolasi Maya dari lingkungan
0/1
Copying geometric forms
Nine hole pegs test
Colored block design
Reproduction of a puzzle
Drawing clock
Tn. H terjatuh saat membetulkan genteng rumah 4
hari yang lalu. Tn. H mengalami fraktur Os
Humerus Dextra. Datang ke unit OT sudah
terpasang gips 2/3 distal arm sampai 1/3 proximal
forearm. Tn. H dominan tangan kanan mengeluh
tidak mampu menggosok gigi. Berdasarkan kasus
diatas, Terapis Okupasi merencanakan kemandirian
pasien dalam self hygiene menggosok gigi. Berikut,
STG paling utama untuk mencapai LTG
kemandirian dalam menggosok gigi yang
direncanakan oleh terapis okupas
dengan FoR Rehabilitation (Replacement), yaitu:
* Tn B, seorang karyawan perusahaan swasta berusia
0/1
Tn. H mampu menyiapkan peralatan menggosok
gigi secara mandiri dalam 1x pertemuan
Tn. H mampu membuka tube pasta gigi secara
mandiri dalam 1x pertemuan
Tn. H mampu mengoleskan pasta gigi secara
mandiri dalam 1x pertemuan
Tn. H mampu berkumur secara mandiri dalam 1x
pertemuan
Tn. H mampu menggosok gigi dengan tangan kiri
secara mandiri dalam 1x pertemuan
Contoh dari assistive device di bawah ini, kecuali
* USG dan MRI
0/1
Sisir modifikasi
Energi konservasi
Long handle hair brush
Long handle key
Cup holder
Seorang pasien bernama Maya, usia 65 tahun, telah
didiagnosis menderita penyakit kanker stadium
akhir. Dokter memberi tahu keluarganya bahwa
pengobatan tidak mungkin lagi dan ia memiliki
waktu hidup yang terbatas. Maya merasa cemas
terasa.
Bagaimana okupasi terapi dapat membantu
mengatasi perasaan cemas Maya?
*
1/1
Dengan memberikan obat penenang secara terus-
menerus
Dengan mengalihkan perhatian dari perasaan
cemas
Dengan memberikan terapi fisik intensif
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan
okupasi terapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus Ny. K. .Ny. K berusia 75 tahun ia
selalu mengalami kesulitan dalam mengenali
seseorang dari bentuk wajah atau bentuk tubuh
orang yang ada dihadapan nya akibat katarak yang
ia derita. Namun, jika orang tersebut berbicara, Ny.
K baru dapat mengenali orang tersebut dari suara
nya. Jenis gangguan kognisi apa yang di derita oleh
Ny. K?
*
0/1
Atensi
Orientasi
Memori
Proses Pikir
Working memori & STM
35 tahun datang ke klinik Anda dengan keluhan
nyeri pada pergelangan tangan kanan sejak 3 bulan
yang lalu. Rasa nyeri berkurang saat pasien
mengibas-ngibaskan tangannya. Dua minggu
terakhir nyeri bertambah berat disertai rasa baal.
Pada palpasi, didapatkan hyperalgesia sepanjang
permukaan palmar jari telunjuk dibandingkan
dengan jari kelingking. Selain itu, ditemukan
kelemahan saat melakukan gerakan mencubit,
menggenggam, dan abduksi ibu jari. Pemeriksaan
penunjang apa yang paling tepat untuk pasien ini?
*
1/1
Foto rontgen dan MRI
USG dan EMG
EMG dan Pemeriksaan konduksi saraf
EMG saja
Ny. Emma Watson usia 57thn dengan diagnose
stroke diberikan latihan berupa melipat kertas
origami, ketika sesi terapi selesai Ny. EM mampu
melakukan kembali hal tesebut dirumahnya
dengan tambahan ornamen dan bentuk lain. Dari
penjelasan tersebut penilain yang tepat untuk Ny. sebagai terapis okupasi Ketika memberikan
EM adalah latihan?
* *
1/1 0/1
Kemampuan proprioceptive bernilai positif Menimbang berat badan
kemampuan motorik halus bernilai positif Mengukur IMT
Kemampuan sintesa pembelajaran bernilai positif Mengukur vital sign
Kemampuan pemecahan masalah bernilai positif Mengukur derajat kemandirian
kemampuan level arousal bernilai positif Menilai postur

Kontraktur Dupuytren adalah kontraktur progresif
dari pita fasia palmaris yang
menyebabkan deformitas fleksi pada jari-jari. Pada
kontraktur Dupuytren assessment yang
dapat dilakukan oleh seorang okupasi terapi
adalah?
* anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
1/1
VMI dan BOBATH
Barthel Index, Edema Assessment dan Hand
Function Test
ROM, MMT dan CBT
BDI dan VMI
Barthel Index, Hand Function Test dan VMI
Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia 6 tahun
dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan dari orang
tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa duduk
dengan tenang, selalu menyandarkan tubuhnya
pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan pemeriksaan terapis okupasi, masih
ditahap apakah pola pegang an. K?
* didiagnosis menderita penyakit kanker stadium
0/1
Low developed tripod grasp
Static tripod posture
Adapted tripod grasp
Quadruped
Thumb wrap
Sony, 28 tahun. Dirawat dikarenakan terkena
PPOK, kondisi saat ini paru-paru tidak dapat
bekerja secara optimal dan ada bunyi wengi Ketika
selesai bernafas, ia sedang menjalani exercise
untuk dapat mandiri dalam kehidupan sehari-
hari. Apakah hal yang menjadi perhatian anda
Fokus dari recovery frame of refrence adalah…
*
···/1
hidup lebih mandiri
hidup dengan baik
hidup dengan sejahtera
hidup dengan damai
Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh kembang
dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia 6 tahun
dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan dari orang
tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa duduk
dengan tenang, selalu menyandarkan tubuhnya
pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, pemberian
pencahayaan seperti apa yang tepat diberikan pada
kasus tersebut di ruang Snoezelen?
*
0/1
Merah
Orange
Kuning
Hijau
Biru
Seorang pasien bernama Maya, usia 65 tahun, telah
akhir. Dokter memberi tahu keluarganya bahwa
pengobatan tidak mungkin lagi dan ia memiliki
waktu hidup yang terbatas. Maya merasa cemas
dan sedih karena keterbatasan fisiknya semakin
terasa.
Apa yang bisa menjadi fokus utama okupasi terapi
bagi Maya?
*
1/1
Mengobati kanker
Memperpanjang hidup
Meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan
Mengurangi gejala fisik
Memberikan pasien JRA kesempatan untuk
meningkatkan konsep diri dan harga diri
melalui kegiatan kreatif, seperti seni, kerajinan,
tari, drama, atau music. Tatalaksana OT
pada pasien JRA ini merupakan bagian dari…
* Saat ini BBS digunakan untuk orang dengan
0/1
Self-care
Productivity
Leisure
Psikososial
Kognitif
Pedoman skor kognitif global pada pemeriksaan
MMSE adalah sebagai berikut, kecuali…
* yang parah dan saat ini berada dalam kondisi kritis
···/1
0-16 ada gangguan kognitif
17-23 kemungkinan ada gangguan kognitif
24-30 gangguan kognitif ringan
nilai skor 25 tidak ada gangguan kognitif (normal)
Seorang pasien bernama Tn. Z dengan kontraktur
dupuytren sering mengalami permasalah dalam
melakukan aktivitas waktu luang yang memerlukan
ekstensi jari-jari dalam persiapan menggenggam,
contohnya ketika ia sedang menangkap bola.
Permasalahan occupational performance area
apakah yang di alami pasien …
*
1/1
Leisure
Sensorimotor
Productivity
Self-care
Kognitif
Telah disahkan Undang-undang terbaru tentang
kesehatan yaitu UU no.17 tahun 2023 tentang
Kesehatan. Pada pasal 260 dikatakan bahwa
Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik
wajib memiliki STR. Berdasarkan UU tersebut
diatas, Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang
BENAR terkait STR, antara lain:
* Artritis pergelangan tangan
1/1
STR diterbitkan oleh Pengurus Pusat setiap
organisasi profesi
Persyaratan utama STR hanya ijazah
Persyarat memiliki STR cukup sertifikat profesi
Tidak dibutuhkan sertifikat kompetensi
STR berlaku seumur hidup
Proses kolaborasi pada “clinical reasoning” perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut, KECUALI…
* mengalami masalah:
···/1
Usia
Status Kesehatan
Status Ekonomi
Interest Klien
Berg Balance Scale / Test (BBS) Adalah penilaian
yang banyak digunakan untuk menentukan
kemampuan keseimbangan seseorang secara aman.
*
0/1
Semua benar
Intellectual disabilities
Alzheimer’s disease
Progressive dementia
Traumatic brain injuries
Ali, usia 55 tahun, mengalami serangan jantung
di rumah sakit. Keluarga Ali sangat prihatin dan
ingin membantu dalam proses
pemulihannya.Bagaimana okupasi terapi dapat
membantu Ali dalam proses pemulihan dari
serangan jantung?
*
1/1
Dengan menghindari semua aktivitas fisik
Dengan menggantikan perawatan medis
Dengan melibatkan Ali dalam aktivitas fisik yang
sesuai
Dengan memberikan obat penenang secara terus-
menerus
Tn B, seorang karyawan perusahaan swasta berusia
35 tahun datang ke klinik Anda dengan keluhan
nyeri pada pergelangan tangan kanan sejak 3 bulan
yang lalu. Rasa nyeri berkurang saat pasien
mengibas-ngibaskan tangannya. Dua minggu
terakhir nyeri bertambah berat disertai rasa baal.
Pada palpasi, didapatkan hyperalgesia sepanjang
permukaan palmar jari telunjuk dibandingkan
dengan jari kelingking. Selain itu, ditemukan
kelemahan saat melakukan gerakan mencubit,
menggenggam, dan abduksi ibu jari. Apa
kemungkinan pertama diagnosis pada pasien ini?
*
1/1
Ganglion volar radialis
Carpal tunnel syndrome
Brachial plexopathy
Tendonitis fleksor anterior
An. B usia 7 tahun dating ke unit OT untuk
mendapatkan program menulis. An.B melakukan
program terapi menulis dikarenakan tulisannya
tipis dan tidak brertahan lama dalam melakukan
aktifitas motorik halus. Pada kasus ini an.B
*
0/1
Gangguan tactile dan kekuatan otot tangan. 1/1
Sensory avoider dan tactile disorder. Hipalgesia.
Sensory avoider dan propioseptif problem. Analgesia.
Parestesia.
Sensory avoider dan endurance otot tangan Hipotesia
Orang tua an. S datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran Komponen pemeriksan pada MMSE terdiri sebagai
dari guru sekolah. Saat ini an. S berusia 8 tahun. berikut, kecuali…
Menurut keterangan orang tua, ketika menulis an. S *
terlalu menekan pensilnya sehingga tulisan yang ···/1
dihasilkan berukuran besar dan tidak terbaca orientasi
dengan jelas. Akibat terlalu sering menekan saat registrasi
menulis, maka buku catatan an. S sering berlubang, atensi dan kalkulasi
dan an. S rutin membeli pensil karena sering patah mengikuti instruksi
saat menulis. Saat terapis okupasi pemeriksaan,
diketahui bahwa jari telunjuk an. S hiperekstensi Tn. B mengalami penurunan berat badan lebih dari
ketika menulis. An. S juga kesulitan mengikuti 5 kg padahal tidak sedang diet. Hal ini termasuk
arahan dan sering memotong pembicaraan antara penilain BDI dengan skor…
terapis dan orang tua. *
···/1
Jika terapis okupasi melakukan pemeriksaan 1
menggunakan form ADHD-T, apakah penilaian 2
yang tepat untuk subtest inattention pada kasus 3
tersebut? 4
*
1/1 Tn. C 40 tahun riwayat hypertensi, terserang stroke
Difficulty following direction nilai 2 1 bulan yang lalu. Dilakukan operasi open
Difficulty sustaining attention nilai 1 cranial untuk menghilangkan bekuan darah. Tn. C
Difficulty staying on task nilai 2 mengalami koma selama 6 hari dan dirawat selama
Difficulty completing tasks nilai 1 3 minggu. Tn. C datang ke unit OT menggunakan
Absentminded nilai 2 kursi roda, lemah tubuh sisi kanan, bicara terdengar
cadel. Berdasarkan kasus diatas, Sebelum
Di bawah ini yang merupakan bentuk umum menentukan tujuan dan merencanakan
fraktur, kecuali: intervene,Terapis Okupasi akan melakukan tes
* awal untuk mengetahui fungsi taktil dan sensor
0/1 gerak sendi jari-jari tangan sebagai data aset dan
Terbuka limitasi kondisi Tn. C
Transversal
Oblique Tes yang dilakukan oleh Terapis Okupasi tersebut,
Longitudinal antara lain:
Spiral *
1/1
Tn RZ diberikan tes dengan 20 balok – balok kecil 2 point discrimination & kinestesia
kemudian ia diminta untuk membuat bentuk sesuai Sharp and Dull
dengan bentuk yang diberikan oleh okupasi terapis. Heat and Froze
Sub test yang termasuk dalam manual OSOT Proprioceptif and pinprick
tersebut dinamakan Kinestesia and Proprioceptif
*
0/1 Seorang pasien merasa aktivitas yang di lakukan
Copying design shape tidak bermakna, sehingga dalam melakukannya
Copying 3D design terlihat kurang focus dalm mengerjakan, “asal” saat
Copying design puzzle melakukan. Berdasarkan gambaran di atas, sub
Copying Shape border system apa yang terganggu dalam MOHO…
Copying Shape direction *
···/1
Suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf Volition
sensorik akibat rangsangan listrik di sistem itu Habituation
tidak tersalur secara penuh karena bermacam- Performance Capacity
macam sebab disebut…….. Self-Esteem
*
Penilaian OSOT pada setiap sub test memiliki nilai didapatkan kasus Tn. K yang berprofesi sebagai
maksimal sebesar seorang tukang fotocopy berusia 55 tahun
* mengalami gangguan pada taktil nya. Kemudian ia
1/1 memutuskan untuk terapi. Saat terapi, terapis
0 melakukan pemeriksa rasa somestesia luhur pasien
1 tersebut. Apa tujuan terapis memeriksa rasa
2 somestesia luhur?
3 a. Agar pasien dapat mengenal berat benda
4 b. Agar pasien mengetahui bentuk benda
c. Agar pasien mengetahui jumlah tusukan
Yang bukan termasuk informasi subjektif adalah jarum
d. Agar pasien mengetahui huruf apa yang
Personality premorbid dituliskan pada kulit
Riwayat penyakit dan keluarga e. Benar semua
Penampilan umum dan perilaku umum
Riwayat personal dan sosial Hal berikut termasuk komponen penilaian dalam
Riwayat pendidikan dan kerja SIAS, kecuali…
a. kerja dalam kelompok
Muskuloskeletal pada tubuh manusia dapat b. bertemu orang yg baru di kenal
berubah. Manakah dibawah ini yang bukan faktor c. berbicara tentang masa depan
penyebab perubahan muskuloskeletal? d. bisa menikmati atau santai pada sebuah
a. Gaya hidup, tingkat aktivitas pesta
b. Pekerjaan, gaya hidup
c. Usia, jenis kelamin Komponen pemeriksaan pada Beckman Depression
d. Pekerjaan, tingkat aktivitas inventory (BDI) adalah sebagai berikut, kecuali…
e. Gaya hidup, usia *
···/1
Pada pemeriksaan sosialilasai di form COTE kesedihan
didapat nilai 2, ini artinya… kegagalan
a. pasien hanya mampu sosialisasi dengan masa depan
karyawan aja atau dengan pasien saja cita-cita
b. mampu bersosialisasi dengan karyawan
dan pasien Apa tujuan utama dari okupasi terapi pada pasien
c. mampu bersosialisasi dengan karyawan terminal?
lain dan kadang-kadang dengan pasien *
lain atau sebaliknya 0/1
d. D. tidak mau bersosialisasi Mengurangi rasa sakit
Memperpanjang hidup
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan Meningkatkan kualitas hidup
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat Membuat diagnosis yang lebih tepat
didapatkan kasus Tn. D. Tn. D berusia 65 tahun
mengalami vertigo berat, dam nystagmus yang Dalam pemeriksaan Recovery Asessmen Scale
selalu mengakibatkan hilang pendengaran yang terdapat ..... skor penilaian
lengkap dan sering diikuti penyakit kelumpuhan
wajah. Hal ini merupakan gejala dari….. a. 5
a. Acute labyrinthitis b. 4
b. Purulen labyrinthitis (kronik c. 3
vestibulophaties) d. 6
c. Meniere’s disease Okupasi terapi pada pasien terminal bertujuan
d. Wallenberg syndrome untuk:
e. Vestibular neuronitis a. Menghilangkan penyakit
Berikut ini yang merupakan bagian dari komponen b. Mengatasi kondisi kronis
sensomotorik pada bagian persepsi adalah c. Meningkatkan fungsi fisik dan emosional
a. Kinesthesia d. Menggantikan perawatan medis
b. Tactile
c. Visual Jika hasil skor BDI adalah nilai 28, maka artinya
d. Integrasi visual motor adalah…
a. gejala depresi ringan
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan b. depresi ringan
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat c. depresi sedang
 d. depresi berat
Kemampuan untuk menggerakan anggota tubuh
melalui sebuah sendi, dan goniometri sebagai alat
bantu pengukurannya adalah pengertian dari
a. Lingkup Gerak Sendi
b. Manual Muscle Testing
c. Praksis
d. Laterality
Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia 6 tahun
dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan dari orang
tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa duduk
dengan tenang, selalu menyandarkan tubuhnya
pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan keluhan orang tua an. K, gangguan
