Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN KRIPIK APEL COKLAT

PADA PETANI APEL DI PONCOKUSUMO

Achmad Fikri Abil


MASALAH SOSIAL:
Di daerah Poncokusumo, petani apel mengalami peningkatan produksi apel yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Luas lahan perkebunan apel terus bertambah dan hasil panen melimpah ruah. Sayangnya, peningkatan produksi ini tidak diimbangi
dengan permintaan pasar sehingga menyebabkan kelebihan pasokan (over supply).
Akibatnya, harga apel di tingkat petani anjlok hingga di bawah biaya produksi. Banyak petani merugi dan terbebani utang akibat
membiayai produksi apel dalam jumlah besar. Sementara di sisi lain, sebagian besar apel tidak terserap oleh pasar dan membusuk di
kebun atau gudang.
Masalah overproduksi apel ini berdampak luas secara sosial dan ekonomi. Petani semakin terjerat hutang, anak-anak banyak yang
putus sekolah untuk bekerja di kebun, angka kriminalitas meningkat akibat banyak warga yang kehilangan mata pencaharian.
Kesejahteraan masyarakat di Poncokusumo secara umum menurun drastis.
Pemerintah pun belum mampu mengatasi persoalan ini. Upaya pemasaran dan diversifikasi produk olahan apel belum memberikan
hasil signifikan. Diperlukan terobosan dan inovasi baru untuk mengatasi masalah sosial akibat overproduksi apel di Poncokusumo ini.
RINGKASAN EKSEKUTIF:
Kripik apel coklat merupakan makanan ringan yang digemari banyak
orang. Produk ini menggabungkan rasa manis apel yang segar dengan
coklat yang lezat. Tujuan dari bisnis ini adalah memproduksi kripik apel
coklat dengan bahan baku dari petani apel di daerah Poncokusumo,
Malang. Dengan memanfaatkan apel sebagai komoditas unggulan
setempat, bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah apel
bagi petani dan sekaligus memenuhi permintaan pasar akan makanan
ringan yang lezat dan sehat.
ANALISIS INDUSTRI
Industri makanan ringan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan dari
tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat
terhadap produk makanan dan minuman. Kripik buah merupakan salah satu
jenis makanan ringan yang digemari karena rasanya yang renyah dan enak.
Apel sendiri merupakan buah yang banyak dibudidayakan di berbagai daerah di
Indonesia, seperti Malang. Dengan demikian, peluang pasar untuk kripik apel
cukup besar.
RENCANA PEMASARAN
Segmen pasar yang dituju adalah remaja dan orang dewasa yang
menyukai makanan ringan. Strategi pemasaran yang akan dilakukan
adalah:
a) Membangun merek yang kuat dan menarik bagi target pasar
b) Melakukan promosi melalui media sosial dan influencer
c) Menjalin kerja sama dengan toko oleh-oleh dan cafe
d) Mengikuti pameran makanan untuk memperkenalkan produk
RENCANA OPERASIONAL
Lokasi pabrik berada di Poncokusumo, dekat dengan lokasi perkebunan
apel sebagai supplier bahan baku. Proses produksi meliputi sortasi apel,
pengupasan, pemotongan, perendaman dalam larutan gula,
penggorengan, tabur coklat, dan pengemasan. Peralatan utama yang
dibutuhkan adalah mesin pengupas, pemotong, penggoreng, dan
pengemas. SDM akan direkrut dari masyarakat sekitar.
KESIMPULAN
Kripik apel coklat diperkirakan memiliki prospek cerah karena tingginya
permintaan pasar akan makanan ringan. Dengan mendayagunakan apel
dari petani lokal dan memiliki rencana pemasaran serta operasional yang
baik, bisnis ini diharapkan dapat sukses dan menguntungkan.
THAT'S ALL FOR TODAY!
See you tomorrow!

Anda mungkin juga menyukai