Anda di halaman 1dari 12

JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

Vol. 6 No. 2, 2022

PENGARUH TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS


KEUANGAN MASJID AULIA ROHMAN TUBAN TERHADAP
TINGKAT KEPERCAYAAN JAMAAH
Nabiilah Ayu Nirmala Pinaremas1; Ec. Muslimin2
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur, Surabaya1,2
Email : nabiilahayu99@gmail.com1; muslimin.ak@upnjatim.ac.id2
ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh trasnparansi dan
akuntabilitas keuangan masjid terhadap tingkat kepercayaan jamaah di Masjid Aulia
Rohman Tuban. Data primer diperoleh melalui kuesioner. Ada dua variabelindependen
dalam penelitian ini, yakni Transparansi dan akuntabilitas; satu variabeldependen, yakni
tingkat kepercayaan jamaah. Teknik pengambilan sample menggunakan metode simple
random sampling untuk memperoleh sample 80 jamaah Masjid Aulia Rohman Tuban.
Dari hasil penelitian diperoleh:1) Transparansi keuangan masjid berpengaruh terhadap
tingkat kepercayaan jamaah;2) Akuntabilitas keuangan masjid berpengaruh terhadap
tingkat kepercayaan jamaah.
Kata kunci : Transparansi; Akuntabilitas;Tingkat Kepercayaan
ABSTRACT
This research intends to find out the effect of transparency and accountability of
mosque finances on the level of trust of the congregation at the Aulia Rohman Tuban
Mosque. Primary data obtained through a questionnaire. There are twoindependent
variables in this study, namely transparency and accountability; oneindependent
variable, namely the level of congregational trust. The sampling technique used is the
simple random sampling method to obtain a sample of 80 congregations at the Aulial
Rohman Mosque in Tuban. From the results of the study, it was obtained:1) The
financial transparency of the mosque has an effect on the level of trust of the
congregation;2) The financial accountability of the mosque affects the level of trust of
the congregation.
Keywords : Transparency; Accountability; Trust Level

PENDAHULUAN
Masjid merupakan suatu tempat peribadatan dan berbentuk nirlaba (non profit
oriented). Masjid memerlukan ilmu dan praktik akuntansi untuk mengelola keuangan
masjid. Hal ini penting karena masjid membutuhkan informasi untuk menunjang
kegiatan peribadatan termasuk kelengkapan sarana dan prasarana masjid. Sebagian
masjid belum memahami akuntansi (Pratama dkk, 2017). Oleh karena itu pengelola
masjid (takmir) perlu menerapkan sistem laporan keuanganmasjid.
Penelitian bertujuan mengetahuii pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap
tingkat kepercayaanjamaah dalam mempercayakan kepada organisasi masjid.

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1158


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Penelitian ini diperlukan sebagai penambah wawasan yang berkaitan dengan


transparansi dan akuntabilitas keuangan terhadap tingkat kepercayaanjamaah. Sehingga
penelitian ini bisa menjadi gambaran untuk pengurus masjid mengenai pengaruh
transparansi dan akuntabilitas keuangan masjid terhadap tingkat kepercayaanjamaah
guna bermanfaat untuk mengoptimalkan atau memperbaiki pengelolaan keuangan di
masjid. Hasil analisis dari penelitian ini dapat menyatakan bahwa pentingnya adanya
transparansi dan akuntabilitas dalam mempengaruhi tingkat kepercayaan jamaah.
Jamaah harus memiliki kepercayaan dalam memberikan suatu amanah kepada suatu
instansi atau pengurus organisasi keagamaan.
TINJAUAN PUSTAKA
Transparansi
Menurut Tapanjeh (2009), transparansi dalam prespektif islam adalah organisasi
bersifat terbuka yang terkait aktivitas pengelolaan infaq termasuk informasikeuangan
yang di akses olehpihak yang berkepentingan. Informasi harus diungkapkan secara
jujur ,lengkap,danmeliputi segala hal yang terkait dengan informasi yang diberikan.
Akuntabilitas
Menurut Mardiasmo (2002),akuntabilitas adalah pengungkapan kegiatan yang
ditanggungkan dengan mempunyai wewenang serta hak guna permintaan
pertanggungjawaban.
Kepercayaan
Kepercayaan merupakan keyakinan kita bahwa di satu produk ada atribut tertentu.
Keyakinan ini muncul dari persepsi yang berulang adanya pembelajaran danpengalaman
(Amir, 2005).
Pengaruh Transparansi Keuangan Masjid Terhadap Tingkat Kepercayaan
Jamaah
Transparansi dibentuk atas dasar arusinformasi yang bebas. Dalam lembaga-
lembaga pemerintahan prosesdaninformasi perlu dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingandaninformasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan
dipantau. Oleh karena itu transparansi pada organisasi pengelola infaq dapat
mempengaruhi tingkat kepercayaan jamaah. Semakin baik transparansi, maka akan
semakin tinggi ingkat kepercayaanjamaah terhadap pengurus infaq.

