Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN DETAIL INFORMASI LOMBA ESSAY

1. Pengiriman Naskah Essay tingkat Nasional


1. Pengiriman Naskah Essay disertakan dengan bukti bayar (tidak bisa lanjut
jika belum submit bukti bayar) sebelum submit pada link yang disediakan.
2. Pengiriman Essay bertemakan “Community Empowerment in Health”
3. Naskah Essay menggunakan template yang telah ditentukan panitia. Adapun
ketentuan format Naskah yang dikirnkan ke panitia dalam bentuk soft copy
via google dokumen dan wajib mengkonfirmasi ke panitia ke nomor 0812-
7134-0002 (Ibu Anita) dengan mencantumkan nama lengkap dan
mengkonfirmasi jika peserta tidak mengikuti lomba secara personal atau
dalam bentuk tim (melapor ke panitia nama tim terlibat dengan nama tim
yang lengkap)
4. Naskah essay yang telah dikirmkan ke panitia akan dinilai secara tertutup
oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya untuk dinilai sesuai kriteria
standar penilaian dalam menentukan nilai para peserta sebagai penentuan
juara I, II, III dan juara kategori favorit
5. Pengumuman juara lomba Essay akan diumumkan pada acara Rapat
Tahunan AIPNEMA pada Bulan Desember 2023
2. Ketentuan Lomba Essay
1. Peserta adalah mahasiwa aktif di Pendidikan di Indonesia
2. Hasil Karya yang diikutsertakan dalam lomba Essay dengan tema
“Community Empowerment in Health” merupakan karya orisinil dan
belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan manapun.
3. Setiap Peserta dapat mengikuti secara perseorangan atau berkelompok
maksimal 3 orang anggota per tim yang berasal dari institusi pendidikan
yang sama.
4. Setiap Peserta (individu atau tim) diperkenankan hanya mengikuti satu
perlombaan
5. Naskah essay yang dibuat sesuai tema yang telah ditentukan
6. Judul Essay bebas sesuai dengan tema yang telah ditentukan , kreatif,
ekpresif dan menggambarkan isi naskah.
7. Naskah Essay tergolong jenis ilmiah yang populer memiliki ide kreatif
tentang topik yang dibahas
8. Tidak mengandung unsur SARA
9. Panitia memiliki hak dan wewenang untuk mempublikasikan karya naskah
Essay dengan tetap mencantumkan nama pembuatnya
10. Menyertakan surat keterangan orisinilitas karya dalam bentuk format pdf.
(dibuat oleh ketua Tim jika berkelompok)
11. Essay dikirmkan dalam bentuk softcopy dalam bentuk microsoft
word. 12.Ketentuan penulisan Essay :
a. Judul diketik dengan huruf kapital, di bold dengan jenis font “Times
New Roman” dengan ukuran 14 pt
b. Dibawah judul disertakan nama penulis dengan jenis font “Times
New Roman” dengan ukuran 12 pt
c. Naskah Essay minimal 4-10 halaman (Tidak termasuk daftar pustaka
dan lampiran)
d. Essay diketik dengan spasi 1,5 pada kertas ukuran HVS A4 jenis
huruf “Times New Roman” dengan ukuran 12 pt
e. Batas pengetikan : Kiri 4 cm, kanan 3 cm , atas 3 cm, dan bawah 3 cm
f. Cara penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard.
g. Melampirkan daftar riwayat hidup (Minimal berisi nama lengkap,
alamat, tempat tanggal lahir dan no telp/handphone dan berlaku juga
bagi naskah yang dikirimkan secara tim)

3. Standar Penilaian Lomba Essay


Dalam kriteria penilaian lomba essay, peserta akan dinilai dalam berbagai standar
kesesuaian berdasarkan :

1. Penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD dalam penulisan Essay


2. Kesesuaian isi essay dengan Tema “Community Empowerment in Health”
3. Mengandung kajian Essay yang Kreatif
4. Menggambarkan Essay yang inovatif
5. Kesesuaian Kemutakhiran Sumber Data (tahun minimal sumber 2018)
6. Kesesuaian data dan informasi yang terdapat dalam essay dengan tema
“Community Empowerment in Health”
7. Essay yang dibuat menggunakan analisis dan sintesis yang tepat
8. Kerangka essay terdiri atas pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan
9. Penggunaan bahasa essay yang baik dalam mengungkapkan opini
LOMBA ESSAY ILMIAH MAHASISWA

KEPERAWATAN TINGKAT NASIONAL

Pemberdayaan Masyarakat dalam


Menangani Stunting: Langkah Menuju
Generasi Sehat dan Kuat (yang di
gadang gadang pemerintah)

Disusun Oleh :

MUHAMMAD DAVA_A12020076

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG


KEBUMEN
2023
Pemberdayaan Masyarakat dalam Menangani Stunting: Langkah Menuju
Generasi Sehat dan Kuat (yang di gadang gadang pemerintah)

Muhammad Alfarizi1

1 Mahasiswa S1 Keperawatan

Universitas Muhammadiyah
Gombong
*Email: alfazee087@gmail.com

Anak merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada orang tua .
Diketahui, Sebelum bayi dilahirkan ke dunia, mereka telah membuat janji dengan
Allah SWT terkait kesiapan mereka untuk memilih apakah mereka mau dilahirkan ke
dunia dan patuh kepada Tuhan atau tetap berada di surga. Seperti yang disebutkan
dalam Al-Quran: 'Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul
menyerumu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia (Allah)
telah mengambil perjanjianmu, jika kamu adalah orang yang beriman' (QS. Al Hadid
[57]:8)

Kita dilahirkan ke dunia ini tanpa dapat memilih orang tua yang diinginkan.
Setiap orang tua memiliki caranya sendiri dalam mendidik anak-anaknya. Mendidik
anak merupakan suatu hal yang tidak boleh kita sepelekan, karena akan sangat
berpengaruh ketika mereka tumbuh dewasa. Seperti kutipan Jackie Kennedy: 'Jika
kamu ceroboh dalam membesarkan anak-anakmu, menurut saya apa pun yang kamu
lakukan tidak akan terlalu berarti.

Sebagai orang tua, sudah semestinya untuk memenuhi hak-hak anak-anaknya.


Tidak hanya hak dalam sandang, pangan, dan papan, tetapi juga hak pendidikan,
kasih sayang, serta kesehatan yang berkualitas. Kesehatan merupakan sebuah faktor
penting yang berhubungan dengan pendidikan anak. Karena jika anak tidak memiliki
kesehatan yang baik akan sangat berpengaruh pada kecerdasan dan pertumbuhan
anak. Makadari itu sebagai orang tua diharapkan untuk menjaga kesehatan anak, yaitu
dengan memenuhi gizi yang di perlukan anak .karena Faktor gizi juga dapat
memengaruhi kecerdasan intelektual terutama pada anak-anak, hal ini karenapada
masa pertumbuhan awal anak, terjadi pertumbuhan sel-sel neuron otak secara
pesat sehingga membutuhkan gizi yang optimal untuk proses
pembentukannya, zat gizi yang kurang akan mengakibatkan sel-sel neuron yang
terbentuk akan lebih sedikit sehingga kemampuan kapasistas beripikir intelektual
anak juga akan menurun yang dapat dilihat dari skor IQ yang lebih rendah dari
pada anak seusianya dengan gizi seimbang (Perignon et.al., 2014).

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak, disebabkan oleh kurangnya
gizi dalam jangka waktu yang lama. Faktor seperti kesehatan ibu saat hamil, status
remaja, ekonomi, budaya, sanitasi, dan layanan kesehatan mempengaruhi kondisi
malnutrisi ini. Globalmente pada tahun 2020, prevalensi stunting di bawah usia 5
tahun mencapai 22%. Di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat kedua
dengan prevalensi 31,8%. Sedangkan Pravelensi kasus stunting tertinggi di indonesia
yaitu pada provinsi NTT yang mana mencapai 37,80% dan terendah pada provinsi
Bali yaitu 10,90%. Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
menyebut, stunting tidak hanya mengenai tinggi badan, namun yang lebih berbahaya
ialah rendahnya kemampuan anak dalam belajar dan kondisi keterbelakangan mental.
Lebih lanjut, dia menargetkan prevalensi stunting anak di Indonesia menurun menjadi
14% pada tahun 2024 mendatang
.
Jika kita teliti lebih dalam lagi terhadap faktor penyebab stunting pada anak
kita akan menemukan bahwa terdapat faktor gizi yang kurang, asupan nutrisi yang
cukup di 1000 hari pertama kehidupannya, yakni sejak masih menjadi janin hingga
usia sekitar 2 tahun. Menurut Dr. dr. Diah Rumekti Hediati, Sp.OG dari Departemen
Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM, selama ibu hamil, pastikan Bumil
mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu,
Bumil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan
mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A,
vitamin B, dan vitamin D. Menurut WHO, setelah bayi lahir di usahakan pemberian
asi ekslusive di berikan kepada bayi hingga 6 bulan supaya pertumbuhan dan
perkembangan bayi optimal. Selain faktor gizi di atas terdapat faktor seisdemografi
terkait kurangnya tingkat pengetahuan , pendidikan ibu serta pendapatan keluarga
sehingga menjadi fkator dari stunting. Karena hal tersebutlah, permasalahan stunting
pada anak menjadi kompleks. Sehingga upaya penggulanagannya harus komprehensif
yang dimulai dari sebelum kehamilan, saat hamil, dan setelah anak lahir.
Pada saat ini pemerintah memang telah melakukan banyak upaya dalam
menangani stunting seperti suplementasi zat besi pada remaja putri, ASI ekslusif
suplementasi makanan pendamping ASI (MPASI). Namun kenyataan tak seindah
ekspetasi. Pemerintah tidak bisa menangani masalah ini sendiri . oleh sebab itu di
perlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk ikut andil dalam gerakan pencegahan
stunting. Salah satu pihak berpotensial adalah pihak masyarakat.Meningkatkan
kesadaran masyarakat akan stunting adalah langkah awal yang penting dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan masalah ini . lebih menargetkan kepada para calon
pengantin.
Calon pengantin adalah pasangan individu, baik pria maupun wanita, yang
bermaksud untuk menikah. Calon pengantin dianggap sebagai langkah awal untuk
menciptakan keluarga yang sehat dan bebas dari stunting. Memahami aspek-aspek
fisik, mental, sosial, dan ekonomi memiliki arti penting. Jika kita menyelidiki lebih
mendalam, pasangan yang belum siap dalam aspek-aspek tersebut cenderung
menghadapi masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan penelantaran
anak. Di sisi lain, calon pengantin yang telah mempersiapkan diri dalam segala aspek
secara tidak langsung mengurangi risiko stunting akibat sosiodemografi.
Salah satu pendekatan inovatif untuk menarik minat calon pengantin adalah
program "YOUR"."YOUR" adalah program persiapan calon pengantin yang inovatif
untuk mencegah stunting. Metode "YOUR" atau newlYwed cOUnseling seRvices
merupakan pendekatan yang proaktif untuk mengubah perilaku kesehatan.
Pendekatan ini disebut proaktif karena mampu mempengaruhi psikologis calon
pengantin agar lebih cepat mengubah perilaku. Melalui program "YOUR", edukasi
diberikan kepada calon pengantin tentang stunting dan cara mencegahnya. Program
ini menekankan peran laki-laki dalam persiapan kehamilan, selama kehamilan, dan
pasca kelahiran anak. Pesan tersirat dalam program ini adalah bahwa tanggung jawab
kehamilan dan pengasuhan anak bukan hanya tugas perempuan (istri), melainkan juga
menjadi tanggung jawab laki-laki (suami).
Program ini memiliki beberapa kegiatan untuk pasangan calon pengantin
untuk memberikan informasi kepada para peserta dalam program ‘YOUR’
diantaranya 1) strategi persiapan kehamilan 2) stunting
LEMBAR ORISINALITAS

Surat Pernyataan lembar orisinalitas yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhammad Dava

NIM : A12020076

Nama Institusi Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Gombong

Jenis Lomba : Essay

Judul Karya : Pemberdayaan Masyarakat dalam Menangani Stunting: Langkah


Menuju Generasi Sehat dan Kuat (yang di gadang gadang pemerintah)

Menyatakan bahwa karya Essay tersebut adalah asli hasil kerja sendiri dan bukan menjiplak dari karya
orang lain, belum pernah dinilai dalam lomba sejenis. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang
ditetapkan oleh pihak panitia.

............................., ............., 2023

Yang membuat

(Materai Rp10.000)

(TTD)

Anda mungkin juga menyukai