Anda di halaman 1dari 6

Pejabat Pengadaan

Pelaku Pengadaan
•PA
•KPA
•PPK
Pejabat Pengadaan adalah pejabat
•Pejabat Pengadaan administrasi/pejabatfungsional/personel
yang bertugas melaksanakan Pengadaan
•Pokja Pemilihan Langsung, Penunjukan Langsung, dan/atau
E-purchasing.
Pasal 1 angka 13 Perpres 16/2018
•Agen Pengadaan
•PjPHP/PPHP
•Penyelenggara Swakelola
•Penyedia
Tugas Pejabat Pengadaan
a. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan Langsung;
b. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah);
c. melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung untuk pengadaan Jasa
Konsultansi yang bernilai paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
d. melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
dan
e. Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung untuk pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan
nilai HPS paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); atau Jasa Konsultansi yang
bernilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) untuk percepatan pembangunan
kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Dasar hukum : Pasal 12 Perpres 16/2018 dan Lampiran I PerLKPP 12/2021


Tugas Pejabat Pengadaan (2)
Dalam melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia, PA/KPA/PPK/Pejabat Pengadaan/Pokja Pemilihan
dapat dibantu oleh:
a. Tim Teknis : Tim Teknis dibentuk dari unsur Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk membantu,
memberikan masukan, dan melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan Pengadaan
Barang/Jasa.
b. Tim ahli atau tenaga ahli : Tim ahli atau tenaga ahli dapat berbentuk tim atau perorangan dalam rangka memberi
masukan dan penjelasan/pendampingan/pengawasan terhadap sebagian atau seluruh pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.
c. Tim Pendukung atau tenaga pendukung : Tim Pendukung atau tenaga pendukung dapat berbentuk tim atau
perorangan yang dibentuk dalam rangka membantu untuk urusan yang bersifat administratif/keuangan kepada
PA/KPA/PPK/Pokja Pemilihan dan membantu Pejabat Pengadaan melakukan pemesanan dalam Pengadaan
Langsung sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Dasar hukum : Lampiran I Peraturan LKPP 12/2021


Personil Pejabat Pengadaan
Berdasarkan Surat Edaran Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 02/KU.03.10.02/PBJ Tentang
Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bahwa:

1. Pejabat Pengadaan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dijabat oleh Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dengan mekanisme penugasan dari Kepala Biro Pengadaan Barang
dan Jasa sebagai Kepala UKPBJ;
2. Pejabat Pengadaan yang ditugaskan oleh Kepala UKPBJ pada perangkat daerah/biro ditetapkan oleh
Pengguna Anggaran di masing-masing perangkat daerah/biro;
3. Dengan mempertimbangkan beban kerja dan/atau rentang kendali, Pejabat Pengadaan dibantu oleh
personil yang sebelumnya ditugaskan sebagai Pejabat Pengadaan di perangkat daerah/biro yang
memiliki Sertifikat Pengadaan Barang/Jasa Tingkat Dasar/Level 1.
Personil Pejabat Pengadaan (2)
Berdasarkan Surat Kepala Biro
Pengadaan Barang dan Jasa
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa
Barat, Nomor : 87/KPG.11.01/PBJ,
Tanggal 4 Januari 2024, Hal :
Penugasan Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa, perlu ditetapkan
Pejabat Pengadaan.

Anda mungkin juga menyukai