A. TUJUAN BELAJAR
B. URAIAN MATERI
1
Sanford Kadish, 1983, Encyclopedia of Crime and Justice, Vol. 2, Freepress, New
York, hlm. 450.
2
Hebert Packer, 1968, The Limits of the Criminal Sanction, Stamford University
Press, Stamford, hlm. 152-153
3
Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit UNDIP,
hlm. 154-153
Persepsi para pendukung crime control model dan due process model
terhadap proses peradilan pidana adalah proses tersebut tidak lain merupakan
suatu “decision making.” Crime control model merupakan pengambilan
keputusan yang mengutamakan “excessive leniency,” sedangkan due process
4
Ibid, hlm. 16
5
Helbert, Op.Cit. hlm. 2
6
Muladi, Op. Cit. hlm. 25
10
Van Bemmelen, Op.Cit. hlm. 153-154
11
Ibid. hlm. 154-155
Pada tahun 1962, suatu komisi dibentuk oleh Raja Inggris, dikenal
dengan nama, The Royal Commission dan membuat laporan sebagai berikut:
12
Jerome H. Skolnick, 1996, Justice Without Trial, Democratic Order and the Rule of
Law, hlm. 1
13
Ibid. hlm. 3
Studi Kasus.
Meski telah resmi beroperasi selama empat bulan, ternyata masih ada
gap atau celah dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Celah
itu ada pada kewenangan penyidikan dari OJK terhadap suatu kasus yang
masuk ranah pidana. Guru Besar Hukum Ekonomi Universitas Sumatera
Utara, Bismar Nasution, mengatakan ada ketidakjelasan dalam Pasal 1
dengan Pasal 49 Ayat 1 di UU OJK.
Sipil (PPNS). OJK kan bukan termasuk PNS. Artinya OJK tidak definitif, tapi
penyidiknya polisi dan lembaga lain.”
“Ini kan pasar uang dan pasar modal. Kecepatan dan ketepatan sangat
diperlukan. Tidak bisa tunggu sebulan ditunda-tunda. Harus ada standar satu
hari harus begini atau begitu. Lihat saja harga saham, kan berubah-ubah tiap
hari,” ucap dia. Bismar tidak ingin penyelesaian kasus mandek begitu saja
seperti zaman dulu. Ia menyatakan hanya beberapa kasus sewaktu masih
bernama Bapepam-LK yang masuk pengadilan.
(Baswedan-penyidik KPK dari Polri). Kendali di bawah OJK, tapi karier tetap
di polisi. OJK yang akan buat aturan tentang itu.
Harry menyambut baik jika ada pegawai khusus dari OJK yang
berwenang menyidik, dan hal ini dimasukkan dalam KUHP yang baru. Pihak
DPR RI meminta agar OJK memilah antara PPNS dan penyidik Polri. Yang
dari Polri memiliki kewenangan penyidikan dan PPNS memiliki kewenangan
intelijen. “OJK harus punya mapping mana saja produk investasi yang akan
default”, ujar Harry.
5. Apa yang dimaksud dengan Perairan Indonesia dapat kita baca dalam
Pasal 1 Ayat 1 UU No. 4 Tahun 1990 tentang Perairan Indonesia, yang
berbunyi, ”Perairan Indonesia ialah laut wilayah Indonesia berserta
perairan pedalaman Indonesia.”
C. SOAL
E. DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Bemmelen, J. M. Van. 1976, The Achiller Heel of the Criminal Justice
Systems; Criminology between the Rule of Law and the Outlaws;
Jaspere, Burow 8 Toornvilet, Van Leeuwen.
Kadish, Sanford. 1983, Encyclopedia of Crime and Justice, Vol. 2, Freepress,
New York.
Muladi. 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit
UNDIP.
Nagel, Stuart S. Modeling The Criminal Justice System Sage, Criminal
Justice System Annual, Vol. 7).
Packer, Hebert. 1968, The Limits of the Criminal Sanction, Stamford
University Press, Stamford.
Skolnick, Jerome H. 1996, Justice Without Trial, Democratic Order and the
Rule of Law.