Anda di halaman 1dari 2

UUD RIS

(1949-1950)
Apa itu Republik Indononesia Serikat (RIS)?
Berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil
kesepatakan tiga pihak dalam Koferensi Meja
Bundar (KMB). Tiga pihak tersebut, yaitu:
-Republik Indonesia
-Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO)
-Belanda
Kesepakatan itu juga disaksikan oleh United Nations
Commission for Indonesia (UNCI) sebagai
perwakilan dari PBB

Latar terbentulnya RIS


Belanda ingin kembali menguasai Indonesia dengan
cara memecah belahnya. Hal ini dilakukan dengan
mendirikan negara boneka di bawah kendalinya seperti
negara Sumatera Timur, negara Indonesia Timur,
negara Pasundan, dan negara Jawa Timur.Terjadilah
Agresi Militer I pada 1947 dan Agresi Militer II pada
1948.Hal ini membuat PBB mendesak pemerintah
Belanda dan pemerintah Indoensia untuk melakukan
perundingan yang dikenal sebagai Koferensi Meja
Bundar di Den Haag.
Dalam Koferensi Meja Bundar dihasilkan tiga buah
persetujuan pokok, yaitu:
Mendirikan Negara Republik Indonesia Serikat
Penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia
Serikat
Didirikan Uni antara Republik Indonesia Serikat dan
Kerajaan Belanda

Sistematika UUD RIS


A.mukadimah / pembukaan/prembule, terdiri dari
4 alenia .
B.batang tubuh terdiri dari 6 bab dan 197 pasal
(tidak ada penjelasan) undang undang dasar
sementara republik Indonesia serikat

Isi UUD RIS


- Pemerintahan diatur dalam dua tingkat: Republik Indonesia
Serikat (RIS) dan negara bagian (negara-negara bagian). RIS
terdiri dari negara-negara bagian yang memiliki kedaulatan
sendiri.
- UUD RIS mengatur pembagian kekuasaan antara
pemerintah pusat (RIS) dan negara-negara bagian, dengan
RIS bertanggung jawab atas urusan luar negeri dan
pertahanan, sementara negara-negara bagian mengurus
urusan dalam negeri mereka sendiri.
- UUD RIS juga memberikan hak kepada warga negara,
termasuk hak beragama, hak untuk memilih, dan hak untuk
dipilih.
Isi penting dari UUD RIS
Bentuk negara
UUD RIS menetapkan bahwa bentuk negara Indonesia
adalah kesatuan.
Kedaulatan
UUD RIS menetapkan bahwa kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan oleh pemerintah
bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden.
Kekuasaan legislatif
Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR).
Kekuasaan yudikatif
Kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung.

Adapun negara-negara bagian RIS berdasarkan


Piagam Konstitusi RIS yakni tujuh negara
bagian, yaitu:
Negara Republik Indonesia
Negara Indonesia Timur
Negara Pasundan
Negara Jawa Timur
Negara Madura
Negara Sumatera Timur
Negara Sumatera Selatan
Kemudian juga sembilan satuan kenegaraan
yang berdiri tegak sendiri yakni:
Jawa Tengah
Belitung
Kalimantan Barat
Daerah Banjar
Kalimantan Timur
Bangka
Riau
Dayak Besar
Kalimantan Tenggara
Berakhirnya UUD RIS
UUD RIS berakhir pada tanggal 17 Agustus 1950.
Pembubaran RIS dilakukan melalui Dekrit Presiden Nomor 3
Tahun 1950. Dekrit tersebut menetapkan bahwa Indonesia
kembali ke bentuk negara kesatuan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan berakhirnya UUD


RIS, antara lain:
Tuntutan rakyat untuk kembali ke bentuk negara
kesatuan
Konflik dan ketegangan antara pemerintah pusat dan
negara-negara bagian
Kegagalan Konstituante dalam menyusun konstitusi baru

Anda mungkin juga menyukai