1
Akibat perubahan dari negara kesatuan menjadi negara serikat, maka
terjadi penggantian UUD. Maka disusunlah rancangan UUD Republik Indonesia
Serikat yang dibuat oleh delegasi RI dan delegasi BFO pada perundingan KMB.
Setelah kedua belah pihak (Indonesia dan Belanda) menyetujui rancangan
undang-undang tersebut maka mulai 27 Desember 1949 diberlakukan suatu UUD
yang diberi nama Konstitusi Republik Indonesia Serikat. Konstitusi tersebut
terdiri atas Mukadimah yang berisi 4 alinea, batang tubuh yang berisi 6 bab dan
197 pasal serta sebuah lampiran.
2
Pada tanggal 23 Agustus 1949, KMB dimulai di Den Haag dan
berlangsung sampai 2 November 1949. Hasil kesepakatan tersebut kemudian
diajukan kepada KNIP untuk di ratifikasi. Bedasarkan hasil sidang KNIP
yang berlangsung pada tanggal 6 Desember 1949, KMB dinyatakan diterima
atau diratifikasi untuk disahkan.
3
1. Pengaturan Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik Indonesia
Serikat.
2. Hak memberi grasi, amnesti, dan abolisi.
3. Pengaturan hukum sipil dan hukum dagang, harus diatur oleh pusat, baik
karena kepentingan sosial maupun ekonomi.
4. Pengaturan susunan kehakiman federal.
5. Pertahanan negara, dll.
4
3. Kabinet dibentuk oleh presiden, buka oleh parlemen.
4. Kabinet tidak dapat menyatakan Mosi tidak percaya kepada kabinet.
5. Presiden RIS menduduki jabatan rangkap, yaitu sebagai kepala negara
sekaligus sebagai presiden RIS.
6. Presiden adalah kepala negara yang kekuasaannya tidak dapat diganggu
gugat dan dipilih orang-orang yang dikuasakan oleh pemerintah negara
bagian.