UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Interpersonal Skill Dosen : Yusta Suryono Afri Teo, S.Kom.,
M.A.P

Semester/Kls : Genap/P & D Hari/Tgl : Rabu, 05Juni 2023

Waktu/ Sifat : Offline Prog.Studi : Teknik Informatika

SOAL

1. Kehendak Bebas adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dan membuat

pilihan bertindak sesuai dengan keputusan dan pilihan tersebut, bukan menjadi
sasaran tindakan. Tingkat sejauh mana kita telah mengembangkan KEHENDAK
BEBAS dalam kehidupan sehari-hari diukur melalui INTEGRITAS Pribadi kita.
Dalam 4 Generasi manajemen waktu, terdapat Generasi ke-3 dan Generasi ke-4.
Dimana Generasi ke-3 adalah lebih kemengelola waktu, manajemen waktu. Generasi
ke-4 lebih kemengelola diri, manajemen diri. Sebut dan jelaskan, upaya yang anda
lakukan dalam meningkatkan skill saya agar dapat mengelola waktu dan mengelola
diri anda dengan baik.
2. Perhatikan Matix Manajemen Waktu berikut ini.

Cobalah untuk berimajinasi bahwa anda adalah Mahasiswa yang menempuh

Pendidikan sambil bekerja (kuliah&bekerja) yang memiliki jabatan sebagai seorang
manajer di Perusahaan yang bergerak dalam bidang IT, tulislah beberapa daftar
aktivitas/rutinitas yang akan anda lakukan yang terbagi dalam 4 kuadaran di bawah
ini. (Jawaban ini tujuannya adalah Melatih diri agar dapat memanejemn waktu dengan
baik, mana yang lebih dulu diprioritaskan dan yang tidak perlu dilakukan)
3. Berdasarkan soal Nomor 2, Sebuah organizer Kuadran 2 perlu memenuhi 6 kriteria
penting. Sebut dan jelaskan.
4. Pengorganisasian Kuadran II memerlukan 4 aktivitas utama dalam periode Mingguan.
Sebutkan dan jelaskan. Setelah itu buatlah Lembar kerja mingguan anda,
Identifikasilah peran dan sasaran yang ingin anda capai selama seminggu kedepan.
5. Perhatikan gambar berikutini. Jelaskan mengenai Model Reaktif dan Proaktif.Orang
Proaktif memiliki kemampuan memilih respon (Response-ability), memilih sikap dan
perilaku, bertanggung jawab. Kebebasan Memilih merupakan Anugerah terbesar
Manusia, GIFT dari Yang Maha Kuasa yg tidak diberikan kepada Makhluk Hidup
Lain dan dilengkapi dengan 4 ANUGERAH, sebut dan jelaskan:
 RUBRIK PENILIAIAN:

IndikatorPenilaian Bobot
Kemampuanmenganalisasubstansi 40%
Kemampuanmenjelaskansubstansisecaratertulis 40%
Kelengkapanjawabansoal 10 %
Total Nilai 100%
NAMA : M. SAEDUL MURSALIN

NIM : 20103212

JAWAB

1. Ada beberapa upaya yang saya lakukan dalam meningkatkan skill saya agar dapat
mengelola waktu dan mengelola diri saya dengan baik.

1) Belajar menguasai manajemen stres

Cara manajemen waktu pertama yang perlu saya kuasai adalah mengelola stress.
Tekanan pastinya akan selalu muncul dalam tugas-tugas kuliah yang di berikan.
Akan tetapi, tekanan tersebut dapat menjadi motivasi untuk bertindak dan juga
menyelesaikan tugas-tugas kuliah tersebut.

2) Meningkat kemampuan berkomunikasi

Setiap tugas-tugas kampus akan mengharuskan saya untuk berinteraksi dengan

banyak teman-teman. Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu saya
menjalin relasi yang baik dengan teman-teman. Jika sudah terbangun relasi yang
baik, maka setiap hal akan lebih nyaman untuk dibicarakan.

3) Belajar untuk selalu fokus

Apabila saya punya banyak tugas dan deadline yang harus dipenuhi, maka saya
harus bisa menentukan prioritas dan fokus pada satu tugas dulu yang akan di
seleseikan. Saya belajar untuk fokus dalam mengerjakan sebuah tugas, buang
sementara pikiran-pikiran lain yang dapat menghambat saya ketika mengerjakan
tugas.

