PENDAHULUAN
Ekonomi Islam adalah ekonomi yang bebas, tetapi kebebasannya ditunjukan lebih
banyak dalam bentuk kerjasama dari pada dalam bentuk kompetisi (persaingan) (Monzer
Kahf, 2008:72). Karena dalam usaha memenuhi seluruh tingkat kebutuhan hidup tersebut,
manusia memerlukan manusia lainnya, karena manusia termasuk makhluk sosial. Maka,
timbulah interaksi dan pembagiaan tugas yang diwujudkan dalam bidang-bidang usaha
masyarakat. Interaksi dalam masyarakat tersebut diatur oleh kesepakatan yang tercemin dalam
norma-norma masyarakat.
ekonomi itu adalah kebutuhan yang tidak mungkin diperoleh secara mandiri. Untuk
memenuhinya manusia terpaksa melakukan kerjasama dengan sesamanya serta sering sekali
menetapkan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun terkadang ada juga
manusia yang tidak ingin mengorbankan sebagian keinginannya, sehingga ia terdorong untuk
merampas. Oleh sebab itu, diperlukan peraturan serta etika yang mengatur kegiatan ekonomi.
Harus diakui bahwa al-Qur‟an tidak menyajikan rincian, tetapi hanya mengamanatkan
nilai-nilai (prinsip-prinsip)-nya saja. Namun sunah Nabi dan analisis para ulama dan
Shihab, 2005:207).
Secara komprehensif Islam telah mencakup aturan-aturan kehidupan, baik kehidupan
duniawi maupun kehidupan akhirat. Dalam kehidupan duniawi, Islam telah mengatur bebagai
kemasyarakatan, dan lain sebagainya. Dalam bidang ekonomi, Islam telah menerangkan
distribusi, dan konsumsi (A. Djazuli dan Yadi Janwari, 2005:1). Yang semuanya tidak
mungkin dapat dilaksanakan sendirian (individual), tapi harus secara kerjasama dengan orang
lain.
Menurut Muhamad (2014:2) bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank
Syariah, adalah bank yang beoperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam
atau biasa disebut dengan Bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan/perbankan yang
operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur‟an dan Hadis Nabi Saw.
Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran
Membahas persoalan bank syariah, pada dasarnya bersumber pada konsep uang dalam
Islam. Sebab bisnis perbankan tidak dapat lepas dari persoalan uang. Menurut Muhamad
(2014:15) diakui atau tidak, bahwa regulasi finansial di Indonesia telah memberikan iklim
bagi tumbuh dan kembangnya bank syariah di Indonesia. Pada tahun 1991 telah berdiri dua
bank syariah, yaitu: BPR Syariah Dana Mardhotillah; dan BPR Syariah Berkah Amal
Nomor 7 tahun 1992, yang isinya tentang bank bagi hasil. Saat itu pula berdiri bank Muamalat
Indonesia.
Jika dilihat secara makro ekonomi, pengembangan bank syariah di Indonesia memiliki
peluang besar karena peluang pasarnya yang luas sejurus dengan mayoritas penduduk
Indonesia.
Pada sistem operasi bank syariah, pemilik dana menanamkan uangnya di bank tidak
dengan motif mendapatkan bunga, tapi dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi hasil.
Dana nasabah tersebut kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan (misalnya
Secara garis besar, pengembangan produk bank syariah dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, yaitu:
3. Produk Jasa.
Salah satu bank syariah terdapat produk gadai emas dan cicil emas. Dalam kehidupan
bisnis klasik dan modern, masalah pegadaian tidak lepas dari kajian masalah perekonomian.
Menurut Ismail Nawawi (2012:198) Gadai dalam bahasa Arab disebut rahn. Secara bahasa
(lughatan), rahn berarti tetap dan lestari‟, seperti juga dinamai al-habsu, artinya „penahanan‟.
Secara terminologi, rahn didefinisikan oleh ulama fikih sebagai menjadikan materi
(barang) sebagai jaminan utang yang dapat dijadikan sebagai pembayar utang apabila orang
Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) BAB II tentang asas akad pasal
21 pada point (g), yaitu transparansi; setiap akad dilakukan dengan pertanggungjawaban para
Syariah Mandiri. Fasilitas yang disediakan oleh Bank Syariah Mandiri untuk membantu
cara mudah punya mudah dan menguntungkan. Adapun biaya-biaya yang harus dipersiapkan
oleh nasabah diantaranya biaya administrasi, materai dan asuransi. Pembiayaan kepemilikan
Agustus 2016)
Di Bank Syariah Mandiri biaya administrasi pada produk cicil emas tidak dijelaskan
secara rinci pada pihak nasabah. Seharusnya pihak bank bisa menjelaskan apa saja yang
masuk dalam biaya administrasi dalam produk cicil emas secara rinci, baik itu dalam bentuk
Pada prakteknya Bank Syariah Mandiri KCP Bandung Buah Batu dalam produk
pembiayaan kepemilikan emas (cicil emas) bertentangan dengan salah satu dari asas-asas
dalam lapangan hukum perdata yaitu asas perjanjian tertulis atau diucapkan di depan saksi.
Bahwa hubungan perdata selayaknya dituangkan dalam perjanjian tertulis di hadapan para
Alasan produk pembiayaan kepemilikan emas (cicil emas) dengan asas tertulis dan
diucapkan di depan saksi adalah pada produk itu tidak dijelaskan biaya administrasi decara
rinci baik itu secara tertulis maupun secara lisan. Sehingga nasabah tidak mengetahui apa saja
Akan tetapi pada praktiknya dalam klausul akad pembiayaan kepemilikan emas (cicil
emas) tidak disebutkan biaya administrasi secara rinci. Pada saat akad berlangsung pihak bank
pun tidak memaparkan biaya administrasi secara rinci dalam bentuk lisan kepada pihak
nasabah. Hal itu mencerminkan pihak bank kurang mentransparasi biaya-biaya secara rinci
yang terdapat dalam produk cicil emas, sehingga pihak nasabah tidak mengetahui biaya apa
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Biaya
Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Bandung Buah Batu Ditinjau dari Hukum
Ekonomi Syariah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian skripsi ini adalah tidak disebutkannya
biaya administrasi secara rinci pada produk Pembiayaan Kepemilikan Emas (Cicil Emas),
baik itu secara tulisan di klausul akad maupun secara lisan. Hal itu mencerminkan pihak bank
kurang mentransparasi biaya-biaya secara rinci yang terdapat dalam produk cicil ema,
sehingga pihak nasabah tidak mengetahui biaya apa saja yang ada dalam biaya administrasi
tersebut. Berdasarkan masalah ini, dapat ditarik beberapa pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Bagaimana mekanisme produk cicil emas di Bank Syariah Mandiri KCP Bandung Buah
Batu?
2. Apa latar belakang dan tujuan adanya biaya administrasi pada produk cicil emas di Bank
3. Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap adanya biaya administrasi produk
C. Tujuan Masalah
Dalam melakukan suatu penelitian tentu tidak lepas dari tujuan yang hendak dicapai.
1. Untuk mengetahui mekanisme administrasi pada produk cicil emas di Bank Syariah KCP
2. Untuk mengetahui latar belakang dan tujuan adanya biaya administrasi pada produk cicil
3. Untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap biaya administrasi produk
D. Kerangka Pemikiran
Menurut Achmad Wardi Muslich (2010:1) Fiqh Muamalat terdiri atas dua kata, yaitu
fiqh dan muamalat. Pengertian fiqh menurut bahasa berawal dari kata faqiha, yafqahu, fiqhan
yang berarti mengerti, atau mengerti, atau memahami. Adapun lafal muamalah berasal dari
kata ámala, yu’amilu, mu’amalatan yang artinya melakukan interaksi dengna orang lain
Menurut Yazid Afandi (2009:5) pengertian Fiqh muamalah dapat dibedakan menjadi
dua:
1. Pengertian luas; adalah kumpulan hukum yang disyariatkan Agama Islam yang mengatur
hubungan kepentingan antar sesama manusia dalam berbagai aspek. Dalam pengertian ini
fiqh muamalah membahas semua hal yang terkait dengan pengaturan prilaku manusia baik
pada aspek perdata, pidana, hukum privat (hukum munakahat) dan politik maupun lain-
lain. Dalam pengertian ini, Fiqh Muamalah merupakan bagian dari ilmu fiqh, yang terdiri
aturan-aturan tentang hak manusia dalam hubungannya satu sama lain terkait dengan
penguasaan benda, konsumsi dan pendistribusiannya, seperti hak pembelian terhadap harta
modalnya, hak mendapatkan keuntungan dari modal yang diinvestasikan dan lain-lain.
Menurut Muhamad Asro, Muhamad Kholid (2011: 53-54) Fiqh perbankan, artinya
pemahaman hukum Islam tentang praktik perbankan, baik menetapkan kedudukan hukum
praktik perbankan konvensional maupun perbankan syariah. Bank Islam adalah bank yang
beroperasi dengan prinsip syariah syariat Islam dan tata cara beroperasinya mengacu pada
ketentuan-ketentuan Al-Qur‟an dan Al-Hadis.bank syariah merupakan salah satu bentuk dari
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan
jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan
prinsip-prinsip syariah. Dengan perkataan lain, bank syariah adalah lembaga keuangan yang
beroperasi tanpa mengandalkan bunga yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan
jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya
satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan
pihak-pihak yang merupakan deficit unit. menurut sifat penggunaannya, pembiayaan dapat
produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi,
Menurut keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi dua hal berikut.
1. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: (a) peningkatan
produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi, maupun secara kualitatif,
yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi; dan (b) untuk keperluan perdagangan
Secara etimologi, kepemilikan dalam bahasa Arab adalah milkun yang berarti „milik
manusia atas suatu harta atau kewenangan untuk bertransaksi secara bebas terhadapnya.
Menurut ulama fikih, kepemilikan adalah keistimewaan atas suatu benda yang menghalangi
pihak lain bertindak atasnya dan memungkinkan kepemilikannya untuk bertransaksi secara
Bank Mandiri Syariah mempunyai beberapa produk, salah satunya adalah produk cicil
emas. Fasilitas yang disediakan oleh Bank Syariah Mandiri untuk membantu nasabah untuk
murabahah. Murabahah adalah jual beli yang dilakukan seseorang dengan harga awal
ditambah dengan keuntungan. Penjual menyampaikan harga beli kepada pembeli ditambah
Sebagaimana diketahui bahwa murabahah adalah salah satu jenis dari jual beli,
khususnya jual beli amanah. Maka landasan syar‟i akad murabahah adalah keumuman dalil
َِٰٓ يَٰٓأيُّها َٰٓٱلَّذِيهَٰٓ َٰٓءامىُىَٰٓاْ َٰٓلَٰٓ َٰٓتأَٰٓ ُكلُىََٰٰٓٓاْ َٰٓأَٰٓمَٰٓىَٰٓل ُكم َٰٓبيَٰٓى ُكم ََِٰٰٓٓبٱلَٰٓبَٰٓ ِط
َٰٓ َّ ل َٰٓ ِإ
ََٰٰٓٓل َٰٓأن َٰٓت ُكىنَٰٓ َٰٓتِجَٰٓزةَٰٓ َٰٓعه َٰٓتزاضَٰٓ َٰٓ ِّمى ُكم
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya Allah adalah Maha
Kata perniagaan yang berasal dari kata niaga, yang kadang-kadang disebut pula dagang atau
perdagangan amat luas maksudnya, segala jual beli, sewa menyewa, upah mengupah, import dan
eksport, dan semua menimbulkan peredaran harta benda termasuklah itu dalam bidang niaga.
