RHEUMATOID ARTHRITIS
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas 1 Keperawatan keluarga yang berjudul
“ASUHAN KEPEAWATAN KELUARGA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS” dengan
tepat waktu tanpa halangan suatu apapun. Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan
dan informasi kepada pembaca. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Penulis
A. PENGKAJIAN
b. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ny.T L 68 tahun Mertua Pensiunan SD
2. Ny. R P 25 tahun Istri Ibu rumah tangga SMA
3. Tn. A L 25 tahun KK Buruh Pabrik SMA
4. An.Z L 5 tahun anak Pelajar TK
c. Genogram
Keterangan :
: Perempuan meninggal
: perempuan
: laki-laki
d. Type Keluarga
Keluarga Tn. A merupakan keluarga besar ( The extended family) yang terdiri dari anak,
istri dan mertua. Terkadang Ny.T merasa istirahatnya terganggu karena aktivitas bermain
yang dilakukan cucu beserta teman-temannya.
e. Suku Bangsa
Tn. A menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku jawa dan tinggal di lingkungan
orang-orang yang bersuku jawa. Tn.A berkomunikasi dengan bahasa Jawa dan bahasia
Indonesia baik antara anggota keluarga maupun kelurga sekitar.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Semua anggota keluarga Tn. A beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai
keyakinan baik di rumah maupun di masjid. Tn.A dan keluarga biasanya melaksanakan
ibadah sholat di masjid dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan di kampungnya seperti
acara pengajian, syukuran dan tahlilan. Namun, setelah Ny. T mengalami rematik ia
hanya beribadah di rumah saja.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Anggota keluarga Tn.A yang mencari nafkah adalah dirinya sendiri. penghasilan keluarga
± Rp. 1.150.000 perbulan yang diperoleh dari hasil pensiunan Ny. T sebesar Rp. 400.000
dan hasil kerja Tn. A sebagai buruh pabrik sebesar Rp. 750.000. Sedangkan Ny. S tidak
menghasilkan uang karena hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tn.A memelihara
ternak berupa ayam sebanyak 7 ekor. Harta benda yang dimiliki berupa satu sepeda
motor, satu buah sepeda, perabotan rumah,dan barang-barang elektronik seperti
TV,radio,dan lemari es. Pengeluaran perbulan untuk keperluan makan sekitar ± Rp.
700.000,- dan sisanya untuk keperluan lain –lain seperti membayar listrik, kebutuhan
anak sekolah.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga setiap hari mereka menonton TV bersama-sama, dan
semua berkumpul menonton TV ketika malam hari. Kadang mereka berkumpul bersama
tetangga atau saudara dekat untuk berbincang-bincang bersama. Jika memiliki tabungan
cukup dan kesehatan yang mendukung mereka berwisata ke tempat rekreasi terdekat.
II. RIWYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini adalah keluarga kelahiran anak pertama
(child bearing family) yang memiliki seorang anak dengan umur 5 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Sumber air keluarga berasal dari sumur gali yang telah dipasang pompa air, kualitas air
tergantung musim, pada musim hujan warna air keruh kekuning-kuningan, pada musin
kemarau warna air agak bening, kadang-kadang air agak berbau. Sumber air minum
keluarga menggunakan air sumur yang ditampung dan diendapkan dalam tong. Jarak
septictank dengan sumur ± 8 meter. Keluarga mengatakan membuang air limbah keluarga
langsung ke kolam dibelakang rumah dengan membuat saluran yang menuju ke kolam
penampungan. Untuk pembuangan sampah dilakukan penampungan dulu di ember sampah
kemudian di pindah dan di bakar di dalam lubang di samping rumah. Untuk sarana
penerangan keluarga Tn. A menggunakan listrik semuanya. Di belakang rumah terdapat
kolam penampungan limbah keluarga beserta ikan lele peliharaan, dan terdapat kandang
ayam.
