Askep Gerintik Indira Pix
Askep Gerintik Indira Pix
A DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TAROGONG
Disusun Oleh :
Indira Yudistirani
NIM. 1420123111
UNIVERSITAS GALUH
2023
PENGKAJIAN SECARA UMUM PADA KLIEN LANJUT USIA (LANSIA)
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk Ke Puskesmas : 23 Desember 2023
Alamat : kp Tanjung Kamuning
C. Pengkajian Spiritual
Ny. A beragama islam dan mengatakan selalu menjalankan ibadah dan kegiatan-
kegiatan spiritualnya.
Keterangan:
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
D. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan enggunakan MMSE (Misi
Mental Status Exam)
1. Orientasi
2. Registrasi
3. Perhatian
4. Kalkulasi
5. Mengingat kembali
6. Bahasa
Interpretasi hasil:
≥23 : Aspek kognitif dan fungsi mental baik.
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan.
≤18 : Terdapat kerusakan aspek fngsi mental berat.
Do :
- Gula darah 330
mg/dL
- Tampak pusing
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Selasa, 28 November 2023 S: Pasien mngatakan
pencedera fisiologis tindakan keperawatan nyeri berkurang
( I.08238) Pukul : 09.00 WIB
d.d : selama 3x24 jam O: Skala nyeri 3 (0-10)
Ds: Ny. A diharapkan tingkat Observasi Manajemen Nyeri A: Masalah belum
mengatakan sakit nyeri menurun dengan tertasi
- Identifikasi lokasi , ( I.08238)
kriteria hasil : P:: Lanjutkan
dibagian telinga - Frekuensi nadi karakteristik,durasi , Observasi Intervensi
seperi berdenging membaik (5) - Identifikasi lokasi ,
frekuensi ,kualitas 1. Mengidentifikasi lokasi ,
- Pola napas
Do: karakteristik,dura
membaik (5) dan intesitas nyeri karakteristik,durasi ,
- Skala nyeri - Keluhan nyeri si ,
- Identifikasi skala frekuensi ,kualitas dan
5 (0-10) menurun (5)
frekuensi ,kualitas
- Terdapat - Meringis nyeri intesitas nyeri
serumen menurun (5) dan intesitas nyeri
yang - Identifikasi respon Hasil: mengatakan nyeri
- Gelisah menurun
mengeras - Identifikasi skala
(5) nyeri non verbal yang sangat hebat pada
- Kesulitan tidur nyeri
- Identifikasi factor perut
menurun (5)
- Identifikasi respon
yang memperberat P : Nyeri dirasakan karena nyeri non verbal
dan memperingan perut kembung - Berikan teknik
nyeri Q : Nyeri dirasakan sangat nonfarmakologis
Terapeutik hebat untuk mengurangi
1. Berikan teknik R : Nyeri dirasakan pada rasa nyeri
nonfarmakologis perut
untuk mengurangi
rasa nyeri 2. Mengidentifikasi skala
2. Kontrol lingkungan nyeri
yang memperberat Hasil: Nyerisangat hebat
nyeri Edukasi pada skala 6
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologi Pukul : 09.15 WIB
(nafas dalam) Terapeutik
Kolaborasi 1. Memberikan teknik
1. Berikan analgetik,jika nonfarmakologis untuk
perlu mengurangi rasa nyeri
Hasil: Pasien mengikuti
instruksi perawat
2. Mengkontrol lingkungan
yang memperberat nyeri
Edukasi
Hasil: Pasie mengikuti
instruksi perawat
3. Mengajarkan teknik
nonfarmakologi (nafas
dalam)
Hasil: Pasien
mengikutiintruksi perawat
Kolaborasi
1. Pemberiaan analgetik,jika
perlu
Hasil: Pasien mengikuti
intruksi perawat
Gangguan Pola Setelah dilakukan Dukungan Tidur Dukungan Tidur (D.0055) S: Pasien mengatakan
tindakan keperawatan masih sulit tidur
Istirahat Tidur b.d (D.0055) Observasi
selama 3x24 jam O: Pasien tampak
Ansietas d.d: diharapkan pola tidur Observasi 1. Mengdentifikasi pola lemas
membaik dengan A: Masalah belum
Ds: Ny. A 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
kriteria hasil : teratasi
mengatakan tidak - Keluhan sulit aktifitas dan tidur 2. Mengidentifikasi faktor P: Lanjutkan
tidur menurun (1) Intervensi
bisa tidur karena 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
- Keluhan sering
1. Mengdentifikasi
banyak pikiran dan terjaga menurun pengganggu tidur 3. Mengdentifikasi obat tidur
(1) pola aktifitas dan
risau 3. Identifikasi obat tidur yang dikonssumsi
- Keluhan tidak
tidur
Do: puas tidur yang dikonssumsi Terapeutik
menurun (!) 2. Mengidentifikasi
- Tampak Terapeutik 1. Memodifikasi lingkungan
- Keluhan istirahat
cemas faktor
tidak cukup 1. Modifikasi 2. Mematasi tidur siang
- Menggunaka
meurun (1) pengganggu tidur
n obat saat lingkungan 3. Memfasilitasi
tidur 3. Mengdentifikasi
2. Batasi tidur siang menghilangan stres
obat tidur yang
3. Fasilitasi sebelum tidur
dikonssumsi
menghilangan stres Edukasi
4. Memodifikasi
sebelum tidur 1. Menelaskan petingnya
lingkungan
Edukasi tidur cukup selama sakit
5. Mematasi tidur
1. Jelaskan petingnya 2. Menganjurkan
siang
tidur cukup selama menggunakan obat tidur
6. Memfasilitasi
sakit yang tidak mengandung
menghilangan
2. Anjurkan stresor terhadap tidur
stres sebelum
menggunakan obat 3. Mengajarkan teknik
tidur
tidur yang tidak relaksasi otot autogenik
7. Mengajarkan
mengandung stresor atau cara nonfarmakologi
teknik relaksasi
terhadap tidur lainnya
otot autogenik
3. Ajarkan teknik
atau cara
relaksasi otot
nonfarmakologi
autogenik atau cara
lainnya
nonfarmakologi
lainnya
Risiko Jatuh b.d Setelah dilakukan Pencegahan Cedera Pencegahan Cedera (D.0143) S: Pasien mengatakan
tindakan keperawatan berjalan masih lemas
Kekuatan Otot (D.0143) Observasi
selama 3x24 jam O: Pasien tampak
Menurun d.d: diharapkan risiko jatuh Observasi 1. Mengdentifikasi obat yang sempoyongan saat
menurun dengan berjalan
Ds: Ny. A 1. Identifikasi obat berpotensi menyebabkan
kriteria hasil : A: Masalah belum
mengatakan ketika - Risiko Kejadian yang berpotensi cedera teratasi
cedera menurun P: Lanjutkan
jalan bisa tetapi kalau menyebabkan cedera 2. Mengdentifikasi
(5)
naik tangga harus - Risiko luka/lecet 2. Identifikasi kesesuaian alas kaki atau Intervensi
menurun (5) 1. Menyeediakan
menggunakan kesesuaian alas kaki stoking elastis pada
- Risiko fraktur
pencahayaan yang
bantuan menurun (5) atau stoking elastis ekstremitas bawah
memadai
Do: pada ekstremitas Terapeutik
2. Mempastikan
- Pengkajian bawah 1. Menyeediakan
keseimbanga barang-barang
Terapeutik pencahayaan yang
n 8 (Risiko
pribadi mudah
Jatuh 1. Sediakan memadai
sedang) dijangku
pencahayaan yang 2. Mempastikan barang-
3. Meningkatkan
memadai barang pribadi mudah
frekuensi dan
2. Pastikan barang- dijangku
pengawasan
barang pribadi 3. Meningkatkan frekuensi
pasien
mudah dijangku dan pengawasan pasien
3. Tingkatkan frekuensi Terapeutik
dan pengawasan 1. Menjelaskan alasan
pasien intervensi pencegahan
Terapeutik jatuh kepada pasien
1. Jelaskan alasan 2. Menganjurkan berganti
intervensi posisi perlahan dan duduk
pencegahan jatuh beberapa menit sebelum
kepada pasien berdiri
2. Anjurkan berganti
posisi perlahan dan
duduk beberapa
menit sebelum
berdiri
LEMBAR KERJA :
Pengkajian
Diagnose
Intervensi
Implementasi
evaluasi