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1159


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Masjid TerhadaplTingkatlKepercayaan


Jamaah
Akuntabilitas dalam perspektif islam memiliki penjelasan, bahwa tidak hanya
hubungan agentdanprincipal saja melainkan juga hubungannya dengan
stakeholders,lingkungan,danTuhan. Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu(2019)
akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan jamaah.
METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu cara kerja yang dapat digunakan untuk memperoleh sesuatu.
Sedangkan metode penelitian dapat diartikan sebagai tata cara kerja di dalam proses
penelitian, baik dalam pencarian data ataupun pengungkapan fenomena yang ada
(Zulkarnaen, W., et al., 2020:229). Jenis penelitian ini memakai metode kuantitatif.
Menurut (Sugiyono, 2016:7-8) metode kuantitatif adalah penerapan metode ilmiah yang
digunakan meneliti sebuah penelitian yang berlandaskan filsafat positivism dengan
tujuan menguji hipotesisi yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini yang menjadi
objek adalah Masjid Aulia Rohman Tuban. Sampel dari penelitian ini adalah jamaah
Masjid Aulia Rohman Tuban yang rutin mengikuti kegiatan di masjid tersebut. Teknik
penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling.
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk pengumpulandata. Kuesioner merupakan
kumpulan pertanyaan yang didasarkan pada dua bentuk pertanyaan.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dapat mempermudah
peneliti untuk mengolah data, karena kuesioner merupakan data yang dapat langsung
dari responden dan dapat dipercaya.Pengujian hipotesis dengan menggunakan
Pengujian hipotesis dengan melihat nilai probabilitas (p-value). Uji hipotesis dipakai
untuk mengarahkan interaksi antara variabel independen dan dependen. Tingkat
signifikansi umumnya dipengaruhi sebesar 10%, 5%, 1%. Nilai probabilitas mempunyai
kriteria yang ditetapkan yaitu nilai p-value menggunakan alpha 5% yaitu 0.05.
1.P-Values kurangldari 0,05 (P < 0,05),maka hipotesis diterima.
2.P-Values lebih daril0,05 (P > 0,05),maka hipotesis ditolak.
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
Deskripsi Karakteristik Responden
Pendidikan Terakhir

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1160


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Jumlah responden dapat dilihat dari pendidikan terakhir seperti SMA, Diploma,
Sarjana, Magister atau lainnya.
Jenis Pekerjaan
Jumlah responden dapat dilihat dari jenis pekerja seperti PNS, Swasta,
Wirausaha atau lainnya.
Transparansi
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden
sebagianlbesar respondenlcenderunglsetujuldengan pernyataan yang diajukan, bahkan
responden juga ada yang memberikan jawaban tidak setuju, Netral dan setuju. Secara
keseluruhan, sebagian besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban yang
setuju yaitu sebesar 58,75% hal tersebut menunjukkan bahwatransparansi memiliki
pengaruh terhadap tingkat kepercayaanjamaah. Hasil pada penelitian yang dilakukan
dapat dilihat bahwa responden yang merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban
cenderung memberikan rata rata jawaban setuju. Responden menyetujui bahwa
transparansi dalam pengelolaan keuangan Masjid Aulia Rahman Tuban merupakan hal
yang harus di tingkatkan.
Akuntabilitas
Berdasarkan penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden sebagian besar
responden cenderung setuju denganpernyataan yang diajukan, bahkan responden juga
ada yang memberikan jawaban tidak setuju, Netral dan Sangat setuju. Secara
keseluruhan, sebagian besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban setuju
yaitu sebesar 62,86% hal tersebut menunjukkan akuntabilitas memiliki pengaru
terhadap tingkat kepercayan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban.
Hasil pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa responden yang
merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban cenderung memberikan rata rata
jawaban setuju. Responden menyetujui bahwa akuntabilitas dapat memberikan dampak
yang baik terhadap tingkat kepercayaan jamaah. Adanya akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan Masjid Aulia Rahman Tuban Maka, dapat meningkat
kepercayaan jamaah dalam memberikan sedekah maupun infaq.
Kepercayaan
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan analisis tanggapan responden
cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan, bahkan responden juga ada yang

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1161


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

memberikan jawaban tidaksetuju, netral dan sangat setuju. Secara keseluruhan, sebagian
besar responden tetap mengarah pada tingkatan jawaban yang setuju yaitu sebesar
63,75% hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan jamaah Masjid Aulia
Rahman Tuban tinggi.
Dari hasil pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa responden yang
merupakan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban cenderung memberikan rata rata
jawaban yang setuju. Responden menyetujui bahwa tingkat kepercayaan jamaah
merupakan hal wajib untuk dilakukan guna untuk meningkatkan kesediaan jamaah
dalam memberikan sedekah atau infaq sehingga dapat membantu operasional Masjid
Aulia Rahman Tuban.
Uji Outer Model
Analisa Outer model dalam penelitian ini memuat 2 indikator, yaitu
menggunakan indikator reflectivedan indikator formative. Indikator reflectivemerupakan
indikator yang mencerminkan variabel latennya. Dalam menganalisa outer model
menggunakan indikator reflective bisaditinjauberdasarkan beberapa pengujian, yaitu:
1. Uji Convergent Validity
Menurut data yang sudah diolah pada penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa nilai outer hampir semua dinyatakan valid namun terdapat satu indikator yang
dinyatakan tidak valid yaitu indikator X2.2. Indikator yang tidak valid tersebut harus di
eliminasi dan dilakukan pengujian kembali untuk mendapatkan data yang valid.
Setelah dilakukan pengujian kembali, dengan menghapus indikator X2.2 dimana
indikator tersebut dihapus dikarenakan tidak valid atau nilai kurang dari jumlah yang
ditentukan dan sudah menunjukkan bahwa nilai sudah diatas 0.60 maka semua indikator
dinyatakan valid.
2. Uji Validasi Diskriminan
Uji validitas diskriminan dievaluasi berdasarkan cross loading pengukur
menggunakan konstruknya buat setiap variabel harus>0.70.
Berdasarkan data pada penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa setiap
indikator memiliki nilai cross loadings lebih besar dari variabel lainnya maka dapat
dikatakan valid. Indikator nilai transparansi yaitu 0.839, 0.789, 0.713, 0.878, 0.694,
0.860,dan 0.604 valid. Indikator nilai akuntabilitas yaitu 0.775, 0.730 ,0.804,0.845,

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1162


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

0.873 dan 0.850 valid. Indikator nilai tingkat kepercayaan yaitu 0.669, 0.812,0.866,
0.851,0.828,0,890 dan 0.864 valid.
3. Uji Reliabilitas
Mengukur nilai sesungguhnyalreliabilitas suatulkonstruk.Datalyangmemiliki
composite reliability >0.70merupakan data yangmemiliki reliabilitas tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukanmenunjukan bahwa semua variabel dapat
dikatakan realibilitas berdasarkan pengukuran composite realibility dan telah memenuhi
persyaratan karena semua variabel diatas memiliki nilai>0.70.
4. Uji InnerlModel
InnerllModel (structural model)merupakancontohyangmemperlihatkaninteraksi
kekuatan perkiraan antara variabellllaten atau konstruk. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui efekberdasarkan variabel atau interaksi kausal pada suatu peneltian
yangakan diukur dengan:
1. KoefisienlDeterminasi (R-Square atau )
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,maka disimpulkan bahwa variabel tingkat
kepercayaan bernilai R-Square sebesar 0.672. Hal ini merupakan variabel tingkat
kepercayaan dapat dijelaskan sebagai variabel dari transparansi dan akuntabilitas
sebesar 67,2% dan Sedangkan, sisanya 32,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar
penelitian ini.
2. Predictive Relevance (Q-Square)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari predictive
relevance sebesar 0.676. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
hasil X1 variabel transparansi bernilai 0.47 dan p-value sebesar<0.01. Hal ini
menunjukkan bahwa H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa transparansi
berpengaruhsignifikan terhadap tingkat krepecayaanjamaah,sehingga hipotesis H1
terbukti kebenarannya.
Berikutnya, hasil X2 variabel akuntabilitas memiliki nilai sebesar 0.41 dan p-
value sebesar<0.01. Hal ini menunjukkan bahwa H2 diterima. Maka, dapat disimpulkan
bahwa akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap terhadap tingkat kepercayaan
jamaah Masjid Aulia RahmanTuban, sehingga H2 terbukti kebenarannya.
Pengaruh Transparansi Keuangan Masjid Terhadap Tingkat Kepercayaan
Jamaah

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1163


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama (H1) menunjukkan bahwa transparansi


keuangan masjid berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepercayaan
jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban. Hal ini dikarenakan Transparansi dibangun atas
dasar arusinformasi yangbebas. Maka, dengan adanya transparansi keuangan masjid
akan meningkatkan kepercayaan kepada jamaah atau donator karena untuk
melaksanakan amanah dari para jamaah membutuhkan pengurus suatu organisasi yang
transparan. Diterimanya hipotesis 1 (H1) memberikan makna bahwa transparansi
keuangan masjid berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan jamaah.
Pengaruh Akuntabilitas Keuangan Masjid Terhadap Tingkat Kepercayaan
Jamaah
Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua (H2) menunjukkan bahwa akuntabilitas
keuangan Masjid Aulia Rahman Tuban berpengaruh positif dan signifikan terhadap
tingkat kepercayaan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban. Hal ini dikarenakan
akuntabilitas keuangan masjid sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan
suatu jamaah kepada pengurus masjid untuk memberikan suatu amanah. Penerapan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan masjid merupakan salah satu cara untuk
memberikan suatu kenyamanan dan kepercayaan kepada jamaah. Maka, akuntabilitas
keuangan masjid dalam penelitian ini merupakan hal yang penting bagi suatu pengurus
organisasi keagamaan.
Diterimanya hipotesis kedua (H2) memberikan makna bahwa akuntabilitas
keuangan masjid berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan jamaah. Penelitian
(Hasrina. 2018), mengungkapkan bahwa akuntabilitasi berpengaruh terhadap
kepercayaan jamaah.. Hal ini terlihat nilai yang ada di tabel 4.8 dengan nilai β 0.41 dan
p-value <0.01 maka terlihat jelas bahwa akuntabilitas berpengaruh positif terhadap
tingkat kepercayaan jamaah.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagaiberikut:
1. Transparansi keuangan masjid berpengaruh positifdansignifikan terhadap tingkat
kepercayaan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban.
2. Akuntabilitas keuangan masjid berpengaruh positifdansignifikan terhadap tingkat
kepercayaan jamaah Masjid Aulia Rahman Tuban.

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1164


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Hasil penelitian diatas membrikan implikasi teoritisldan praktik sebagai berikut:


1.Implikasi secara teoritis
Hasil analisis dari penelitian menyatakan bahwa pentingnya adanya transparansi dan
akuntabilitas dalam mempengaruhi tingkat kepercayaan jamaah. Jamaah harus
memiliki kepercayaan dalam memberikan suatu amanah kepada suatu instansi atau
pengurus organisasi keagamaan.
2.Implikasi secara praktis
Hasillpenelitianlini dapat menjadi masukanlbagi Masjid Aulia Rahman Tuban untuk
lebih transparan dan akuntabel dalam melaksanakan pengelolaan keuangan masjid.
Meskipun penelitian sudah dirancang dan dilaksanakan dengan baik, namun
penelitian ini tidak telepas adanya keterbatasan,yaitu:
a. Responden dalam memberikan jawaban ada yang mengisi sampai dua kali.
b. Dilaksanakan secara online, maka peneliti tidak bisa langsung ke lokasi.
Berdasarkan hasil analisisdankesimpulan, maka saran yang dapat diberikan,
sebagai berikut:
1. Diharapkan peneliti selanjutnya menambahvariabel dalam melakukan penelitian
tentang keuangan masjid terutama variabel yang berpengaruh terhadap tingkat
kepercayaanjamaah.
2. Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan pendekatankualitatif agar mendapatkan
data yang mengambarkan kondisi sebenarnya.
DAFTARlPUSTAKA
Ahyaruddin, M, &Lawita, N. F. (2017). Akuntabilitaskdan transparansiipengelolaan
keuanganiMesjid di KotaiPekanbaru. JurnaliPengabdianiUntukMu NegeRI, 1(1), 7-
12.
Andriani, A., Mahyuni, M. (2019, December). AkuntabilitasiOrganisasiiMasjid:
Implementasi DaniProblematika. IniProceeding of NationaliConference on
Asbis (Vol. 4, pp. 55-65).
Fitria, Y. (2017). Akuntabilitaslpada organisasi religi; studi kasuslmasjid-masjid di
Balikpapan, KalimantanlTimur. AKUNTABEL, 14(1), 38-45.
Ibrahim, R. (2018). Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Masjid Di
Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 3(1), 111-119.
Lenap, I. P., NurlFitriyah, N. F., & Akhmad, Z. (2020). Praktik ManajemenlKeuangan
Masjid Dan PotensilDana Masjid. Jurnal Riset AkuntansilAksioma, 19(1), 69-88.
Mardiasmo. (2018). AkuntansilSektorlPublik, Edisi terbaru. Yogyakarta: ANDI.
Maulana, A. F., & Ridwan, R. (2020). Akuntabilitas DanlTransparansilPelaporan
Keuangan Masjidl(Studi Empiris: Masjid Jami’di KotalBanda
Aceh). JurnallIlmiahlMahasiswa Ekonomi Akuntansi, 5(2), 270-277.

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1165


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Nuhung, M. (2018). Konsistensi, Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan


Keuangan Masjid Al Markas Al-Islami Berdasarkan Psak 109. Ar-Ribh: Jurnal
Ekonomi Islam, 1(2).
Rahmawati, Evi. (2020). Pengembangan Sistem Akuntansi Dan Akuntabilitas Dalam
Pengelolaan Keuangan Musala. DOI: 10.18196/ppm.33.168
Rosalia, R., & Huda, N. (2019). Pengaruh Transparansi, Tata Kelola dan Sikap terhadap
Kepercayaan Masyarakat Muslim dalam Bersedekah. Jurnal Middle East and
Islamic Studies, 6(1), 103-119.
Rahayu,. (2019). Pengaruhlakuntabilitas dan transparansillembaga zakat terhadap
tingkatlkepercayaan muzakkil. Journallof Business and InformationlSystems (e-
ISSN: 2685-2543), 1(2),l103-114.
Sumaizar, S.,lSiringo-ringo, E. D. M., Panjaitan, R. E., & Siallagan, S. A. (2019).
Akuntabilitas danlPengelolaan Keuanganldi Masjid:(Studi KasuslMasjid Al-
Iqro’KotalPematangsiantar). Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 3(1), 144-153.
Sulindawati, N. L. G. E., Ak, S. E., & Prayudi, M. A. (2018). Analisis Akuntabilitas
Dan TransparansilPengelolaan Keuangan PembangunanlMasjid Darul Hidayah
DesalAir kuning Kecamatan JembranalKabupaten Jembrana. JIMAT (Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).
Zulkarnaen, W., Fitriani, I., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain
Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat
Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency
Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi), 4(2), 222-243. https://doi.org/10.31955/mea.vol4.iss2.pp222-243.

TABEL DAN GAMBAR


Tabel 1 PendidikanlTerakhir
No. Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase
1. SMA 30 37,5%
2. Diploma 8 10%
3. Sarjana 12 15%
4. Magister (S2) 5 6,25%
5. Lainnya 25 31,25%
Total 80 100%
Sumber: HasillRekapitulasi identitas responden dari kuesioner

Tabel 2Rekapitulasi Jawaban Responden Transparansi (X1)


No. Pertanyaan STS TS N ST SS Total
Skor
1. Laporan keuangan Masjid Aulia 1 0 3 51 25 80
Rohman diharuskan terbuka kepada 1,25 0% 3,75% 63,75 31,25 100%
jamaah. % % %
2. Laporan keuangan Masjid Aulia 1 0 0 48 31 80
Rohman diharuskan jujur dan apa 1,25 0% 0% 60% 38,75 100%
adanya dalam penyampaiannya kepada % %
pihak yang membutuhkan informasi
keuangan tersebut.
3. Laporan keuangan Masjid Aulia 0 0 4 46 30 80
Rohman harus memiliki kejelasan 0% 0% 5% 57,5 37,5 100%
administrasi- administratifnya. % %
4. Laporan keuangan Masjid Aulia 1 0 2 43 34 80
Rohman harus akurat dalam
pelaporannya.

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1166


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

1,25 0% 2,5% 53,75 42,5 100%


% % %
5. Laporan keuangan Masjid Aulia 1 0 4 52 23 80
Rohman harus tepat waktu dalam 1,25 0% 5% 65% 28,75 100%
pelaporannya. % %

6. Laporan keuangan Masjid Aulia 0 1 2 44 33 80


Rohman harus simple agar mudah 0% 1,25 2,5% 55% 41,25 100%
dipahami oleh para pengguna informasi % %
tersebut.
7. Masjid Aulia Rohman menjamin 0 1 10 45 24 80
kebebasanmemperoleh informasi yang 0% 1,25 12,5% 56,25 30% 100%
diinginkannya. % %
Total 4 2 25 329 200 560
0,71 0,36 4,47% 58,75 35,71 100%
% % % %
Sumber:Hasil Rekapitulasi Kuesioner

Tabel3Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Akuntabilitas (X2)


No. Pertanyaan STS TS N ST SS Total
Skor
1. Laporan keuangan Masjid Aulia 0 0 8 54 18 80
Rohman harus menunjukkan adanya 0% 0% 10% 67,5 22,5 100%
output yang terukur. % %
2. Laporan keuangan Masjid Aulia 0 1 6 56 17 80
Rohman harus menunjukkan adanya 0% 1,25 7,5% 70% 21,25 100%
outcome yang terukur. % %
3. Masjid Aulia Rohman bertanggung 0 0 8 50 22 80
jawab memberikan kemudahan akses 0% 0% 10% 62,5 27,5 100%
informasi bagi para pengguna % %
informasinya.
4. Pengurus organisasi Masjid Aulia 0 0 8 43 29 80
Rohman harus memiliki pengetahuan
dan kompetensi yang baik sebagai
bentuk tanggung jawabnya kepada para
pengguna informasi.
0% 0% 10% 53,75 36,25 100%
% %
5. Masjid Aulia Rohman harus memiliki 0 0 6 49 25 80
kemampuan menyelesaikan masalah 0% 0% 7,5% 61,25 31,25 100%
sebagai bentuk tanggung jawabnya % %
kepada para pengguna informasi.
6. Masjid Aulia Rohman harus memiliki 0 2 5 50 23 80
kewajiban sosial sebagai bentuk 0% 2,5 6,25% 62,5 28,75 100%
tanggungjawabnya kepada para % % %
pengguna informasi.
7. Masjid Aulia Rohman harus memiliki 0 2 8 50 20 80
kemampuan pengabdian profesi 0% 2,5 10% 62,5 25% 100%
sebagai bentuk tanggung jawabnya % %
kepada para pengguna informasi.
Total 0 5 49 352 154 560
0% 0,89 8,75% 62,86 27,5 100%
% % %
Sumber: Hasil Rekapitulasi Kuesioner

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1167


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Tabel 4Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Kepatuhan Wajib Pajak (Y)


No. Pertanyaan STS TS N ST SS Total
Skor
1. Hasil dari laporan keuangan Masjid 0 8 12 45 15 80
Aulia Rohman harus memenuhi 0% 10 15% 56,25 18,75 100%
ekspektasi jamaah. % % %
2. Laporan keuangan Masjid Aulia 0 0 8 56 16 80
Rohman yang baik dapat 0% 0% 10% 70% 20% 100%
memberikan keyakinan terhadap
jamaah.
3. Semakin lama tingkat kepercayaan 0 2 7 50 21 80
jamaah terhadap laporan keuangan 0% 2,5 8,75% 62,5 26,25 100%
Masjid Aulia Rohman maka semakin % % %
baik pula kinerja pengurus organisasi
masjid.
4. Semakin tinggi tingkat kepercayaan 0 2 7 50 21 80
jamaah terhadap laporan keuangan
Masjid Aulia Rohman maka semakin
baik pula kinerja pengurus organisasi
masjid.
0% 2,5 8,75% 62,5 26,25 100%
% % %
5. Semakin baik tingkat pengetahuan 0 0 8 54 18 80
pengurus organisasi Masjid Aulia 0% 0% 10% 67,5 22,5 100%
Rohman akan laporan keuangan maka % %
semakin meningkat pula tingkat
kepercayaan jamaah.
6. Semakin banyak jumlah interaksi 0 1 5 54 20 80
jamaah dengan pengurus organisasi 0% 1,25 6,25% 67,5 25% 100%
masjid maka semakin meningkat pula % %
kepercayaan jamaah terhadap Masjid
Aulia Rohman.
7. Image Masjid Aulia Rohman yang baik 0 0 9 48 23 80
dapat meningkatkan tingkat 0% 0% 11,25% 60% 28,75 100%
kepercayaan jamaah. %
Total 0 13 56 357 134 560
0% 2,32 10% 63,75 23,93 100%
% % %
Sumber:Hasil Rekapitulasi Kuesioner

Tabel 5CompositelReliability
Variabel Composite Realiability
X1 0.911
X2 0.922
Y 0.938
Sumber :Output Warpls

Tabel 6 R-Square atau R²


R-Square R-SquarelAdjusted
Y 0.672 0.664
Sumber :Output Warpls

Tabel 7 Predictive Relevance (Q²)


Variabel Q-Square
Y 0.676
Sumber :Output Warpls

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1168


JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol. 6 No. 2, 2022

Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis


Tabel 8 Β P-Value Hasil
X1 → Y 0.47 <0.01 H1Diterima
X2 → Y 0.41 <0.01 H2Diterima
Sumber :Output Warpls

Gambar 1Analisis Uji Hipotesis


Sumber: Output Warpls

P-ISSN; 2541-5255 E-ISSN: 2621-5306 | Page 1169

Anda mungkin juga menyukai