1. Pengertian tentang sitohistoteknologi Sitohistoteknologi merupakan cabang ilmu baru bentukan yang di dalamnya mencakup 2 bidang, yaitu histologi dan patologi anatomi. Histologi yang memiliki kajian terhadap jaringan normal termasuk di dalamnya mempelajari tentang sel (sitologi), sementara patologi anatomi memiliki bidang garap yang erat dengan masalah keganasan. {Sumanto & Didik, 2014}. Sitohistoteknologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang preparasi sel-sel dan jaringan tubuh sampai menjadi sediaan mikroskopis yang digunakan untuk mendiagnosa adanya kelainan-kelainan dalam tubuh. Sitohistologi dibagi menjadi 2 bagian yaitu Sitologi dan Histologi. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang preparasi sel tunggal dari cairan tubuh, sedangkan Histologi adalah ilmu yang mempelajari tetang struktur makroskopis sel jaringan tubuh.{ Khristian E, Inderiati D. 2017} 2. Deskripsi tentang pemeriksaan sitohistoteknologi Pemeriksaan menggunakan sampel darah, urin, feses, dan sputum, dan bermacam-macam cairan tubuh pasien. Pemeriksaan pada lab khusus yaitu di Lab. Patologi Anatomi, Pemeriksaan sitohistoteknologi dibagi menjadi 2 bagian yaitu ; 1. Pemeriksaan Histopatologi dalah pemeriksaan dari jaringan tubuh manusia, dimana jaringan dilakukan pemeriksaan dan pemotongan makroskopis, dipr oses sampai siap menjadislide atau preparat yang kemudian dilakukan pembacaan secara mikroskopisuntuk penentuan diagnosis. Bahan pemeriksaan: jaringan yang diperoleh dari biopsi, operasi 2. Pemeriksaan Sitopatologi adalah pemeriksaancairan tubuh manusia yang kemudian diproses, yaitu dilakukan fiksasi dan pemberian pigmen kemudian dilakukan pembacaan den gan mikroskop. Bahan pemeriksaan: pap smear, bucal smear, sputum, cairan asites, cairan pleura, urin, aspirasi jarum halus (AJH/FNAB). Perbedaan utama antara pemeriksaan Histopatologi dan Sitopatologi adalah dimana pemeriksaan Histopatologi akan tampak struktur jaringan, sedangkan pada pemeriksaan Sitopatologi hanya tampak gamb aran sel-selnya tanpaterlihat struktur jaringannya. 3. Manfaat pemeriksaan sitohistoteknologi bagi masyarakat - Membantu menegakkan diagnosa penyakit yang diderita oleh seorang pasien.
- Bahan pengajaran dan praktikum mahasiswa, guna
mempelajari bentuk danstruktur jaringan tubuh tertentu yang normal.
- Riset,guna mempelajari perubahan jaringan dan organ tubuh
hewan percobaanyang mendapat perlakuan tertentu atau mempelajari pertumbuhan danperkembangan jaringan atau organ tubuh tertentu.
4. Tugas/peran ATLM di Laboratorium pada pemeriksaan
sitohistoteknologi - Melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai standar pelayanan dan standar operasional prosedur - Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab teknis Laboratorium atau tenaga teknis lainya - Melakukan kegiatan keamanan dan keselamatan kerja laboratorium DAFTAR PUSTAKA Sumanto, & Didik. (2014). Belajar Sitohistoteknologi Untuk Pemula. IAKIS. Khristian E, Inderiati D. 2017. Sitohistoteknologi. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Ariyadi, T & Suryono, H., 2017. Kualitas sediaan jaringan
kulit metode Microwave dan conventional histoprocesing pewarnaan hematoxyilin easin.Jurnal labora medika. Vol .No 1. Pp 7-11. Bancroft, J, D., 2008. Theory and practice of histological techniques. 1th edition.,elsevier health sciencs. New York.