Kamar
kosong
Ruang
Kamar Ruang tamu makan dan
kosong masak
Kamar 1
Dalam keluarga, Tn. A adalah penentu keputusan terhadap suatu masalah karena Tn. A
dianggap sebagai kepala keluarga.Namun,Ny.T sebagai orang tertua dikeluarga tersebut
secara tidak langsung juga ikut serta dalam mengambil keputusan. Karena Tn.A sering
meminta pendapat Ny.T. keluarga Tn.A sangat menyayangi dan menghargai Ny.T, apabila
Ny. T sakit keluarga langsung mengantarkannya berobat.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar anggota keluarga,
saling menyayangi, dan menghormati. Keluarga Tn. A sangat harmonis, rukun dan tentram.
Apabila ada anggota yang membutuhkan atau sakit maka keluarga yang lain berusaha
membantu.
b. Fungsi Sosialisasi
Tn. A mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan baik. keluarga Tn.
A menganut kebudayaan jawa. Keluarga Tn. A berusaha untuk tetap memenuhi aturan yang
ada keluarga, misalnya saling menghormati dan menghargai. Keluarga juga mengatakan
mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar, sehingga dapat menyesuiakan dan
berhubungan baik dengan para tetangga atau masyarakat sekitar. Terkadang Keluarga Tn.A
juga mengikuti baksos di kampungnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan mengetahui penyakit di keluarganya tetapi tidak mengetahui sama
sekali apa penyebabnya. Keluarga Tn. A mengatakan hanya sedikit mengetahui tentang
tanda dan gejala, serta tidak mengetahui apa-apa saja yang harus dihindari untuk
mencegah terjadinya penyakit pada Ny.T.
Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan linu pada sendi kaki yang diderita oleh Ny. T merupakan sakit
yang biasa diderita oleh orang tua. Keluarga terus mengingatkan kepada Ny. T untuk
tidak banyak melakukan aktivitas dan beristirahat saja.
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama yang dilakukan adalah mengerokinnya dan jika
sakitnya berlarut segera dibawa ke Bidan atau ke Puskesmas terdekat.
Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mengatakan tiap hari selalu membersihkan lingkungan rumahnya (menyapu,
mengepel), sistem pembuangan limbah keluarga langsung ke saluran kolam di belakang
rumah, pembuangan sampah ditampung sementara di ember sampah kemudian di bakar
di lubang pembakaran setiap dua hari sekali.
Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat
Keluarga Tn. A mengatakan jika ada keluarga yang sakit segera dibawa ke Bidan, dan
jika perlu rujukan dibawa ke Puskesmas terdekat. Ny.T seringkali tidak mau dibawa ke
pelayanan kesehatan kecuali benar-benar dirasa parah.
d. Fungsi reproduksi
Tn.A memiliki 1 orang anak yang bermur 5 tahun. Tn.A ingin memliki satu orang anak
lagi .Ny. R menggunakan alat kontrasepsi berupa pil untuk mengatur jarak anak selanjutnya.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A termasuk keluarga yang berkecukupan, hal ini dapat dilihat dari penghasilan
keluarga tiap bulannya sekitar Rp.1.150.000/perbulan. Keluarga Tn. A dapat memenuhi
setiap kebutuhan sandang, pangan dan papan walaupun dengan kapasitas seadanya. Untuk
memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Tn.A menanam sayur di tepi sawah yang dikelola
olehnya. Jika ingin makan lauk-pauk, Tn. A biasa memancing ikan bersama kawan-
kawannya di sungai dekat rumah
ANALISA DATA
Krisis 1 jatuh
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2 ½ x2 =1 keluarga mengatakan Ny.T sering
Mudah 2 tidak mau diajak ke tempat pelayanan
Sebagian 1 kesehatan, kecuali benar-benar
Krisis
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2 ½ x2 =1 Ny.T mengatakan nyerinya ketika
Mudah 2 bangun pagi tidak hilang-hilang
Sebagian 1 pdahal sudah minum obat dari
Rendah 1
4 Menonjol masalah 1 2/2 x Ny.T mengatakan sakitnya
Masalah berat, harus segera 2 1=1 mengganggu aktivitasnya, kadang
ditangani tidak tahan dengan rasa senut-
Ada masalah, tapi tidak perlu 1 senutnya
segera ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4
3. Kelurga mampu
memberikan perawatan
keluarga yang sakit
EVALUASI