Kita sering dengar, “ya, sudah demikian nasib saya…” jalani aja…

Kalau menjalani kehidupan dengan sadar bahwa ada peran atau satya dan dharma yang harus
dijalankan maka kita hidup akan kita jalani dengan penuh energi, gak loyo, gak ngeluh

Cerita mama rawat papa

Berhubungan dengan sigalovada sutta:

Vinaya untuk umat awam: (Bhante Buddhagosa, Visudhimagga): Semua yang tugas-tugas umat
awam tidak ada yang tertinggal disebutkan. Mrs. Rhys Davids: Ajaran Buddha tentang kasih sayang
dan tanggung jawab antara sesama manusia dan menjadi semacam etika social yang dijabarkan
secara detil dan Lengkap tidak lagi ditemukan di bagian lain.

Awal cerita Sigalovada:

Keluarga di Rajagaha. Bapak dan Ibu Sigala seorang pengikut ajaran Buddha yang taat. Tapi gak bisa
bujuk Sigala untuk ikut mereka menemui dan mendengarkan ajaran Buddha. Alasannya macam-
macam: ngabisin duit untuk perjalan, punggung sakit untuk memberi Hormat, duduk nanti di lantai
bikin kotor dll.

Pas Bapak dying, pesan ke Sigala. Sigala dengan penuh tekad, berjanji kepada Bapak akan memenuhi
janji. Bapak pesan setiap setelah mandi, cari suatu tempat di luar rumah untuk melakukan
penghormatan ke 6 arah: Timur, Barat, Utara, Selatan, Atas, dan Bawah.

Harapan bapak, pas dia lakukan itu, Buddha dan murid2 lewat lalu berhenti dan memberikan
pembabaran dhamma.

Ternyata jodoh pertemuan dengan Buddha akhirnya tiba, Buddha dengan scanning after meditasi,
lihat bahwa Sigala dengan kebiasaan menghormatnya bisa diperbaiki dengan pandangan benar.

Timur: Ayah dan Ibu

Barat: Pasangan
Utara: Teman, sahabat
Selatan: Guru
Atas: Petapa/Bhikkhu
Bawah: Karyawan

Anak ke ortu

(i) Having supported me I shall support them, seperti mereka merawat aku, demikian aku merawat
mereka

(ii) I shall do their duties, menjalankan tugas-tugas atau kewajiban yang mereka lakukan

(iii) I shall keep the family tradition, pertahankan tradisi baik keluarga

(iv) I shall make myself worthy of my inheritance, memantaskan diri untuk menerima warisan

1
(v) furthermore I shall offer alms in honor of my departed, patidana buat mereka

Ortu ke anak

(i) they restrain them from evil,

(ii) they encourage them to do good,

(iii) they train them for a profession,
(iv) they arrange a suitable marriage,
(v) at the proper time they hand over their inheritance to them.

Barat: PAsangan hidup dan Anak

Suami ke istri

(i) by being courteous to her, santun

(ii) by not despising her, menghormati
(iii) by being faithful to her, setia
(iv) by handing over authority to her, berbagi peran/kuasa dalam rumah tangga
(v) by providing her with adornments. Menyediakan/memberi hadiah

Istri ke suami

(i) she performs her duties well, menjalankan kewajiban-kewajibannya dengan baik;
(ii) she is hospitable to relations and attendants. bersikap ramah-tamah terhadap
sanak-keluarga kedua belah pihak;
(iii) she is faithful, setia
(iv) she protects what he brings, menjaga barang-barang yang diberikan suaminya
(v) she is skilled and industrious in discharging her duties. pandai dan rajin dalam
melaksanakan segala tanggung jawabnya.

Hubungan keluarga ortu dan anak kalau harmonis: Bahagia.. Semua jalankan peran dengan baik
sesuai satya dan dharma.

Kalau ada yang timpang, ribut dalam keluarga, anak jadi korban. Perilaku macam2

Anak masih butuh perawatan, pendampingan. Mereka akan jalankan peran gimana merawat mereka
seperti mereka merawatku? Aku gak dirawat?