Anda di halaman 1dari 5

[14.

31, 25/7/2022] Lia: MATERI DOSEN : Modul Qur’an Hadits KB1

a. Tulislah 5 konsep dan deskripsinya yang Anda temukan di dalam Bahan Ajar.

 Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah Firman Allah yang bersifat mukjizat yang diturunkan kepada nabi dan
rasul terakhir melalui perantara malaikat Jibril, ditulis dalam berbagai mushaf, disampaikan
kepada kita secara mutawatir, bernilai ibadah bagi pembacanya dan diawali dengan surat
alFatihah dan diakhiri dengan surat al-Nas (al-Shabuni, 2003: 8).

Al-Qura’n diturunkan sesuai bahasa adlah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah adalah
kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Fungsinya sebagai hudan li al-Nas, hudan li al-muttaqin (petunjuk bagi manusia dan terutama
bagi orang-orang yang bertakwa), juga berfungsi sebagai sumber poko ajaran islam, dan
pengajaran bagi manusia

 Ayat muhkamat dan Mutasyabihat

Muhkamat adalah ayat-ayat yang mudah diketahui maksudnya, mengandung satu makna dan
dapat diketahui secara langsung tanpa memerlukan keterangan lain (Al-Qaththan, 1995: 207).
Jadi, ayat-ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang mengandung makna yang kokoh, jelas dan
mono tafsir .

Mutasyabihat adalah ayat-ayat yang tidak bisa dipahami secara tekstual dan harus
ditakwilkan untuk mendapatkan maknanya yang benar atau ayat yang maknanya tidak jelas, dan
untuk memastikan pengertiannya tidak ditemukan dallil yang kuat.

 Tafsir

Tafsir pada hakikatnya adalah menjelaskan lafaz yang sukar dipahami oleh pembaca dengan
mengemukakan lafaz sinonimnya atau makna yang mendekatinya, atau dengan jalan
mengemukakan salah satu makna semantik (dilalah) lafaz tersebut.

 Takwil

Takwil berarti mengungkap makna yang tidak tampak pada zahir lafaz Al-Qur’an,
sehingga seperti “dipalingkan” dari makna yang tersurat. Atau ta’wil juga bisa disartikan sebagi
keterangan atau uraian, mengenai ilmu cara pengucapan lafal-lafal Al-Quran serta cara
mengungkapkan petunjuk, kandungankandungan hokum dan makna-makna yang tekandung di
dalamnya.

 Terjemah
Terjemah Al-Qur’an adalah memindahkan bahasa Al-Qur’an ke bahasa lain yang bukan
bahasa Arab kemudian mencetak terjemah ini ke beberapa naskah agar dapat dibaca orang yang
tidak mengerti bahasa Arab. Dengan upaya ini diharapkan umat Islam yang bukan orang Arab
bisa terbantu memahami al-Qur’an.

b. Lakukan evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar.

Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada materi dosen yaitu sebagai tambahan
pengetahuan terkait Al-Qur'an dan metode memahaminya. Dan jugan tentang pengertian-
pengertian terjemah, mta’wil dan tafsir.

c. Tulislah kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar.

Kelebihan : dalam Penyajian materi ini materinya sangat berurutan dan terstruktur sehingga
pembaca mudah memahami dan mengambil sebuah kesimpulan atau konsep-konsep dalam
materi.

Kekurangan : Ada materi yang hanya disebutkan saja namun tidak dijelaskan seperti
klasifikasi dan pendekatan dalam penafsiran sehingga pembaca bingung dalam mengartikannya.

d. Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama.

Semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah dan diajarkan kepada umat manusia
melalui al Qur'an dengan penyampaian oleh para utusan Allah. Mulai dari kosmologi, astronomi,
fisika, matematika dan lain-lain sampai pada ilmu kedokteran semuanya bersumber dari Al
Qur'an. Terjadinya pertumbuhan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan penemuan ilmiah pada
abad ke-7 sampai abad ke-14 di negara-negara muslim, semuanya bersumber dari ayat-ayat Al
Qur'an.

Al Qur'an mengajarkan kepada manusia bahwa alam semesta ini diciptakan Tuhan untuk
manfaat bagi manusia. Semua ciptaan Allah punya manfaatnya masing-masing tinggal kita
manusia nya saja yang menjaga dan bagaiman kita aplikasikan alam semseta ini, awan yang ada
di udara, hujan yang tercurah dari awan, bintang terang di langit biru, bulan dan matahari,
semuanya diciptakan untuk kepentingan manusia bagi manusia yang berfikir. Cuma manusia nya
saja yang tidak bersyukur dengan apa yang Allah ciptakan.

