Tugas 3 Etika dan Filsafat Ekonomi

Nama : Mustanir
NIM. : 044687859
Prodi : Ilmu komunikasi

Pertanyaan :
Berikan jawaban sesuai dengan pertanyaan. Tugas dibuat dalam format word atau pdf.
Untuk format tulisan menggunakan (Times New Roman) ukuran 12 dengan paragraf
rata kiri kanan (justify). Jangan lupa sertakan sumber referensi!

Pertanyaan:

1. Menurut Barker ada tiga macam tuntutan masyarakat yang diangkat secara bertahap. Coba
jelaskan ketiga tuntutan tersebut dan kaitkan dengan kedudukan kita sebagai pelaku
komunikasi dalam memperjuangkan tiga tuntutan tersebut!

2. Dalam memahami kebudayaan, kita dapat memahami pendapat yang dikemukakan oleh
Koentjaraningkat. Jelaskan tiga bentuk wujud kebudayaan yang dikemukakan dan berikan
contoh wujudnya dalam kehidupan anda sendiri!

3. Jelaskan perbedaan homophily dan heterophily dalam konteks tujuan komunikasi!

Kemukakan pendapat anda mengenai problema-problema komunikasi pada kedua kondisi
tersebut!

-Selamat Mengerjakan-

1. Menurut Barker, ada tiga macam tuntutan masyarakat yang diangkat secara bertahap
Ketiga tuntutan tersebut adalah:
1. Tuntutan Informasi: Masyarakat menginginkan akses yang lebih luas terhadap
informasi. Sebagai pelaku komunikasi, kita memiliki peran penting dalam memenuhi tuntutan
ini dengan menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan mudah diakses. Penting juga
untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh berbagai lapisan
masyarakat.
2. Tuntutan Partisipasi: Masyarakat ingin terlibat dalam proses pengambilan keputusan
dan berpengaruh dalam perubahan sosial. Sebagai komunikator, kita dapat mendukung
tuntutan ini dengan memberikan ruang partisipasi kepada masyarakat, seperti melalui forum,
percakapan, atau perwakilan.
3. Tuntutan Keadilan: Masyarakat mengharapkan akses yang adil ke informasi dan
komunikasi. Sebagai pelaku komunikasi, kita perlu memastikan bahwa komunikasi yang kita
lakukan adil dan bertujuan pada kepentingan masyarakat.
Dalam konteks komunikasi, kita sebagai pelaku komunikasi harus memperjuangkan tiga
tuntutan tersebut dengan menciptakan sistem komunikasi yang fleksibel, inklusif, dan efektif.
Hal ini mencakup penerbitan media yang beragam, diskusi yang terlibat, dan lingkungan
komunikasi yang adil dan bertujuan pada kepentingan masyarakat
2. 1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide- ide gagasan, nilai-nilai, norma,
peraturan-peraturan dan sebagainya. Contoh : adanya suatu aturan dalam masyarakat seperti
menjaga kebersihan, menghormati tradisi dan adat istiadt.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat.contoh : adanya tradisi masyarakat yang turun temurun diwariskan dari leluhur
contoh bercocok tanam atau Bertani di daerah jawa.
3. wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.contoh : masyarakat yang
bermata pencaharian membuat gerabah, seni patung, kerajinan dan lainnya.

3. Homofoli menurut Roger adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya

persaaan antara dua individu yang mengadakan interaksi dalam hal kepercayaan ,
nilai Pendidikan status social dan lain-lain.
Heteropoli berbanding terbalik dengan homofoli yaitu suatu keadaan interaksi
yang menunjukkan perbedaan kualitas individu baik pendidikn, status social dan
lainnya.

Homofili dan heterofili adalah dua konsep yang menggambarkan derajat persamaan atau
perbedaan antara komunikator dan penerima pesan. Homofili mengacu pada derajat
kesamaan, sedangkan heterofili mengacu pada derajat perbedaan.
Kesimpulannya, baik homofili maupun heterofili memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing dalam konteks tujuan komunikasi. Meskipun homofili dapat menciptakan
rasa kesamaan dan pemahaman bersama, homofili juga dapat mengarah pada pemikiran
kelompok. Meskipun heterofili dapat membawa keragaman ide dan perspektif, hal ini juga
dapat menyebabkan distorsi pesan. Penting untuk mengenali potensi masalah ini dan
mengupayakan komunikasi efektif yang menyeimbangkan manfaat homofili dan heterofili.

Sumber referensi :
Sumarno, dkk 2023. “Filsafat dan Etika Komunikasi”. Tangerang Selatan, Universitas
Terbuka.