Anda di halaman 1dari 5

1

ILMU SITOLOGI DAN SITOTEKNOLOGI


PENDAHULUAN

Sitologi merupakan salah satu bidang yang berkaitan dengan ilmu yang
mempelajari tentang morfologi sel-sel secara individual atau sel yang berasal dari
fragmen jaringan yang diamati secara mikroskopis.

PENGERTIAN SITOLOGI

Sitologi berasal dari kata cytos yang berarti sel dan logos yang berarti ilmu
pengetahuan. Jadi sitologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sel-
sel cairan tubuh manusia baik yang terlepas sendiri maupun diambil dengan cara
tertentu. Cairan itu bisa didapat dengan cara tergantung pada tujuan pemeriksaan,
yaitu cairan yang sudah keluar lepas dari organ tubuh dan sewaktu waktu bisa
disiapkan dengan mudah, contohnya yaitu urine dan sputum ataupun yang didapat
dari Aspirasi pada organ tubuh yang dicurigai contohnya cairan pleura. Pemeriksaan
sitologi adalah pemeriksaan dari cairan tubuh manusia yang kemudian diproses
melalui beberapa tahap, yaitu dilakukan fiksasi, sentrifugasi dan diproses sampai
siap menjadi slide atau preparat apusan yang kemudian dilakukan pembacaan
dibawah mikroskop. Pada pemeriksaan sitologi hanya tampak gambaran sel-selnya
tanpa terlihat struktur jaringannya.
Gambar 1. Hasil pemeriksaan sitologi yang tampak gambaran selnya pada sedimen
urine

(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pemeriksaan sitologi adalah jenis pemeriksaan yang mengamati perubahan sel


akibat penyakit terhadap tubuh, keuntungannya adalah dapat dilakukan sebelum
tindakan operasi (pra bedah). Prinsip pemeriksaan sitologi adalah memeriksa
sampel sel yang terlepas (exfoliasi) atau yang dilakukan aspirasi. Untuk
mendapatkan hasil yang akurat harus memperhatikan beberapa hal, yaitu cara
pengambilan sampel, pengolahan sel di laboratorium dan tahapan cara pemeriksaan.
Pemeriksaan sitologi termasuk pelayanan deteksi dini dalam pemeriksaan kanker.

PENGERTIAN SITOTEKNOLOGI

Sitoteknologi adalah studi mikroskopis sel-sel tubuh untuk mendeteksi kanker dan
mendiagnosa penyakit dengan menganalisis struktur sel. Menurut para ahli,
sitoteknologi adalah ilmu yang mempelajari tentang preparasi sel-sel dan cairan
tubuh sampai menjadi sediaan mikroskopis yang digunakan untuk mendiagnosa
adanya kelainan dalam tubuh.

Ahli sitoteknologi adalah spesialis laboratorium yang bertanggung jawab


menyiapkan dan memeriksa sampel sel manusia dibawah mikroskop untuk
mengetahui tanda-tanda awal kanker dan penyakit lainnya. Ahli sitoteknologi
dengan cermat meninjau dan menganalisis perubahan halus sel, baik nukleus
maupun sitoplasma, dengan membandingkan perubahan ini dengan temuan sel
normal yang diketahui dari lokasi tubuh tertentu.

JENIS SPESIMEN SITOLOGI

Spesimen sitologi adalah seluruh bahan yang dikeluarkan dari tubuh manusia
berupa cairan tubuh, urine, produk tumor atau proses patologi, maupun feses.

Jenis spesimen yang digunakan dalam pemeriksaan sitologi adalah:


1. Vaginal smear/ Pap test/ Cervical smear
Servikal pap smear merupakan spesimen sitologi yang termasuk ke dalam
saluran reproduksi wanita servikal smear, vagina smear, dan endometrium
smear. Spesimen ini digunakan untuk menentukan adanya:
 Peradangan dan penyebabnya
 Perubahan propaganas dan keganasan
 Status hormonal
2. Sputum atau dahak
Sitologi sputum telah berhasil dalam sejumlah besar kasus dalam diagnosis
karsinoma bronkogenik. Spesimen digunakan untuk menentukan keganasan
serta jenis peradangan.
3. Bronchial washing dan brushing
Sitologi bronchial untuk diagnosis awal kanker paru yang sederhana.
4. Urine
Sitologi urine merupakan suatu teknik sederhana non-invasif yang
digunakan sebagai alat skrining untuk kanker kandung kemih, tumor ginjal
dan infeksi saluran kemih.
5. Cairan lambung, untuk menentukan adanya:
 Gastritis acuta atau kronika
 Keganasan
 Intestinal metaplasi dari mukosa lambung, yang selalu mendahului
perubahan keganasan
6. Cairan tubuh lain:
 Cairan pleura
 Cairan pericardium
 Cairan ascites
 Cairan cerebrospinal
 Cairan sendi

Untuk menentukan adanya tumor primer atau metaslatik


7. Aspirasi jaringan tumor, untuk menentukan adanya:
 Tumor
 Peradangan
8. Inprint jaringan tumor, untuk menentukan adanya:
 Tumor
 Peradangan
9. Skraping, untuk menentukan adanya:
 Seks kromatin, diambil dari mukosa rongga mulut
 Status hormonal wanita, diambil dari dinding lateral vagina
keganasan
DAFTAR PUSTAKA

Milah Afrohul. (2019). Pemeriksaan sitologi:prinsip, jenis sampel, dan teknik


pengambilan.

Bethy S. Hernowo, dr., Sp.PA(K)., Ph.D. (2011). Pengantar praktek preparasi dan
pewarnaan sitologi. Bandung: FK UNPAD

Erick Khristian, Dewi Inderiati. (2017). Sitohistoteknologi. Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai