Secara harfiah atau bahasa kata demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos dan kratos.
Demos berarti "rakyat" dan kratos berarti "kekuasaan". Pengertian demokrasi menurut :
1) Kebebasan Berpendapat: adalah hak dan kewajiban bagi tiap warga negara dapat
mengutarakan pendapatnya secara bebas,dan ketentuan tersebut terdapat dalam
batang tubuh UUD 1945 pasal 28 dalam undang-undang Nomor 15 Tahun 2005.
2) Kebebasan Berkelompok: Berkelompok merupakan naluri dasar manusia yang tak
mungkin diingkari. Kebebasan berkelompok dalam berorganisasi merupakan nilai
dasar demokrasi yang harus diaplikasikan oleh setiap warga negara. Demokrasi
telah memberikan banyak alternatif pilihan sebagai bentuk dukungan akan
kebebasan berkelompok.
3) Kebebasan Berpartisipasi: Secara umum, negara demokrasi yang berkembang
selalu mengharapkan agar jumlah partisipan dalam pemberian suara pada
pemilihan umum dapat mencapai suara sebanyak-banyaknya. Jenis partisipasi
yang pertama ini adalah wujud kebebasan berpartisipasi dalam bidang politik.
4) Kesetaraan Bagi: masyarakat heterogen seperti Indonesia, nilai-nilai kesetaraan
antar warga sangat fundamental dan diperlukan bagi pengembangan demokrasi.
Kesetaraan yang dimaksud yakni adanya kesempatan yang sama bagi tiap warga
negara untuk menunjukkan potensi mereka.
5) Kerjasama Demokrasi: tidak akan berkembang jika setiap orang atau kelompok
enggan untuk memunculkan kesatuan pendapat. Perbedaan dalam berpendapat
dapat mendorong tumbuhnya persaingan antar satu dengan yang lain, namun
demokrasi menginginkan tujuan yang bisa disikapi dengan kerjasama yang baik.
Kompetisi menuju sesuatu yang berkualitas mutlak dibutuhkan, di lain sisi untuk
menopang upaya tersebut maka diperlukan kerjasama yang maksimal.
6) Kepercayaan: Dalam proses pemerintahan, kepercayaan antar kelompok
masyarakat merupakan nilai yang diperlukan untuk meningkatkan sistem
demokrasi. Semakin kompleksnya permasalahan suatu bangsa maka semakin
urgen pula penanaman rasa saling percaya di kalangan politisi. Nilai ini juga
dapat memperbanyak relasi sosial dan politik dalam masyarakat serta
menghilangkan ketakutan, kecurigaan dan permusuhan di lingkungan mereka.