Anda di halaman 1dari 4

BULAN RAJAB PENUH KEBERKAHAN

Nama: Heriadi

Prodi: PAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berbicara tentang bulan Rajab, tentu banyak sekali kemuliaan Allah yang turun. Jika
seorang hambanya berpuasa sunnah senin-kamis pada bulan rajab maka Allah akan melipat
gandakan pahalanya. Karena dalam kitab( madza fii sya’ban) karangannya sayyid
Muhammad al-maliki al-hasani beliau salah satu ulama’ besar yang berada di kota Mekkah.
Alangkah beruntungnya seseorang yang berpuasa dibulan rajab yang dimana
termasuk bulan Allah juga. Dan malaikat pada hari senin dan kamis menyetorkan amal
perbuatan manusia kepada Allah SWT. Ketika malaikat memberikan catatan amalan kita
dalam satu minggu itu dan pada hari senin-dan kamis dalam keadaan berpuasa maka bahagia
sekali. Karena seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW yang bunyinya:

ََ‫نَالشَهَ َور‬ َ َ‫َياََ َرسَ َو َلَهللاََ َل َمَاَ َركََ َتصَ َو َمَم‬:َ‫َقَلَت‬:َ‫سامَةََبَنََ َزيَدَ َرض يَهللاَعنهماَقَال‬
َ َ‫نَشَهَرََم‬ َ َ‫عَنََا‬

ََ‫الناسَ َ َعنَ َه َ َبيَ َن َ َرجَبَ َوَ َ َرمَضَانَ َ َوهَ َو َشَهَرَ َتَ َر َفع‬
َ َ ‫َذَاكَ َشَ َهرَ َ َيغَفَ َل‬:َ‫ن َشَعَ َبانَ؟َقَال‬
َ َ‫مَاَتَصَ َومَ َم‬

َ‫ َرواه َالنسائي‬:‫ ََواَحَبَ َ َانَ َ َي َر َفعَ َ َع َم َلي ََواَنَا َصَ َائمَ" َقال َالنذري‬,َ‫العَمَالَ َاََلى َ َربَ َالَ َعالَيَن‬
َ َ َ‫فَ َيه‬

)‫(حديثَصحيح‬
Dari Usamah bin zaid radiyallahuanhu berkata: beliau berkata wahai Rasulullah aku
belum pernah melihat engkau berpuasa sebulan penuh dari bulan-bulan. Engkau berpuasa di
bulan sya’ban. Berkata Nabi, di bulan itu manusia lalai yang dimana antara bulan Rajab dan
Romadhon dan pada bulan itu diangkatnya di dalamnya amal-amal perbuatan manusia
kepada Tuhan seluruh alam. Dan nabi suka bahwasannya diangkatnya amalanku dan aku
kata Nabi ketika itu dalam keadaan berpuasa.
Bulan Rajab ini banyak manusia tidak mengetahui keutamaannya. Padahal di
dalamnya banyak sekali kebaikan, sampai Rasulullah bahagia ketika dibulan Rajab dalam
keadaan berpuasa dan bahkan ketika Nabi meninggal antara hari senin dan kamis sangat
bahagia sekali kenapa? Karena pada hari senin- dan kamis semua amala perbuatan manusia
baik maupun akan disetorkan oleh malaikat Rakib dan Atid kepada Allah SWT.
Umat dzaman sekarang sudah banyak melupakan bulan keangungan Allah. Dan ada 4
yang di dalam Hadits diantaranya:

