RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

(RPL BK)
“BIMBINGAN KLASIKAL”

Sekolah : SMP Negeri 1 Majauleng Komponen Layanan : Layanan Dasar

Kelas/Semester : IX / Semester Ganjil Bidang Layanan : Bidang Karir
Alokasi Waktu : 1 X 40 Menit Tema/Topik : Tips Memilih Sekolah Lanjutan

A. TUJUAN LAYANAN
Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik
(SKKPD)
Tujuan
Umum/Rumusan
Kompetensi (RK)
Tujuan Khusus/Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Wawasan dan Kesiapan Karier
1. Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan
aktivitas dalam dengan kemampuan diri (Pengenalan)
2. Menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan aktivitas
yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu
(Akomodasi)
3. Mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan, pendidikan
dan aktifitas yang mengandung relevansi dengan
kemampuan diri (Tindakan)
1. Peserta didik mampu memahami jenis-jenis
sekolah lanjutan (C2)
2. Peserta didik mampu merencanakan
sekolah lanjutan (C6)
3. Peserta didik mampu memilih sekolah dan
jurusan yang ada disekolah lanjutan (C4)
 B. KEGIATAN LAYANAN
Strategi/Model/Teknik Media/Alat Sumber
layanan
Teknik diskusi kelompok Media puzzle karir, 1. https://eprints.uny.ac.id/63535/
dengan media puzzle karir Laptop dan 2. http://digilib.uin-
Proyektor. suka.ac.id/id/eprint/35263/1/15220
035_BAB-1_IV-atau-V_DAFTAR-
PUSTAKA.pdf

LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN
TAHAP  Guru BK menyiapkan bahan yang diperlukan, laptop untuk
AWAL/ menayangkan materi, LCD untuk proyektor, dan media puzzle karir
PENDAHU  Guru BK mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai kegiatan.
LUAN  Guru BK membina hubungan baik peserta didik (menayakan kabar,
menanyakan pelajaran sebelumnya, absensi, ice breaking )
 Guru BK menyampaikan tujuan layanan yang ingin dicapai serta
kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru BK membagi siswa kedalam beberapa kelompok (jumlah
disesuaikan dengan kondisi kelas, dengan komposisi gabungan jenis
kelamin)
 Guru BK menanyakan kepada siswa apakah mereka sudah siap untuk
memulai penyajian materi.

TAHAP INTI Skenario Pelaksanaan

Layanan

Aktivitas Guru: Aktivitas Siswa:

 Guru BK menyampaikan topik berupa  Siswa memperhatikan

slide power point yang berjudul “Tips slide power point yang
memilih sekolah lanjutan” kepada disajikan
siswa.

 Guru BK menjelaskan aturan  Siswa melakukan

dalam permainan puzzle karir. permainan dengan
menggunakan media
1. Siswa memilih permukaan datar dan
puzzle karir secara
keras misalnya meja. Pastikan area
kelompok.
cukup besar untuk menampung
semua keping puzzle karir. 1. Terdiri dari 5 siswa
dalam 1 kelompok,
2. Setiap kelompok diberi satu paket
setiap siswa dalam 1
potongan-potongan gambar, lem, dan
 kertas untuk menempel kelompok wajib
menyediakan kertas
3. Setiap kelompok mendapat tugas selembar dan pulpen
menyusun potongan-potongan untuk mencatat gambar
gambar tersebut menjadi satu gambar dan pertanyaan yang
yang utuh akan mereka dapatkan
di susunan puzzle karir
4. Setiap anggota kelompok wajib
saling membantu dalam menyusun 2. Pada puzzle karir
potongan-potongan gambar tersebut, terdapat gambar dan
pertanyaan atau yang
5. Bagi kelompok yang dapat
akan di diskusikan
menyelesaikan terlebih dahulu, maka
dalam kelompok
kelompok tersebut menjadi
setelah permainannya
pemenangnya. Berbeda dengan cara
selesai.
penggunaan media puzzle yang telah
dikemukakan di atas, peneliti  Siswa mendiskusikan dan
memiliki konsep tersendiri dalam menjawab hasil gambar
menerapkan penggunaan media 38 dan pertanyaan yang
puzzle bangun datar yang akan mereka dapatkan di
peneliti lakukan puzzle karir dengan
kelompok masing-masing.
 Setelah permainan selesai Guru BK
menyampaikan agar setiap pemain  Setiap kelompok
dikelompok untuk menjawab pertanyaan mempresentasikan
yang mereka dapatkan di puzzle karir tugasnya dan menyimak
dan mencatat informasi yang mereka presentasi dari kelompok
dapatkan melalui diskusi kelompok lain
 Guru BK Meminta wakil setiap  Siswa menanggapi
kelompok untuk mepresentasekan / presentase kelompok lain
membacakan hasil diskusi kelompok dan menambahkan
informasi berbeda yang
 Guru BK mempersilahkan kepada
mereka dapatkan.
kelompok lain untuk menanggapi atau
menambahkan hal hal atau informasi  siswa menyimpulkan
yang dipaparkan dari presentase informasi apa yang
kelompok lain. mereka dapatkan dari
media puzzle karir
 Guru BK meminta siswa menyimpulkan
informasi apa yang mereka dapatkan  Siswa mengisi LKPD
dari media puzzle karir sekolah lanjutan. Pemilihan sekolah
lanjutan
 Guru BK membagikan LKPD Pemilihan
sekolah lanjutan

