Anda di halaman 1dari 4

QnA Wawancara Tentang Kenakalan Remaja

Nama: Ghina Nur Fadhilah


Kelas: X-2

A. Raihani Zahra Mazaya


1. Apa yang menurut kamu menjadi penyebab utama kenakalan remaja saat
ini?
Jawaban: menurut saya penyebabnya karena kurangnya pengawasan orang tua, saya
tidak menyalahkan orang tua karena salah mendidik itu tidak ya maksud saya orang
tua kurang memperhatikan anak-anak mereka. Selain itu juga karena pergaulan,
pergaulan juga bisa menjadi pengaruh buruk untuk anak-anak jika anak-anak itu
sendiri tidak bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar.
2. Bagaimana dampak kenakalan remaja terhadap masyarakat?
Jawaban: dampaknya mungkin bisa jadi bahan omongan orang-orang terkait
kenakalan tersebut, karena menurut saya di pandangan orang lain itu kenakalan
remaja sangat amat berpengaruh buruk untuk masa depan remaja.
3. Apakah faktor lingkungan berperan dalam meningkatnya kenakalan
remaja?
Jawaban: menurut saya, faktornya bisa saja dukungan dari orang tua yang
membebaskan anaknya untuk bergaul dengan siapa dan dimana pun itu.
4. Bagaimana peran keluarga dalam mencegah kenakalan remaja?
Jawaban: menurut saya keluarga dan terutama orang tua harus lebih tegas dalam
mengawasi pergaulan anak.
5. Apakah pendidikan memainkan peran dalam mengurangi kenakalan
remaja?
Jawaban: bisa jadi, karena bisa saja dalam pendidikan ada edukasi untuk
menghindari kenakalan remaja tersebut dan remaja mungkin bisa menerapkan
langkah-langkah apa saja untuk menghindari kenakalan remaja.

B. Siti Faiza Kurnia


1. Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah
kenakalan remaja?
Jawaban: menurut saya pemerintah mungkin bisa membuat edukasi kepada
masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari kenakalan remaja, meningkatkan
kualitas pendidikan, serta membuat program kegiatan positif untuk remaja.
Contohnya seperti kampanye anti narkoba dan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan atau mengurangi
kenakalan remaja?
Jawaban: peran media sosial dalam kenakalan remaja bisa saja bervariasi. Di satu
sisi, media sosial dapat memperluas pengetahuan dan wawasan. Namun di sisi lain,
dengan adanya tekanan sosial, cyber bullying, dan eksposur terhadap suatu konten
negatif juga dapat meningkatkan resiko kenakalan remaja.
3. Apakah terdapat perbedaan gender dalam manifestasi kenakalan remaja?
Jawaban: ya, terdapat perbedaan gender dalam manifestasi kenakalan remaja. Laki-
laki cenderung terlibat dalam kenakalan fisik sedangkan perempuan lebih terlibat
pada kenakalan verbal.
4. Seberapa penting peran teman sebaya dalam mendorong atau mengurangi
kenakalan remaja?
Jawaban: peran teman sebaya sangat penting dalam pengaruh kenakalan remaja.
Teman sebaya dapat menjadi faktor pendukung yang positif atau mendorong perilaku
negatif.
5. Apakah sistem hukum cukup efektif dalam menangani kasus kenakalan
remaja?
Jawaban: sistem hukum mungkin cukup efektif, tetapi lebih baik fokus pada
rehabilitasi daripada hukuman semata. Pendekatan yang memahami faktor penyebab
kenakalan remaja dan memberikan solusinya dapat lebih berhasil.

C. Hanan Nurul Azizah


1. Bagaimana peran sekolah dalam pencegahan dan penanggulangan
kenakalan remaja?
Jawaban: peranannya masih belum begitu memuaskan, karena walaupun kepala
sekolah dan guru sudah menghimbau, tetapi tetap saja ada beberapa murid yang masih
ikut serta masuk kedalam tindakan kenakalan remaja tersebut, mungkin dikarenakan
hukuman yang tidak membuat mereka kapok ataupun karena guru yang tidak bisa
memantau murid-murid selama 24 jam.
2. Apakah kebijakan pendidikan berperan dalam menekan angka kenakalan
remaja?
Jawaban: mungkin iya, karena remaja-remaja yang berpendidikan hanya beberapa
saja yang terjerumus kedalam kenakalan remaja, sebagian besarannya mungkin sudah
sadar akan dampak dari kenakalan remaja.
3. Bagaimana dampak faktor ekonomi terhadap tingkat kenakalan remaja?
Jawaban: faktor ekonomi tidak berdampak apapun terhadap kenakalan remaja, mau
remaja itu kaya ataupun miskin, mereka tetap bisa terjerumus kedalam kenakalan
remaja. Faktor kasih sayang orang tua mungkin bisa mencegah terjadinya kenakalan
remaja.
4. Apakah pendekatan rehabilitasi lebih efektif daripada hukuman dalam
mengatasi kenakalan remaja?
Jawaban: ya, karena rehabilitasi membutuhkan waktu yang lama agar mental remaja
tersebut bisa kembali baik.
5. Bagaimana cara mendekati dan membantu remaja yang terlibat dalam
perilaku kenakalan?
Jawaban: menasehati dan menyuruh mereka untuk beribadah, atau membawa mereka
untuk di rehabilitasi.

D. Agniyatuz Zahra Pratiwi


1. Sejauh mana teknologi mempengaruhi perilaku kenakalan remaja?
Jawaban: teknologi pada perilaku kenakalan remaja, termasuk akses ke konten
berisiko, cyberbullying, ketergantungan pada media sosial, gangguan tidur,
kesenjangan digital, dan pengaruh pada perilaku konsumtif yang dapat mempengaruhi
kehidupan remaja saat ini.
2. Bagaimana mengukur tingkat keberhasilan program pencegahan kenakalan
remaja?
Jawaban: untuk mengukur keberhasilan program pencegahan kenakalan remaja,
beberapa metode umum yang dapat digunakan meliputi:
 Pengurangan angka kenakalan remaja melalui statistik kriminalitas
remaja.
 Evaluasi perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja terkait
kenakalan.
 Menilai tingkat partisipasi dan keterlibatan remaja dalam program
yang dilakukan .
 Memperoleh umpan balik dari peserta dan pihak terkait.
 Mengukur peningkatan keterampilan sosial, emosional, atau
kepemimpinan remaja.
 Menilai efisiensi penggunaan sumber daya seperti waktu, tenaga, dan
dana.
3. Apakah penting untuk melibatkan remaja dalam perencanaan solusi
terhadap kenakalan remaja?
Jawaban: ya, sangat penting untuk melibatkan remaja dalam perencanaan solusi
terhadap kenakalan remaja. Melibatkan mereka memastikan pemahaman yang lebih
baik tentang masalah, keterlibatan aktif dalam implementasi solusi, penyesuaian yang
lebih baik, pendidikan dan pemberdayaan, serta solusi yang dihasilkan. Hal ini
memungkinkan untuk menghadapi masalah dengan cara yang lebih efektif.
4. Apa saran kamu bagi orang tua untuk mencegah anak terlibat dalam
kenakalan remaja?
Jawaban:
 Komunikasi Terbuka: Jadikan komunikasi terbuka serta perhatian dan
berikan dukungan emosional.
 Batas dan Aturan yang Jelas: Tetapkan batas yang jelas di rumah dan
pastikan anak sesuai dengan perilaku.
 Pendidikan tentang Risiko: Ajarkan anak Anda tentang risiko kenakalan
remaja secara jujur dan berbasis bukti.
 Pengawasan yang Tepat: Awasi aktivitas anak secara online dan offline
dengan bijak.
 Pendidikan Nilai dan Etika: Tanamkan nilai-nilai penting seperti integritas
dan empati.
5. Bagaimana cara mendukung remaja yang sudah terlibat dalam kenakalan
untuk berubah dan berkembang positif?
Jawaban: Untuk mendukung remaja yang terlibat dalam kenakalan agar berubah
positif, lakukan hal berikut:
 Berikan Komunikasi Terbuka: Tunjukkan empati dan dengarkan tanpa
menghakimi untuk membangun kepercayaan.
 Sediakan Dukungan Emosional: Berikan rasa aman dan dukungan untuk
mengatasi rasa terisolasi.
 Berikan Bimbingan dan Mentoring: Hadirkan figur positif untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan.
 Libatkan dalam Aktivitas Positif: Dorong partisipasi dalam kegiatan yang
konstruktif untuk menemukan minat baru.
 Bantu Atasi Kesulitan: Identifikasi dan atasi faktor pemicu perilaku kenakalan
dengan solusi yang tepat.
 Edukasi tentang Konsekuensi: Ajarkan tentang dampak negatif perilaku
kenakalan.
 Dapatkan Bantuan Profesional: Pertimbangkan konseling untuk dukungan
terstruktur dalam mengatasi masalah yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai