Anda di halaman 1dari 11

DANIEL DAN WAHYU

“ORANG MUDA PADA AKHIR ZAMAN”

Disusun oleh :

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

2023

Dosen Daniel Dan Wahyu:

Dr. Bartholomeus Diaz N, MPS

Disusun Oleh:

Peter Shaan, 2181002

1
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………………………………………………
…………………………1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………………
……………………………2
Kata Pengantar...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan...............................................................................................................................4
1.3 Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II ISI..................................................................................................................................5
2.1 Sekolah Pertama Dibentuk...............................................................................................5
2.2 Fungsi Sekolah Nabi Nabi................................................................................................6
2.3 Biaya dan Sistem Pendidikan...........................................................................................7
2.4 Hasil Sekolah Nabi Nabi..................................................................................................8
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................10
3.1 Referensi.........................................................................................................................11

2
Kata Pengantar

Syalom, Salam Sejahtra dan Hormat Puji dan Syukur, saya panjatkan kepada Tuhan Yesus,
atas berkat dan pimpinan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan paper dengan
topik “Orang Muda Pada Akhir Zaman” yang diambil dari buku Ellen G. White dalam
Membina Pendidikan Sejati pasal VI . Salah satu tujuan penulisan paper ini adalah untuk
memenuhi tugas final mata kuliah Daniel dan Wahyu dari Universitas Advent Indonesia
namun terlebih dari itu mengajak kita semua baik untuk kembali mendekatkan kita juga
kembali mengingat kepada Kedatangan Yesus yang kedua kali dan Keakhiran atas Dunia ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pdt. Victor Joe Sinaga.
M.Fil selaku dosen dalam mata kuliah Falsafah Pendidikan Kristen dan Roh Nubuat
Universitas Advent Indonesia, dan juga teman teman yang membaca dan saling mendukung
dalam pembuatan paper ini saya harap paper ini dapat bermanfaat bagi para pembaca atau
orang orang di luar sana dalam mencari pendidikan yang sejati. Amin

Bandung, 21 November 2022

Peter Shaan

3
BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Sekolah adalah Tempat/lembaga dimana pendidikan kepada anak didik/siswa diberikan


oleh para guru, tujuannya adalah untuk mengembangkan pribadi anak didik secara
menyeluruh, Pendidikan yang diberikan dari sekolah merupakan indikator yang terpenting
yang harus diperhatikan setiap guru dalam mengajarkan anak didiknya, itulah sebabnya anak
siswa yang berada disekolah sering disebutkan sebagai “Generasi Masa Depan” tanpa
sekolah seorang anak tidak akan memiliki arah hidup, mereka akan cenderung memiliki rasa
tidak percaya diri, dan berpikir kepada sebuah masa depan tanpa bekerja, itulah menyababkan
pengangguran, hal yang sama terjadi pada jaman dahulu yang tercatat dalam alkitab, yang
terjadi pada jaman orang israel ketika mereka berhasil menduduki tanah kanaan sebenarnya
jaman dahulu tidak ada sekolah semua pendidikan yang ada diberikan berasal dari Allah sang
sumber pendidikan dari segalanya dan dari Allah kepada orang tua. itulah dikatakan
“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam
perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ulangan 6: 7) namun
timbul masalah, pengaruh bangsa bangsa disekitar mereka mulai mengacaukan kehidupan
anak dan orang tua sehingga beberapa dari mereka menyembah berhala. disinilah Allah turun
bekerja dan mendirikan sekolah pertama di dunia.

I.2 Tujuan

Paper ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perlunya
pendidikan melalui sekolah yag benar kepada para siswa/anak juga pendidik/orang tua
melalui pelajaran dari Sekolah Nabi-nabi pertama yang didirikan pada alkitab zaman orang
Israel, diambil dari tulisan Ellen G. White dan bedasarkan alkitab.

I.3 Manfaat

Manfaat dari paper ini menghimpun kita semua agar setiap orang yang membaca dapat
membagikan dan melihat kembali pada guru besar kita yaitu Yesus Kristus, Sekolah Nabi-

4
nabi yang dibentuk ini digunakan untuk menghadapi pengaruh disekitar yang tidak baik yang
terjadi baik dulu maupun jaman sekarang ini, kejahatan akan melupakan Tuhan, Teori
manusia belaka, Menyembah berhala, Percaya hal hal yang jahat, dan mengikuti adat
disekitar

BAB II

ISI
Jaman dahulu didalam alkitab Allah telah memilih Bangsa Israel sebagai bangsa yang
dipilihnya, dari kejatuhan akan manusia pertama dan dosa yang telah memasuki dan merusak
dunia ini janji Allah terus diulang-ulangi, bagi mereka yang mau menerimanya mereka akan
mendapat berkat Allah bagi yang tidak mereka akan mengikuti jejak si ular tua itu, mulai dari
Adam, Nuh, hingga Abraham merekalah orang orang yang hanya mau mendengarkan dan
menuruti akan firman Allah, selain dari mereka usaha Setan akan dosa berhasil dilakukan.
Janji dari Abraham itulah yang membuat adanya Bangsa Israel, bangsa yang berbeda dan
meyakini adanya Tuhan dan Khalik pencipta seluruh semesta ini, bangsa ini adalah
penggenapan akan janji Tuhan akan Abraham. berkat bagi mereka yang menuruti dan
mempercayai adanya Tuhan diperoleh ketika mereka keluar dari perbudakan mesir sampai
dan menduduki tanah Kanaan yaitu tanah perjanjian yang dijanjikan Allah. beberapa hal
diamarkan Musa dan Yosua untuk mereka perhatikan Ketika mereka berhasil menduduki
negri perjanjian itu baik dalam hal setia dan hal Pendidikan untuk anak generasi selanjutnya.
Sesuai kitab Ulangan diberikan pengulangan akan hukum dan janji Tuhan dan inti dari
amarannya adalah pilihan pada bangsa itu “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk
beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah
yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang
Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah
kepada TUHAN” (Yosua 24:15)

II.1 Sekolah Pertama Dibentuk

Rencana Allah untuk setia dan amarannya untuk tetap mengajarkan akan pendidikan
sejati itu dilaksanakan berhasil tetapi pada banyak rumah tangga pengajaran yang ditetapkan
surga dan tabiat yang dikembangkan sedemikian rupa, jarang adanya. Yang artinya rencana
Allah hanya sebagian terlaksana dan tidak sempurna. Oleh ketidakpercayaan dan oleh
meremehkan petunjuk-petunjuk Tuhan, bangsa Israel melingkungi diri mereka sendiri dengan
pencobaan yang hanya sedikit di antara mereka yang memiliki kuasa untuk melawannya. Ada

5
beberapa yang setia, ada juga yang melupakan akan ajaran Tuhan hal ini disebabkan karena
setelah mereka menduduki tanah Kanaan, mereka “tidak memusnahkan bangsa-bangsa,
seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, tetapi mereka bercampurbaur dengan
bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja. Mereka beribadah kepada berhala-
berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka.”, dikatakn didalam alkitab “Hati
mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.” Namun Allah
adalah kasih dan dia penyayang dan panjang sabar sehingga ia mengampuni kesalahan
mereka, para orang tua lah seorang ayah dan ibu yang bertanggung jawab akan hal ini.
Melalui ketidaksetiaan di rumah tangga, dan pengaruh berhala dari luar, banyak dari antara
orang muda Ibrani menerima pendidikan yang sangat berbeda dengan apa yang direncanakan
Allah bagi mereka. Mereka mempelajari jalan orang kafir. dan untuk menghadapi hal itu
Allah menyediakan sarana yang lain sebagai ganti dari kejahatan yang merajalela yang terjadi
yaitu pendidikan melalui sekolah.

Sejak dahulu nabilah yang dahulu disebutkan sebagai guru yang diangkat oleh Allah,
dalam pengertian yang tinggi nabi adalah orang yang pertama yang mendapat ilham
langsung, meyampaikan kepada orang banyak seperti layaknya seorang Guru mengajar,
namun nabi disebutkan bukan hanya orang yang mendapat ilham secara langsung namun juga
orang yang dipanggil untuk mengajar orang banyak dalam pekerjaan dan jalan Allah itu juga
disebutkan sebagai nabi atau guru, untuk mendidik golongan golongan seperti ini dengan
perintah dari Allah, Nabi Samuel mendirikan Sekolah Nabi-nabi, Pada zaman nabi inilah dua
sekolah didirikan berlokasi satu di Ramah di Israel Kuno, tempat tinggal Nabi samuel dan
yang satu lagi di Kiryath-yearim. yang dimana beberapa waktu kemudian sekolah-sekolah
yang lain didirikan.

II.2 Fungsi Sekolah Nabi Nabi

Sekolah ini berfungsi dalam beberapa hal yang pertama adalah sebagai obat dan tembok
penghalang kejahatan yang terjadi saat itu, dimana Sebagian rencana Allah tidak terlaksana,
fungsi yang kedua untuk menjamin kesejahteraan orang-orang muda bangsa Israel baik
secara mental dan rohani, fungsi yang ketiga untuk meningkatkan kemakmuran bangsa Israel
sambil melengkapinya dengan orang-orang yang memenuhi syarat untuk bertindak dengan
takut akan Allah sebagai para pemimpin dan para penasihat, disinilah Samuel menghimpun
rombongan orang muda yang saleh dan cerdas serta suka mempelajari akan firman Allah,
siswa dari sekolah inilah disebutkan putra nabi nabi, disaat mereka mempelajari akan firman

6
Allah dan pekerjaannya, kuasa-Nya yaitu kuasa Allah memberi hidup dan menguatkan tenaga
pikiran dan jiwa para putra nabi nabi itu dan para murid di sekolah itu menerima hikmat dari
surga, dimana tidak hanya berpengalaman dalam kebenaran ilahi, tetapi putra nabi inilah
sendiri mengenyam persektuan dengan Allah, dan telah menerima pencurahan Roh Allah
yang khusus dan kudus, sekolah ini juga mendapat kehormatan dan kepercayaan dari bangsa
Israel sehingga dimana saja para murid pergi dan berjalan mereka akan dihormati.

II.3 Biaya dan Sistem Pendidikan

Murid-murid di Sekolah nabi-nabilah yang membiayai diri merka sendiri dengan cara
bekerja, baik itu bercocok-tanam, berkebun, atau dengan bertukang membangun sesuatu,
pada jaman Israel hal ini tidak dianggab sebuah kehinaan atau hal yang aneh, tetapi
membiarkan mereka bertumbuh tanpa bekerja dan berguna itulah hal yang dianggab dosa dan
sebuah kehinaan, hal yang berbeda dengan yang terjadi sekarang ini dimana orang muda
yang berkebun atau bertukang dianggab orang yang hina, miskin, dan aneh, setiap orang
muda pada jaman Israel apapun itu statusnya baik dia kaya atau miskin, diajari suatu
ketrampilan, walaupun juga ia harus dididik dengan tugas yang mulia dan suci, pengetahuan
akan kehidupan dianggab sebagai hal yang penting karena manfaat yang besar, bukan hanya
murid namun para guru juga dikatakan membiayai diri mereka sendiri dengan pekerjaan
tangan, itulah yang harusnya terjadi pada jaman sekarang banyak ornag muda yang tidak
mengerti akan pekerjaan tangan itu sehingga merka menganggab hal itu adalah hal yang
kotor dan spele yang dilakukan oleh orang yang hina yang mereka pekerjakan padahal hal itu
penting bagi rumah tangga mereka dimasa yang akan datang,

Baik di sekolah maupun dirumah banyak penajaran diberikan secara lisan, tetapi orang
orang muda juga belaja membaca tulisan, ibrani, dan gulungan tulisan perjanjian lama dibuka
murid untuk merkea pelajari, mata pelajaran utama akan sekolah nabi nabi ini ialah hukum
Allah, dengan petunjuk yang diberikan kepada Musa nabi yang memimpin mereka itulah
menjadi mata pelajaran mereka, sejarah suci, music suci, dan puisi. Dalam catatan sejarah
yang sangat suci ditelusuri jejak langkah Yehova, kebenaran besar yang ditetapkan dengan
lambing dalam upacara bait suci dipelajari, dan iman menggenggam pusat sasaran segala
system tersebut, Anak domba Allah yaitu yesus yang akan mengangkut dosa dunia, selain itu
bukan hanya diajar akan sebuah kewajiban berdoa, tetapi diajar bagaimana cara mereka
berdoa, bagaimana menghampiri Khalik yaitu Allah, dan menjalankan iman pada-Nya, serta
mengerti dan mentaati pengajaran Roh Allah.

7
Hal itulah yang harusnya terjadi pada jaman kini banyak orang yang sudah memuat teori
teori pendidikan yang berlawanan akan Hukum Allah, setan memanipulasi akan penciptaan
serta menganggap bahwa Dunia ini diciptakan tersendiri tidak ada yang lain dengan teori
akan para professor dunia yang tidak mengenal Allah, kewajiban akan berdoa dan cara
berdoa sudah dilalaikan pada jaman sekarang mereka hanya membuat itu sebagai hal yang
sepele dan hal yang tidak penting, system dan pendidikan yang berbeda sepenuhnya dengan
sekolah pertama dijaman dahulu

II.4 Hasil Sekolah Nabi Nabi

Sekolah-sekolah ini terbukti menjadi salah satu sarana yang paling efektif dalam
meningkatkan kebenaran yang meninggikan derajat bangsa tertulis dalam Amsal 14: 34
“Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.” Tidak sedikit
bantuan sekolah sekolah tersebut dalam meltekkan landasan kemakmuran luar biasa yang
memasyhurkan kerajaan Daud dan Salomo, Berkat dari prinsip prinsip yang diajarkan di
sekolah itu adalah prinsip yang sama yang membangun dan membentuk kehidupan tabita
Daud, Firman allah adalah gurunya dan pengertiannya “Aku beroleh pengertian dari
titahtitahmu… telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu”
(Mazmur 119: 104-112) itulah sebabnya daud dikatakan orang yang “berkenan di hati-Ku..”
(Kisah Para Rasul 13:22) selain itu pada kehidupan Salomo hasil hasil pendidikan akan
sekolah nabi nabi itu terbukti, salomo memilih jalan Daud dan diatas semua kebaikan
duniawi ia memohon kepada Allah supaya diberi hati yang bijak dan penuh pengertian, dan
Tuhan tidak hanya memberikan apa yang salomo minta saja melainkan apa yang tidak dia
minta, baik itu kekayaan maupun kehormatan, kuasa pengertian, luasnya pengetahuan,
kemegahan pemerintahan, menjadi keajaiban dunia sehingga disebutkan orang yang paling
bijaksana yang pernah ada di Dunia

Dalam Pemerintahan mereka raja Daud dan Salomo, Israel mencapai puncak
kebesarannya, janji yang diberikan kepada Abraham dan diulangi melalui musa digenapi
dalam Ulangan 11:22-25 “Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang
kusampaikan kepadamu untuk dilakukan dengan mengasihi Tuhan, Aliahmu, dengan hidup
menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya maka Tuhan akan
menghalau segala bangsa dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa
yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu,
kamulah yang akan memilikinya; mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon dan dari

8
sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu. Tidak ada
yang akan dapat bertahan menghadapi kamu….”

Tetapi ditengah kemakmuran dan kejayaan, setan tidak tinggal diam dia tidak ingin hidup
kita yang dekat sama Tuhan berjalan sejahtera sehingga dosa mengintip, Daud Berdosa di
tahun-tahun kemudian, yang akhirnya mendorong bangsa Israel melanggar hukum hukum
Allah, kehidupan Salomo pun hal yang sama terjadi, Salomo digelapkan kan kemurtadan,
keinganan untuk memperoleh kekuasaan politik serta memuliakan diri sendiri membawa
kepada persekutuan dengan bangsa kafir, pergaulan dengan penyembah berhala, kawin
dengan istri istri penyembah berhala merusak iman Salomo, tembok penghalang yang
didirikan Allah demi keslamatan umatnya rubuh akan hal seperti ini sehingga Salomo
menyerahkan dirinya sendiri untuk menyembah allah-allah palsu, sifat yang angkuh,
ambisius, pemborosan, dan pemanjaan membuahkan kekejaman dan pemerasan, yang
membuat menjadi lalim dan penindas, Salomo ang pada saat diadakan pentahbisan bait suci
telah berdoa untuk bangsanya supaya hati mereka diserahkan seluruhnya kepada Tuhan,
menjadi penggoda mereka. Salomo menghina sendirinya sendiri, menghina bangsa Israel dan
menghina Allah”

Bangsa itu yang membangga-banggakannya, mengikuti jalannya, walaupun kemudian


Salomo dan Daud bertobat, pertobatannya itu tidak mencegah akibat kejahatan yang
ditaburkannya, disiplin dan pendidikan yang ditetapkan allah bagi bangsa Israel akan
menyebabkan mereka, dalam seluruh jalan hidup mereka, berbeda dengan bangsa lain, disaat
penolakan terhadap jalan-jalan Allah untuk menempuh jalan-jalan manusia, kejatuhan bangsa
Israel akhirnya dimulai. Begitulah itu berlangsung, sampai bangsa Yahudi menjadi mangsa
bangsa-bangsa, yang praktek-prakteknya mereka pilih untuk ikuti.

Sebagai suatu bangsa Israel akhirnya gagal menerima keuntungan yang Allah ingin
berikan kepada mereka, mereka tidak menghargai maksud-Nya atau bekerja sama dalam
pelaksanannya, tetapi walaupun orang orang secara pribadi dan bangsa sedemikian ruma
mungkin memisahkan diri mereka dari padanya maksud-Nya bagi mereka yang percaya
pada-Nya tidak berubah. “...Segala sesuatu yang di lakukan Allah akan tetap ada untuk
selamanya...” (Pengkhotbah 3:14)

Namun demikian tetaplah pekerjaan Allah dalam segala zaman tetap sama, Gurunya tetap
sama, Kasihnya tetap sama, tabiat dan rencana-Nya tetap sama tidak ada perubahan atau

9
bayangan karena pertukaran, Allah tetap ingin kita sebagai umat dan ciptaannya untuk selalu
menyembahnya dan melaksanakan.

BAB III

KESIMPULAN

Sekolah Nabi-nabi adalah sekolah pertama yang Tuhan dirikan di muka bumi ini sekolah
itu didirikan oleh Nabi Samuel untuk mengatasi kejahatan yang sedang berkembang diantara
bangsa Israel jaman dahulu, karena mereka sudah mulai melupakan Allah dan bercampur-
baur dengan bangsa sekitar, sehingga Allah yang penuh kasih sayang itu turun tangan dengan
mendirikan sekolah bagi bangsa Israel fungsi dari Sekolah Nabi-nabi itu yaitu tembok
penghalang bagi kejahatan yang ada serta untuk membuat anak anak kembali takut akan
Allah bukti dan hasil dari sekolah nabi nabi ini adalah kejayaan pada jaman Daud dan
Salomo, mereka dua adalah hasil pendidikan dari sekolah nabi nabi memilih untuk tetap
mengasihi Allah dan tetap setia.

Ada dua hal yang bisa diambil dari pelajaran tentang Sekolah Nabi nabi Pengalaman
Bangsa Israel pada Kehidupan kita

1. Pengalaman Bangsa Israel menjadi pelajaran dan contoh bagi kehidupan kita

2. Jika kita menurut Firman Tuhan maka kemakmuran dan kesuksesan menjadi bagian
kita

“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi
peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, dimana zaman akhir telah tiba” (1 Korintus
10:11). Bagi Kita sebagai mahasiswa, sebagaimana dengan bangsa Israel dulu kala,
keberhasilan dalam pendidikan bergantung atas kesetiaan dalam melaksanakan rencana sang
Pencipta. Penurutan terhadap prinsip-prinsip firman Allah akan mendatangkan berkat-berkat
besar kepada kita (Matius 6:33) demikian sebaliknya jika kita tidak setia akan hukum dan
pelajarannya maka Setan akan memakai kesempatan itu untuk menjatuhkan kita bahkan bagi
orang lain juga, tetapi sebagaimana Daud dan Salomo Jatuh tetapi mereka bertobat demikian

10
juga kita harus tetap kembali bertobat kepada Tuhan, “"Sekalipun Daud telah jatuh, Tuhan
mengangkat dia. Sekarang ia lebih serasi dengan Allah dan lebih bersimpati dengan
sesamanya dari pada sebelum iajatuh ... Siapa saja yang pada waktu ditegur oleh Allah mau
merendahkan hati dengan disertai pengakuan dan pertobatan, sebagaimana halnya Daud, bisa
merasapasti bahwa ada pengharapan baginya."Alfa dan Omega,jld 2, hlm 393- 395

III.1 Referensi

Ellen G. White 1984. Membina Pendidikan Sejati Pasal 6: Sekolah Nabi-nabi


https://m.egwwritings.org/id/book/12875.177#179
Ellen G. White 1984. Alfa dan Omega,jld 2, Sejarah Para Nabi: Dosa dan Pertobatan Daud

https://m.egwwritings.org/id/book/13783.1675#1735

Wikipedia

https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah

Penabur

https://bpkpenabur.or.id/news/blog/mengenal-pengertian-sekolah-dan-alasan-mengapa-anak-
harus-sekolah

11

Anda mungkin juga menyukai