PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum
(S.H) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Pada Jurusan
Syariah Dan Ekonomi Bisnis Islam Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Majene
(STAIN) Majene
Oleh:
RESKI
NIM: 2025612070
BABI
PENDAHULUAN
orang lain dan tidak dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia
tujuan yang ia inginkan. Dalam hal lain, hubungan sosial yang dilakukan manusia
tidak hanya berorientasi pada tujuan pribadi-nya saja, namun juga bertujuan
untuk menciptakan ukhuah yang menjadi salah satu konsep dalam beragama
islam.
tersebut tidak semua orang memiliki kemampuan modal yang cukup untuk
keuangan.
perkoperasian berbunyi” Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan para anggotanya sebagai modal
dibidang sosial, ekonomi, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi”.1
1
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, (Cet. II, Jakarta: CV.
Bintang Semesta Media, 2022), h.200
2
pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Contoh akad yang umum digunakan
dalam koperasi syariah adalah akad mudharabah (bagi hasil) atau akad
musyarakah (kerjasama).3
terutama kepada nasabah yang meninggal, dan nasabah yang mengalami cacat
pemutihan hutang pada koperasi yakni suatu program atau mekanisme yang
kepada anggota yang berhutang untuk membayar kembali hutangnya dengan cara
2
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, h.202.
3
Nur S. Buchori, Koperasi Syariah, (Cet I; Masmedia Buana Pustaka; Waru-Sidoarjo,
Jawa Timur, 2009), h. 9
3
yang lebih fleksibel, seperti dengan pembayaran cicilan yang lebih kecil atau
sehingga mereka tetap dapat memenuhi kewajiban hutang mereka dan tetap aktif
hutang bagi nasabah yang telah meninggal dunia menjadi salah satu isu yang
penting dalam Industri Keuangan Syariah. Hal ini karena pemutihan hutang
adalah salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh perusahaan finansial,
meninggal dunia dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni seperti melunasi
hutang dari harta peninggalan, atau meminta bantuan dari pihak lain, baik pihak
keluarga ataupun pihak yang bersungkawa dengan kata lain sahabat nasabah.
Namun, dalam hal ini harus dipastikan bahwa yang memberikan bantuan bersifat
4
Satrio, J. Pelepasan Hak, Pembebasan Hutang dan Merelakan Hak. (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2016). h. 88.
5
A. Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Mu’amalat (Hukum Perdata Islam), (Yogyakarta:
UII Press, 2000), h. 17.
4
Adapun ayat yang sesuai dengan materi ini yakni Alqur’an Surah Al-
َو ِاْن َك اَن ُذ ْو ُعْس َر ٍة َفَنِظَر ٌة ِاٰل ى َم ْيَسَر ٍةۗ َو َاْن َتَص َّد ُقْو ا َخْيٌر َّلُك ْم ِاْن ُكْنُتْم َتْع َلُم ْو َن
Terjemahan
Jika dia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah tenggang
waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Kamu bersedekah
(membebaskan utang) itu lebih baik bagimu apabila kamu mengetahui(-
nya).6
Pada Pasal 833 ayat 1 kuhperdata juga berpendapat bahwa (para ahli
waris, dengan sendirinya berhak mendapat hak milik atas semua barang, semua
6
Ustadz Abror Assalafy S.Pd.I dkk, THE NEW ASY-SYIFA Mushaf Al-Qur’an Perkata
Latin Tanpa Takwil Asma Wa Sifat Tajwid Warna, Kode Arab dan Waqaf ‘Ibtida, (Kolaka, 2022), h.
47.
7
Muh. Idham Khalid Bodi dkk, Koro’ang Mala’bi : Al-Qur’an dan Terjemahan Bahasa
Mandar dan Indonesia, (Balitbang Agama Makassar, 2019), h. 74.
8
bahwa suatu pembiayaan itu tidak selalu berjalan dengan baik. Banyak
tempo, manajemen yang buruk dan bisa juga akibat kondisi perekonomian
begitupun dengan koperasi sinar abadi juga tidak bisa terlepas dari resiko kredit
bermasalah salah satunya nasabah yang meninggal dunia sebelum jatuh tempo.
Dalam kasus kredit macet oleh koperasi sinar abadi yaitu kreditur telah
meninggal dunia sebelum jatuh tempo sehingga koperasi sinar abadi memberikan
kepada kreditur, Tindakan pemutihan utang yakni bentuk lain dari sedekah. Utang
yang sudah diputihkan berubah menjadi sedekah setelah orang yang berutang
tidak dapat lagi membayar atau mengangsur utangnya karena disebabkan oleh
sesuatu hal yang bersifat memaksa. Namun hal demikian dengan adanya kredit
bermasalah tentu merugikan pihak koperasi terlebih lagi dengan kasus nasabah
Nasabah telah Meninggal Dunia (Studi Kasus di Koperasi Sinar Abadi Kab.
Majene)”.
6
B. Rumusan Masalah
mempertimbangkan untuk
7
hutangnya.
D. penelitian terdahulu
dunia. Hasil yang didapatkan adalah penelitian terkait dengan tema tersebut
8
1. Skripsi yang ditulis oleh Nita tahun 2022 Institut Agama Islam (IAI)
untuk ditarik oleh pihak KUD mina passabukarya dalam menutupi sisa
pinjamannya. KUD dalam hal ini melihat nasabah yang rajin membayar
2. Jurnal yang ditulis oleh Mida Sidabutar, dan Ida Ayu Sukihana tahun
9
Nina, Analisis Penyelasaian Pinjaman Terhadap Nasabah Yang Meninggal Dunia
Sebelum Jatuh Tempo Pada Koperasi Unit Desa Mina Passabukarya di Desa Panaikang
Kecamatan Sinjai Timur, (Skripsi; 2022, Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai).
9
debitur yang sudah meninggal akan dibebankan kepada para ahli waris
oleh bank yang tertera pada Pasal 1151 KUHPerdata. selain itu bank
adalah membentuk perjanjian baru dengan para ahli waris yang akan
dibayar sesuai dengan jumlah warisan yang diterima oleh setiap ahli
skripsi mida sidabutar yaitu Upaya Penyelesaian Kredit Macet Oleh Bank
3. Jurnal yang ditulis oleh Husain Insawan dan Mutmainnah tahun 2018
10
Mida Sidabutar dkk, Upaya Penyelesaian Kredit Macet Oleh Bank Terhadap Debitur
Yang Sudah MeninggaL, (Jurnal, Vol. 9 No. 6, 2021, Fakultas Hukum Universitas Udayana).
10
sudah diselesaikan oleh BNI Syariah. bank ini tidak ingin menolak
berikut:
1. Kegunaan teoretis
11
Husain Insawan, Eksistensi Al-Ibrah (Pemutihan Piutang) Pada Bank Bni Syariah
Cabang Kendari, (Jurnal, Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, 2018, Institut
Agama Islam Negeri Kendari).
11
2. Kegunaan Praktis
TINJAUAN TEORETIS
A. Pengertian koperasi
asas koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.12
terhadap sesama.
12
Hadi Fardiansyah,dkk. Perkoprasian (Widina Bhakti Persada Bandung, 2022), h. 32-
33.
14
koperasi yang membedakannya dengan badan niaga lainnya. Salah satu tujuan
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.13
B. Jenis-jenis koperasi
konsumsi kepada para anggota dengan kualitas yang sangat baik dan harga
2. koperasi kredit yakni sebuah koperasi yang bergerak disuatu lapangan usaha
secara teratur dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para
anggonya.
13
Dr. Dahmiri, SE., MM, Ekonomi Koperasi, (Edisi I: PT. Salin Media Indonesia: 2023),
h. 174.
15
Yang dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah, murah, cepat dan
koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya
mereka.
14
Nur S. Buchori, Koperasi Syariah. (Cet I; Masmedia Buana Pustaka; Waru-Sidoarjo,
Jawa Timur, 2009), h. 32.
16
ibrah sebagai pengguguran, dengan atau tanpa kepemilikan yang tetap terjaga.
Akan tetapi, seseorang boleh menggugurkan hak kredit yang ada pada orang lain.
dapat dikatakan sebagai salah satu jenis sedekah. Apabila utang yang sudah putih
dan berubah menjadi sedekah setelah orang yang berutang tidak dapat lagi
membayar atau mengangsur, utangnya karena disebabkan oleh sesuatu hal yang
Dalam Mazhab Hanafi, ada pandangan bahwa ganti rugi yang menjadi
utang orang yang merusak atau menghancurkan barang dapat dianggap sebagai
tindakan al-ibrah. Sementara itu, Mazhab Maliki membuat perbedaan pada al-
ibrah dan memiliki pengertian yang berbeda-beda. Di dalam Mazhab Maliki, al-
15
Dra. Ninik Widyanti,dkk. “Koperasi Dan Perekonomian Industry,(Cet.IV, Jakarta,
Bineka Cipta dan Bineka Adiaksara 2003),h. 239.
17
ibrah dapat menggugurkan tagihan maupun hak milik seseorang, jika ingin
menggugurkannya.
ibrah, yaitu:
E. Kesepakatan
kedua belah pihak dalam perjanjian. Oleh sebab itu, kedua belah pihak harus
1. Jenis-jenis pinjaman
16
Husain Insawan dkk, “ Eksistensi Al-Ibrah (Pemutihan Piutang) Pada Bank BNI
Syariah Cabang Kendari “, (Alumni Program Studi Muamalah IAIN Kendari, 2018), h. 75-78.
17
Zaryati, Unsur Mutlak Sahnya Suatu Perjanjian. 2017, h. 143. Diakses Pada Tanggal
30 Desember 2023, Jam 08:20.
18
Pinjaman yang memiliki jangka waktu antara satu tahun dan lima
kerja.
Pinjaman yang memiliki jangka waktu lebih dari lima tahun untuk
2. Kartu kredit
usaha mikro ;
usaha korporasi.19
1. Al-Qur’an
ُۖط
َم ْن َذ ا اَّلِذ ْي ُيْق ِر ُض َهّٰللا َقْر ًض ا َحَس ًنا َفُيٰض ِع َفٗه َل ٓٗه َاْض َع اًفا َك ِثْي َر ًةۗ َو ُهّٰللا َيْقِبُض َو َيْبُۣص َو ِاَلْي ِه
ُتْر َج ُعْو َن
Terjemahan
“Siapakah yang mau memberikan pinjaman yang baik kepada Allah
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), lalu Dia akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak? dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki), dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.” 20
Terjemahan Bahasa Mandar
Inai melo’ mappepinrang lao di Puang Allah Taala, pappepinrang macoa
(mappasulakkang barangna lao di tangalalangna Puang). Jari Puang Allah
Taala na mappalappi-lappi bayarang di sesena mallappi-lappi mae’di. Anna
Puang Allah Taala mappasippi’ anna mappamaloang (dalle’) anna di sese-Nai
di pepembali’o mie’. 21
2. Al- Hadist
Rasulullah SAW bersabda: suatu ketika pada malam isra’ saya melihat
diatas pintu surga tulisan yang berbunyi, sedekah itu semisal dengan
pahala orang yang meminjam sesuatu itu lebih besar dari orang
3. Ijma
pun yang memiliki segala barang yang dibutuhkan. Oleh sebab itu,
para umatnya.23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAAN
22
Nina, Analisis Penyelasaian Pinjaman Terhadap Nasabah Yang Meninggal Dunia
Sebelum Jatuh Tempo Pada Koperasi Unit Desa Mina Passabukarya di Desa Panaikang
Kecamatan Sinjai Timur, (Skripsi; 2022, Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai), h. 33.
23
Muhammad Syafi’i Antonio dkk, Bank Syariah: Dari Teori Praktik,(Cet. I,
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT), Jakarta, 2001), h. 133.
21
a. Jenis Penelitian
fenomena.24
b. Lokasi Penelitian
Adapun tempat penelitian ini dilakukan di Koperasi Sinar Abadi,
Lutang, Kecamatan banggae timur, Kabupaten Majene, Provinsi
Sulawesi Barat.
B. Pendekatan Penelitian
C. Sumber Data
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2020), h. 3.
22
1. Data Primer, yakni data utama yang didapatkan melalui sumber aslinya.
Informasi diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Adapun yang
diamati adalah kegiatan pemutihan hutang. Sedangkan pihak yang
diwawancarai adalah tokoh yang terlibat dalam proses ritual tersebut dan
diyakini dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk memperoleh
data penelitian. Adapun rincian kriteria dari narasumber penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Informan utama yang menjadi sumber informasi primer adalah kepala
koperasi.
b. Informan kunci yang memiliki informasi menyeluruh serta memahami
kondisi dan fenomena yang berkaitan dengan tema penelitian adalah
kreditur dan debitur
c. Informan tambahan sebagai sumber informasi sekunder yang menjadi
pelengkap dan pemberi informasi tambahan terkait tema dalam penelitian
ini meliputi pihak koperasi dan debitur
2. Data Sekunder, yakni data yang mendukung data primer adalah informasi
pengumpulan data yang efektif. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Observasi
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2020), h. 91.
23
pengamatan agar dapat memahami dan menampung sebanyak mungkin data yang
terdapat pada situasi kultur maupun aktivitas sosial dari objek yang diteliti serta
2. Wawancara
3. Dokumentasi
E. Instrumen Penelitian
peneliti sendiri sebagai instrumen utama (instrumen kunci). Oleh karena itu,
maka peneliti menyiapkan perbekalan baik teori dan juga wawasan yang cukup
sehingga penelitian tersebut menjadi lebih bermakna. Sedangkan alat yang akan
1. Kamera dan video yang fungsinya untuk mengambil foto dan video saat
meninggal dunia yang akan peneliti ajukan kepada informan pada saat
4. Alat tulis, berupa buku catatan, pulpen dan sebagainya yang berfungsi untuk
dengan informan.
5. Telepon genggam, dalam hal ini difungsikan untuk merekam audio pada saat
memilah data penting yang dibutuhkan ataupun yang tidak, kemudian data yang
1. Pengumpulan Data
fenomena dan objek yang diteliti. Dalam proses ini, segala yang dilihat
2. Reduksi Data
Dalam proses ini, data yang tidak relevan dengan topik penelitian
dipilih dan dibuang. Adapun yang diambil adalah data penting yang
dengan cara memilih dengan intens segala data yang telah diperoleh,
3. Penyajian Data
4. Verifikasi Data
diperiksa.
26