Anda di halaman 1dari 1

Judul Esai :”Kondisi Literasi Di Sulawesi Tenggara: meningkat atau menurun?

Salah satupengukuran sebuah negara apakah dia maju atau tidak adalah tingkat
Literasi. Literasi sendiri memiliki pengertian yakni kemampuan melek aksara yang ditunjukan
dengan minat baca dan menulis. Lalu, apa manfaat dari Literasi?Literasi memiliki berguna
dalam membentuk pembendaharaan kosakata, mengembangkan kecerdasan interpersonal,
melatih publik speaking, dan lain sebagainya. Literasi banyak macamnya mulai dari Literasi
baca,Literasi sains, Literasi digital, dan masih banyak lagi.
Seperti yang telah pernyataan sebelumnya, bahwa salah satu ukuran kemajuan
sebuah negara adalah tingkat Literasinya apakah tinggi atau rendah . Indonesia sendiri
berada masih jauh dibawah dalam hal Literasi. Menurut survei UNESCO tahun 2017 hingga
2019, Indonesia menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara atau tingkat Literasi penduduk
hanya sebesar 0,0001% dari total penduduk Indonesia. Sungguh miris. Hal lain memberikan
fakta kebalikannya dimana ternyata tingkat Literasi digital penduduk Indonesia pada tahun
2021 sebesar3,4 dari indeks 1-5 dimana hal ini dipengaruhi oleh pandemi COVID-19.
Penyebab mengapa tingkat literasi di Indonesia di pengaruhi oleh berbagia faktor
seperti kurangnya minat baca bagi anak-anak, kurangnya fasilitas belajar, dorongan orang
tua yang sangat kurang, system Pendidikan yang masih standar-standar saja, hingga
peggunaan gawai yang berlebihan oleh anak dibawah umur.
Lalu bagaimana dengan tingkat literasi di bumi Anoa, Sulawesi Tenggara?. Patut kita
syukuri bahwasanya kita masuk pada 10 besar dengan minat literasi di Indonesia. Hal ini di
karenakan Upaya pemerintah dalam mendorong minat literasi dan membaca di provinsi
dengan mengadakan event tahunan yakni festival Literasi Indonesia yang digelar tahun 2022
lalu. Dan hasil festival tersebut dapat mendorong Masyarakat khususnya tenaga pendidik
dan siswa untuk melek Literasi sebagai contoh, terdapat 500 sekolah yang ada di
provinsisulawesi Tenggara sukses menerapkan sistem literasi. Bukan itu saja, pemerintah
sulawsi Tenggara telah membangun pusat literasi atau perpustakaan dikota Kendari pada
tahun 2022 lalu dalam Upaya meningkatkan literasi Masyarakat di Sulawesi Tenggara dan
kota Kendari secara khusus.
Adapun kesimpulannya akni bahwasanya kita sebagai pemuda Indonesia dan
Sulawesi Tenggara waji kut serta dalam meningkatkan literasi dan membantu pemerintah
provinsi Sulawesi Tenggara dalam peningkatan literasi dan minat baca. Bukan hanya minat
baca, tetapi juga minat menulis agar provinsi kit aini dapat mempertahankan posisi kita di
TOP 10 sebagai provinsi dengan minat baca dan literasi yang tinggi. Bahkan jika boleh kita
sebisanya mengoptimalkan hingga TOP 1 dengan cara memulai minat bac aitu dari diri kita
sendiri dan orang disekitar kita serta aktif mengkampanyekan pentingnya membaca
dimanapun dan kapanpun kita berada.a

Anda mungkin juga menyukai