Anda di halaman 1dari 25

FILSAFAT

KONTEMPORER
Kelompok 4
Anggota Kelompok:
1. Adam Jehan (1906391105)
2. Adiany Salsabila (1906367402)
3. Azarine Zhafirah Zahra (1906287124)
4. Fierda Al Jahra (1906286683)
5. Hilmy Aulia Filardi (1906368411)
6. Karina Nur Andi Septyanti (1906359092)
7. Muchammad Syawaludin I. (1906389353)
8. Muhammad Ali Naufal S. (1906392650)
9. Prince Meyer (1906392461)
10. Suharianto Permana (1906286752)
11. Zahra Fathiyah (1806186515)
12. Zahwa Sabrina (1906392820)
TABLE OF CONTENTS

Pengertian filsafat
01 Kontemporer

Sejarah awal filsafat


02 kontemporer

03 Tokoh-tokoh
Apa
01
itu
filsaf
Filsafat
Kontemporer
Filsafat secara estimologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Philosophia yang berarti philo adalah cinta,
sedangkan shopia berarti kebijaksanaan. Jadi, filsafat
merupakan cinta pada kebijaksanaan ilmu pengetahuan.

Sedangkan kata ‘kontemporer’ memiliki kaitan erat


dengan kata ‘modern’. Kedua kata ini tidak mempunyai
penggalan secara pasti. Kontemporer memiliki arti
semasa, pada masa yang sama dan kekinian. Sementara
modern adalah kini yang sudah lewat, tapi bersifat
relevansif hingga sekarang.
Filsafat kontemporer ini sering dikaitkan dengan
posmodernisme, dikarenakan posmodernisme yang
berarti ‘setelah modern’ merupakan akibat logis dari
zaman kontemporer. Posmodernisme menyaratkan
kebebasan, dan tidak selalu harus simetris.

➔ Contohnya seni bangungan posmodernisme tidak


terlalu mementingkan aspek keseimbangan dalam
bentuk bangunan, melainkan sesuka hati yang
membangun atau seseuai keinginan pemilik.
02
Bagaimana sejarah awal filsafat
kontemporer ?
Awal Mula
Pada zaman ‘modern’ dilewati bangsa Barat pasca Immanuel
Kant, dua setengah abad yang lalu bangsa Barat hidup dengan
konsep sistem nilai baru, struktur sosial-budaya yang sama,
dengan sebelumnya pra-syarat rasional, juga dengan ciri-cirinya
yang orisinil. Sejauh yang terkait pemikiran filsafat barat
kontemporer secara periodik, ada beberapa aliran pemikiran
yang dominan, diantaranya:
➢ Tipologi Strukturalisme
➢ Tipologi Post-Strukturalisme
➢ Tipologi Post-Marxisme
Tipologi Strukturalisme

Tipologi ini memusatkan


perhatiannya pada masyarakat
sebagai sistem, di mana fenomena-
fenomena tertentu
menggambarkan ‘suatu kenyataan
sosial yang menyeluruh.’

Gaston Bachelard
Tipologi Post-Strukturalisme

Pada fase ini, pemikiran diwarnai


dengan varietas pemahaman dalam
berbagai segi, sekaligus meninjau
tulisan sebagai sumber subjektivitas
dan kultur yang bersifat paradoks,
yang sebelumnya merupakan hal
yang bersifat sekunder.

Friedrich Wilhelm
Nietzsche
Tipologi Post-Marxisme

Tipologi ini merupakan elaborasi lebih


lanjut dari marxisme dengan karakter
dan corak pemikiran yang sangat
berbeda. Mereka menggunakan Marx
untuk untuk mengembangkan sebuah
strategi kritik yang sebenarnya
ditujukan kepada ‘kapitalisme modern’.

Jürgen Habermas
Pilar-Pilar Filsafat Kontemporer

Etika 01
02 Fenomenologi
Eksistensialisme 03
04 Filsafat Budaya
1. Etika
Dimana merupakan hasil dari refleksi moralitas yang
kemudian melahirkan aliran-aliran filsafat yang
dikembangkan oleh para filosof. Dalam memahami etika
sebagai suatu ajaran tentang seni hidup, atau
menempatkan sebagai kebahagiaan ke pusat etika
(Aristoteles), dan kemudian pemikiran ini di religiuskan oleh
Thomas Aquinas.
2. Fenomenologi

Dengan tokoh sentralnya Edmund Hussel (1859-1938)


fenomenologi merupakan salah satu dari arus pemikiran
yang paling berpengaruh pada Abad ke-20. Secara umum
fenomenologi lahir dari persoalan fenomena yang dibawa ke
ruang publik pertama kali oleh Hegel dengan ruh absolutnya.
3. Eksistensialisme
Eksistensialisme tidak lagi membahas pertanyaan-
pertanyaan esensi dan kodrat, akan tetapi lebih
menekankan masalah seputar eksistensi.
4. Filsafat Budaya
Jika dilihat dari sudut pandang filosofis akan melahirkan
dimensi subyektif dan obyektif. Di mana dimensi
subyektif adalah daya yang menjadikan produk (alam)
menjadi produk yang lebih baik, sedangkan dimensi
obyektif adalah hasil dari kegiatan daya tadi.
03
Siapa saja tokoh-tokoh dalam
filsafat kontemporer dan juga
pemikirannya ?
Ricard Rorty

Lahir 4 Oktober 1931

● Dosen Universitas Yale (1954 - 1956),


● Dosen Universitas Wellesley (1958 - 1961),
● Dosen Universitas Princeton (1961 - 1982)
● Dosen Universitas Virginia 1982.
Bagian I dan II mengarahkan
pandangannya pada ide-ide
kontemporer tentang objektivitas,
menggunakan tulisan Donald
Davidson dan lainnya untuk
menyanggah klaim bahwa pikiran
manusia mampu menemukan
kebenaran ahistoris mengenai sifat
dan makna realitas dari perspektif
ideal.
Jacques Derrida
Lahir 15 Juli 1930.

Derrida bahkan pernah dikeluarkan dari sebuah sekolah


dan keluar dari sekolah lainnya akibat perlakuan
antisemitisme yang diterimanya. Pengalaman-
pengalaman tersebut memiliki pengaruh besar terhadap
hasil pemikirannya yang bersikeras menekankan
pentingnya kelompok marjinal, dan kaum ‘lainnya’.
Jacques Derrida

Karya-karya filosofis awal Derrida


sebagian besar fenomenologis.
Pemikiran awalnya banyak terinspirasi
dari filsuf ternama seperti Nietzsche,
Heidegger, Saussure, Levinas and
Freud.
Jacques Derrida

❏ Dekonstruksi merupakan filosofi yang tidak mengatakan apa-apa.


Terkadang bersifat filosofis, tidak fenomenologis dan ontologis.

❏ Oleh karena itu, dekonstruksi harus menetapkan metodologi yang


memperhatikan dengan seksama keharusan yang tampaknya
kontradiktif ini (kesamaan dan perbedaan)
Jacques Derrida

❖ Istilah differance memiliki dua makna yakni “berbeda" (differ) dan “menunda” (defer).
❖ Istilah trace yang dimaksud adalah jejak atau bekas digunakan sebagai suatu tanda
kehadiran dari bekas atau jejak tersebut. Penolakan Derrida terhadap pemikiran khas
barat yakni “ada” yang selalu diartikan atau dianggap hadir.
❖ Istilah yang digunakan Derrida terkait penulisan disebut 'arche-writing'. differance dan
difference memiliki pelafalan yang persis sehingga tidak tahu apa makna dari kata
tersebut. Namun makna dari kedua kata tersebut akan terlihat melalui tulisan.
Daftar Pustaka

Grippe, Edward. Internet Encyclopedia Of Philosophy: Richard Rorty (1931-


2007). USA: Norwalk Community College. (ISSN 2161-0002).

Reynolds, Jack. Internet Encyclopedia Of Philosophy: Jacques Derrida


(1930-2004). Australia: La Trobe University. (ISSN 2161-0002).

Izzah, I. Y. U. 2013. Jacques Derrida: Dekonstruksi, Difference, Serta


Kritiknya Terhadap Logosentrisme dan Metafisika Kehadiran. Aditya Media
Publishing.

Donny Gahral Adian. Pilar-Pilar Filsafat Kontemporer, Jalasutra,


Yogyakarta, Cetakan : Pertama, 2002.

Sumber foto : en.wikipedia.org & amazine.co


Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai