Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL

LOMBA KETERAMPILAN
BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA

TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN WILAYAH I


TAHUN 2023

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)


BAHASA INDONESIA SMP
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN WILAYAH I
Sekretariat SMPN 226 Jakarta
Komplek TNI AL Pangkalan Jati, Jl. Kayu Kapur No. 2, RT. 08/RW 06,
Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
LOMBA KETERAMPILAN BERBAHASA DAN BERSASTRA
INDONESIA
TINGKAT KOTA ADM. JAKARTA SELATAN WILAYAH ITAHUN 2023

Jakarta, 29 September 2023


Ketua Panitia, Sekretaris,

Budi Suci Nurani, M.Pd. Graditya Ayu Rinjani, S.Pd.


NIP. 196810202017062001 NIP 199205142019032023

Menyetujui,
Ketua MGMP Bahasa Indonesia

Erni Wulan, M.Pd


NIP. 197003011998022004

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang


Maha Esa yang telah melimpahkan rida, taufik, dan hidayah-Nya sehingga
Proposal Lomba Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia
untuk peserta didik SMP tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I
dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Proposal merupakan panduan bagi para panitia, baik di tingkat
provinsi, kota administrasi, kecamatan, maupun sekolah. Dengan
pedoman tersebut diharapkan terselenggara sistem kerja kepanitiaan
yang terarah, tertib, dan solid.
Dengan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak proposal ini dapat
terwujud. Kiranya tidak berlebihan jika pada kesempatan ini kami
sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah membantu hingga selesainya proposal ini.
Kami menyadari dalam penyusunan proposal ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran semua pihak.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, petunjuk dan
kekuatan sehingga kita dapat melaksanakan tugas kepanitiaan dengan
baik.

Jakarta, 22 September 2023


Panitia

iii
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................iv
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Dasar Pemikiran...................................................................................2
C. Tema Kegiatan......................................................................................2
D. Tujuan Kegiatan...................................................................................2
E. Jenis Kegiatan......................................................................................3
F. Sasaran..................................................................................................3
G. Penyelenggara......................................................................................3
H. Susunan Kepanitiaan...........................................................................3
I. Waktu dan tempat Pelaksanaan..........................................................4
J. Pembiayaan...........................................................................................4
K. Persyaratan Lomba..............................................................................4
L. Kejuaraan dan Penghargaan...............................................................5
M. Dewan Juri............................................................................................5
N. Penutup.................................................................................................5
Lampiran 1:................................................................................................6
SUSUNAN PANITIA................................................................................6
Lampiran 2.................................................................................................8
KETENTUAN LOMBA KETERAMPILAN BERBAHASA.......................8
DAN BERSASTRA INDONESIA.............................................................8
Lampiran 3...............................................................................................18
TEKS DONGENG LOMBA MENDONGENG.......................................18
Lampiran 4...............................................................................................19
TEKS BERITA.......................................................................................19
LOMBA BACA BERITA........................................................................19
Lampiran 5...............................................................................................20
NASKAH PUISI PILIHAN LOMBA.......................................................20
Lampiran 6...............................................................................................21

iv
TEMA CIPTA PANTUN, CIPTA CERPEN, CIPTA IKLAN, MENULIS
ARTIKEL, KORAN DINDING.................................................................21

v
PROPOSAL
LOMBA KETERAMPILAN BERBAHASA DAN BERSASTRA
INDONESIA
TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN WILAYAH I
TAHUN 2023
MGMP BAHASA INDONESIA SMP

A. Latar Belakang
Berbagai kemajuan dan perkembangan informasi dan
teknologi yang serba digital tidak menjadikan kita surut membina
dan mengasah kompetensi peserta didik dalam berbahasa dan
bersastra. Realitas yang sedang kita hadapi ini, dapat
dimanfaatkan dalam segi kemajuan dan perkembangan tersebut
sebagai sarana dan media penyampaian kompetensi yang dimiliki
peserta didik kita. Dengan harapan, ruang kosong yang ada dalam
sisi-sisi kemajuan teknologi kita isi dengan kreativitas peserta didik
yang selama ini kita bina.
Menyikapi hal tersebut, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Bahasa Indonesia SMP DKI Jakarta menganggap perlu
diadakannya upaya pengakuan dan penghargaan yang berlanjut
terhadap kompetensi yang telah dimiliki peserta didik. Upaya yang
dimaksud adalah dengan mengadakan Lomba Keterampilan
Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk peserta didik SMP.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai bagian dari Guru
Bahasa Indonesia di Provinsi DKI Jakarta, tentu perlu
menindaklanjuti kegiatan yang telah disusun oleh MGMP Bahasa
Indonesia Tingkat DKI Jakarta melalui pelaksanaan Lomba
Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk peserta
didik SMP tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I. Lomba
yang akan dilaksanakan adalah aspek-aspek yang berkaitan
dengan kompetensi yang diajarkan di SMP. Dengan demikian,

1
ajang ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui tingkat
kompetensi yang telah disampaikan dan dilatihkan serta dapat
dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Di samping itu, kegiatan
ini dapat pula dijadikan sebagai pemetaan kemampuan peserta
didik dalam penguasaan kompetensi yang harus dimiliki di samping
kompetensi para guru di masing-masing sekolah.
Adapun jenis lomba yang akan dilaksanakan pada Lomba
Keterampilan Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk peserta didik
SMP tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I tahun 2023 ini
meliputi, mendongeng, membaca puisi, cipta pantun, cipta cerpen,
membaca berita, cipta iklan, menulis artikel, dan koran dinding.

B. Dasar Pemikiran
1. Program kerja MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Adm. Jakarta
Selatan Wilayah I tahun 2023.
2. Keputusan rapat pengurus MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota
Adm. Jakarta Selatan Wilayah I pada tanggal 22 September 2023
secara luring di SMPN 226 Jakarta.

C. Tema Kegiatan
Kita Tingkatkan Inovasi Berkarya dalam Keterampilan Berbahasa
dan Bersastra Indonesia.

D. Tujuan Kegiatan
Kegiatan lomba keterampilan berbahasa dan bersastra ini bertujuan
sebagai berikut:
1. menjadi sarana pengembangan kompetensi berbahasa dan
bersastra Indonesia peserta didik;
2. meningkatkan kreativitas, kepedulian, kecintaan, dan kebanggaan
terhadap bahasa dan sastra Indonesia;
3. meningkatkan kualitas literasi peserta didik DKI Jakarta;

2
4. menjalin silaturahmi antarguru bahasa Indonesia dan antarpeserta
didik SMP se Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I;
5. menumbuhkan jiwa berkompetisi peserta didik.

E. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan ini adalah lomba keterampilan berbahasa dan bersastra
yang terdiri atas 8 cabang lomba, meliputi:
1. Mendongeng
2. Baca Puisi
3. Cipta Pantun
4. Cipta Cerpen
5. Membaca Berita
6. Cipta Iklan
7. Menulis Artikel
8. Koran Dinding (Kording)

F. Sasaran
Kegiatan lomba ini akan diikuti oleh peserta didik pemenang Lomba
Keterampilan Berbahasa dan Bersastra perwakilan dari setiap
Kecamatan di Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I.

G. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Lomba Keterampilan
Berbahasa dan Bersastra Indonesia Tingkat Kota Adm. Jakarta
Selatan Wilayah I. Panitia pelaksana kegiatan ini adalah guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia yang terkait secara langsung maupun
tidak langsung dalam kepengurusan MGMP Bahasa Indonesia SMP di
tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I.

H. Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitian terlampir.

3
I. Waktu dan tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan menjadi beberapa tahap:
1. Pendaftaran : 30 September – 3 Oktober 2023
Melalui tautan google form
(https://s.id/FormLombaKBBIJS1)
2. Pengarahan Teknis : Selasa, 3 Oktober 2023
a. Moda : Dalam Jaringan (Tautan menyusul)
b. Waktu : Pukul 13.00 s.d Selesai.
c. Nara Hubung : Budi Suci Nurani, M.Pd (081314785411)
Graditya Ayu, S.Pd (085659510024)
3. Pelaksanaan Lomba: Sabtu, 7 Oktober 2023
a. Tempat : SMPN 37 Jakarta
b. Waktu : 07.30 s.d Selesai
c. Susunan Acara : Disampaikan saat pengarahan teknis

J. Pembiayaan
Kegiatan Lomba Kebahasaan tahun 2023 ini dibiayai oleh kontribusi
dari setiap Sanggar MGMP Bahasa Indonesia Kecamatan sebesar Rp.
1.500.000,-.
*Dana kontribusi dapat ditransfer kepada panitia melalui,
rek: a.n Syafaah : 41123044366 (Bank DKI) atau pada saat
pengarahan teknis.

K. Persyaratan Lomba
Peserta lomba adalah peserta didik SMP Negeri/Swasta perwakilan
Kecamatan di Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I. Adapun Ketentuan
lomba terlampir.

4
L. Kejuaraan dan Penghargaan
Kejuaraan dalam tiap cabang lomba ditentukan sebanyak tiga kategori,
yaitu:
1. Juara I,
2. Juara II,
3. Juara III.
Penghargaan pemenang lomba berupa sertifikat. Pemenang lomba
Juara I, Juara II, dan Juara III akan mewakili Kota Adm. Jakarta
Selatan Wilayah I pada Lomba Keterampilan Berbahasa dan Bersastra
Indonesia di Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada peringatan Bulan
Bahasa Tahun 2023.

M. Dewan Juri
1. Dewan juri berasal dari akademisi dan praktisi kebahasaan dan
kesusastraan Indonesia.
2. Keputusan dewan juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.

N. Penutup
Proposal ini dibuat sebagai dasar pertimbangan dan acuan
penyelenggaraan Lomba Keterampilan Berbahasa dan Bersastra
untuk peserta didik SMP tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I
Tahun 2023. Dengan dukungan pihak-pihak terkait, semoga kegiatan
ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Jakarta, 22 September 2023
Panitia penyelenggara,
Ketua Panitia, Sekretaris,

Budi Suci Nurani, M.Pd Graditya Ayu Rinjani, S.Pd.


NIP. 196810202017062001 NIP. 199205142019032023

5
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
LOMBA KETERAMPILAN BERBAHASA DAN BERSASTRA
INDONESIA 2021
TINGKAT KOTA ADM. JAKARTA SELATAN WILAYAH I
MGMP BAHASA INDONESIA SMP

Pembina : Sonny Juhersoni (Plt. Kepala Suku Dinas Pendidikan


Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I)
Penasihat : Kasi Dikdas SMP Kota Adm. Jakarta Selatan
Wilayah I
Pengarah : Ketua MGMP Sanggar Kecamatan di Kota Adm.
Jakarta Selatan Wilayah I
Penanggung jawab : Erni Wulan, M.Pd (Ketua MGMP Jakarta Selatan 1)
Ketua : Budi Suci Nurani, S.Pd. (SMPN 16)
Wakil Ketua : Dalbini, S.Pd. (SMPN 37)
Sekretaris : Graditya Ayu Rinjani, S.Pd. (SMPN 267)
Bendahara : Syafaah, M.Pd. (SMPN 185)
Acara dan Humas : Nabila, S.Pd. (SMPN 87)
Yenny Kartika Dewi, S.Pd. (SMPN 177)
Dokumentasi : Ega Silpana, S.Pd. (SMPN 178)
Indah Wati, S.Pd. (SMPN 226)
Perlengkapan : Bayu Indriyanto, M.Pd. (SMPN 37)
Wahyu Marminingsih, S.Pd. (SMP 37)
Wishnu Bagas Murtolo, S.Pd. (SMP El Rasyad)
Konsumsi : Endang Susanti, S.Pd. (SMPN 37)
Koordinator Lomba : Rollin Sugiarto, S.Pd. (SMPN 177)
Penanggung Jawab Lomba:
1. Mendongeng : Erna Suhaeni, M.Pd. (SMPN 153)
Faisal Eka Juliansyah, S.Pd. (SMP Trimulia)
2. Cipta Pantun : Ita Rosita, S.Pd. (SMPN 161)

6
Ilyas, S.Pd. (SMPN 185)
3. Cipta Cerpen : Harlina Putri Utami, S.Pd. (SMPN 161)
Tanti Fatnawati, S.Pd. (SMPN 96)
4. Membaca Berita : Widadi, M.Pd. (SMPN 164)
Reni Ratnawati, S.Pd. (SMPN 68)
5. Cipta Iklan : Rizky Amalia Mukmila, S.Pd. (SMPN 87)
Nia Nawang Wulan S.Pd. (SMPN 131)
6. Menulis Artikel : Listiya Susilawati, M.Pd. (SMPN 48)
Astra Leksana, S.Pd. (SMPN 177)
7. Baca Puisi : Wisnhu Bagas, S.Pd. (SMP El-Rasyad)
Dwi Puji Astuti, S.Pd. (SMPN 185)
8. Koran Dinding : Hendri Ripa’i, S.Pd. (SMPN 68)
Rismaniar Syah, M.Pd. (SMPN 211)

Jakarta, 22 September 2023


Panitia penyelenggara
Ketua Panitia, Sekretaris,

Budi Suci Nurani, M.Pd. Graditya Ayu Rinjani, S.Pd.


NIP. 196810202017062001 NIP. 199205142019032023

Mengetahui,
Ketua MGMP Bahasa Indonesia
Kota Adm. Jakarta Selatan Wilayah I

Erni Wulan, M.Pd


NIP. 197003011998022004

7
Lampiran 2
KETENTUAN LOMBA KETERAMPILAN BERBAHASA
DAN BERSASTRA INDONESIA
TINGKAT KOTA ADM. JAKARTA SELATAN WILAYAH ITAHUN 2023
MGMP BAHASA INDONESIA SMP

A. KETENTUAN LOMBA MENDONGENG


a. Materi Dongeng
Memilih salah satu judul dongeng yang disiapkan panitia. Naskah
dongeng diberikan saat pengarahan teknis.
b. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba mendongeng adalah peserta
didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
c. Ketentuan dan Syarat Lomba Mendongeng
a) Peserta dapat menggunakan kostum, alat peraga, atau properti
yang disesuaikan dengan isi dongeng.
b) Peserta tidak diperkenankan membaca naskah saat
mendongeng.
c) Peserta tidak diperkenankan menggunakan instrumen pengiring
apapun, murni hanya suara peserta.
d) Durasi mendongeng 3-5 menit.
d. Kriteria Penilaian Lomba Mendongeng
a) Penguasaan cerita : 30%
b) Ekspresi dan gesture : 30%
c) Intonasi : 25%
d) Properti dan kostum : 15%
Total nilai maksimal : 100

8
B. KETENTUAN LOMBA CIPTA PANTUN
a. Materi Pantun
Tema untuk pantun diberikan saat pengarahan teknis.
b. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba cipta pantun adalah peserta
didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
3. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba cipta pantun.
b) Peserta lomba membuat karyanya pada saat lomba dan
dilakukan secara luring.
c) Durasi lomba 60 menit.
d) Hasil karya tidak menyinggung SARA dan mengandung
pornografi serta pornoaksi.
4. Kriteria Penilaian Lomba Menulis Pantun
a) Kesesuaian isi dan tema : 20%
b) Keindahan gaya bahasa : 20%
c) Kedalaman makna dan manfaat : 20%
d) Orisinalitas/keaslian karya : 20%
e) Kreativitas : 20%
5. Persyaratan Karya
a) Bentuk pantun berkait.
b) Satu karya terdiri atas 5 bait.
c) Setiap karya dilengkapi dengan tema di bagian atas tengah
kertas.
d) Karya pantun yang baik memenuhi syarat:
(1) satu bait terdiri atas 4 baris
(2) setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
(3) baris pertama dan kedua berisi sampiran
(4) baris ketiga dan keempat berbentuk isi pantun sesuai
dengan tema

9
(5) dalam satu bait bersajak atau berima a-b-a-b

C. KETENTUAN LOMBA CIPTA CERPEN


a. Tema Cerpen
Peserta memilih salah satu tema cerpen yang disediakan panitia.
b. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba cerita pendek adalah
peserta didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
c. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba cipta cerpen.
b) Peserta lomba membawa alat tulis masing-masing.
c) Peserta lomba membuat karya pada saat lomba.
d) Durasi lomba 3 x 60 menit.
e) Peserta lomba hanya diperkenankan membawa alat tulis ke
ruang lomba.
f) Panjang cerpen minimal 1.500 kata.
g) Hasil karya tidak menyinggung SARA dan mengandung
pornografi serta pornoaksi.
4. Rubrik Penilaian Cipta Cerpen
a) Kesesuaian isi dengan tema : 30%
b) Struktur, pengisahan, dan bahasa:
(1) Terpenuhinya aspek struktur cerpen : 20%
(2) Penggunaan diksi, kalimat, dan gaya bahasa : 15 %
(3) Kekuatan menghidupkan cerita : 15 %
(4) Keaslian dan kreativitas : 20 %

10
D. KETENTUAN LOMBA MEMBACA BERITA
a. Tema Berita
Peserta memilih salah satu teks berita yang disediakan panitia.
b. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba membaca berita adalah
peserta didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
c. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba membaca berita.
b) Peserta lomba membaca berita tertulis yang telah disediakan
oleh panitia lomba.
5. Rubrik Penilaian Membaca Berita
a) Organisasi pembacaan berita (pembuka, isi, dan penutup): 30
%
b) Cara membaca berita (volume, intonasi, artikulasi, dan
penjedaan): 40%
c) Sikap (kontak mata, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan
penampilan): 30 %

E. KETENTUAN LOMBA CIPTA IKLAN DIGITAL


a. Tema Iklan
Tema untuk cipta iklan diberikan saat pengarahan teknis.
b. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba cipta iklan digital adalah
peserta didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
c. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba.
b) Peserta lomba membawa alat keperluan lomba (laptop atau HP)
masing-masing.

11
c) Peserta lomba membuat karya menggunakan aplikasi Canva
pada saat lomba.
d) Durasi lomba 2 x 60 menit (120 menit).
e) Hasil karya tidak menyinggung SARA dan mengandung
pornografi serta pornoaksi.
d. Kriteria Penilaian Cipta Iklan

Unsur yang
dinilai
No
No 1 2 3 4 Jumlah
Peserta
(30 (35 (25 (10
poin) poin) poin) poin)

Keterangan unsur yang dinilai:


a) Kesesuaian isi/pesan dengan tema: 30%
b) Kemenarikan bentuk fisik iklan (tata letak, warna, komposisi dan
gradasi, gambar, diksi): 35%
c) Bahasa (santun, informatif, persuasif, tidak merugikan
pihak/produk lain, dan tidak mengandung unsur sara): 25%
d) Kelengkapan unsur/struktur iklan (judul/ pengenalan produk
atau hal dan pernyataan persuasif/ kelebihan-kelebihannya):
10%

12
F. KETENTUAN LOMBA MENULIS ARTIKEL
1. Tema Artikel
Peserta didik memilih salah satu tema artikel yang disediakan
panitia.
2. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba menulis artikel adalah
peserta didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
3. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba menulis artikel.
b) Artikel berisi gagasan penulis sesuai dengan tema yang telah
ditetapkan.
c) Peserta lomba membuat artikel dengan tulisan tangan masing-
masing.
d) Peserta lomba membawa alat tulis masing-masing.
e) Jumlah kata minimal 1.000 kata.
f) Waktu membuat artikel adalah 3 x 60 menit (3 jam).
g) Artikel orisinal karya peserta dan belum pernah dipublikasikan,
belum pernah menjadi pemenang lomba sejenis, dan tidak
sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
h) Hasil karya tidak menyinggung SARA dan mengandung
pornografi serta pornoaksi.
4. Rubrik Penilaian Menulis Artikel

No. Rubrik Bobot

1. ISI
Orisinalitas: hasil tulisan baru/tidak baru, asli/tidak
asli
30
Kejelasan: Mudah dipahami dan dapat
diiimplementasikan
Sesuai dengan tema

13
No. Rubrik Bobot

2. ORGANISASI
Struktur teks
Bagian Awal 35
Bagian Isi
Bagian Penutup
3. PENGGUNAAN BAHASA
Paragraf: kohesif dan koheren
Kalimat efektif dan efisien 35
Pilihan diksi sesuai konteks
Ejaan sesuai PUEBI
100

G. KETENTUAN LOMBA BACA PUISI


1. Tema Baca Puisi
Peserta didik memilih salah satu judul puisi yang disediakan
panitia.
2. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba baca puisi adalah peserta
didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
3. Ketentuan dan Syarat
a) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba menulis baca puisi.
b) Dalam pembacaan puisi (lomba) tidak diperbolehkan
menggunakan:
 MIC (pelantang suara),
 alat pengiring, baik yang dimainkan sendiri maupun yang
dimainkan orang lain.
 Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi
persyaratan seperti yang tercantum dalam panduan ini.

14
 Pada saat pelaksanaan lomba, peserta yang dipanggil tiga
kali oleh panitia untuk tampil di pentas tidak datang,
dianggap mengundurkan diri.
4. Kriteria Penilaian Baca Puisi
Penilaian lomba baca puisi meliputi :
a) Teknik (penampilan) : 20%
b) Vokal : 30%
Artikulasi, Intonasi, Karakter Suara, Tempo, Kekuatan (power)
suara
c) Gerak Mimik dan gestur: 25%
d) Totalitas (penyajian secara lisan, ekspresi, fisik, keutuhan): 25%

H. KETENTUAN LOMBA KORAN DINDING


1. Tema Koran Dinding
Tema untuk koran dinding disampaikan saat pengarahan teknis.
2. Peserta
Peserta yang berhak mengikuti lomba koran dinding adalah peserta
didik yang mewakili setiap wilayah (Juara 1, 2, dan 3).
3. Ketentuan dan Syarat
a) Tiap regu terdiri atas 4 orang.
b) Kertas yang digunakan adalah kertas manila, kertas HVS
berwarna putih, merah, hijau, kuning yang disediakan dan
distempel oleh panitia.
c) Peserta dapat menyiapkan peralatan lain yang diperlukan
selama lomba (swadaya peserta).
d) Peserta memakai seragam sekolah (putih biru) saat mengikuti
lomba koran dinding.
e) Waktu yang disediakan 3 x 60 menit.
f) Setelah pelaksanaan lomba masing-masing regu membersihkan
lingkungan kerja masing-masing.

15
g) Hasil karya tidak menyinggung SARA dan mengandung
pornografi serta pornoaksi.
4. Larangan
a) Peserta tidak diperkenankan membawa tulisan, naskah, dan
sejenisnya dari rumah/sekolah termasuk laptop/komputer dan
telepon seluler.
b) Peserta tidak diperkenankan memberi/menerima bantuan dari
regu lain atau penonton.
c) Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat lomba pada
saat perlombaan berlangsung, kecuali petugas wawancara.
d) Peserta dilarang membuat keributan pada saat perlombaan
berlangsung.
e) Guru pendamping dilarang masuk ke arena/ruang lomba.
5. Kriteria penilaian didasarkan pada ketentuan dan skor nilai sebagai
berikut:
a) Kelengkapan unsur utama dengan mutu tiap bagian: skor 100
b) Kelengkapan unsur tambahan dengan mutu tiap bagian: skor 70
c) Komposisi dan pewajahan: skor 30
d) Kesesuaian isi/materi kording sesuai ketentuan panitia: skor 70
e) Keaslian naskah dan media serta pelatan milik
kelompok/panitia: skor 30
6. Unsur utama kording
a) Nama kording
b) Nomor kording
c) Pengantar redaksi dan susunan dewan redaks
d) Motto/Semboyan
e) Tajuk/Editor/Induk opini (disediakan isu yang berkembang)
f) Rangkuman berita (disediakan 3 berita yang bertopik sama)
g) Feature/Berita hangat (disediakan tema dan adiksimba)
h) Reportase/Hasil wawancara pada saat lomba
i) Surat pembaca

16
7. Unsur tambahan
a) Cerpen berdasarkan gambar (gambar disediakan panitia)
b) Puisi berdasarkan gambar (gambar disediakan panitia)
c) Humor, karikatur, anekdot atau pojok kording (tidak
mengandung SARA, pornografi, dan pornoaksi)
d) Pendidikan agama berdasarkan gambar (gambar disediakan
panitia)
e) Iklan/TTS (iklan layanan masyarakat)
f) Olahraga berdasarkan gambar (gambar disediakan panitia)
g) Kamus kecil (minimal 5 kata)
h) Kesenian berdasarkan gambar (gambar disediakan panitia)
i) Tips (bebas dan positif)

17
Lampiran 3
TEKS DONGENG
LOMBA MENDONGENG
Sesama Saudara Harus Berbagi
Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa
mengunjungi kediaman keluarga Pip si Tupai di suatu desa. "Pagi, Ibu
Tupai," salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip. "Kemarin, keponakanku
mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku
ingin membaginya untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk
keluargamu."
"Terima kasih, Pak Tua Rusa," ucap Ibu Pip. Sepeninggal Pak Tua
Rusa, Ibu Pip masuk ke rumah dan memanggil anak-anaknya. "Anak-
anak, lihat kita punya apa? Kalian harus membaginya sama rata, ya."
"Asyiiik," girang Pip dan adik-adiknya.
"Ibu taruh sini, ya." Setelah itu, Ibu Tupai mengurus rumah
kediamannya. Sementara itu, adik-adik Pip ingin mencicipi kacang itu.
"Ini aku bagi," kata Pip. Dari 10 butir kacang, dia memberi adiknya
masing-masing dua butir. "Ini sisanya untukku. Aku kan paling besar."
"Tapiii … Ibu kan pesan untuk membagi rata," kata Titu, salah satu
adik kembar Pip (diiringi tangisan Puti) kembar satunya.
Mendengar tangisan Puti, Ibu Pip keluar dan bertanya. Sambil
terisak, Puti menceritakan keserakahan kakaknya. "Tak boleh begitu, Pip.
Ibu tadi sudah bilang apa," tegur ibu Pip. "Kamu tidak boleh serakah."
"Tapi Buuu, aku kan lebih besar. Perutku juga lebih besar,"
sanggah Pip.
Ibu Pip berpikir sejenak. "Baiklah, Pip. Kamu memang lebih besar.
Kebutuhan makanmu juga lebih banyak. Tapi, kalau cuma menurutkan
keinginan dan perut, kita akan selalu merasa tidak cukup." "Kalau begitu,
Ibu saja yang membagi, ya? Memang tidak akan memuaskan semuanya.
Ini, Ibu beri empat untukmu, Pip, karena kau lebih besar dan si kembar
kalian masing-masing mendapat tiga."
"Kalian harus mau berbagi ya, anak-anak walaupun menurut kalian
kurang, ini rezeki yang harus disyukuri," lanjut Ibu Pip.
"Berarti enak dong, Bu, jadi anak yang lebih besar selalu mendapat
lebih banyak," iri Puti.
"Ya, tapi perbedaannya tak terlalu banyak, kan? Lagi pula kakakmu
memiliki tugas yang lebih banyak darimu. Dia harus mengurus rumah dan
mencari makan. Apa kau mau bertukar tugas dengan Kak Pip?" tanya
Ibunya.

18
Semua Istimewa.
Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu
langit sangat gelap dan idak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-
lahan dari angkasa.
"Hujan telah tiba!" Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai
bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut
yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari.
"Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!" seru Ulu
kepada semut yang sedang berusaha keras menghindari tetesan air
hujan.
Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. "Ulu, aku
tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan
akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa
berenang sepertimu, makanya aku berteduh," sahut semut.
"Makanya semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak masih
berudu sudah bisa berenang, masak kau tidak bisa? Berenang itu sangat
mudah, julurkan saja kakimu." Ulu menjulurkan kakinya. "Dan tendang ke
belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek." Sambil tertawa, Ulu
melompat meninggalkan Semut. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan
kesal.
Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat burung sedang bertengger
di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira burung juga
sama seperti semut yang tidak dapat menikmati hujan.
"Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan?
Apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti semut?” Seru Ulu
sambil tertawa kencang.
Burung menatap ke arah Ulu yang masih tertawa. "Hai Ulu, Apakah
kau bisa memanjat naik kemari?" Tanya Burung.
"Apa yang kau maksud burung? Tentu saja aku tidak bisa!" Ulu
kesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang.
"Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita
dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu
tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Semut tidak bisa berenang
sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak
dapat kau lewati. Kamu tidak seharusnya menghina!"
Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. "Maafkan aku,
Burung," ucap Ulu seraya menatap sendu ke arah semut yang sejak tadi
memperhatikan pembicaraan mereka. "Maafkan aku semut. Selama ini
aku telah menyinggung perasaanmu." Sejak saat itu, Ulu mulai
menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali.

19
Kuda Berkulit Harimau
Seekor Kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju
sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada
di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang
menjaga ladangnya.
Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan Kuda melihat
sesuatu, “Itu seperti kulit Harimau,” gumam Kuda itu. “Wah benar!”
lanjutnya. Kuda itu mencoba memakai kulit Harimau itu, “Wah, kebetulan
sekali, kulit Harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan
dengan ini, ya?”
Terlintaslah di benak Kuda untuk menakuti binatang-binatang hutan
yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus
gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya Kuda
dalam hati sambil mencari tempat yang cocok.
Kuda menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk
bersembunyi dengan menggunakan kulit Harimau. Tak lama kemudian,
beberapa Domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu meloncat ke arah
mereka sehingga sontak Domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri.
Mereka mengira kuda adalah Harimau. “Tolong, ada Harimau! Lari, cepat
lari!” teriak salah satu Domba. Kuda hanya tertawa terbahak-bahak
melihat Domba-domba itu pontang-panting berlari.
Setelah itu, Kuda kembali bersembunyi dan mengejutkan banyak
hewan lainnya yang lewat. Kuda bersorak penuh kemenangan di dalam
hatinya.
Tiba-tiba, seekor Kucing Hutan berlari sambil membawa seekor
Tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, Kucing Hutan
itu duduk menyantap Tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar.
“Ah, ternyata Kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah
aku membuatnya kaget di sana,” kata Kuda itu dalam hati. Kuda itu pun
keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati Kucing Hutan.
Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan Kucing Hutan, Kuda
hendak mengaum tetapi dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia
malah meringkik. Mendengar suara itu, Kucing Hutan menoleh ke
belakang dan melihat seekor Kuda berkulit Harimau.
Sesaat, Kucing Hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu,
tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku
melihatmu memakai kulit Harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi
rupanya suaramu itu ringkikan Kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Kucing
Hutan itu juga berkata kepada Kuda bahwa sampai kapan pun, suara
ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman.

20
Lampiran 4
TEKS BERITA
LOMBA BACA BERITA
TEKS 1
Polisi Berikan Edukasi Terkait Bahaya Bullying Pada Pelajar SD di Pasar
Minggu Jakarta Selatan

Maraknya tindakan perundungan atau bullying di kalangan pelajar menjadi


perhatian serius.

Dalam upaya mencegah tindakan tersebut, polisi Jakarta Selatan turun ke


sekolah-sekolah di wilayah tersebut untuk memberikan edukasi kepada siswa
mengenai bahaya bullying.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba, mengungkapkan pentingnya


pemahaman mengenai bahaya bullying.

Menurutnya, bullying adalah perbuatan yang sangat tidak menyenangkan yang


bisa berupa tindakan verbal dan berpotensi membuat seseorang tertekan.

Upaya edukasi ini dilakukan saat Kompol David Purba menjadi pemimpin
upacara di SDN 05 Jalan Gunuk Poltangan RT 02 RW 03 Pejaten Timur,
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada pagi hari Senin, 2 Oktober
2023.

Dalam edukasi ini, David Purba mengajak para siswa untuk saling membantu
satu sama lain. Dia menekankan bahwa tidak boleh ada
tindakan perundungan terhadap teman sekolah, terutama jika ada siswa yang
mengalami kesulitan atau kekurangan.

David Purba menekankan bahwa setiap siswa memiliki hak untuk belajar dan
tidak boleh diejek, dibully, atau dihina karena kekurangan yang dimilikinya. Siswa
diharapkan untuk saling bahu-membahu dalam belajar dan membantu teman
yang mungkin kurang pintar agar bersama-sama mencapai prestasi di sekolah.
Selain itu, David Purba juga mengajak tenaga pengajar untuk memantau
kegiatan para siswa di sekolah dan meminta para siswa untuk patuh terhadap
aturan yang ada.

Dia menekankan bahwa tugas utama para siswa adalah belajar dan menjadi
pelajar yang baik untuk bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan agama.

David Purba juga mengingatkan siswa untuk menghormati guru sebagai orang
tua kedua. Jika ada anak murid yang merasa tertekan, mereka diharapkan
segera melaporkan masalah tersebut agar dapat segera dicari solusinya.

Upaya edukasi seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik kepada siswa mengenai bahaya bullying dan mendorong terciptanya
lingkungan sekolah yang aman dan bersahabat bagi semua siswa.***

21
TEKS 2

Ciptakan Inovasi Smart Camera dan Smart Lamp, Pelajar SMP Islam
Al Azhar Surabaya Raih Prestasi di Thailand

Rabu (15/2/2023), Pelajar-pelajar di Surabaya, Jawa Timur kembali


menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan teknologi terbaru.
Bahkan hasil inovasi mereka mampu bersaing dalam kompetisi inovasi
yang diselenggarakan Kementerian Riset Thailand.

Pelajar inovator tersebut adalah para pelajar dari SMP Islam Al-Azhar 13
Surabaya dengan inovasinya yaitu Smart Camera With Machine Learning
For Face Mask Detection yang digagas oleh Fawnia Gantari dan Azzahra
Hayfa. Serta inovasi 2 in 1 Smart Lamp to Studies and Adjust Sleep
Schedule yang digagas oleh Adhara Diandra dan Naomi Azaria.

Ali Mustofa sebagai Guru pembimbing menjelaskan Machine Learning For


Face Mask Detection yang dibuat oleh anak didiknya tersebut berfungsi
untuk mendeteksi masker dan dasi di sekolah agar para siswa lebih
disiplin dalam memakai masker saat pandemi covid-19 lalu, serta
mendeteksi penggunaan dasi yang tidak rapi. Sedangkan, inovasi 2 in 1
Smart Lamp to Studies and Adjust Sleep Schedule berfungsi untuk
mendeteksi siswa saat mengantuk dalam proses belajar. Smart lamp
tersebut dilengkapi sensor detak jantung yang mendeteksi setiap
siswa. Ali juga menegaskan bahwa ide inovasi tersebut murni dari siswa
Al-Azhar 13 Surabaya yang terbina dalam ekstrakulikuler Karya Ilmiah
Remaja (KIR).

Prestasi yang diraih oleh SMP Al-Azhar 13 membuat harum nama


sekolah.

Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya, H. Sifa' Al Huda, S.


Ag., M. Pd. sangat bersyukur atas prestasi anak didiknya yang
membanggakan karena Tim Karya Ilmiah Remaja SMP Islam Al Azhar 13
Surabaya menjadi satu-satunya Tim SMP dari Surabaya yang berhasil
mendapatkan Silver Medal dalam kegiatan Thailand Inventors’ Day 2023
yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT)
di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC) Selain itu,
pihaknya akan berupaya terus mengembangkan karya ilmiah berbasis
teknologi agar bisa bersaing dalam kompetisi yang lebih tinggi lagi
mewakili Indonesia.

22
TEKS BERITA 3
Narawita Fest 2023, Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra UPGRIS

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)


menyelenggarakan rangkaian kegiatan Narawita Fest 2023. Sebuah
gelaran yang mempersembahkan Festival Seni Budaya sebagai bagian
dari rangkaian acara dalam menyambut bulan Bahasa dan Sastra 2023.

(2/10/2023) Setia Naka Andrian, Ketua Narawita Fest 2023 menjelaskan


bahwa Narawita Fest 2023 adalah perayaan seni dan budaya yang telah
dinantikan, dirancang untuk mengukir jejak bersejarah dalam memelihara
kekayaan warisan bahasa dan sastra Indonesia. Festival ini bertujuan
untuk membentuk siswa, mahasiswa, guru, dosen, serta masyarakat luas
menjadi cahaya penerang dalam merawat, menjaga, dan melanggengkan
khazanah bahasa dan sastra Indonesia.

Setia juga memaparkan banyak pihak yang terlibat dalam


penyelenggaraan kegiatan ini, tidak hanya diikuti oleh dosen FPBS
UPGRIS semata, tetapi juga dibantu sepenuhnya oleh mahasiswa yang
terhimpun dalam BEM dan HIMA, serta beberapa UKM di lingkungan
UPGRIS, di antaranya Paduan Suara, Kias, Immortal, Sangkatama, Elka
Sinematografi, Gisma Choir, Vokal, Teater Gema.

Sebagai sebuah perhelatan festival seni, Setia mengatakan bahwa


Narawita Fest 2023 menggabungkan esensi seni dan budaya dalam satu
ruang yang berupaya sepenuhnya mencuri perhatian mata khalayak.
Festival ini menghadirkan pertunjukan seni panggung untuk memikat hati
penonton, pementasan seni yang memanjakan mata, serta lokakarya
inspiratif yang melibatkan para ahli sastra, seniman ternama, guru, dan
dosen, serta tak dilupakan bagi generasi penerus bangsa (siswa dan
mahasiswa).

Sementara, Dekan FPBS UPGRIS, Dr Ngasbun Egar MPd menegaskan


bahwa Narawita Fest 2023 sebagai sajian festival seni, selain
menyuguhkan ajang lomba kebahasaan dan kesastraan, juga akan
menghadirkan pelatihan dan lokakarya khusus yang membantu
mengembangkan minat dan bakat secara efektif dan inspiratif. Narawita
Fest 2023 juga dapat menjadi ajang bagi guru, dosen, pelajar, serta
praktisi seni, bahasa, dan sastra untuk berbagi pengetahuan dan
pengalaman. Serta menggali inovasi dalam kerja kreatif penciptaan karya.

23
TEKS 4
Siswa Indonesia Kenalkan Budaya Nusantara di Friends International
Youth Camp

7 September 2023, Indonesia mengirimkan delegasinya ke Friends


International Youth Camp yang diselenggarakan di Innopolis-Kazan,
Tatarstan, Rusia. Mereka yang dikirim adalah MK Mulkhi Khatami (Pondok
Pesantren Modern International Dea Malela Lombok), Khalisha Nur
Rahima (Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits Bekasi),
dan Khansa Aufa Rafiqi Tabrani (Pondok Pesantren Al Muttaqin
Tasikmalaya), Azka Zulfansah (Pesantren Modern Daarul Uluum Lido
Bogor), Shalahuddien Yusuf Al Ayyubi (SMA Islam Al Azhar 24 Boarding
Bogor, Jawa Barat), Althaf Arifiandrie (SMA Cenderawasih 1 Jakarta), dan
Brillian Chaidar Lutfan (MTS Negeri I Pandeglang).

Acara ini bertujuan memperkuat hubungan antarindividu (people to people


contact) dan membawa peserta ke dalam berbagai kegiatan yang
melibatkan media, pariwisata, seni budaya, dan diplomasi, dengan 200
peserta dari 11 negara.

Sebagai pendamping perwakilan Indonesia, Astrid menjelaskan bahwa


Delegasi Indonesia ini sangat aktif memperkenalkan budaya Indonesia
melalui global village dengan pameran yang menampilkan makanan khas
Indonesia dan pertunjukan tarian Maumere. Menurutnya, Acara ini
bertujuan untuk mendidik, mengorganisasi kegiatan rekreasi bagi remaja,
dan membentuk pandangan dunia berdasarkan tujuan spiritual dan moral
tradisional Rusia.

Pada puncak acara, Kazan Global Youth Summit dihadiri oleh delegasi
Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan
budaya. Acara ditutup dengan upacara penutupan yang meriah, termasuk
tarian, nyanyian, penampilan puisi peserta, serta sambutan dari
perwakilan Innopolis University Kristina Zukhova, dan Ketua Panitia
Penyelenggara Juliya Devyatilova.

Astrid berharap, delegasi Indonesia dapat mengambil manfaat maksimal


dari pengalaman berharga ini dan membawa pulang wawasan berharga
untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia. (RO/S-2)

24
Lampiran 5
NASKAH PUISI PILIHAN LOMBA

SELAMAT PAGI INDONESIA


Karya Sapardi Djoko Damono

Selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk


dan menyanyi kecil buatmu.
Aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
Bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
anganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
Selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata para perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
Kami telah bersahabat dengan kenyataan
untuk diam-diam mencintaimu.
Pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah,
biarkan aku memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.

Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil


memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar: aku tak lain milikmu.

25
NEGERIKU
Karya Mustofa Bisri

Mana ada negeri sesubur negeriku?


Sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung
tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
perabot-perabot orang kaya di dunia.

Dan burung-burung indah piaraan mereka


berasal dari hutanku.
Ikan-ikan pilihan yang mereka santap
bermula dari lautku.
Emas dan perak perhiasan mereka
digali dari tambangku.
Air bersih yang mereka minum
bersumber dari keringatku.

Mana ada negeri sekaya negeriku?


Majikan-majikan bangsaku
memiliki buruh-buruh mancanegara
brankas-brankas ternama di mana-mana
menyimpan harta-hartaku.
Negeriku menumbuhkan konglomerat
dan mengikis habis kaum melarat
rata-rata pemimpin negeriku
dan handai taulannya
terkaya di dunia.

Mana ada negeri semakmur negeriku


penganggur-penganggur diberi perumahan
gaji dan pensiun setiap bulan
rakyat-rakyat kecil menyumbang
negara tanpa imbalan
rampok-rampok diberi rekomendasi
dengan kop sakti instansi
maling-maling diberi konsesi
tikus dan kucing
dengan asyik berkolusi.

1414 H

26
MEMBACA TANDA-TANDA
Karya Taufik Ismail

Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan


dan meluncur lewat sela-sela jari kita

Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas


tapi kita kini mulai merindukannya

Kita saksikan udara abu-abu warnanya


Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari

Hutan kehilangan ranting


Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan

Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksid itu menggilas
paru-paru

Kita saksikan
Gunung membawa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir air mata

Kita telah saksikan seribu tanda-tanda


Bisakah kita membaca tanda-tanda?

Allah
Kami telah membaca gempa
Kami telah disapu banjir
Kami telah dihalau api dan hama
Kami telah dihujani api dan batu
Allah
Ampunilah dosa-dosa kami

Beri kami kearifan membaca tanda-tanda

Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan


akan meluncur lewat sela-sela jari

Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas


tapi kini kami mulai merindukannya

27
TANAH AIR MATA
Karya Sutardji Calzoum Bachri

Tanah airmata tanah tumpah darahku


Mata air airmata kami
Air mata tanah air kami
Di sinilah kami berdiri
Menyanyikan airmata kami
Dibalik gembur subur tanahmu
Kami simpan perih kami
Dibalik etalase megah gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami
Kami coba simpan nestapa
Kami coba kuburkan duka lara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merebak kemana-mana
Bumi memang tak sebatas pandang
Dan udara luas menunggu
Namun kalian takkan bisa menyingkir
Kemana pun melangkah
Kalian pijak air mata kami
Kemana pun terbang
Kalian hinggap di air mata kami
Kemana pun berlayar
Kalian arungi air mata kami
Kalian sudah terkepung
Takkan bisa mengelak
Takkan bisa kemana pergi
Menyerahlah pada kedalaman air mata kami

2002

28
GERILYA
Karya WS Rendra

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan

Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Dengan tujuh lubang pelor


diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya

Gadis berjalan di subuh merah


dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama

Ia beri jeritan manis


dan duka daun wortel

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Orang-orang kampung mengenalnya


anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Lewat gardu Belanda dengan berani


berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya

29
Lampiran 6
TEMA CIPTA PANTUN, CIPTA CERPEN, CIPTA IKLAN, MENULIS
ARTIKEL, KORAN DINDING
(Tema disiapkan PJ Masing-masing lomba terkait)

1. Tema Cipta Pantun

Menggunakan Tema utama: Inovasi Berkarya dalam Keterampilan


Berbahasa dan Bersastra Indonesia.

2. Sub Tema Cipta Cerpen


a. Generasi Anti Perundungan
b. Pelajar Panutan, Pelajar Berbahasa Santun
c. Aksi Nyata Penuh Karya

3. Sub Tema Cipta Iklan Digital


a. Bijak Berbahasa dalam Bersosial Media
b. Berpikir Global, Berperilaku Lokal
c. Generasi Bangsa Gaungkan Berbahasa Indonesia

4. Sub Tema Menulis Artikel


a. Kesantunan Berbahasa di Kalangan Remaja
b. Remaja dalam Fenomena Bahasa Jaksel

5. Sub Tema Koran Dinding


a. Gen Z Generasi Berinovasi
b. Berinovasi dengan Keterampilan Bahasa

30

Anda mungkin juga menyukai