Pada zaman yang sudah sangat canggih ini semua peralatan atau alat teknologi yang
sekarang ini semuanya juga bersumber dari Al-Quran. Orang non muslim sendiri mengambil
ilmu pengetahuan dari Al-Quran Cuma keyakinan nya saja mereka belum mengakui islam tetapi
mereka mengakui bahwa ilmu iitu diturunkan dari Al-Qura’an. Oleh karena itu sangat
pentingnya ilmu-ilmu atau metode untuk memahami Al-qur’an seperti tafsir, takwil, dan
terjemah.
[15.00, 25/7/2022] Lia: Video : Metodologi Penafsiran Al-Qur’an

a. Tulislah 5 konsep dan deskripsinya yang Anda temukan di dalam Bahan Ajar.

 Pengertian Tafsir

Etimologi :

- Berwazan taf’il, berasal dari kata fasr yang berarti al-idhah, al-syrah dan al-bayan
(penjelasan atau keterangan). Ia juga berarti al-ibanah (menerangkan), al-kasyf (menyingkap)
dan izhar al-ma’na al-ma’qul (menampakkan makna yang rasional).

- Keterangan atau penjelasan tentang ayat-ayat Al-Qur’an agar maksudnya lebih mudah
dipahami (KBBI)

Terminologi :

Adalah upaya untuk menjelaskan tentang arti atau maksud dari firman-firman Allah SWT
sesuai dengan kemampuan manusia (mufassir).

Aliran tafsir ada dua macam yaitu Aliran tafsir bi al-ma’tsur dan tafsir yaitu tafsir yang
menjelaskan riwayat-riwayat yang shohih sedangkan tafsir bi al-ra’yi adalah akal pikiran.

 Pendekatan Tafsir

- Al-Qur’an itu multidimensi. Dapat dipahami dari berbagai segi.

- Pendekatan tafsir adalah alat analisis yang mempengaruhi perspektif dalam melakukan
penafsiran.

- Setiap pendekatan akan memperlihatkan karakteristik penafsiran.

 Metode Tahlili (analisis) adalah metode menafsirkan al-Qur’an yang berusaha


menjelaskan al-Qur’an dengan menguraikan berbagai seginya dan menjelaskan apa yang
dimaksudkan oleh al-Qur’an sesuai dengan urutan al-Qur’an.

 Metode Ijmali (global) adalah metode tafsir yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an
dengan cara mengemukakan makna global.

 Metode Muqaran (perbandingan) adalah upaya yang dilakukan oleh mufassir dalam
memahami satu ayat atau lebih kemudian membandingkan dengan ayat lain yang
memiliki kedekatan atau kemiripan tema tapi redaksinya berbeda, atau memiliki
kemiripan redaksi tapi maknanya berbeda, atau membandingkannya dengan teks hadis
Nabi, perkataan sahabat, dan tabi’in.

b. Lakukan evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar.

Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada video tersebut adalah pendengar dapat
menjadi tambahan ilmu pengetahuan mengenai, pengertian, pendekata, karakteristik, metode-
metode yang digunakan dalam menafsirkan Al-Qur’an beserta kelebihan dan kelemahan masing-
masing metode tersebut. Video tersebut juga membahas tokoh dan karya-karya para mufassir.
Dengan berbagai prasyarat kualifikasi yang harus dimiliki mufassir, Al-Qur’an dengan
sendirinya menyeleksi orang yang berhak menyingkapnya.

c. Tulislah kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar.

Kelebihan : materi yang dipaparkan pada video ini sangat bagus dan mudah dipahami karena
dilengkapi dengan tulisan yang ada di dalma video tersebut sehingga sangat jelas bagi pendengar
yang menyimpulkannya.

Kekurangan :

Dalam video tersebut disebutkan metode penafsiran Al-Qur’an terbagi menjadi 5, namun
yang dibahas hanya 3 saja sedangkan 2 lagi di sisipkan ke bagian 2. Karena ada vidieo bagian ke
dua yang memaparkan tentang penafsiran yang berikutnya lagi. Seharusnya ke-5 metode ini
tidadak dipisahkan pada video lainnya

d. Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama.

Al-Qura’n menjelaskan sama sekali tidak membenarkan adanya praktik kekerasan atau
sikap ekstrem dengan mengatasnamakan agama. Justru sebaliknya Al-Qura’n mendorong kepada
sikap beragama yang seimbang antarapengalaman agama sendiri dan praktik keagamaan orang
lain yang memiliki keyakinan berbeda.

Asumsi bahwa al-Qur’an berlaku universal maka al-Qur’an harus selalu dijadikan sebagai
landasan moral-teologis bagi umat manusia dalam rangka menjawab problem-problem sosial
keagamaan sepanjang zaman ini. Al-Qur’an juga harus difungsikan sebagai petunjuk bagi
seluruh umat manusia, dengan memahami ideal moral yang terkandung di dalamnya dan
mengambil darinya ajaran-ajaran yang cocok untuk kemudian diterapkan dalam waktu dan
tempat yang sesuai. Oleh karena itu Al-Qura’n harus dijadikan sebagai landasan moral dan
etikabagi umat dalam rangka menjawab tentang masala-masalah social keagamaaan di sepanjang
zaman sekarang .

Anda mungkin juga menyukai