PENDAHULUAN
Efektivitas suatu organisasi dapat dicapai dengan tepat dan diharapkan dapat
sumber daya manusianya. Manajemen sumber daya manusia yang baik akan
satu faktor penting yang memegang peranan penting dalam suatu organisasi.
pemimpin yang sangat antusias, memiliki kepercayaan diri yang sangat luar biasa,
dan apa yang dilakukan oleh pemimpin tersebut dapat memberikan pengaruh pada
pemimpin, dan tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat diselesaikan dengan
kerja yang saling menguntungkan yang dibangun antara atasan dan bawahan
untuk mencapai tujuan bersama. Gaya kepemimpinan yang baik merupakan gaya
memiliki gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh seluruh pegawai dan
mendukung terciptanya suasana kerja yang baik, maka kinerja pegawai akan
semakin baik. Dengan cara ini, setiap pegawai akan dengan senang hati menjalankan
arahan yang baik kepada bawahan, sehingga sebagian besar pegawai akan
terhadap kinerja pegawai pada PT. PLN (persero) Pembangkit dan Penyalur (Kitlur)
Sumbagut.
dalam meningkatkan kinerja pegawai berprestasi, maka perlu berbagai cara yang
kepemimpinan.yang tepat.
Lingkungan kerja berada disekitar aspek fisik dan non fisik dari berbagai
situasi dan kondisi disekitar pekerjaan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap
penurunan kinerja pegawai antara lain kondisi lingkungan kerja, lingkungan kerja
yang segar dan nyaman yang memenuhi standar permintaan yang layak, yang akan
adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan sesama rekan
kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan non fisik yang meliputi
sikap ramah dan saling menghargai ketika pegawai berbeda pendapat, hal ini
yang pada akhirnya dapat terus menumbuhkan kinerja pegawai yang baik.
karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan masa lalu, yang berujung pada
pegawai satu dengan yang lainnya selalu memiliki pemahaman yang berbeda,
saling bertentangan, dan memiliki daya saing kerja dalam melakukan banyak hal.
yang dihasilkan pada tugas yang dapat diamati dan dievaluasi, diamana kinerja
karyawan adalah kontribusi yang dibuat oleh seorang individu dalam pencapaian
dalam kinerja perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan manajemen kinerja
untuk memastikan dan menjaga pengendalian yang benar atas kinerja pegawai
Pengumpulan Zakat)
Tabel 1.1
Indikator pemimpin karismatik Pada Baznas Profinsi Banten 2023
NO JAWABAN PRESEPSI
RESPONDE PERCAYA DIRI KETELADANAN
N
1. Sangat baik 4 40% 3 30%
2. Baik 5 50% 6 60%
3. Kurang baik 1 10% 1 10%
4. Tidak baik
5. Sangat tidak
baik
Sumber: Lembaga Baznas Provinsi Banten.
mencapai target 100%. Hal ini disebabkan oleh kurangnya gaya kepemimpinan
yang benar, Maka dari itu diperlukan dengan adanya sikap percaya diri dan
tinggi sikap percaya diri dan sikap keteladanan yang diberikan pasti akan
menunjukkan bahwa lingkungan kerja non fisik pada kinerja pegawai belum
mencapai target 100%. Selain lingkungan fisik, lingkungan non fisik juga sangat
mempengaruhi kinerja karyawan. Lingkungan non fisik ini bisa berupa budaya
yang diciptakan oleh perusahaan atau pimpinan. Budaya ini bisa diukur dengan
kebiasaan yang ada, Hubungan yang harmonis antar pegawai,maupun pola kerja
sama antar pegawai. Hal ini sangat berpengaruh dikarenakan karyawan akan
Provinsi Banten”.
lingkungan kerja.
pegawai, karena adanya keterbatasan dari peneliti ditinjau dari aspek waktu,
tenaga, biaya, dan kemampuan. Maka penelitian ini hanya pada dua faktor penting
yang diteliti dalam penelitian ini yaitu gaya kepemimpinan karismatik dan
lingkungan kerja non fisik yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai Baznas
Provinsi Bnaten
2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai
pada Kantor Baznas Profinsi Banten?
masukan bagi lembaga yang terkait dalam mencapai peningkatan kinerja pegawai
diterapkan dan lingkungan kerja non fisik yang baik, kinerja pegawai Baznas
tujuan instansi yang telah direncanakan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini
sebagai berikut:
sekaligus sebagai bahan analisa bagi instansi yang terkait tentang masalah
pegawai.
pegawai.