FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT : (REVIEW GANGGUAN PENYIMPANAN GLIKOGEN)
Karbohidrat merupakan makronutrien penting yang kita butuhkan untuk
menyediakan energi dan nutrisi bagi tubuh. Ada tiga jenis utama karbohidrat: pati, serat, dan gula.
Karbohidrat biasanya dipecah menjadi gula yang lebih sederhana (misalnya
glukosa) sebelum digunakan sebagai energi atau disimpan dalam tubuh terutama sebagai glikogen di hati dan otot. Di hati, glikogen berfungsi sebagai cadangan glukosa untuk pemeliharaan normoglikemia pada saat puasa.
Di otot, glikogen menyediakan energi untuk kontraktilitas otot. Banyak enzim
dan transporter yang berperan dalam sintesis dan degradasi glikogen dan defisiensi salah satu enzim tersebut dapat menyebabkan gangguan penyimpanan glikogen.
A. Gangguan penyimpanan glikogen
Gangguan penyimpanan glikogen (GSDs) adalah kelainan metabolisme
metabolisme glikogen yang diturunkan. Deskripsi paling awal tentang GSD adalah oleh Edgar von Gierke pada tahun 1929 di mana ia melaporkan glikogen hati dan ginjal yang berlebihan dalam laporan otopsi 2 anak dan ini pada akhirnya mengarah pada deskripsi GSD tipe I. Gangguan tersebut sejak saat itu telah diberi nomor saat ditemukan. saat ini ada 16 tipe GSD yang dikenali (tipe 0-XV). Insiden GSD secara keseluruhan adalah sekitar 1 dari 20.000–43.000 orang yang hidup. B. Metabolisme glikogen dan glikolisis
Glikogen adalah makromolekul yang terdiri dari molekul glukosa yang
bergabung menjadi rantai lurus melalui ikatan α-1-4 dan dengan titik percabangan yang dibentuk oleh ikatan α-1,6 dengan interval 4–10 residu
glukosa. Ada dua jalur metabolisme utama glikogen: (1) Glikogenesis
(sintesis glikogen dari glukosa) dan (2) Glikogenolisis (pemecahan glikogen menjadi pelepasan.
GSD hati (GSD tipe I, III, IV, VI, IX, XI, 0)
Hipoglikemia adalah karakteristik GSD hati. Ada 3 jenis utama GSD:
(1) GSD dengan glikogenolisis dan glukoneogenesis yang rusak (GSD Ia/Ib)
(2) GSD dengan glikogenolisis yang rusak tetapi glukoneogenesis utuh (GSD III,
VI dan IX)
(3) GSD dengan perubahan penyimpanan glikogen (GSD 0, IV dan XI).
Riwayat penyakit adalah kunci untuk meningkatkan kecurigaan terhadap GSD
hati dengan penekanan khusus pada riwayat keluarga, usia timbulnya gejala, konteks seputar episode hipoglikemik, pemeriksaan terkait, dan pemeriksaan biokimia.
C. Kesimpulan
GSD adalah kelainan metabolisme karbohidrat bawaan yang jarang
terjadi. Penyakit ini terutama menyerang hati, otot rangka, jantung, dan terkadang sistem saraf pusat serta ginjal. Presentasi dapat berkisar dari bayi hingga dewasa. Dalam ulasan ini kami telah membagi GSD menjadi 3 kategori: (1) GSD hati, (2) GSD otot dan jantung, dan (3) GSD otak. Perlu dicatat bahwa terdapat tumpang tindih antara kelompok-kelompok yang mencerminkan tempat metabolisme glikogen yang abnormal. GSD hati sering terjadi.