Anda di halaman 1dari 1

KISAH CINTA DAN LAIN LAIN

Seorang nyonya terlibat perdebatan yang sengit dengan suaminya. Hal ini dikarenakan Toni
kesayangannya tengah terbaring sakit dan tidak berdaya. Semua cara telah mereka lakukan. Semua
Dokter, Profesor bahkan Dukun sekalipun telah didatangkan khusus untuk kesembuhan Toni.

Nyonya yang begitu mempunyai pengaruh, ningrat dan terkenal dimasyarakat setiap harinya hanya
disibukan dengan Toni. Toni adalah seokor anjing yang sudah sangat tua dan kini sakit termakan
penyakit dimasa tuanya. Tidak seorangpun bisa mengubah pendirian sang Nyonya pada kecintaan
dan keyakinannya akan kesembuhan Toni, bahkan sang suaminnya sendiri (sang Tuan) mati langkah
bila dihadapkan pada persoalan tersebut.

Ironisnya sang Tuan yang terlihat begitu peduli pada keadaan Toni, padahal ia sebenarnya kurang
mempedulikan keadaan anjing kesayangan sang Nyonya. Akibatnya konflikpun berlanjut, bahkan cek-
cok diantara mereka tidak dapat dihindari. “Apa yang terjadi denganmu, kamu sepertinya sudah
berubah sekarang, kamu terlihat menyeramkan?” bentak sang Nyonya pada Suaminya. Hingga sang
Tuan terdiam dan berkilah akan perubahan yang terjadi pada sikapnya selama ini.

Apa yang mereka perdebatan berakhir teragis dengan matinya Toni sang anjing yang membuat
Nyonya dan Tuan begitu bersedih dan terpukul. “ini bagaikan petir disiang hari” begitu yang mereka
utarakan. Hingga sang Nyonya pun meminta pada suaminya untuk mengabarkan kesedihan yang
mereka alami pada semua orang, bahkan meminta harus mengadakan jumpa Pers. Sebuah pidato
khusus pun dipersiapkan oleh sang Tuan demi memenuhi permintaan istrinya tersebut. Orang-orang
dan wartawan hadir untuk mengucapkan bela sungkawa pada Nyonya dan Tuan yang telah
kehilangan Toni anjing kesayangan.

Semantara itu, disemua sela-sela waktu yang begitu sempit Otong dan Wilem dua orang pembatu
yang setiap harinya setia pada sang Nyonya dan Tuan menyempatkan diri untuk menjalin cinta dibalik
semua kesedihan dan kegelisah majikannya tersebut. Hingga jalinan kasih diantara keduanya tercipta
dengan indah dan penuh guyonan. Otong yang padahal sudah beristri serta mempunyai seorang
anak yang masih bayi dan sekarang tengah sakit keras lupa akan keadan yang dihadapi keluarganya.
Hal itu dikarenakan kesetiannya pada sang majikan demi melaksanakan segala perintahnya. Suasana
berubah kacau ketika seseorang mengabari bahwa putra si Otong telah meningagal serta dengan
datangnya seorang gadis yang meminta dinikahi oleh Otong karena kini ia telah hamil muda.

Ditengah kesedihan Nyonya dan Tuan juga orang-orang yang datang, Otong mengambil keputusan
untuk menjadikan sang gadis sebagai istri ke duanya dan Wilem istri ketiga. Semua terheran akan
tingkah laku Otong yang kini memilkiki tiga perempuan sebagai istrinya. Sementara itu, Nyonya tetap
dirundupi duka akan kematian anjing kesayangannya Toni. Semua tidak bisa berbuat apa-apa, hingga
tuhanlah yang memiliki kuasa untuk memberikan kita kelahiran, cinta dan kematian.

Anda mungkin juga menyukai