tidur apakah yang mungkin dialami oleh an. K?
a. Behavioural insomnia of childhood
b. Sensory processing dysfunction
c. Excessive daytime sleepiness
d. Obstructive sleep apnoea
e. Circadian-rhythm disorders
Mengacu pada konsep kinesiologis dan biomekanik
sebagai landasan teoretis untuk analisis dan
pengobatan gangguan postur dan gerakan,
menerapkan konsep keterampilan motorik ke dalam
pengajaran gerakan ke sistem neuromotorik yang
tidak normal, dan mencoba untuk mengintegrasikan
dan mengasimilasi pola gerakan yang bersaing ke
dalam interaksi yang seimbang untuk
pengembangan gerakan dan kontrol postural
merupakan ciri dari Frame of Reference….
a. Biomechanical
b. Rehabilitation
c. Cognitive Behavior Therapy
d. Neuro-Developmental Treatment
e. Neurology Treatment
Jumlah tahapan dalam Stress Management
questionarre adalah…
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
Juvenile Rheumatoid Arthritis (JIA) merupakan
bentuk radang sendi pada anak-anak usia 16 tahun
atau lebih muda. Penyakit ini dapat memperngaruhi
beberapa sendi atau banyak sendi, sehingga dapat
berdampak pada occuptional performance
(productivity). Pada hal tersebut, terdapat
penatalaksanaan okupasi terapi dalam mendorong
aktivitas gerak berkelanjutan seperti menari,
bersepeda, berenang, atau berjalan. Berdasarkan
pernyataan berikut, tatalaksana okupasi terapi yang
diberikan yaitu pada bidang..
*
1/1
a. Sensorimotor
b. Productivity
c. Kognitif
d. Leisure
e. Environment
An. F berusia 4 tahun diberikan rekomendasi oleh
dokter untuk mendapatkan program terapi okupasi.
Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, an. F selalu
senang memperhatikan kipas angin yang menyala
ataupun roda ban yang berputar dalam waktu yang
lama. An. F juga masih kesulitan untuk
menyamakan benda sesuai dengan bentuk dan
ukuran dan hanya mampu melakukan imitasi pola
sampai lingkaran. Kaat berada di ruang observasi,
terlihat beberapa kali an. F menggerak-gerakan
objek di depan matanya. Orang tua an. F juga
mengeluhkan saat malam an. F hanya akan tidur
jika berada di dalam mobil yang berjalan. Jika
mobil berhenti atau an. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak untuk tidur.
Berdasarkan keluhan orang tua an. F, gangguan
tidur apakah yang mungkin dialami oleh an. F?
a. Behavioural insomnia of childhood
b. Sensory processing dysfunction
c. Excessive daytime sleepiness
d. Obstructive sleep apnoea
e. Circadian-rhythm disorders
Untuk dapat melengkapi diagnosis multiaksial pada
aksis IV perlu memperhatikan : (D)
a. Gangguan kepribadian
b. Kondisi medik umum
c. Diagnosis dari dokter
d. Masalah lingkungan dan psikososial
e. Penilaian fungsi secara global
Dalam penggunaan kursi roda ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan, Hal-hal yang perlu
diperhatikan pada penggunaan kursi roda, kecuali
a. Fleksibel
b. Seat Dimension
c. Back Support
d. Armrest
e. Head Support
Berikut ini bukan yang bisa dilakukan melalui art
therapy…
a. Keterampilan sosial
b. Kemandirian
c. Mengurangi kecemasan
 d. Meningkatkan harga diri
Apa yang perlu dilakukan sebelum menjalankan
terapi kelompok geriatri
a. Mengucapkan Salam
b. Menentukan tujuan terapi
c. Melakukan orientasi terhadap pasien
(orientasi waktu, tempat)
d. Bacakan tujuan dan aturan dalam terapi
kelompok
e. Mengkomunikasikan makna kegiatan bagi
pasien
Ny. A merupakan seorang guru yang didiagnosis
rheumatoid arthritis sehingga mengalami kesulitan
untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar rumah,
khususnya tempat kerja. Hal yang dapat seorang
OT lakukan untuk membantu permasalahan pada
kasus di atas, kecuali…
a. Melakukan assessment untuk mengetahui
batasan Ny.A dalam melakukan aktivitas.
b. Modifikasi pada tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan sambil duduk.
c. Menggunakan tas ransel untuk membawa
barang yang banyak.
d. Menyarankan agar pasien dapat
melakukan semua aktivitas dengan cepat
agar aktivitas selesai lebih cepat.
e. Mengedukasi Ny.A agar meletakkan
barang-barang yang sering dipakai ke
tempat yang mudah dijangkau.
Tn. H datang ke Terapi Okupasi dengan diagnosa
Osteoarthritis. Pasien tersebut mengalami
keterbatasan dalam aktivitas keseharian. Terapis
melakukan assessment dengan menggunakan
instrument ADL test yaitu Barthel Index. Dari hasil
pemeriksaan tersebut, Tn. H memperoleh total skor
65. Dari kasus tersebut, Tn. H memiliki level
ketergantungan yaitu…
a. Ketergantungan total
b. Ketergantungan berat
c. Ketergantungan sedang
d. Ketergantungan ringan
e. Mandiri
Penatalaksanaan terapi pasien schizophrenia dapat
dilakukan secara komprehensif meliputi hal-hal
berikut ini, kecuali…
Desain lingkungan
a. Farmakoterapi
b. Perawatan diri
c. Rehabilitasi
Pada kasus pleksus brachialis di level C7,maka
seseorang akan mengalami masalah pada………
a. Elbow extensi dan wrist flexion problem.
b. Elbow flexion and wrist extensi problem.
c. Shoulder abd and elbow extensi.
d. Shoulder add and elbow flexion .
Seorang individu sangatlah penting untuk bekerja.
Pernyataan yang tidak benar mengenai fungsi
bekerja pada seseorang…..
a. Meningkatkan percaya diri.
b. Memberikan rasa diri berguna.
c. Meningkatkan hubungan intrapersonal.
d. Mengurangi depresi.
Pada assessment menggunakan OSOT jika total
scoring adalah 63, maka termasuk dalam derajat
penilaian Normal
a. Borderline
b. Mild
c. Moderate
d. Severe
Suatu produk atau alat yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan fungsional individu
penyandang disabilitas dan dapat dibeli langsung,
dimodifikasi, atau disesuaikan untuk pasien,
merupakan pengertian dari…
a. Adaptif Device
b. Assistive Devices
c. Adaptive Equipment
d. Energi Konservasi
e. Modifikasi alat bantu
An. F berusia 4 tahun diberikan rekomendasi oleh
dokter untuk mendapatkan program terapi okupasi.
Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, an. F selalu
senang memperhatikan kipas angin yang menyala
ataupun roda ban yang berputar dalam waktu yang
lama. An. F juga masih kesulitan untuk
menyamakan benda sesuai dengan bentuk dan
ukuran dan hanya mampu melakukan imitasi pola
sampai lingkaran. Kaat berada di ruang observasi,
terlihat beberapa kali an. F menggerak-gerakan
objek di depan matanya. Orang tua an. F juga
mengeluhkan saat malam an. F hanya akan tidur
jika berada di dalam mobil yang berjalan. Jika
mobil berhenti atau an. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak untuk tidur.
Kemampuan apakah yang seharusnya mulai dicapai
oleh seorang anak usia 4 tahun?
a. Menebalkan pola vertical, horizontal dan
lingkaran
b. Copies pola vertical, horizontal dan
lingkaran
c. Imitasi pola diagonal, cross, dan beberapa
huruf
d. Copies pola diagonal, cross, dan beberapa
huruf
e. Menulis nama sendiri
Orang tua an. K datang ke klinik tumbuh kembang
anak untuk konsultasi kondisi anaknya atas saran
dari guru sekolah. Saat ini an. K berusia 6 tahun
dan sudah sekolah kelas 1 SD. Keluhan dari orang
tua yaitu an. K ketika di kelas tidak bisa duduk
dengan tenang, selalu menyandarkan tubuhnya
pada sandaran kursi saat duduk, dan sulit
mempertahankan fokus ketika belajar. Orang
tuanya juga menyadari bahwa anaknya sering
mendengkur ketika tidur dan selalu mengompol.
Ketika melakukan pemeriksaan, terapis okupasi
menemukan bahwa pola pegang pensil an. K yang
terlihat tidak “luwes” karena tangannya masih
bergerak secara keseluruhan ketika menulis.
Berdasarkan pemeriksaan terapis okupasi, pada
rentang usia berapakah pola pegang pensil tersebut
seharusnya terlihat?
a. 3-3,5 tahun
b. 3,5-4 tahun
c. 4-4,5 tahun
d. 4,5-5 tahun
e. 5-5,5 tahun
An. T berusia 3 tahun datang ke unit terapi okupasi
diantar oleh ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh terapis okupasi, diketahui an. T kesulitan
duduk tenang, senang melompat dan
membenturkan tubuhnya. An. T juga selalu
menyentuh, mencium, menjilat dan memasukkan
ke mulut semua benda yang berwarna cerah.
Ibunya mengeluhkan jika an. T akan menggigit
atau mencubit lengan atau jarinya, dan
membenturkan kepalanya ketika marah. Ibunya
juga menyadari jika jam tidur an. T masih belum
konsisten, sesekali an. T dapat tertidur pukul 9
malam dan bangun pukul 8 pagi. Namun terkadang
an. T akan tidur pukul 2 pagi dan bangun pukul 2
siang.
Berdasarkan pemeriksaan terapis okupasi dan
keluhan ibu, pencahayaan seperti apa yang tepat
diberikan pada kasus tersebut di ruang Snoezelen?
a. Merah
b. Orange
c. Kuning
d. Hijau
e. Biru
Pasien diminta terapis menggunakan sebagian
tubuh untuk melakukan suatu aktivitas kompleks,
aspek yang dapat dinilai dari hal tersebut adalah
a. Koordinasi motorik halus
b. Laterality
c. Integrasi bilateral
d. Praksis
Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan
okupasinterapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus Tn. C. Tn.C berusia 75 tahun
mengalami gangguan penglihatan (low vision)
yang disebabkan dari penyakit myasthenia gravis
yang ia derita. Dan ia mengeluh karena sangat
mengganggu aktivitas nya sehari-hari. Terutama
dalam melakukan leisure. Ia ingin menikmati masa
tua dengan leisure yang menyenangkan dan
nyaman saat melakukan leisure. Treatment apa
yang dapat diberikan oleh OT’s untuk membuat
leisure Tn.C tetap menyenangkan?
a. Memotivasi pasien geriatri untuk
mengekspresikan dan mengatakan
perasaan nya tentang situai yang sulit
untuk dilakukan dengan keterbatasan
b. Mendorong pasien untuk berpartisipasi
pada kelompok low vision untuk belajar
bagaimana mereka dapat hidup mandiri
c. Memodifikasi alat bantu optic dan
nonoptikal yang membuat aktivitas
menjadi lebih menarik
d. Melatih pasien untuk memecahkan
masalah secara kreatif
e. Menghilangkan ketakutan dan kebutaan
Dari pernyataan dibawah ini, manakah yang tidak
benar:
a. Muskuloskeletal berfungsi sebagai
penopang bentuk badan serta pergerakan
tubuh manusia
b. Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang,
sendi, otot, rangka, tendon, ligamen,
jaringa-jaringan penghubung
c. Orang dewasa terdiri dari 206 tulang
dengan struktur diselimuti oleh membrane
periostreum
d. Fungsi tulang secara khusus adalah
sebagai imunologi
e. Tulang terdiri dari mineral, jaringan
organik, kalsium, dan fosfat
Berikut ini pernyataan yang tidak tepat mengenai
komplikasi tindakan amputasi yang sering terjadi
adalah:
a. Neuroma terjadi pada ujung-ujung saraf
yang di potong terlalu rendah sehingga
melekat dengan kulit ujung stump
b. Phantom Sensation merupakan suatu
perasaan dari pasien dimana masih merasa
mempunyai bagian tungkai yang telah
diamputasi
c. Hematoma merupakan timbunan darah
lama di dalam stump
d. Nekrosis merupakan kondisi cedera pada
sel yang mengakibatkan kematian dini sel-
sel dan jaringan hidup
Kontraktur dapat terjadi karena masih adanya
serpihan–serpihan tulang atau debris di dalam
stump
Kemampuan dalam menyebutkan posisi dalam
suatu ruangan disebut juga…
a. Figure ground
 b. Visual closure
c. Orientasi topografi Saat mahasiswa okupasi terapi melakukan kegiatan
d. Position in space okupasi terapi bersumberdaya masyarakat
didapatkan kasus pada seorang kakek.
Tn. S bekerja sebagai penjual kelapa parut,2 hari
yang lalu mengalami kecelakaan kerja, tangan kiri Kakek yang berusia 65 tahun mengalami spastisitas
terkena golok, Datang ke Unit OT terlihat luka yang berkepanjangan, kemudian ia di berikan
jahitan sebesar 10 cm pada Os Metaphalang Jari I exercise agar dapat fungsional kembali. Jenis
dan tampak tanda-tanda peradangan. Berdasarkan latihan apa yang tepat dan dapat digunakan untuk
kasus diatas, Terapis Okupasi akan memberikan lansia?
intervensi dengan tujuan mengurangi bengkak
dengan cara elevasi daerah luka lebih tinggi dari a. Lari
jantung ditambah aktiivitas berprinsip jenis b. Senam
kontraksi otot. Jenis kontrkasi otot apa yang tepat c. Push-up
diberkian kepada Tn. S? d. Sit-up
e. Angkat beban
a. Isotonik
b. Isometrik Fungsi Screening yang tepat ada pada NCSE
c. Eksentrik adalah
d. Elongasi
e. Pembebanan a. Menentukan tingkat kemampuan klien
b. Menentukan tingkat disabilitas klien
Seorang anak usia 4 tahun, Ketika diruangan terapi c. Menentukan klien mampu melakukan tes
terlihat Gangguan sensory processing dari sistem yang diberikan
vestibular dan proprioseptif akan menyebabkan d. Menentukan diagnosa klien
gangguan pada anak dalam hal: e. Menentukan scoring klien

a. Dispraxia. Tn. BTS ketika pemeriksaan berlangsung diminta

b. Postural deficit. untuk mengingat 4 kata yang disebutkan oleh
c. Gravitational insecurity. okupasi terapis, kemudian beberapa saat diminta
d. Kontrol postural disorder. kembali untuk menyebutkan 4 kata tersebut. Hal ini
merupakan penilai NCSE pada sub test
Geriatric Depression Scale (GDS) adalah
Instrumen yang dikembangkan untuk menilai a. Reasoning
gejala depresi dan skrining depresi di bagi orang b. Naming
tua. Pada test GDS pada skor 9-11 klien c. Repetition
diindikasikan sebagai… d. Speech Sample
e. Memory
a. Depresi Berat
b. Depresi Ringan Dibawah ini yang tidak termasuk dalam
c. Depresi Sedang Occupational Performance Component pada bagian
d. Normal persepsi sensori
e. Depresi Normal
a. Laterality
Skor pada Social Interaction Anxiety Scale (SIAS) b. Stereognosis
terdiri dari : c. Kinestesia
d. Body Scheme
a. 0-4 e. Konstansi Bentuk
b. 1-5
c. 0-3 An. T berusia 3 tahun datang ke unit terapi okupasi
d. 1-4 diantar oleh ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh terapis okupasi, diketahui an. T kesulitan
Terapi okupasi telah berkontribusi pada pengobatan duduk tenang, senang melompat dan
dan rehabilitasiorang-orang dengan masalah membenturkan tubuhnya. An. T juga selalu
kesehatan mental yang parah sejak muncul pada… menyentuh, mencium, menjilat dan memasukkan
ke mulut semua benda yang berwarna cerah.
Abad 18 Ibunya mengeluhkan jika an. T akan menggigit
Abad 19 atau mencubit lengan atau jarinya, dan
Abad 20 membenturkan kepalanya ketika marah. Ibunya
Abad 21 juga menyadari jika jam tidur an. T masih belum
konsisten, sesekali an. T dapat tertidur pukul 9 berbunyi teman temannya sudah pulang, Bu guru
malam dan bangun pukul 8 pagi. Namun terkadang memundurkan waktu pulang Rinta sampai dia
an. T akan tidur pukul 2 pagi dan bangun pukul 2 menyalin tulisan ke buku. Rinta mendapatkan:
siang.
a. Reward positif
Berdasarkan pemeriksaan terapis okupasi dan b. Reward negatif
keluhan ibu, permasalahan utama sensori apakah c. Punishment positif
yang dapat disimpulkan? d. Punishment negative

a. Hypo-responsiveness proprioceptive
b. Hyper-responsiveness proprioceptive
c. Hypo-responsiveness vestibular
d. Hyper-responsiveness vestibular
e. Hypo-responsiveness tactile

An. F berusia 4 tahun diberikan rekomendasi oleh

dokter untuk mendapatkan program terapi okupasi.
Dari hasil pemeriksaan oleh dokter, an. F selalu
senang memperhatikan kipas angin yang menyala
ataupun roda ban yang berputar dalam waktu yang
lama. An. F juga masih kesulitan untuk
menyamakan benda sesuai dengan bentuk dan
ukuran dan hanya mampu melakukan imitasi pola
sampai lingkaran. Kaat berada di ruang observasi,
terlihat beberapa kali an. F menggerak-gerakan
objek di depan matanya. Orang tua an. F juga
mengeluhkan saat malam an. F hanya akan tidur
jika berada di dalam mobil yang berjalan. Jika
mobil berhenti atau an. F dipindahkan ke kamar,
maka ia akan terbangun dan menolak untuk tidur.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, ada rentang usia
berapakah kemampuan handwriting an. F saat ini?

a. 12-23 bulan
b. 24-35 bulan
c. 36-47 bulan
d. 48-59 bulan
e. 60-71 bulan

Seorang Ibu konsultasi tentang perkembangan

anaknya, kemudian dia menanyakan tentang Anak
berhenti meminum dengan dot / botol adalah saat
usia:

a. 2 tahun
b. 2 tahun 6 bulan
c. 3 tahun
d. 3 tahun 6 bulan

Level kognitif berapa pada pasien yang

menggunakan metode MOHO…

a. Semua level kognitif

b. Hanya level 5 dan 6
c. Level 3 dan 4
d. Level 1 dan 2

Saat diminta oleh guru untuk menyalin PR

(pekerjaan rumah) dari papan tulis ke buku Rinta
hanya bermain – main dengan rautan, saat bel