Yang di perboleh kan dalam memakan harta orang lain adalah dengan jalan perniagaan yang
saling „berkeridhoan” (suka sama suka) diantaramu (kedua belah pihak). (Hamka, 1983:36)
Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) BAB II tentang asas akad Pasal
a. Ikhtiyari/sukarela; setiap akad dilakukan atas kehendak para pihak, terhindar dari
dengan dengan kesepakatan yang ditetapkan oleh yang bersangkutan dan pada saat
d. Luzum/tidak berobah; setiap akad dilakukan dengan tujuan yang jelas dan
perhitungan yang cermat, sehingga terhindar dari praktik spekulasi atau maisir.
pihak sehingga tercegah dari praktik manipulasi dan merugikan salah satu pihak.
terbuka.
kesepakatan.
k. Sebab yang halal; tidak bertentangan dengan hukum, tidak dilarang oleh hukum
Demi mempermudah penelitian agar lebih sistematis dalam menyusun tulisan ini,
diperlukan tahapan-tahapan dalam penelitian, adapun tahapan tahapan yang ditempuh dalam
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah lembaga Perbankan Syariah, yaitu Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Bandung Buah Batu. Penentuan lokasi penelitian ini
Cabang Pembantu Bandung Buah Batu merupakan salah satu lembaga keuangan yang
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yakni metode penelitian
yang diupayakan untuk mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat dengan
berdasarkan subjek atau objek penelitian (seperti seseorang, lembaga, masyarakat, dan
lain-lain) pada saat itu dengan melihat gejala-gejala yang nampak sebagaimana adanya.
Oleh karena itu, penulis menggambarkan fakta yang terjadi mengenai Penetapan Biaya
Administrasi Pada Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas (Cicil Emas) di Bank Syariah
3. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana dapat diperoleh Sumber data, dalam
penelitian ini terbagi kepada dua bagian yaitu sumber data primer dan sumber data skunder
dikumpulkan. Data primer ini didapat dari hasil wawancara dengan karyawan bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Bandung Buah Batu Bapak Agung Maulana
Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah karyawan bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Bandung Buah Batu yaitu Bapak Agung Maulana.
Adapun sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari literatur
atau buku buku yang relevan atau berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data
kualitatif yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan mekanisme produk
cicil emas, latar belakang dan tujuan biaya administrasi pada produk cicil emas, dan
tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap biaya administrasi produk cicil emas di Bank
Syariah Mandiri KCP Bandung Surapati. Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk
menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati. Data yang diperoleh peneliti dari
hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang tidak berupa hitungan atau angka,
yang mana data ini adalah data yang sesuai dengan rumusan masalah tentang Analisis
Biaya Administrasi Pada Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas (Cicil Emas) di Bank
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, tanpa mengetahui
tekhnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan, dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah
a. Observasi
pencatatan data atas informasi yang sesuai dengan konteks penilaian. Penulis
b. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu data tersebut
(Beni Ahmad Saebani, 2008: 190). Wawancara ini dilakukan dengan salah satu
karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Bandung Buah Batu yaitu Bapak Agung Maulana
c. Study Kepustakaan
Study Kepustakaan (Book Survey) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mencari dan meneliti data-data dan teori-teori dari sumber-sumber atau
6. Analisis Data
kualitatif. Tahap menganalisis data merupakan tahap yang akan menjelaskan pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Dari data-data yang telah ada akan diketahui
bagaimana cara mekanisme dan analisis Biaya Administrasi Pada Produk Pembiayaan
Kepemilikan Emas (Cicil Emas) di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
Bandung Buah Batu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif
a. Menelaah seluruh data yang diperoleh dari berbagai sumber melalui observasi dan
wawancara dengan cara dibaca, dipelajari dan ditelaah untuk kemudia dipahami secara
baik.
b. Kategorisasi data yaitu pengelompokan data yang terkumpul dalam bagian-bagian yang
secara jelas berkaitan atas dasar intuisi pikiran, pendapat atau kriteria tertentu.
pemikiran.
e. Menarik kesimpulan.