ََ‫َ َرجَب‬,‫َمَحَ َرم‬,‫َذَوََالَحَجَة‬,‫ذَوََالَ َقعَ َدة‬


Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab. Bulan 4 ini memiliki keutamaan yang
sangat besar. Banyak sekali kita melupakan bulan tersebut, kita sebagai orang Islam tidak
mengetahui bulan tersebut, dan kita telah melewati dengan begitu saja tanpa ada banyak
berbuat amal sholih seperti berpuasa, bersedekah, di bulan itu alangkah ruginya umatku kata
Nabi Muhammad SAW.
Setiap amal akan diperlihatkan oleh Allah ketika kita sudah menghadapnya. Oleh
sebab itu sadarlah dan bangkitlah untuk bergegas berbuat kebajikan banyak-banyak
beristigfar, sholat tahajud/qiyamullail, membaca ayat-ayat Allah dan merenungi makna yang
ada dalam Al-Qur’an. Terutama di bulan Rajab ini karena Allah akan melipat gandakan
pahalanya. Karena kita akan diberikan sebuah buku yang dimana isinya amal perbuatan kita
di dunia, jika baik semua dan banyak berpuasa terutama dibulan 4 diatas tadi maka
beruntunglah dan akan di masukkan Allah kedalam Surganya dengan ridonya.
Kehidupan di akhirat ada tingkatannya,tentu kita penasaran apa ya tingkatannya mau
tau? Jawabannya bulan Rajab juga bulan Allah yang mana ketika berpuasa pada bulan ini
maka akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah, karena Nabi banyak berpuasa di bulan
ini.Kita umat nabi apakah tidak mau mengikuti Nabi banyak berpuasa di bulan tersebut
alangkah menyesalnya kita ketika sudah mengatahui keutamaanya dan kita tidak
memanfaatkan pada bulang Agung ini.
Memang benar semua bulan mempunyai keberkahan akan tetapi yang ditegaskan
Allah hanya 4 bulan karena pada bulan tersebut Nabi banyak melakukan peribadatan kepada
Allah, dan banyak meminta ampun kepada sang Maha pencipta.
Mari saudaraku sekalian berpikir dan merenung apa saja yang kita lakukan selama di
bulan Rajab ini. Sedangkan Rasulullah banyak berpuasa dan ber istigfar. Lantas bagaimana
dengan kita apakah banyak kebaikan atau keburukan, jika banyak keburukan segeralah,
meminta ampun pada Allah sebelum pintu taubat dan rahmatnya di tutup. Ajaklah sanak-
saudara untuk berbuat kebajikan khususnya di bulan keagungan Allah ini berpuasa bersama
dan memakmurkan masjid, serta menyantuni anak Yatim pertayaannya menagapa? Karena
dibulan Rajab sekecil apapun amal perbuatan kebajikan kita akan dilipat gandakan dan
dilihatkan amalan kita ketika sudah di hadapan Allah pahalanya dan tidak ada yang
mengetahui kecuali hanya Allah SWT.
Al habib Abdullah bin Hasan bin Thohir, dan Syaikh Husnaini Muhammad Makhluup
beliau berkata dalam syairnya di kitab (manhajuz saadah)bunyi syairnya:

َ ‫َمَاَاَحَسَنََالطَاعَاتََلَلشَبَانَ*َفَاسَعَ َواَلَلتَقَ َوىَهللاََ َيااَخَ َوانَي‬

َ ََ‫َواَ َعمَ َروَاَاَ َوقَ َات َكمََبَالطَاعَة‬


َ َ‫*َوالذَكَرََ َكلََ َلحَظَةََ َوسَاعَة‬

َ َ‫*َتكَنََ َعلَيَهََحَسَ َر َةَفَيَقَبَ َره‬


َ َ‫نَعَمَ َر َه‬
َ َ‫نَتَفَتَهََسَاعَةَم‬
َ َ‫َوم‬
Alangkah baiknya ketaatan untuk para pemuda, maka berusahalah untuk bertakqwa
kepada Allah wahai saudaraku. Dan gunakan waktu-waktu kalian dengan ketaatan dan
berdzikir setiap saat dan waktu. Dan barang siapa luput waktu dari umurnya akan menjadi
atas dirinya kerugian di dalam kuburnya. Dengan adanya sisa umur kita di dunia gunakan
pada bulan ini untuk mengingat Allah dan bertasbih, tahmid, takbir maka akan semakin
berkah hidupmu.
Mengapa Nabi menganjurkan kita berpuasa di bulan Rajab dan Sya’ban. Karena
untuk persiapan kita ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan sudah siap dzohir
batinnya dan tidak mencaci orang lain, menggibah, dengki, sombong, karena jika pada bulan
Romadhon kita masih berkata dan berbuat seperti itu berarti puasa kita si-sia, dan tidak dapat
pahala dari Allah karena ada penyakit dalam hatinya iri, sombong, merasa paling benar
sendiri maka hancur semua pahalanya selama ia berpuasa. Dengan demikian hati-hatilah
menjaga lidah dan luruskan niat bermala kerena Allah bukan ingin dipuji orang ahli berpuasa
maupun beribadah, cukuplah Allah yang mengetahui hati kita dan ibadah kita. Semoga ini
bermanfaat bagi para pembaca, jika ada salah kata dan kekurangan. Mohon maaf yang
sebesar-besarnya karena kebenaran hanyalah milik Allah SWT.

َ
Shahih albukhori khutbah jumat pertama

Anda mungkin juga menyukai