Rama 202226038 Sif Ebisnis Uas2024
Rama 202226038 Sif Ebisnis Uas2024
NIM nn : 202226038
MATA KULIAH : E-BISNIS DAN E-COMMERCE
1. Sebutkan apa saja materi formula 40/40 dan sebutkan Strategi Perusahaaan yang
mengacu pada Materi Formula 40/40 tersebut!
2. Sebutkan cara membangun suatu strategi yang menggabungkan "physical value chain"
dengan "virtual value chain" (konsep "Value Matrix") untuk menciptakan suatu
keunggulan kompetitif! Jelaskan!
3. Dalam implementasi ERP, modul apa saja yang diperlukan agar software terintegrasi dan
berjalan dengan baik! Jelaskan masing masing keterkaitan modul tersebut!
4. Buatlah perancangan penjualan online yang terintegrasi dengan ERP! Jelaskan
perancangan tersebut!
5. Bagaimana upaya mengintegrasikan kemampuan SCM dan eCommerce! Jelaskan!
6. Hal apa saja yang dapat didapat dari pelanggan untuk mengetahui potensi pelanggan yang
ada? Jelaskan!
7. Sebutkan minimal 3 fungsi dari database pengunjung agar sukses di bisnis online!
Jelaskan!
8. Apa yang dimaksud dengan payment gateway?Berikan contoh min. 3 contoh payment
gateway yang ada di Indonesia!
9. Tentukan 6 item yang akan anda jual secara online dan lakukan hal-hal berikut:
a. Buatkan langkah-langkah analisa market dan analisa kompetitornya
b. Riset kata kunci (keyword) dari item yang sudah anda pilih dan pastikan keyword
tersebut bisa menarik pembeli menggunakan tools dari Google
10. Buat website e-commerse menggunakan open-source eCommerce platform:
Openchart/Odoo dan lakukan hal-hal berikut:
Hapus seluruh contoh data dan category
b. Ganti logo, currency, nama user, alamat dil sesuai produk yang akan anda jual Buat 3
category baru dan masing-masing category isi dengan minimal 10 product dengan foto
dan description yang sesuai
d. Record seluruh proses dari instalasi sampai selesai: Front office & back office dan
upload di youtube (mode private) atau google drive dan sertakan link-nya di lembar
jawaban
JAWABAN
1. -Ideal company
-Foundation investors\shareholeders
-key players
-primary management focus
-Presence
-positive cash flow in the future
2. Pemahaman Nilai Pelanggan:
• Analisis nilai yang diinginkan oleh pelanggan dari segi fisik dan virtual.
- Identifikasi elemen-elemen dalam value chain yang dapat memberikan nilai tambah
secara fisik dan virtual.
• Penentuan Posisi dalam Value Matrix:
- Letakkan setiap elemen value chain pada matriks, dengan satu sumbu mewakili dimensi
fisik dan sumbu lainnya untuk dimensi virtual.
• Tentukan di mana elemen-elemen tersebut berada pada matriks untuk menentukan posisi
relatif mereka dalam nilai fisik dan virtual.
• Integrasi Proses dan Teknologi:
- Integrasikan proses produksi fisik dengan solusi teknologi yang memanfaatkan
kecerdasan buatan, analisis data, atau teknologi lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan
inovasi.
• Penggunaan Data dan Analisis:
- Manfaatkan data dari seluruh value chain untuk memahami tren, kebutuhan pelanggan,
dan peluang untuk meningkatkan proses fisik dan virtual.
• Pengoptimalan Rantai Pasok:
- Terapkan teknologi digital dalam manajemen rantai pasok untuk mempercepat respons
terhadap perubahan dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
• Pengembangan Ekosistem Digital:
- Bangun kemitraan dan kolaborasi dengan pihak ketiga atau platform digital untuk
meningkatkan keterhubungan antar value chain dan menciptakan ekosistem yang lebih
kuat.
• Peningkatan Keterlibatan Pelanggan:
- Gunakan platform digital untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, memberikan
pengalaman yang lebih personal, dan memahami lebih baik kebutuhan mereka.
• inovasi Berkelanjutan:
- Berfokus pada inovasi baik dalam aspek fisik maupun virtual untuk terus meningkatkan
nilai yang ditawarkan kepada pelanggan.
3. Dalam implementasi Enterprise Resource Planning (ERP), beberapa modul inti yang
umumnya diperlukan agar perangkat lunak terintegrasi dan berjalan dengan baik
melibatkan berbagai fungsi dalam suatu organisasi. Berikut adalah beberapa modul
penting dan keterkaitannya:
A. E-commerce Platform: Pilih atau bangun platform e-commerce yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Pastikan platform mendukung integrasi dengan sistem ERP dan dapat mengirim dan
menerima data secara terstruktur.
B. Integrasi dengan Basis Data ERP:
Pastikan e-commerce platform dapat terhubung dengan basis data ERP untuk mengakses
dan menyimpan informasi produk, stok, dan data pelanggan.
Gunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) atau integrasi data yang sesuai.
C. Sinkronisasi Informasi Produk:
Pastikan informasi produk, termasuk harga, deskripsi, dan gambar, disinkronkan secara
real-time antara e-commerce platform dan modul penjualan ERP.
D. Manajemen Stok Terpusat:
Integrasikan sistem stok e-commerce dengan modul manajemen persediaan ERP. Ini
memastikan pembaruan stok yang akurat dan menghindari kesalahan dalam pengelolaan
inventaris.
