Anda di halaman 1dari 10

Pergaulan Sehat

di kalangan
remaja
Pengertian
Pergaulan sehat remaja merujuk pada interaksi
positif, saling menghormati dan mendukung.
Yang melibatkan komunikasi terbuka,
pertemanan yang membangun, dan perilaku
yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan positif. Pergaulan sehat remaja
itu seperti teman-teman yang baik, saling
menghormati, dan saling support.

Pergaulan sehat membantu remaja


mengembangkan keterampilan sosial,
kepercayaan diri, dan nilai-nilai positif.
Permasalahan
Beberapa permasalahan dalam pergaulan
sehat remaja saat ini melibatkan
penggunaan media sosial yang berlebihan,
tekanan dari standar kecantikan, serta
risiko perilaku seksual yang tidak aman.
Selain itu, kurangnya pemahaman tentang
kesehatan mental juga dapat menjadi
masalah serius di kalangan remaja.

Faktor - faktor yang menyebabkan


pergaulan yang tidak sehat dan kenakalan
remaja adalah Tingkat pendidikan
keluarga yang rendah, Keluarga Broken
Home, Faktor Lingkungan.
Indeks Presentase
Kenakalan Remaja di 10 - 14 tahun

Indonesia
28.6%

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik)


Peningkatan kenakalan remaja dari
tahun ketahun, mengalami kenaikan
sekitar 10,7%. Kasus kenakalan remaja
diantaranya, pencurian, pembunuhan,
tidak diketahui
pergaulan bebas dan narkoba. Prediksi 71.4%

jumlah kenakalan remaja tahun 2020,


28,6% adalah remaja berusia 10-24 tahun
Contoh Kenakalan dan Pergaulan
Tidak Sehat
Contoh Pergaulan Sehat Remaja
Peran keluarga dan
Lingkungan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. Ut enim ad minim veniam.
Solusi
1. Pendidikan dan Kesadaran: Memberikan pendidikan yang
komprehensif tentang kesehatan fisik, mental, dan emosional
kepada remaja.

2. Peran model : Mendorong peran model yang positif dalam


kehidupan remaja, seperti orang tua, guru, dan tokoh
masyarakat yang memberikan contoh perilaku sehat dan
bertanggung jawab.M

3. Pembinaan dan Bimbingan: Menyediakan program


pembinaan dan bimbingan yang efektif bagi remaja yang
dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan
sosial, mengelola emosi, dan membuat keputusan yang baik.
dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan
sosial, mengelola emosi, dan membuat keputusan yang baik.
Kesimpulan
Bekali anak dengan pendidikan akhlak
dan pendidikan sex yang cukup, dan
selalu dampingi anak dalam tumbuh
kembangnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai