Anda di halaman 1dari 6

LP Lentera Perawat

Volume 4, No 1, Januari 2023


E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Pengetahuan Perawat Tentang Pengkajian National Institute of


Health Stroke Scale (NIHSS) Pada Pasien Stroke
Lilik Pranata1, Maria Tarisia Rini2, Ketut Suryani3, Bangun Dwi Hadika4, MK. Fitriani
Fruitasari5,Vincencius Surani6*
1,2,3,4,5,6 Prodi
Ilmu Keperawatan dan Ners, Universitas Katolik Musi Charitas
*korespodensi: vincentsurani@ukmc.ac.id

Abstrak: Pelaksanaan manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan
proses keperawatan sehingga manajemen keperawatan ditujukan untuk mempermudah proses
pelaksanaan asuhan keperawatan Salah satu pengkajian yang harus dilakukan pada pasien stroke
adalah pengkajian NIHSS (National Institute of Health Stroke Scale) sebagai alat penilaian sistematis
yang mengukur skala neurologis stroke dengan skala pemeriksaan stroke neurologis. Tujuan penelitian
untuk melihat pengetahuan perawat dalam melakukanpengkajian NIHSS. Metode penelitian yang
digunakan adalah survey deskriptif dengan menggunakan lembar kuesiener yang berisikan tentang
pengkajian NIHSS. Penelitian dilakukan disalah satu RS X di Kota Palembang di ruang perawatan
Pasien stroke, dengan jumlah sampel 12 perawat aktip. Pengambilan data dilakukan secara langsung,
selama satu hari penuh shift pagi, siang dan malam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan
perawat tentang pengkajian 4 perawat (33.3% ) dan cukup 8 perawat (66.7%). Diharapkan perawat
dapat mempertahankan hingga meningkatkan pengetahuan tentang pengkajian NIHSS pada pasien
stroke hemoragic maupun non hemoragic serta mampu menyamakan persepsi tentang pengkajian
NIHSS dengan tetap melakukan latihan yang sudah pernah dilakukan dan melakukan evaluasi setiap
minggunya

Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, NIHSS, Stroke

Abstract: The implementation of nursing management in the field application is parallel to the nursing
process so that nursing management is intended to facilitate the process of implementing nursing care
One of the assessments that must be done in stroke patients is the NIHSS (National Institute of Health
Stroke Scale) assessment as a systematic assessment tool that measures the neurological scale of
stroke with a neurological stroke examination scale. The purpose of the study was to see the nurse's
knowledge in conducting the NIHSS assessment. The research method used was a descriptive survey
using a questionnaire sheet containing the NIHSS assessment. The research was conducted in one of
the X hospitals in Palembang City in the treatment room for stroke patients, with a total sample of 12
active nurses. Data collection was done directly, for one full day of morning, afternoon and night shifts.
The results showed that the knowledge of nurses about the assessment of 4 nurses (33.3%) and
enough 8 nurses (66.7%). It is expected that nurses can maintain and improve knowledge about NIHSS
assessment in hemorrhagic and non-hemorrhagic stroke patients and be able to equalize perceptions
about NIHSS assessment by continuing to do the exercises that have been done and conducting
evaluations every week.

Keywords: Knowledge, Nurses, NIHSS, Stroke

PENDAHULUAN stroke sebesar 43%, dan peningkatan


Stroke merupakan penyebab prevalensi stroke sebesar 102% (World
kecacatan dan penyebab kematian Health Organization, 2022). Angka
kedua diseluruh dunia. World health kejadian stroke di Indonesia
organization (WHO) mencatat berdasarkan diagnosis dokter pada
peningkatan risiko stroke sebesar 50% usia ≥15 tahun sebesar 10,9%o
selama 17 tahun terakhir dimana 1 dari (Kementrian Kesehatan Republik
4 orang diperkirakan mengalami Indonesia, 2019). Untuk membantu
stroke. Data dari tahun 1990 sampai menentukan tingkat keparahan dan
2019 menunjukkan peningkatan menentukan prioritas perawatan,
kejadian stroke sebesar 70%, rehabilitasi sehingga diperoleh
peningkatan angka kematian akibat outcome yang lebih baik diperlukan

This is an Open Access article distributed under the terms of the


Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

pengkajian yang sahih dan keperawatan yang diberikan kepada


menyeluruh. Oleh sebab itu national pasien bertujuan agar pasien
institute menyusun suatu instrument mendapatkan pelayanan yang efektif
yang dapat digunakan untuk mengkaji dan efisien dalam memenuhi
pasien stroke (Farooque et al., 2020). kebutuhannya sehingga pasien
Manajemen keperawatan memperoleh kepuasan dan status
merupakan suatu ilmu pengetahuan kesehatan pasien juga meningkat
dan juga dapat disebut sebagai seni (Pranata, Fari, Nainggolan, et al.,
yang wajib dimiliki dan dilakukan oleh 2021).
perawat dalam mencapai tujuan Mutu asuhan keperawatan sangat
pemberian pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh pelayanan yang
secara efektif dan efisien (Kamalia et diberikan dan bahkan menjadi salah
al., 2020). Manajemen keperawatan satu faktor penentu citra pelayanan di
merupakan proses bekerja yang mata masyarakat (Pranata, 2019).
dilakukan oleh staf keperawatan yang Terdapat hubungan yang signifikan
sejalan dengan proses keperawatan antara pengetahuan perawat tentang
yang digunakan sebagai metode proses keperawatan dengan
asuhan keperawatan secara pendokumentasian asuhan
professional, dimana proses keperawatan. Pelayanan yang
manajemen keperawatan ini sejalan diberikan oleh tenaga kesehatan atau
dengan proses pemberian asuhan seorang perawat adalah asuhan
keperawatan sehingga keduanya dapat keperawatan yang komprehensif dan
saling mendukung antara proses holistik.
keperawatan dan manajemen Salah satu pengkajian yang harus
keperawatan yang meliputi tahap dilakukan pada pasien stroke adalah
pengumpulan data, tahap identifikasi pengkajian NIHSS (National Institute of
masalah, tahap perencanaan, Health Stroke Scale) sebagai alat
pelaksanaan dan evaluasi dari hasil penilaian sistematis yang mengukur
yang didapat (Nursalam, 2012; skala neurologis stroke dengan skala
Pranata, Fari, Carito, et al., 2021; pemeriksaan stroke neurologis.
Pranata, Fari, Nainggolan, et al., 2021). menentukan perawatan yang tepat
Pelaksanaan manajemen pada pasien yang terdiagnosis stroke,
keperawatan dalam aplikasi di menentukan prognosis awal,
lapangan berada sejajar dengan memberikan intervensi serta evaluasi
proses keperawatan sehingga dari pelaksanaan tindakan yang telah
manajemen keperawatan ditujukan dilakukan. Pengkajian NIHSS
untuk mempermudah proses dilakukan secara rutin untuk
pelaksanaan asuhan keperawatan mengevaluasi tingkat keparahan
(Pranata, Hardika, Vanesia, et al., stroke. Skor awal National Institutes of
2021). Dalam melakukan pengkajian Health Stroke Scale (NIHSS) sangat
pada pasien stroke diperlukan prediktif terhadap hasil setelah stroke
manajemen yang tepat sehingga dapat iskemik (Sucharew et al., 2013).
membantu pasien stroke untuk Pemeriksaan NIHSS untuk
mencapai outcome yang diharapkan derajat neurologis ringan penderita
dan yang terbaik untuk pasien .Asuhan stroke hemoragik lebih banyak
87
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

daripada penderita stroke non pengakjian NIHSS, terlebih di ruang


hemoragik menggunakan skala perawatan Stroke. Adapun tujuan
umum seperti NIHSS dapat penelitian ini untuk menetahui sejauh
meningkatkan probabilitas untuk mana Pengetahuan Perawat Tentang
identifikasi pasien stroke yang lebih Pengkajian NIHSS (National Institute
baik dan lebih sedikit tiruan stroke yang Of Health Stroke Scale) Pada Pasien
dikirim ke tim stroke untuk diagnostik Stroke.
dan pengobatan (Bugge et al., 2022;
Jojang et al., 2016; Sucharew et al., METODE
2013). Penelitian ini menggunkan desain
Peningkatan Skor NIHSS adalah survey deskriptif dengan memakai
prediktor yang kuat dalam persipan intrument kuesiner adapaun
pemulangan ke fasilitas rehabilitasi pertanyaan berakaitan dengan dengan
atau perawatan Umum Pasien stroke pengkajian NIHSS. Kegiatan dilakukan
(Schlegel et al., 2004). Terdapat pada tahun 2022 di salah satu RS X di
hubungan antara tekanan darah dan kota Palembang, dengan jumlah
keparahan stroke menggunakan sampel sebanyak 12 perawat aktip di
NIHSS pada pasien stroke yang ruangan stroke. Proses pengumpulan
dirawat di RSPON (Razdiq, 2020). dilakukan selama waktu shiff pagi,
Hasil penelitian terdahulu menyatakan siangn dan malam, proses analisa
bahwa perlunya seorang tenaga dilakukan dengan tabulasi data
perawat mengetahuai dalam menggunkan aplikasi komputer.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Variabel Jenis Kelamin, Pendidikan, dan Tingkat Pendidikan Responden
Penelitian

No Variabel Frekuensi Persentase


1 Jenis Kelamin
Laki-Laki 2 16,7
Perempuan 10 83,3
2 Pendidikan
DIII Keperawatan 8 66,7
Ners 4 33,3
3 Tingkat Pengetahuan
Baik 4 33,3
Cukup 8 66,7
Kurang 0 0
Keperawatan berjumlah 8 (66,7%) dan
Hasil tabel 1 menunjukan bahwa jenis Ners berjumlah 4 (33,3 %), dan
kelamin laki-laki berjumlah 2 (16,7%) pengetahun baik sebanyak 4 (33,3 %),
dan Perempuan 10 (83,3 %), Cukup 8 (66,7) dan Kurang 0 (0%).
pendidikan responden DIII

88
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Tabel 2. Pengalaman Kerja Responden

Variabel Mean SD Min Maks


Pengalaman Kerja 12,92 8,084 5 26
terdiri dari tiga belas instruksi yang
Hasil dari tabel 2 menyatakan meliputi tingkat kesadaran, LOC
bahwa rerat pengalam kerja 13 tahun question, LOC commands, Best Gaze,
dengan nilai standar deviasi 8.084. Visual, kekakuan wajah, motoric
Stroke merupakan penyebab lengan, motoric kaki, limb ataxia,
angka kematian tertinggi kedua dan sensory, Bahasa, pelo (disartria),
angka kejadiannya terus meningkat extinction and inattention (Lyden, 2017;
baik didunia maupun di Indonesia. National Institutes of Health, 2003).
Stroke juga dapat menyebabkan angka
kecacatan dan meyebabkan KESIMPULAN
penurunan kualitas hidup karena terjadi Hasil penelitian tidak melihat
penurunan produktivitas (Gunaydin et secara dalam hanya bagian luar
al., 2011; World Health Organization, pengetahuan didapatkan pengetahuan
2022). Pasien stroke memerlukan yang memang harus semua responden
penanganan yang tepat, tentunya baik, tetapi masih di temukan cukup.
penanganan ini berdasarkan dari hasil Maka diperlukan adanya peningkatan
pengkajian pada pasien. Sehingga pengetahuan melalui seminar atau
perawat harus memahami pengkajian pelatihan pengkajian NIHSS.
pada pasien stroke.
Pengetahuan perawat dalam DAFTAR PUSTAKA
melakukan pengkajian kepada pasien
stroke sangat penting agar perawat Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G.
dapat menentukan prioritas tindakan (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals
perawatan serta dapat meningkatkan of Nursing: Concept, Proess, and
outcome pada pasien stroke (Farooque Practice (10th ed.). Pearson.
et al., 2020). Pengkajian merupakan
Bugge, H. F., Guterud, M. M., Røislien, J.,
tahap awal dalam proses asuhan Larsen, K., Ihle-Hansen, H., Toft, M.,
keperawatan, dan pengkajian yang Hov, M. R., & Sandset, E. C. (2022).
baik sangat menentukan tahap asuhan National Institutes of Health Stroke
keperawatan yang lain. Dengan Scale scores obtained using a mobile
pengkajian yang baik diharapkan application compared to the
perawat dapat menentukan masalah conventional paper form: A
serta penyelesaian masalah pasien randomised controlled validation
dengan tepat (Berman et al., 2016; study. BMJ Innovations, 57–63.
Potter et al., 2015). https://doi.org/10.1136/bmjinnov-202
Pengkajian pada pasien stroke 2-000968
bersifat komprehensif sehingga Farooque, U., Lohano, A. K., Kumar, A.,
diperlukan instrument pengkajian yang Karimi, S., Yasmin, F., Bollampally,
tepat. Instrumen pengkajian yang V. C., & Ranpariya, M. R. (2020).
digunakan untuk mengkaji pasien Validity of National Institutes of
stroke yaitu NIHSS yang secara umum Health Stroke Scale for Severity of
89
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Stroke to Predict Mortality Among Nursing. Elsevier Ltd.


Patients Presenting With Symptoms https://doi.org/10.5005/jp/books/123
of Stroke. Cureus, 12(9), 1–11. 86_1
https://doi.org/10.7759/cureus.10255
Pranata, L. (2019). Analysis of BPJS
Gunaydin, R., Karatepe, A. G., Kaya, T., & Patient Satisfaction Level of Health
Ulutas, O. (2011). Determinants of Services in Hospital X in Palembang
quality of life (QoL) in elderly stroke City. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi,
patients: a short-term follow-up 4(1).
study. Archives of Gerontology and
Geriatrics, 53(1), 19–23. Pranata, L., Fari, A. I., Carito, D. P.,
Dinanti, R., Rahmadayani, C.,
Jojang, H., Runtuwene, T., & P.S., J. M. Suryani, M., Apriani, S., Aprillia, P.,
(2016). Perbandingan NIHSS pada Akbar, A., Antoni, I. W., Lestari, M.
pasien stroke hemoragik dan D., Hasibuan, O. R., Handayani, T.
non-hemoragik yang rawat inap di W., Regar, W. C. B., Sihombing, M.,
Bagian Neurologi RSUP Prof. Dr. R. Herine, O., & Elvira, E. (2021).
D. Kandou Manado. E-CliniC, 4(1), Manajemen keperawatan: Kualitas
3–6. Pelayanan Keperawatan. Insan
https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016 Cendekia Mandiri.
.12111
Pranata, L., Fari, A. I., Nainggolan, S. S.,
Kamalia, L., Said, A., & Rizky, S. (2020). Elvantin, M. H., Nanda, C. C. S. V. V.,
Manajemen Keperawatan. Media Winanti, D. P. H., Fatoni, Tamba, O.
Sains Indonesia. W., Gaol, R. L., Muliantika, D., Sirad,
R. F., Afni, N., Sandrina, W.,
Kementrian Kesehatan Republik P.M.Nainggolan, J. E., Dello,
Indonesia. (2019). Laporan Saputra, J. R., Meiniati, R.,
Riskesdas 2018 Nasional.pdf (p. Simatupang, B. R., & Ciananda, G.
674). A. (2021). Manajemen Keperawatan:
aplikasi Komunikasi perawat dan
Lyden, P. (2017). Using the National kepuasan Kerja. Insan Cendekia
Institutes of Health Stroke Scale. Mandiri.
Stroke, 48(2), 513–519.
https://doi.org/10.1161/STROKEAH Pranata, L., Hardika, B. D., Vanesia, Y.,
A.116.015434 Pangihutan, Y. G., Agustina, S.,
Ningtyas, S. T. I., Ronaldo, Putri, E.
National Institutes of Health. (2003). NIH S., Astuti, S., Bella, S., Novita, B., &
Stroke Scale. NIH. Paramitha, A. (2021). Manajemen
https://www.stroke.nih.gov/documen Keperawatan: Pengelolaan Metode
ts/NIH_Stroke_Scale_508C.pdf Tim dan Latihan Manajemn Konflik.
Yayasan Cendekia Muslim.
Nursalam. (2012). Manajemen
Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Razdiq, Z. M. (2020). Hubungan tekanan
Keperawatan Profesional. Salemba darah dengan keparahan stroke
Medika. menggunakan National Institute
Health Stroke Scale. SKRIPSI-2019.
Potter, P. . ., Perry, A. G., Stockert, P. A., &
Hall, A. M. (2015). Fundamental of

90
Lentera Perawat E-ISSN : 2830-1846
P-ISSN : 2722-2837

Schlegel, D. J., Tanne, D., Demchuk, A.


M., Levine, S. R., & Kasner, S. E.
(2004). Prediction of hospital
disposition after thrombolysis for
acute ischemic stroke using the
National Institutes of Health Stroke
Scale. Archives of Neurology, 61(7),
1061–1064.

Sucharew, H., Khoury, J., Moomaw, C. J.,


Alwell, K., Kissela, B. M., Belagaje,
S., Adeoye, O., Khatri, P., Woo, D., &
Flaherty, M. L. (2013). Profiles of the
National Institutes of Health Stroke
Scale items as a predictor of patient
outcome. Stroke, 44(8), 2182–2187.

World Health Organization. (2022). World


Stroke Day 2022. World Health
Organization.
https://www.who.int/srilanka/news/d
etail/29-10-2022-world-stroke-day-2
022#:~:text=The Global Stroke
Factsheet released,a stroke in their
lifetime.

91

Anda mungkin juga menyukai