E. Pemesanan dan Pemrosesan Pesanan:
Sinkronkan pemesanan dari platform e-commerce ke modul penjualan ERP untuk
pemrosesan pesanan yang efisien.
Otomatisasikan pembuatan faktur dan pengiriman dari sistem ERP.
F. Manajemen Pelanggan Terintegrasi:
Pastikan data pelanggan, seperti informasi kontak dan riwayat pembelian, terintegrasi
antara e-commerce dan modul CRM ERP.
G. Integrasi Pembayaran dan Keuangan:
Integrasikan gateway pembayaran dengan ERP untuk memastikan bahwa informasi
pembayaran dan status keuangan tercatat secara akurat.
H. Pelacakan Pengiriman dan Logistik:
Sinkronkan informasi pengiriman dan pelacakan dengan modul rantai pasok ERP untuk
memantau status pengiriman secara real-time.
I. Analisis dan Pelaporan Terpadu:
Hubungkan data penjualan online dengan modul analisis bisnis ERP untuk melacak
kinerja penjualan, tren, dan prediksi.
J. Keamanan Data dan Kepatuhan:
Pastikan perlindungan data pelanggan dan transaksi melalui enkripsi dan keamanan yang
sesuai.
Pastikan kepatuhan terhadap regulasi data dan privasi yang berlaku.
Dengan perancangan ini, informasi dapat mengalir secara otomatis antara platform
penjualan online dan sistem ERP, memastikan bahwa perusahaan dapat merespons
dengan cepat terhadap permintaan pelanggan, dan seluruh operasi bisnis terintegrasi
dengan baik. Integrasi ini membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan
memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
5. Mengintegrasikan kemampuan Supply Chain Management (SCM) dan e-commerce
adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, keterlibatan pelanggan, dan
manajemen stok. Berikut adalah upaya yang dapat diambil untuk mencapai integrasi yang
efektif:
1. Informasi Demografis:
Mendapatkan data tentang usia, jenis kelamin, lokasi geografis,
pendapatan, dan pekerjaan pelanggan dapat membantu perusahaan
memahami karakteristik demografis target mereka.
2. Riwayat Pembelian:
Menganalisis riwayat pembelian pelanggan memberikan gambaran tentang
produk atau layanan yang paling diminati. Hal ini membantu dalam
menyusun strategi penjualan yang lebih efektif.
3. Frekuensi Pembelian:
Mengetahui seberapa sering pelanggan melakukan pembelian dapat
membantu dalam merencanakan strategi pemasaran dan penjualan untuk
meningkatkan retensi pelanggan
4. Nilai Pembelian:
Mengukur nilai rata-rata pembelian dari pelanggan membantu menilai
kontribusi ekonomis mereka terhadap perusahaan. Pelanggan dengan nilai
pembelian tinggi dapat diidentifikasi sebagai peluang potensial yang
bernilai.
5. Pola Pembelian:
Memahami pola pembelian, seperti waktu tertentu dalam tahun atau
periode tertentu, dapat membantu perusahaan menyesuaikan strategi
pemasaran dan persediaan untuk mengoptimalkan hasil.
6. Umpan Balik Pelanggan:
Menerima umpan balik pelanggan membantu perusahaan memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga dapat menyesuaikan produk
atau layanan mereka sesuai dengan harapan.
7. Interaksi Media Sosial:
Mengamati interaksi pelanggan di media sosial memberikan wawasan
tentang bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek, serta
memberikan peluang untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
langsung.
8. Survei dan Kuesioner:
Melakukan survei atau kuesioner dapat memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang preferensi, persepsi merek, dan kebutuhan pelanggan.
9. Data Navigasi Situs Web:
Menganalisis perilaku pelanggan di situs web perusahaan membantu dalam
memahami minat mereka, produk yang paling dicari, dan bagaimana mereka
berinteraksi dengan situs.
10. Tingkat Retensi Pelanggan:
Memahami tingkat retensi pelanggan membantu mengidentifikasi
seberapa efektif upaya retensi saat ini dan mengidentifikasi area untuk
perbaikan.
1. Midtrans:
Midtrans adalah salah satu payment gateway terkemuka di
Indonesia. Mereka menyediakan berbagai metode pembayaran
elektronik seperti kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan metode
pembayaran lainnya.
2. DOKU:
DOKU adalah payment gateway yang menawarkan solusi
pembayaran elektronik dan digital. Mereka mendukung berbagai
opsi pembayaran, termasuk kartu kredit, transfer bank, dan dompet
digital.
3. Xendit:
Xendit adalah platform pembayaran digital yang menyediakan
layanan payment gateway dan solusi pembayaran lainnya. Mereka
mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit,
transfer bank, dan dompet digital.
Setiap payment gateway memiliki karakteristik unik dan mendukung
berbagai metode pembayaran untuk memenuhi kebutuhan beragam
pelanggan dan penjual di ranah bisnis online.
9. Item yang Akan Dijual Secara Online: Tas Ransel Anti Air dengan Port USB Charging
5. Pemasaran Digital:
- Gunakan hasil riset kata kunci untuk mengoptimalkan konten situs web dan deskripsi
produk agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
- Lakukan kampanye iklan online, terutama menggunakan Google Ads, dengan fokus
pada kata kunci yang telah diteliti.