Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

PROPOSAL TAK HALUSINASI TEBAK GAMBAR


PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2 BUDI MURNI

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat : Untuk


melengkapi Praktik Klinik Keperawatan Jiwa

Dosen Pembimbing : Ns. Mahyar Suara, S.Pd., S.Kep., M.Kes., Ph.D

Kelompok Wisma Merak :


1. Riska Saarah Zhaafira 11. Winda Soleha
2. Muhammad Arif Ikhsan 12. Sari Wahyuni
3. Noer Laily Asmawati 13. Sukma Indah Sartika
4. Rizki Putri Widyaningsih 14. Zeni Wulandari
5. Rifa Virgiani Chareunnisa 15. Vira Alessandra
6. Shavira Febrianti 16. Sabillah Leviana

7. Novia Rizki Amelia 17. Dea Octaviani Mahmud

8. Nopiyanah 18. Zahwa Alip Fiah

9. Annisa Sekar Arum 19. Nazwa Dita Anzeni

10. Risa Erfina Febriani 20. Riska Cahyani


21. Santika

PRODI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ABDI NUSANTARA JAKARTA
2024
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
TEBAK GAMBAR

I. Topik : Tebak gambar

II. Latar Belakang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefenisikan kesehatan sebagai


keadaan sehat fisik, mental, sosial bukan semata-mata tanpa penyakit atau kelemahan.
Orang yang memiliki kesejahteraan emosional, fisik dan sosial dapat memenuhi
tanggung jawab kehidupan, berfungsi dengan efektif dalam kehidupan sehari-hari,
dan puas dengan interpersonal dan diri mereka sendiri.
Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional, psikologis dan
sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan
koping yang efektif, konsep dirii positif dan kestabilan emosional. Kesehatan jiwa
dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut antara lain otonomi dan kemandirian,
memaksimalkan potensi diri, menoleransi ketidakpastian hidup, harga diri, menguasai
lingkungan, orientasi realitas dan manajemen stress.
Terapi aktivitas kelompok diperlukan dalam praktik perawatan jiwa untuk
mengatasi gangguan interaksi dan komunikasi serta merupakan salah satu
keterampilan teraupetik. Terapi aktivitas kelompok merupakan bagian dari terapi
modalitas yang berupaya meningkatkan psikoterapi dengan sejumlah klien dalam
waktu yang bersamaan terapi aktivitas kelompok memiliki dua tujuan umum, yaitu
tujuan teraupetik dan tujuan rehabilitas.
Tujuan terapetik untuk memfasilitasi interaksi, mendorong sosialisasi dengan
lingkungan (hubungan dengan luar diri klien), meningkatkan stimulus realitas dan
respon individu, memotivasi dan mendorong fungsi kognitif dan afektif,
meningkatkan rasa dimiliki, meningkatkan rasa percaya diri dan belajar cara baru
dalam menyelesaikan masalah. Sedang tujuan rehabilitatif untuk 6 meningkatkan
kemampuan untuk ekspresi diri, meningkatkan kemampuan empati, meningkatkan
ketrampilan sosial, serta meningkatkan pola penyelesaian masalah.
III. Tujuan
Tujuan umum : klien mampu melatih konsentrasi dalam bentuk permainan

Tujuan khusus :

1. Klien mampu menyebutkan nama dari gambar yang diberikan


2. Klien mampu menjelaskan ciri khas dari gambar yang diberikan
3. Klien mampu aktif dalam permainan
4. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK yang telah
diberikan

IV. Landasan Teori

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan


perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan
sebagai target asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang
maladaptif.

Tahapan-tahapan dalam Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

a. Pre kelompok
Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan siapa yang menjadi leader,
anggota, tempat dan waktu kegiatan kelompok akan dilaksanakan serta
membuat proposal lengkap dengan media yang akan digunakan beserta dana
yang dibutuhkan.
b. Fase awal
Pada fase ini terdapat tiga tahapan yang terjadi, yaitu orientasi, konflik atau
kebersamaan.
1. Orientasi
Anggota mulai mencoba mengembangkan sistem sosial masing-masing, leader
mulai menunjukkan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota.
2. Konflik
Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa
yang berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya dan saling
ketergantungan yang akan terjadi.
3. Kebersamaan
Anggota mulai bekerjasama untuk mengatasi masalah, anggota mulai
menemukan siapa dirinya.

c. Fase kerja

Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim;


a) Merupakan fase yang menyenangkan bagi pemimpin dan anggotanya
b) Perasaan positif dan negatif dapat dikoreksi dengan hubungan saling
percaya yang telah terbina.
c) Semua anggota bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati
d) Tanggung jawab merata, kecemasan menurun, kelompok lebih stabil dan
realistis.
e) Kelompok mulai mengeksplorasi lebih jauh sesuai dengan tujuan dan tugas
kelompok dalam menyelesaikan tugasnya.
f) Fase ini ditandai dengan penyelesaian masalah yang kreatif.
Petunjuk untuk leader pada fase ini :

1. Intervensi leader didasari pada kerangka kerja teoritis, pengalaman ,


personality dan kebutuhan kelompok serta anggotanya.
2. Membantu perkembangan kebuthan kelompok dan mempertahankan
batasannya, mendorong kelompok bekerja pada tugasnya.
3. Intervensi langsung ditujukan untuk menolong kelompok mengatasi
masalah khusus.
d. Fase terminasi

Ada dua jenis terminasi, yaitu terminasi akhir dan terminasi sementara.
Anggota kelompok mungkin mengalami terminasi prematur, tidak sukses atau
suskses. Terminasi dapat menyebabkan kecemasan, regresi dan kecewa. Untuk
menghindari hal ini, terapis perlu mengevaluasi kegiatan dan menunjukkan
sikap betapa bermaknanya kegiatan tersebut, menganjurkan anggota untuk
memberi umpan balik pada tiap anggota.
Terminasi tidak boleh disangkal, tetapi harus tuntas didiskusikan. Terapi
aktivitas kelompok harus dievaluasi, bisa melalui pre dan post-test.

V. Sasaran

1. Peserta adalah klien yang dirawat di Wisma Merak


2. Kriteria hasil :
1) Klien yang sudah mampu berinteraksi dengan klien lain.
2) Klien dengan kondisi yang stabil
3) Klien bersedia mengikuti permainan
4) Proses seleksi peserta
a. Menyeleksi klien sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
b. Mengidentifikasi nama klien dan masalah keperawatan yang dialami
c. Membuat kontrak waktu dengan klien

VI. Pengorganisasi

1. Leader : Riska Saarah Zhaafira


2. Co Leader : Muhammad Arif Ikhsan, Noer Laily Asmawati
3. Observer :
a. Rizki Putri Widyaningsih
b. Rifa Virgiani Chareunnisa
c. Shavira Febrianti
d. Novia Rizki Amelia
e. Nopiyanah
f. Annisa Sekar Arum
g. Risa Erfina Febriani
h. Winda Soleha
i. Sari Wahyuni
4. Fasilitator :
a. Sukma Indah Sartika
b. Zeni Wulandari
c. Vira Alessandra
d. Sabillah Leviana
e. Dea Octaviani Mahmud
f. Zahwa Alip Fiah
g. Nazwa Dita Anzeni
h. Riska Cahyani
i. Santika

Uraian Tugas :

Leader

1. Membuka kegiatan terapi aktivitas kelompok


2. Memperkenalkan asal institusi dan tim perawat
3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan diri
4. Menjelaskan topik dan tujuan permainan
5. Mengarahkan dan memimpin jalannya permainan
6. Menetralisir keadaan jika terjadi masalah

Co- Leader

1. Menjelaskan tata cara permainan


2. Memberikan reinforcement
Fasilitator

1. Mempersiapkan tempat bermain


2. Mempersiapkan dan menyediakan alat dan media permainan
3. Memotivasi klien

Observer

1. Menjelaskan kriteria penilaian permainan


2. Mengawasi jalannya kegiatan sesuai rencana
3. Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam TAK

VII. Media

Metode dan media

a. Alat :

bola plastik

buku catatan dan pulpen

jadwal kegiatan

kartu kwartet / gambar / puzzle

b. Metode

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. bermain peran/simulasi
VIII. Waktu Dan Tempat
Hari/ Tanggal : Kamis, 11 Januari 2024
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Budi Murni Cipayung.
Setting tempat : Klien duduk Bersama dengan membentuk lingkaran

Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Klien
: Fasilitator
: Observer

IX. Proses Pelaksanaan

No Langkah kegiatan Durasi


1 Persiapan : 5 menit
a. Memilih klien yang sudah kooperatif
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
2 Tahap Orientasi 10 menit
A. Salam terapeutik
1. Salam dari terapis kepada klien.
“Selamat pagi Bapak – Bapak.”
2. Perkenalkan nama dan panggilan
terapis
3. Perkenalkan peserta dalam permainan
“coba sekarang perkenalkan nama
Bapak – bapak semua mulai dari yang
paling kanan”

A. Evaluasi validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
“Bagaimana kabarnya pagi ini?”
B. Menjelaskan tujuan kegiatan
“hari ini kita akan TAK menebak gambar.
Tujuan TAK sendiri yaitu untuk
mengatasi masalah, menambah ilmu atau
wawasan, saling berdiskusi sesama teman.
Nah tujuan dari permainan tembak
gambar ini adalah untuk melatih
konsentrasi, menyebutkan gambar dengan
tepat, menjelaskan ciri khas dari gambar”

C. Kontrak
1. Topik : Baiklah, kita akan melakukan
permainan dengan
tebak gambar. Nanti
semuanya akan
dibagikan gambar.
Kemudian sebutkan
gambar tersebut, ciri
khas dan manfaatnya
2. Waktu : 15-20 menit
3. Tempat : Disini.
D. Menjelaskan aturan main berikut.
1. Jika klien ada yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta izin harus
meminta izin kepada Leader,
mengangkat tangan dan menyebutkan
nama
2. Lama kegiatan 20 menit
3. Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai .
4. klien harus focus dan tidak boleh
mengobrol sendiri dengan temannya.

3 E. Kerja 10 menit
1. Sebelum mulai kita berdoa terlebih
dahulu
2. Jelaskan kegiatan , yaitu saya dan
teman saya akan mencontohkan
terlebih dahulu
“disini saya ambil satu gambar, nah
ini namanya wortel, warnanya orange,
bisa dibuat jus, bisa dimasak untuk
membuat soup, kayak akan vitamin,
bagus dalam menjaga kesehatan
mata”
3. Klien diberi gambar masing – masing
1 gambar. Kemudian klien dapat
menyebutkan nama gambar, ciri khas
dan manfaat dari gambar yang didapat
4. Beri pujian setiap anggota kelompok
berupa Tepuk tangan
F. Terminasi
A. Evaluasi
1. Leader menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK.
“ Bagaimana perasaannya hari ini
setelah mengikuti Terapi Aktivitas
Kelompok?”
2. Leader menanyakan kembali
tentang TAK yang sudah
didiskusikan.
“Semuanya hebat, bisa 5 menit
menyebutkan manfaat dan ciri
khasnya?”
“coba sekarang saya mau minta
satu orang untuk menjelaskan lagi
gambar yang dipegang oleh
temannya
4. Memberikan reinformennt positif
terhadap perilaku klien positif.
“Teman-teman semua pada
Semangat ya semuanya hebat ”
B. Tindak lanjut
1. Menganjurkan klien untuk melatih
TAK yang sudah didiskusikan
2. Menanyakan pada klien manfaat
dan tujuan TAK
“ Baik ya besok lanjutkan lagi
TAK, karena TAK ini banyak
sekali manfaatnya, coba siapa
yang bisa jawab manfaat dari
mengikuti TAK?.”
3. Memasukan kegiatan
memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan klien.

X. Antisipasi Masalah

1. Jika saat permainan berlangsung pasien diam saja maka fasilitator memberikan
motivasi
2. Bila klien menginggalkan permainan tanpa pamit :
a. Panggil nama klien
b. Tanya alasan klien meninggalkan permainan
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien
bahwa klien dapat melaksanakan keperluan setelah itu klien boleh kembali lagi.

NAMA PESERTA

NO Nama Peserta Ruangan Keterangan


1 Tn. Nanda Merak Harga Diri Rendah
Tn. Adrian Merak Halusinasi
Tn. Basarudin Merak Harga Diri Rendah
Tn. Ihsan Merak Harga Diri Rendah
Tn. Zakir Merak Halusinasi
Tn. Rahman Merak Isolasi Sosial
Tn. Awiri Merak Isolasi Sosial
Tn. Husein Merak Harga Diri Rendah
Tn. Ibnu Hakim Merak Halusinasi
Tn. Nyong Merak Halusinasi
Tn. Ramdhan Merak Harga Diri Rendah
Tn. Erik Merak Halusinasi
Tn. Kiki Merak Halusinasi
Tn. Belel Merak Halusinasi
Tn. Lukman Merak Halusinasi
Tn. Benny Merak Halusinasi
Tn. Darmadi Merak Halusinasi
Tn. Irwansyah Merak Harga Diri Rendah
Tn. Pulwan Merak Halusinasi
Tn. Samsiwin Merak Halusinasi
Tn. Samsul Merak Halusinasi

Formulir Evaluasi : TAKS

A. Kemampuan verbal: bertanya dan meminta

No Aspek yang di nilai Nama klien

1 Bertanya dan meminta dengan


jelas
2 Bertanya dan meminta dengan
ringkas
3 Bertanya dan meminta secara
relevan
4 Bertanya dan meminta secara
spontan
jumlah

b. Kemampuan verbal:menjawab dan memberi

No Aspek yang di nilai Nama klien

1 Menjawab dan meminta dengan


jelas
2 Menjawab dan meminta dengan
ringkas
3 Menjawab dan meminta secara
relevan
4 Menjawab dan meminta secara
spontan
jumlah

c. Kemampuan verbal

No Aspek yang di nilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3
Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
jumlah

Petunjuk :

1. Di bawah judul nama klien ,tulisakan nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. untuk tiap klien,semuah aspek dinilai dengan memberi tanda v jika ditemukan
pada klien atau x jika tidak ditemukan
3. jumlah kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 berarti klien
mampu;jika nilai <2 klien belum mampu.

Anda mungkin juga menyukai