2140 Article Text 6192 Publish
2140 Article Text 6192 Publish
PENDAHULUAN
Masjid merupakan suatu tempat peribadatan dan berbentuk nirlaba (non profit
oriented). Masjid memerlukan ilmu dan praktik akuntansi untuk mengelola keuangan
masjid. Hal ini penting karena masjid membutuhkan informasi untuk menunjang
kegiatan peribadatan termasuk kelengkapan sarana dan prasarana masjid. Sebagian
masjid belum memahami akuntansi (Pratama dkk, 2017). Oleh karena itu pengelola
masjid (takmir) perlu menerapkan sistem laporan keuanganmasjid.
Penelitian bertujuan mengetahuii pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap
tingkat kepercayaanjamaah dalam mempercayakan kepada organisasi masjid.
Jumlah responden dapat dilihat dari pendidikan terakhir seperti SMA, Diploma,
Sarjana, Magister atau lainnya.
Jenis Pekerjaan
Jumlah responden dapat dilihat dari jenis pekerja seperti PNS, Swasta,
Wirausaha atau lainnya.
Transparansi
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden
sebagianlbesar respondenlcenderunglsetujuldengan pernyataan yang diajukan, bahkan
responden juga ada yang memberikan jawaban tidak setuju, Netral dan setuju. Secara
keseluruhan, sebagian besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban yang
setuju yaitu sebesar 58,75% hal tersebut menunjukkan bahwatransparansi memiliki
pengaruh terhadap tingkat kepercayaanjamaah. Hasil pada penelitian yang dilakukan
dapat dilihat bahwa responden yang merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban
cenderung memberikan rata rata jawaban setuju. Responden menyetujui bahwa
transparansi dalam pengelolaan keuangan Masjid Aulia Rahman Tuban merupakan hal
yang harus di tingkatkan.
Akuntabilitas
Berdasarkan penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden sebagian besar
responden cenderung setuju denganpernyataan yang diajukan, bahkan responden juga
ada yang memberikan jawaban tidak setuju, Netral dan Sangat setuju. Secara
keseluruhan, sebagian besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban setuju
yaitu sebesar 62,86% hal tersebut menunjukkan akuntabilitas memiliki pengaru
terhadap tingkat kepercayan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban.
Hasil pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa responden yang
merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban cenderung memberikan rata rata
jawaban setuju. Responden menyetujui bahwa akuntabilitas dapat memberikan dampak
yang baik terhadap tingkat kepercayaan jamaah. Adanya akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan Masjid Aulia Rahman Tuban Maka, dapat meningkat
kepercayaan jamaah dalam memberikan sedekah maupun infaq.
Kepercayaan
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden
cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan, bahkan responden juga ada yang
memberikan jawaban tidaksetuju, netral dan sangat setuju. Secara keseluruhan, sebagian
besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban yang setuju yaitu sebesar
63,75% hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan jamaah Masjid Aulia
Rahman Tuban tinggi.
Dari hasil pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa responden yang
merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban cenderung memberikan rata rata
jawaban yang setuju. Responden menyetujui bahwa tingkat kepercayaan jamaah
merupakan hal wajib untuk dilakukan guna untuk meningkatkan kesediaan jamaah
dalam memberikan sedekah atau infaq sehingga dapat membantu operasional Masjid
Aulia Rahman Tuban.
Uji Outer Model
Analisa Outer model dalam penelitian ini memuat 2 indikator, yaitu
menggunakan indikator reflectivedan indikator formative. Indikator reflectivemerupakan
indikator yang mencerminkan variabel latennya. Dalam menganalisa outer model
menggunakan indikator reflective bisaditinjauberdasarkan beberapa pengujian, yaitu:
1. Uji Convergent Validity
Menurut data yang sudah diolah pada penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa nilai outer hampir semua dinyatakan valid namun terdapat satu indikator yang
dinyatakan tidak valid yaitu indikator X2.2. Indikator yang tidak valid tersebut harus di
eliminasi dan dilakukan pengujian kembali untuk mendapatkan data yang valid.
Setelah dilakukan pengujian kembali, dengan menghapus indikator X2.2 dimana
indikator tersebut dihapus dikarenakan tidak valid atau nilai kurang dari jumlah yang
ditentukan dan sudah menunjukkan bahwa nilai sudah diatas 0.60 maka semua indikator
dinyatakan valid.
2. Uji Validasi Diskriminan
Uji validitas diskriminan dievaluasi berdasarkan cross loading pengukur
menggunakan konstruknya buat setiap variabel harus>0.70.
Berdasarkan data pada penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa setiap
indikator memiliki nilai cross loadings lebih besar dari variabel lainnya maka dapat
dikatakan valid. Indikator nilai transparansi yaitu 0.839, 0.789, 0.713, 0.878, 0.694,
0.860,dan 0.604 valid. Indikator nilai akuntabilitas yaitu 0.775, 0.730 ,0.804,0.845,
0.873 dan 0.850 valid. Indikator nilai tingkat kepercayaan yaitu 0.669, 0.812,0.866,
0.851,0.828,0,890 dan 0.864 valid.
3. Uji Reliabilitas
Mengukur nilai sesungguhnyalreliabilitas suatulkonstruk.Datalyangmemiliki
composite reliability >0.70merupakan data yangmemiliki reliabilitas tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukanmenunjukan bahwa semua variabel dapat
dikatakan realibilitas berdasarkan pengukuran composite realibility dan telah memenuhi
persyaratan karena semua variabel diatas memiliki nilai>0.70.
4. Uji InnerlModel
InnerllModel (structural model)merupakancontohyangmemperlihatkaninteraksi
kekuatan perkiraan antara variabellllaten atau konstruk. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui efekberdasarkan variabel atau interaksi kausal pada suatu peneltian
yangakan diukur dengan:
1. KoefisienlDeterminasi (R-Square atau )
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,maka disimpulkan bahwa variabel tingkat
kepercayaan bernilai R-Square sebesar 0.672. Hal ini merupakan variabel tingkat
kepercayaan dapat dijelaskan sebagai variabel dari transparansi dan akuntabilitas
sebesar 67,2% dan Sedangkan, sisanya 32,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar
penelitian ini.
2. Predictive Relevance (Q-Square)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari predictive
relevance sebesar 0.676. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
hasil X1 variabel transparansi bernilai 0.47 dan p-value sebesar<0.01. Hal ini
menunjukkan bahwa H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa transparansi
berpengaruhsignifikan terhadap tingkat krepecayaanjamaah,sehingga hipotesis H1
terbukti kebenarannya.
Berikutnya, hasil X2 variabel akuntabilitas memiliki nilai sebesar 0.41 dan p-
value sebesar<0.01. Hal ini menunjukkan bahwa H2 diterima. Maka, dapat disimpulkan
bahwa akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap terhadap tingkat kepercayaan
jamaah Masjid Aulia RahmanTuban, sehingga H2 terbukti kebenarannya.
Pengaruh Transparansi Keuangan Masjid Terhadap Tingkat Kepercayaan
Jamaah
Tabel 5CompositelReliability
Variabel Composite Realiability
X1 0.911
X2 0.922
Y 0.938
Sumber :Output Warpls