Dengan fokus menyelesaikan satu tugas sebelum beralih ke tugas selanjutnya,

tentunya saya akan mendapati manajemen waktu yang lebih efektif.
 4) Mencari motivasi diri

Supaya manajemen waktu bisa berjalan dengan efektif, mencari motivasi diri

merupakan tips yang saya lakukan. Jika sudah dapat memotivasi diri sendiri, saya

dapat berbagi semangat dan motivasi dengan orang-orang di sekitar. Selain itu,

saya juga akan lebih mampu untuk menguasai dan mengendalikan diri sendiri.

Saat kamu berhasil bertanggung jawab atas dirimu sendiri, kemampuan

manajemen waktumu juga akan makin baik.

5) Manfaatkan teknologi time management

Memanfaatkan tools time management juga cara saya untuk membuat

manajemen waktu lebih efektif. Ragam teknologi ini memungkinkan saya untuk

menghitung waktu yang diperlukan guna menyelesaikan tugas dan aktivitas

sehari-hari.

Beberapa software bahkan bisa mengintegrasikan hasil pelacakan waktu ke dalam

jadwal aktivitas setiap harinya.

2. Saya berimajinasi bahwa saya adalah Mahasiswa yang menempuh Pendidikan sambil

bekerja (kuliah&bekerja) yang memiliki jabatan sebagai seorang manajer di

Perusahaan yang bergerak dalam bidang IT, ada beberapa daftar aktivitas/rutinitas

yang akan saya lakukan terbagi dalam 4 kuadaran di bawah ini.

Mendesak Tidak Mendesak

(URGENT) (NOT URGENT)

Penting Saya akan mendahulukan Saya akan menyelesaikan
tugas kuliah terlebih dalulu tugas-tugas yang di kantor
(Important)
yang di mana saya akan di mana saya berusaha
 mengkonsultasi terlebih menyelesaikan dengan
dahulu ke atasan saya di cepat sesuai dengan
perusahan tempat saya kemampuan saya
bekerja.
Tidak Penting Bermain Game Bermain Game

(Not Important)

3. Sebuah Organizer Kuadran II perlu memenuhi 6 kriteria penting:

1) Koheren, menyatukan aturan, tujuan dan prioritas.

2) Seimbang, menjaga berbagai aturan/tugas sebelumnya, sehingga tidak
diabaikan.
3) Fokus pada kuadran II, Prioritas Mingguan, kuncinya adalah tidak
memprioritaskan apa yang ada dalam jadwalmu, tapi menjadwalkan
prioritasmu.
4) Dimensi orang, pikirkan efisiensi ketika berkaitan dengan barang, namun
pikirkan efektivitas ketika berkaitan dengan orang. Adakalanya jadwal perlu
menyesuaikan apabila berhubungan dengan orang.
5) Fleksibilitas, organizer harus sesuai dengan gaya kita atau kebutuhan kita.
6) Portabilitas, ringkas, mudah dibawa kemana mana.
4. Aktivitas Kerja Mingguan
5. Ketika kita sebagai manusia benar-benar memanfaatkan kebebasan memilih yang kita
miliki, maka kita dapat menjadi seseorang yang proaktif. Hal tersebut dikarenakan
kebebasan untuk memilih terdiri atas kesadaran diri, imajinasi, conscience dan
keinginan independen sedangkan proaktif berarti pandai dalam mengambil inisiatif,
dimana kita sebagai manusia bertanggung jawab terhadap hidup kita sendiri dan
bukan hidup orang lain. Perilaku atau tindakan dari seseorang yang proaktif
merupakan hasil dari pilihan-pilihan yang mereka buat dan bukan dari kondisi atau
perasaan yang mereka alami sehingga mereka tidak menyalahkan keadaan maupun
kondisi terhadap tindakan yang mereka lakukan. Meskipun dalam membuat suatu
keputusan, umumnya seseorang menjadi reaktif atau sangat mudah dipengaruhi oleh
lingkungannya. Contohnya, ketika cuaca sedang bagus maka perasaan mereka juga
bagus yang pada akhirnya berdampak pada tindakan dan sikap mereka pada saat itu.
Sementara itu, seseorang yang proaktif tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan,
situasi ataupun kondisi yang ada karena mereka dapat menciptakan lingkungan
mereka sendiri atau mereka dapat memilih tindakan apa yang mereka akan lakukan
terlepas dari situasi yang sedang terjadi di sekitar mereka. Selain itu, menjadi proaktif
berarti mengambil inisiatif untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
dengan melakukan apapun yang “perlu” untuk dilakukan secara konsisten dan sesuai
dengan prinsip-prinsip yang benar.