Anda di halaman 1dari 2

KISI KISI SOAL BAHASA DAYAK

 Keluarga Inti dan Keluarga Kerabat


Keluarga dibedakan menjadi dua, yaitu keluarga inti (keluarga
kurik) dan keluarga kerabat (pahari).

 Pengertian Keluarga Inti


Keluarga inti adalah keluarga berdasarkan ikatan perkawinan yang terdiri dari suami, isteri, dan anak-
anak mereka. Jumlah anak tidak mempengaruhi sebutan keluarga inti, pasangan suami isteri yang
memiliki seorang anak atau lebih tetap disebut keluarga inti,

 Keluarga Dayak di Kabupaten


Kotawaringin Timur juga mengenal istilah keluarga inti (Keluarga kurik).Ibu disebut umai atau
indang, bapak disebut bapa atau apang, anak laki-laki disebut anak hatue dan anak perempuan disebut
anak bawi.Anak hatue pada umumnya diberi nama: Jagau, Penyang, Simpei,Salundik, Tangkasiang
dan During.Anak bawi pada umumnya diberi orang anak mereka. nama: Nyai, Bawi, Simpun, Dare
dan Timpung.Nama yang diberikan memiliki makna timang dan doa untuk anak, misalnya
Tangkasiang bermakna tangguh, diambil dari karakter burung Tangkasiang yang ditakuti oleh
burung-burung lainnya. Nama Jagau bermakna perkasa seperti ayam jago yang selalu melindungi
ayam betina. Nyai, bermakna nama seorang perempuan yang cantik dan lembut.

 Pengertian KeluargaKerabat
Keluarga kerabat (pahari)berdasarkan pada ikatan perkawinan dan pertalian darah atau ikatan
keturnan dari sejumlah orang kerabat. Keluarga kerabat terdiri dari hubungan darah dari beberapa
generasi yang tinggal dalam satu rumah atau pada tempat lain.

 Hubungan Sosial dalam Keluarga Inti


Hubungan sosial dalam keluarga inti adalah hubungan timbal balik antara bapak, ibu dan anak-anak
mereka. Cara mereka saling bertegur sapa, saling tolong menolong, dan saling menghormati, Bapak
dan ibu adalah kedua orangtua dalam keluarga inti yang paling dihormati, didengar nasihat dan
pendapatnya.Sedangkan sesama anak-anak juga harus saling menolong dan menasihati, walaupun
anak yang tertua yang paling dihormati. Anak yang lebih tua harus membantu orangtua
memperhatikan, menjaga dan melindungi adik-adiknya. Anak yang tertua lebih dihormati, yaitu
dengan menambahkan nama anak tertua sebagai sebutan panggilan bapak dan ibu pada keluarga itu,
misanyandu Salundik dan bapa Salundik, berarti Salundik adalah nama anak tertua dalam keluarga
itu.Perempuan dalam keluarga Dayak sangat dihormati. Satu diantara beberapa bentuk penghormatan
yaitu dengan menyebutkan pasangan perempuanterlebih dahulu, misalnya tambi-bue, mina-mama,
umai-bapa.

 Hubungan Sosial dalam Keluarga Kerabat


Keluarga kerabat Dayak pada masa lalu hidup secara berkelompok dalam satu rumah besar (betang)
yang didiami oleh beberapa keluarga inti. Anggota keluarga kerabat pada umumnya terdiri dari
kakek-nenek (tambi-bue), paman dan bibi (mina-mama), sepupu (pahari ije tatu), kemanakan (aken),
cucu (esu). Bisa juga ditambahkan dengan keluarge. yang terpaut jauh namun memiliki hubungan
darah (pahari).
Pada masa sekarang keluarga kerabat Dayak tidak lagi tingal dalam betang tetapi tinggal di ruman
masing-masing yang disebut karak betang. Meskipun tinggal secara terpisah, memilki ruman masing-
masing, anggota keluarga kerabat tetap menjalin hubungan sosial. Caranya secara rutin berkumpul di
salah satu rumah kerabat, mengadakan arisan keluarga, hande hapakat dalam berbagai kegiatan
keluarga kerabat.

 Berikut adalah berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga:


1. Peranan Ayah: sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa
aman.
Peranan Ibu: sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, ibu berperan mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh, pendidik dan pelindung anak-ananya. Ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarganya.
PerananAnak: melaksanakan peranannya sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental,
sosial, dan spiritual.
 Banyak cara menyatakan penghormatan kepada orang yang lebih tua, seperti menyilakan yang
lebih tua untuk:
a. duduk lebih dulu.
b. mengambil makanan dan minuman lebih dulu.
c. berbicara lebih dulu.
d. menentukan pilihan dalam hal tertentu lebih dulu.
e. memberikan pendapat atas pilihan dan keputusan yang telah
ditentukan orang yang lebih muda.
Selain itu, berbicara dengan cara dan bahasa santun kepada orang tua, dan berjalan agak
membungkuk jika melalui orang tua.

Anda mungkin juga menyukai