3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 3.2.1 Menjelaskan perkembangan bumi dan munculnya
hasil-hasil budaya masyarakat Pra Aksara makhluk hidup
Indonesia 3.2.2 Menguraikan asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia
3.2.3 Menjelaskan jenis-jenis manusia purba di
Indonesia
3.2.4 Menjelaskan corak kehidupan manusia Zaman
Praaksara
4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia 4.2.1 Mengidentifikasi budaya masyarakat praaksara
dan hasil-hasil budaya khususnya masyarakat yang masih bertahan
Pra Aksara Indonesia 4.2.2 Menunjukkan hasil-hasil budaya masyarakat
praaksara yang masih bertahan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa akan dapat:
1. Menjelaskan perkembangan bumi dan munculnya makhluk hidup
2. Menguraikan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
3. Menjelaskan jenis-jenis manusia purba di Indonesia
4. Menjelaskan corak kehidupan manusia Zaman Praaksara
5. Menganalasis nilai-nilai budaya masyarakat masa praaksara yang masih bertahan
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Guru mengondisikan kesiapan fisik dan psikis siswa (salam, doa, kebersihan, dan kerapian)
Guru menyampaikan apersepsi, KD, tujuan pembelajaran, kebermanfaatan materi, dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti
Pemberian stimulus (Mengamati)
1. Guru menyajikan berbagai gambar manusia purba
2. Siswa berdiskusi terkait gambar yang disajikan
Identifikasi masalah (Menanya)
3. Siswa berdiskusi terkait kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indoesia . Guru mengaitkan dengan materi.
Pengumpulan data (Mengumpulkan informasi)
4. Siswa membaca materi kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
Indoesia Guru memberikan penguatan.
Pembuktian (Menalar)
5. Siswa berkelompok dengan teman sebangku. Siswa menentukan jenis-jenis manusia
purba
[Type text]
6. Siswa bisa bertanya kepada guru hal teknis yang belum dipahami.
Mengomunikasikan
7. Setiap kelompok menyampaikan hasil mengidentifikasi kepada kelompok lain.
8. Kelompok lain bisa merespon dan/menanggapi
Penutup
Bersama guru, siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran (catatan)
Guru menyampaikan tindak lanjut (jenis-jenis manusia purba secara berkelompok)
C. Penilaian (terlampir)
Penilaian Sikap: Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif
Penilaian Pengetahuan : Penugasan menentukan jenis-jenis manusia purba
Penilaian Keterampilan : Produk hasil menginterpretasi jenis-jenis manusia purba
[Type text]
Lampiran
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.
i. Penilaian Sikap
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Jumlah
No Nama Tanggun
Mensyukuri Jujur Kerjasama Skor
g Jawab
1
2
Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
Saling menghormati sesama teman sekelas
Toleransi sesama teman sekelas
Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
A = jika peserta didik melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika peserta didik melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika peserta didik melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika peserta didik melakukan satu kegiatan tersebut
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
Tidak berbohong
Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
Tidak menyontek
Terus terang
Rubrik pemberian skor:
A = jika peserta didik melakukan empat kegiatan tersebut
B = jika peserta didik melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika peserta didik melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika peserta didik melakukan satu kegiatan tersebut
[Type text]
B = jika peserta didik melakukan tiga kegiatan tersebut
C = jika peserta didik melakukan dua kegiatan tersebut
D = jika peserta didik melakukan satu kegiatan tersebut
Keterangan:
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi
faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka
secara keseluruhan yang dinilai adalah hasil pengamatan (berupa informasi) bukan cara mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan
mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan gambar yang diamati dengan informasi
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen gambar yang terliput atau semakin sedikit
sisa gambar yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan gambar dalam bahasa tulis
yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
c. Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Amat Baik
[Type text]