buku panduan

ibu menyusui

tempel
fotomu
bersama
Si Kecil

buku ini milik:

 daftar isi
pentingnya menyusui bagi ibu dan bayi

daftar perlengkapan menyusui 3

ragam posisi menyusui 5

nutrisi penting untuk ibu menyusui 8

tantangan yang sering dialami saat menyusui 10

tips memompa dan menyimpan asi perah 14

mitos dan fakta menyusui 18

motto & tips sukses menyusui 22

 1st CHAPTER
pentingnya menyusui
bagi ibu dan bayi
 1st CHAPTER

Busui, sudah tahu kan kalau tidak ada satu pun asupan yang lebih
baik daripada ASI untuk bayi? Mulai dari protein, lemak, karbohidrat,
vitamin hingga zat antibodi, ASI mengandung berbagai nutrisi dan zat
gizi penting yang dibutuhkan bayi. Singkat kata, ASI mampu memenuhi
seluruh kebutuhan nutrisi bayi yang baru lahir.

Menariknya lagi, bukan hanya bayi yang bisa merasakan

manfaat ASI. Ternyata, busui juga bisa menuai manfaat ASI ketika
menyusui. Apa saja, ya?

Manfaat ASI untuk bayi:

Mengandung zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang bayi

Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

Membantu perkembangan otak dan fisik bayi

Meningkatkan daya tahan tubuh dan imun bayi

Manfaat menyusui untuk ibu:

Menciptakan ikatan emosional antara ibu dan bayi

Mempercepat pemulihan pasca melahirkan

Mengurangi risiko depresi pasca melahirkan

Mengurangi risiko kanker payudara

Praktis dan ekonomis

 2nd CHAPTER
daftar perlengkapan
menyusui

3
 2nd CHAPTER

botol menyusui/
wadah penyimpanan ASI perah
sterilizer botol susu baju
menyusui

bra menyusui
breast pad
bantal menyusui

cooler bag
apron/
kain menyusui krim/salep
puting

pompa ASI

download motherhood checklist

3rd CHAPTER
ragam posisi
menyusui

5
 3rd CHAPTER

Posisi football
Posisi menyusui ini cocok untuk busui yang
memiliki bayi kembar atau melahirkan
secara caesar dan ingin menghindari bayi
menempel pada perut.

Posisi cradle
Posisi menyusui yang paling umum karena
mudah untuk dilakukan. Busui cukup
menekuk salah satu lengan tangan untuk
menopang tubuh bayi selama menyusui.

Posisi cross-cradle
Mirip dengan posisi cradle, namun
menggunakan lengan tangan yang
berlawanan dengan sisi payudara di mana
bayi menyusu.

6
 3rd CHAPTER

Posisi bersandar
Posisi ini biasanya menjadi pilihan busui yang baru
menyusui bayi pertama kali. Kebanyakan busui
menyukai posisi ini karena merasa lebih santai.

Posisi berbaring miring

Posisi menyusui ini bisa busui gunakan bila sedang
merasa lelah dan tidak ingin duduk. Cocok juga
untuk busui yang melahirkan secara caesar.

7
 4th CHAPTER
nutrisi penting
untuk ibu menyusui

8
 4th CHAPTER

Untuk menjaga kualitas dan jumlah ASI, busui disarankan untuk

mengonsumsi sekitar 2000-2500 kalori per hari, banyak minum air putih
dan istirahat yang cukup. Selain itu, busui juga perlu memenuhi
kebutuhan nutrisi diri dan bayi dengan mengonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi seimbang.

protein
karbohidrat lemak sehat
kompleks

kalsium

serat zat besi

vitamin

9
 5th CHAPTER
tantangan yang sering
dialami saat menyusui

10
 5th CHAPTER

Banyak yang beranggapan bahwa menyusui merupakan proses

yang alami dan naluriah bagi para busui. Tapi pada kenyataannya, ada
banyak tantangan yang kerap dihadapi – seperti:

Puting lecet
Ciri-ciri: area sekitar puting terasa perih, luka-luka hingga
berdarah
Penyebab: posisi menyusui atau memompa yang tidak
benar, saluran ASI tersumbat, infeksi payudara
Cara mengatasi: oleskan krim atau salep puting pada area
yang luka

Produksi ASI rendah

Ciri-ciri: payudara tidak terasa penuh, durasi menyusui
berkurang
Penyebab: kurangnya intensitas menyusui, efek samping
obat-obatan tertentu
Cara mengatasi: perbanyak minum air putih dan menyusui
sesering mungkin untuk menstimulasi produksi ASI (bisa juga
menggunakan pompa ASI)

11
 5th CHAPTER

Payudara bengkak
Ciri-ciri: payudara terasa kencang dan sensitif, terdapat
benjolan keras saat disentuh
Penyebab: saluran ASI tersumbat, produksi ASI berlebih,
inflamasi
Cara mengatasi: berikan kompres hangat dan pijat
payudara secara lembut

Mastitis
Ciri-ciri: payudara bengkak, merah, terasa perih dan gatal,
bisa disertai dengan demam
Penyebab: saluran ASI tersumbat, infeksi bakteri
Cara mengatasi: segera hubungi dokter untuk menerima
pengobatan

12
 5th CHAPTER

Bayi mogok menyusu

Ciri-ciri: bayi menolak menyusu sebelum memasuki fase
MPASI
Penyebab: bayi kesulitan untuk melekatkan mulut ke puting,
bayi sedang sakit, produksi ASI rendah
Cara mengatasi: pastikan ASI lancar dan bayi sedang tidak
sakit

Stres
Ciri-ciri: baby blues, depresi, sering menangis, merasa putus
asa
Penyebab: pengalaman melahirkan yang sulit, kurangnya
pengetahuan dan pengalaman menyusui, perubahan pasca
melahirkan
Cara mengatasi: mencari support system dan perbanyak
kontak kulit dengan bayi untuk merangsang produksi hormon
oksitosin (“hormon cinta”)

13
 6th CHAPTER
tips memompa dan
menyimpan ASI perah

14
 6th CHAPTER

Memompa ASI bisa menjadi pilihan agar asupan nutrisi bayi tetap
terpenuhi, khususnya bagi para busui yang bekerja, sering beraktivitas
atau mengalami masalah payudara seperti puting lecet, Ada dua cara
memompa ASI, yakni menggunakan tangan atau alat bantu pompa.

Cara memompa ASI dengan tangan:

Sebelum mulai, cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih

Lakukan pijatan lembut pada payudara dengan usapan

mengarah ke puting (seperti memompa) secara berulang-ulang
hingga ASI keluar

Jika ASI tidak keluar, lakukan pijatan sambil memutar jari-jari di

sekitar payudara

Cara memompa ASI dengan alat bantu pompa:

Sebelum mulai, cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih

Lakukan pijatan lembut pada payudara dengan usapan

mengarah ke puting

Pasang bagian corong alat pompa pada payudara

Jika menggunakan pompa manual, tekan pegangannya dan

pompa payudara dengan ritme yang sama seperti saat bayi
menyusu langsung

Jika menggunakan pompa elektrik, cukup hidupkan mesinnya

15
 6th CHAPTER

Kapan waktu terbaik untuk memompa ASI?

Luangkan waktu khusus untuk memompa ASI setiap harinya agar

busui bisa memompa tanpa diganggu

Utamakan waktu di pagi hari saat pasokan ASI paling banyak

Berhenti memompa jika payudara sudah terasa kosong dan

hindari memompa lebih dari 20 menit

Jika exclusive pumping, lakukan pompa ASI setiap 2-3 jam atau
sekitar 8-12 kali per hari

Tips penyimpanan ASI perah:

Sterilisasi botol susu atau wadah penyimpanan ASI perah

sebelum digunakan

Beri tanggal dan jam ASI dipompa pada masing-masing wadah

Simpan ASI perah di kulkas agar awet dan tetap segar

Hindari menyimpan ASI perah di pintu kulkas untuk menjaga

kualitas dari perubahan suhu

ASI perah yang disimpan di chiller dapat bertahan hingga 4 hari

ASI perah yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 6 bulan

16
 6th CHAPTER

Perlu diketahui, proses pembekuan, penyimpanan dan pencairan

ASI perah dapat mempengaruhi kualitas dan kandungan nutrisi pada

ASI. Sebaiknya, gunakan ASI perah sesegera mungkin dan hindari

menghangatkan ASI perah dengan kompor atau microwave. Gunakan

bottle warmer untuk menghangatkan ASI dengan temperatur yang

stabil dan merata atau rendam wadah penyimpanan ASI perah dalam

mangkuk berisi air hangat selama beberapa saat.

17
7th CHAPTER
mitos & fakta
menyusui

18
 7th CHAPTER

MITOS

Menyusui akan membuat payudara kendur

FAKTA
Menyusui bukanlah satu-satunya faktor yang bisa menyebabkan
payudara kendur. Mengendurnya payudara juga bisa disebabkan oleh
perubahan fisik yang terjadi di masa kehamilan. Jadi, bukan ibu
menyusui saja yang mengalami payudara kendur. Usia, efek gravitasi
dan berat badan juga mempengaruhi bentuk payudara.

MITOS

Payudara kecil tidak bisa menghasilkan ASI yang cukup

FAKTA
Ukuran payudara tidak berpengaruh pada produksi dan kualitas ASI.
Jumlah ASI yang diproduksi sebenarnya ditentukan oleh seberapa
sering bayi menyusu. Payudara dalam bentuk dan ukuran apa pun
dapat menjalani fungsinya untuk menyusui dengan baik.

19
 7th CHAPTER

MITOS

Tidak boleh menyusui di tempat umum

FAKTA
Menyusui adalah hak ibu dan bayi. Busui justru didukung oleh hukum
dan pemerintah Indonesia untuk menyusui di mana pun dan kapan pun.

MITOS

Menyusui dapat mencegah kehamilan

FAKTA
ASI dapat mencegah kemilan jika menyusui secara eksklusif atau usia
ASI dapat mencegah kehamilan jika menyusui secara eksklusif atau usia
ASI memang
bayi kurang dapat
dari mencegah kehamilan jika oleh
menyusui secara eksklusif
bayi kurang dari6 6bulan
bulankarena dipengaruhi
karena dipengaruhi hormon.
oleh hormon. HalHal ini
ini bisabisa
atau usia bayi kurang dari 6 bulan. Namun, hal ini hanya berlaku
berbeda setiap orang dan umumnya berlaku untuk busui yang belum bila
berbeda setiap orang dan umumnya berlaku untuk busui yang belum
busui belum mengalami
mengalami menstruasi
menstruasi sama sejak
sama sekali sekalimelahirkan.
sejak melahirkan.
mengalami menstruasi sama sekali sejak melahirkan.

20
 7th CHAPTER

MITOS

ASI yang encer tidak berkualitas

FAKTA
Tekstur ASI dapat berubah dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi serta
pertumbuhan bayi. Foremilk (ASI awal) yang kaya akan protein dan
laktosa memiliki konsistensi cair. Sedangkan, hindmilk (ASI akhir) yang
lebih banyak mengandung lemak dan kalori memiliki konsistensi kental.
Karena sama-sama bermanfaat, penting bagi busui untuk memenuhi
kebutuhan dua ASI tersebut secara seimbang. Bagi bayi yang menyusu
langsung, pastikan payudara sudah “kosong” sebelum beralih ke sisi
lain. Jika bayi minum ASI perah, busui bisa memisahkan foremilk dan
hindmilk ketika memompa.

MITOS

Payudara perlu istirahat agar ASI terisi kembali

FAKTA
Kenyataannya, semakin sering menyusui atau memompa ASI, payudara
akan semakin banyak memproduksi ASI. Mengistirahatkan payudara
justru akan membuat produksi ASI berkurang.

21
8th CHAPTER
motto &
quick tips

22
 8th CHAPTER

motto

23
 8th CHAPTER

tips sukses menyusui

Mengetahui informasi dan teknik

dasar menyusui

Menyusui sesering mungkin

Mengonsumsi makanan sehat dan

bergizi seimbang

Istirahat yang cukup

Mencari support system yang baik

Jangan ragu meminta bantuan dari

tenaga kesehatan seperti dokter
konselor laktasi sebagai sumber
informasi terpercaya

24
 selamat
mengASIhi!
jangan lupa share eBook ini
ke keluarga dan teman-teman ya!

kunjungi website modernparent.id

untuk tips parenting dan eBook anak lainnya