TAHAP  Guru BK bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan

 Guru BK memberi penguatan dan menyampaikan tema kegiatan layanan
PENUTUP
untuk minggu depan.
 Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
 C. PENILAIAN/ ASSESMENT

Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses

Penilaian yang terjadi yaitu:
Proses a. Melakukan refleksi hasil layanan bimbingan klasikal
b. Mengamati sikap dan keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan bimbingan klasikal (Lembar observasi)
Di isi aspek-aspek yang akan dinilai dalam penilain hasil kegiatan layanan yang
Penilaian meliputi; pemahaman, perencanaan, dan pemilihan tindakan
Hasil

Mengetahui, Atapange, 24 November 2022

Kepala Sekolah Guru BK

Baso Sirajuddin, S.Pd,.M.Si Andi Ika Yudiyartika S.Pd.

NIP. 19750509 199802 1001

1. Materi Layanan

A. Memahami Jenis Sekolah Menengah.

Ada 3 jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama (SMP),
yaitu SMA, SMK dn MA.

1) Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki setelah SMP.
Sekolah menengah atas mengutamakan persiapan siswa melanjutkan pendidikan pada jenjang
pendidikan lebih tinggi. Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada
sekolah menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program
pengajaran di SMA, yaitu Ada 3 program studi atau jurusan di SMA yakni Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta Bahasa.
Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi
yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada jurusan tersebut. Secara khusus, hal yang merupakan ciri
khas jurusan di SMA adalah:
 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Mata pelajaran yang menjadi ciri program ini seperti;
fisika, kimia, biologi, matematika peminatan yang dukung dengan kemampuan
numerical, skolastik, relasi ruang serta memiliki motivasi diri yang tinggi.
 Untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): mata pelajaran yang menjadi ciri jurusan
ini adalah: ekonomi, sosiologi, geografi, pada program IPS ini juga dibutuhkan bakat
numerical, verbal serta penalaran yang tinggi. Sedangkan pada
 Jurusan Bahasa yang menjadi ciri dari program tersebut adalah; bahasa dan sastra
Indonesia, bahasa dan sastra Inggris, serta penambahan bahasa asing lain seperti bahasa
dan sastra Jerman atau Bahasa dan sastra jepang dan antropologi.
Muatan materi lebih banyak dari pada praktek pada jenjang SMA, dengan komposisi 90 banding
10 persen.

2) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dulu
akrab ditelinga kita dengan sebutan SMEA dan STM, merupakan salah satu jenis sekolah
menengah yang dapat dimasuki setelah SMP. Sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk :
a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
profesional.
b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir.
c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
Siswa yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali keterampilan untuk
memasuki lapangan kerja. Beban praktek lebih bnayak daripada teori yaitu dengan
perbandingan prosentase 60 banding 40 persen. Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada
ilmu tertentu. Ada sekolah menengah kejuruan yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang
khusus memepelajari ilmu pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan
kesejahteraan keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang
khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus mempelajari ilmu
yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan
dengan komputer dan masih banyak lagi yang semuanya bertujuan untuk mempersiapkan calon
tenaga kerja siap pakai sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing yang dibutuhkan
dunia usaha. Contoh : Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah
perkapalan, Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah
Kesejahteraan Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.

3) Madrasah Aliya (MA)

Ini adalah salah satu sekolah yang dapat dijadikan pilihan selepas SMP. Hampir sama
dengan SMA, Madrasah aliyah ini memiliki 4 jurusan yaitu Program Matematika dan Ilmu Alam
(MIA), Program Ilmu- ilmu Sosial (IIS), dan Program Ilmu Budaya dan Bahasa (IBB), dan
program Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK). Yang membuat sekolah ini sedikit berbeda dengan SMA
adalah adanya penambahan pelajaran agama seperti Bahasa Arab, Al-quran dan Hadist, Sejarah
Islam, Fiqih, Akhidah Akhlaq. Semua itu dilakukan untuk lebih membekali ilmu agama agar
seimbangan dengan ilmu dunia.

B. Cara Mempersiapkan Perencanaan Memasuki Sekolah Menengah

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai
berikut :
1. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Apakah ingin kuliah atau langsung
kerja, itu sangat menentukan pilihan sekolah lanjutan. Jika setelah lulus pendidikan kalian
ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih sekolah
menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah kalian ingin
langsung bekerja, sebaiknya kalian memilih sekolah menengah kejuruan (SMK). Tetapi
sekarang banyak SMA yang sudah menerapkan program dual track yaitu siswa dibekali
keahlian dan diberi kesempatan magang kerja.
2. Mempersiapkan diri sedini mungkin. Melihat Prestasi akademik selama kalian belajar di
sekolah menengah pertama dapat diketahui melalui nilai rapor semester 1 hingga semester 5.
Keadaan sekarang sudah berubah, sistem PPDB pun berubah. Jika dulu nilai ujian nasional
menjadi dasar seseorang menentukan sekolah lanjutan sekarang nilai raporlah yang
dijadikan dasar. Tentunya ada serangkaian tahapan yang harus dilakukan sebelum
mendaftar, yaitu rapor yang sudah diverifikasi oleh siswa.
3. Pertimbangkan bakat yang kalian miliki, karena setiap siswa memiliki bakat yang tidak
sama antara satu dengan lainnya. Kalian akan dapat nyaman dan berkembang dengan baik
jika memilih sekolah lanjutan sesuai dengan bakat dan minat kalian.
4. Berbicaralah dengan orangtua, karena orangtua adalah pendukung kalian dalam keberhasilan
menyelesaikan pendidikan. Bicarakan tentang pilihan sekolahnya, jurusannya, jarak
tempuhnya dan kelanjutannya setelah sekolah lanjutan.

2. PPT MATERI
 1. Lembar LKPD

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

BIMBINGAN KLASIKAL “PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN”

Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal Pelaksanaan :

Diskusikan dengan kelompok Anda !

1. Tuliskan jenis-jenis sekolah lanjutan setelah tammat SMP

!
Jelaskan masing-masing!

………………………………………………………………………………………………..……
………………………………………………………………………………………………..……
…………………………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………………………………..……

2. Tuliskan jurusan-jurusan yang ada di SMA yang kamu ketahui!

………………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..……

3. Tuliskan jurusan-jurusan yang ada di SMK yang kamu ketahui!

………………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..……
…………………………………………………………………………………………..…………

4. Tuliskan jurusan-jurusan yang ada di MA yang kamu ketahui!

………………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..……

5. Setelah tamat SMP apa yang harus anda persiapkan untuk melanjutkan
pendidikan di sekolah menengah ?
………………………………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………………………………………..……
………………………………………………………………………………………………..……
…………………………………………………………………………………………..…………

6. Setelah tamat SMP sekolah menengah mana yang anda akan pilih ?
mengapa?
………………………………………………………………………………………………..……
…………………………………………………………………………………………..…………
3. MEDIA PUZZLE KARIR
 a. Evaluasi Proses

LEMBAR EVALUASI PROSES

Tema :
Kelas :
Waktu penilaian :

Petunjuk :
1. Berilah tanda centang (V) pada kolom skor setiap item sesuai dengan diri Anda
setelah mengikuti layanan ini.
2. Kolom Skor Angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Amat baik

Opsi
jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal
1 dibutuhkan peserta didik

Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan

2
3 Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan

4 Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan

klasikal yang dilakukan

5 Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat bagi

peserta didik

6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal

mencukupi

Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil:
 Sangat Baik : 21 – 24
 Baik : 17 – 20
 Cukup Baik : 13 – 16
 Kurang Baik : 6 – 12
 b. Evaluasi Hasil

EVALUASI HASIL BIMBINGAN KLASIKAL

Dilampirkan lembar penilaian peserta didik yang akan dinilai dalam

layanan

Identitas
Nama siswa :
Kelas :
Petunjuk :
1. Berilah tanda centang (V) pada kolom skor setiap item sesuai dengan diri Anda
setelah mengikuti layanan ini.
2. Kolom Skor Angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Amat baik
Opsi
jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
Saya memahami dengan baik tujuan yang
1 diharapkan dari materi pemilihan sekolah lanjutan yang
disampaikan
Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
2 informasi dari materi pemilihan sekolah lanjutan yang
disampaikan
Saya dapat membedakan sekolah lanjutan dan jurusan yang
3 ada setelah mendapatkan materi pemilihan sekolah lanjutan
yang disampaikan
Saya meyakini diri akan memiliki banyak informasi terkait
4 sekolah lanjutan, apabila
mengikuti langkah-langkah sesuai dengan materi pemilihan
sekolah lanjutan yang disampaikan
Saya menyadari pentingnya mempersiapkan diri sebelum
5 memasuki sekolah menengah atas/kejuruan sesuai dengan
materi pemilihan sekolah lanjutan yang disampaikan.

Saya dapat memilih sekolah lanjutan dan jurusan yang ada

6 setelah mendapatkan materi pemilihan sekolah lanjutan
Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil:
 Sangat Baik : 21 – 24
 Baik : 17 – 20
 Cukup Baik : 13 – 16
 Kurang Baik : 6 - 12