Anda di halaman 1dari 10

Presentation by Poltekkes Kemenkes Semarang

Kelompok 12 D3 GIZI |
2022

Metabolisme Karbohidrat
Mata Kuliah Biokim ia Gizi
Kelom pok 1 2 Reguler B
Artinur Iriyanti (P1337431121056)

Adila Cindi Devitasari (P1337431121072)

Yardan Yusril Adzkiya (P1337431121099)

Tsalitsa Fatimatuz Zahra (P1337431121105)


Definisi

Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton dan meliputi kondensat
polimer- polimer yang terbentuk. Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang
memiliki fungsi utama sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom karbon,
hidrogen, dan oksigen, dan pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbihidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan
sebagian dari gliserol lemak. Dalam tubuh karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya
ketosis, pemecahan protein yang berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk metabolisme
lemak dan protein.
Definisi

Metabolisme berasal dari kata metabole yang artinya berubah, berubah menjadi lebih kompleks
(anabolisme) dan berubah menjadi lebih sederhana (katabolisme). Metabolisme Karbohidrat adalah
proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu
reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembetukan (anabolisme). Anabolisme adalah
pembentukan molekul-molekul besar dari molekul-molekul kecil. Misalnya pembentukan
senyawa-senyawa seperti pati, selulosa, lemak, protein, dan asam nukleat. Sedangkan katabolisme
adalah penguraian molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul kecil, dan prosesnya
melepaskan energi.
Klasifikasi Karbohidrat
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan molekulnya. Dalam tubuh
monosakarida langsung diserap oleh dinding usus halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah.
Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih komplek
susunannya dalam proses pencernaan. Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan
galaktosa.

Disakarida
Senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yang sejenis atau tidak. Dua jenis
disakarida ialah sebagai berikut :
1.Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja
(table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert.
2. Maltosa Mempunyai 2 ( d u a ) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam
tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih
enak dan nikmat.
Klasifikasi Karbohidrat

Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul
monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih
6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang. Berikut adalah m acam - m acam
polisakarida, yaitu amilum, dekstrin, glikogen, selulosa, inulin, glikosaminoglikan, dan
glikoprotein.

K elom pok
12
Metabolisme Karbohidrat

Glikolisis

Glikolisis adalah reaksi oksidasi dari glikogen menjadi piruvat atau laktat. Glikolisis
merupakan reaksi pemecahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi asam piruvat (3 atom C)
yang berlangsung secara anaerob dalam sitoplasma dan menghasilkan energi berupa 2 molekul
ATP. Glikolisis menjadi salah satu jalur utama dalam menghasilkan ATP dalam sitoplasma sel
dan terjadi pada semua jenis sel. Dalam metabolisme glikolisis berperan penting untuk
menghasilkan ATP dengan dan tanpa oksigen. Oksidasi glukosa menjadi piruvat menghasilkan
ATP dari fosforilasi tingkat substrat dan NADH. Kemudian piruvat dioksidasi menjadi CO2 dalam
siklus krebs dan ATP dihasilkan dari transfer elektron ke oksigen dalam fosforilasi oksidatif.
Metabolisme Karbohidrat
Glikogenesis
Glikogenesis adalah fase sintesis atau fase pembentukan glikogen. Glikogen disintesis
dari molekul-molekul glukosa-α-D. Prosesnya terjadi di sitosol dan memerlukan energi
yang disediakan oleh ATP (untuk fosforilasi glukosa) dan uridin trifosfat (UTP).

Glikogenolisis
Glikogenolisis adalah kebalikan dari glikogenesis, yaoitu reaksi pemecahan glikogen
untuk menghasilkan glukosa. Tujuan dari glikogenolisis adalah untuk keperluan
menghasilkan energi bagi otot dan untuk memepertahankan kadar gula dlam darah bagi
hati. Glikogenolisis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin.

K elom pok
12
Metabolisme Karbohidrat

HMP Shunt
HMP Shunt atau jalur pentosa fosfat merupakan proses oksidasi dan dekarboksilasi dari glukosa 6P yang
menghasilkan gula pentosa (C5) sebagai ribosa 5P dan ribulosa 5P yaitu senyawa untuk sintesis asam nukleat. Hasil
dari proses ini adalah NADPH yang digunakan unruk proses anabolik di luar mitokondria dan menghasilkan ribosa
untuk sintesa nukleotida dan asam nukleat.
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa atau glikogen dari sumber non-karbohidrat.
Beberapa jaringan seperti otak, sel darah merah, medula ginjal, lensa dan kornea mata, testis, serta otot
yang sedang dilatih memerlukan suplai glukosa yang terus menerus sebagai bahan bakar metabolisme.
Pembentukan glukosa tidak terjadi melalui proses kebalikan glikolisis yang sederhana, karena
kesetimbangan glikolisis secara keseluruhan lebih mendukung pembentukan piruvat. Sebaliknya,
glukosa disintesis melalui jalur khusus, yaitu glukoneogenesis.
K esi mpul an
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia
yang berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia.
Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam
tubuh makhluk hidup untuk mengolh karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan
(katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme). Metabolisme
karbohidrat terdiri dari glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, hmp
shunt, dan gluconeogenesis.

D III GIZI Poltekkess Kemenkes S e m a r a n g


B Biokim ia | 2022
D III GIZI Poltekkes Kemenkes S e m a r a n g
B Biokim ia | 2022

Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai