Anda di halaman 1dari 2

EFECTIVE COMUNICATION

Keterampilan berkomunikasi antar pribadi mutlak dimiliki oleh setiap manusia termasuk
petugas bhabinkamtibmas dengan kemapuan berkomunikasi yang baik, pesan yang ingin
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara. Terhindar dari kesalah pahaman
dan salah pengertian. Diharapkan kedepan seluruh bhabinkamtibmas mampu menguasai
teknik-teknik prsktis dan mampu berkomunikasi yang baik perlu di miliki agar
personilbhabinkamtibmas dalam bertugas di wilayah dapat mendengarkan dengan aktif pesan
yang disampaikan oleh masyarakat mampu mengerti dan bisa bertanggung jawab atau
memberikan apa yang masyarakat butuhkan, disisi lain dengan kemampuan berkomunikasi
yang baik bhabinkamtibmas juga dapat melayani masyarakat serta menangani keluhan yang
ada di wilayah tugas masing-masing lebih jauh ketrampilan berkomunikasi yang baik dapat
menciptakan citra bagi institusi polri yang humanis dan di cintai masyarakat

PROBLEM SOLVING

Problem Solving atau penyelesaian masalah merupakan bagian dari berpikir,


Pendekatan Problem Solving dapat di jelaskan sebuah metode perencanaan kerja yang
meliputi penilaian, Identifikasi masalah, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi. Metode
Problem Solving yakni suatu proses menghadapi situasi baru dengan menggunakan strategi,
cara atau teknik tertentu. Tujuanya agar keadaan tersebut dapat di lalui dengan keinginan yang
di harapkan. Bhabinkamtibmas membutuhkan strategi untuk mengidentifikasi masalah yang
menghambat pencapaian tujuan. Strategi problem solving sering kali di sebut sebagai siklus
Problem solving sebab bentuknya memang meyerupai Daur. Di karenakan ketika suatu
masalah terselesaikan seringkali timbul masalah baru, sehingga langkah langkahnya berulang
kembali.

Langkah langkah dalam Problem Solving :

1. Mendefinisikan masalah / memahami permasalahan


2. Memahami hubungan antara keyataan dan harapan
3. Merencanakan pemecahan permasalahan
4. Melaksanakan pemecahan masalah ( solusi ) berdasarkan rencana
5. Memeriksa kembali atau mengevaluasi hasil dari pemecahan masalah yang telah
di lakukan.
Dari beberapa langkah tersebut tentunya personil Bhabinkamtibmas wajib bisa
mengimplementasikan tentang Problem Solving yang ada di wilayah masing masing karena
Tugas seorang Bhabinkamtibmas Polri adalah tugas yang sangat mulia karena kewenagannya
sangat luas berdasarkan perturan yang ada baik dalam bentuk pembinan kemitraan dan
penyelesaian masalah ( problem solving ) yang dia alami oleh masyarakat baik itu tindak pidana
ringan maupun masalah sosial. Hal tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu
dan tingkat penyelasaian kasus yang di laksanakan oleh fungsi Reserse criminal ( reskrim )
selaku peyidik mengalami penurunan. Pada dasarnya Bhabinkamtibmas berperan sebagai
mediator dan fasilitator dalam setiap permasalahan yang ada di wilayah tanggungg jawabnya.

BOS V2

Dalam meningkatkan pelayanan kepolsian pada masa digitalisasi Kor Binmas Polri telah
meluncurkan Aplikasi Binmas Online Sistem ( BOS V2 ) yang tujuannya untuk memudahkan
berbagai informasi baik I Internal maupun eksternal.

Dalam Metode BOS V2 ada beberapa lampirandi fitur fitur baik dalam :

1. DDS
2. Deteksi dini
3. Probllem Solving
4. Bhabinkamtibmas On the Hotspot

1. Door To Door System (DDS)


Door To Door System merupakan kegiatan sambang / kunjungan dari satu rumah ke rumah
lainnya yang secara rutin dilakukan oleh Bhabinkamtibmas untuk menjalin kemitraan
dengan warganya guna mencari informasi yang berkembang sekaligus menyampaikan
pesan-pesan Kamtibmas

Anda mungkin juga menyukai