TUGAS BIOLOGI

ANIMALIA “ CRUSTACEA ”

GURU MAPEL : SITI KURNAINI, S.Pd

1. RASYA FAKHRISYA (30)

SMA Negeri 1 Pamekasan

Jl. Pramuka No.2, Rw.08, Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kabupaten

Pamekasan, Jawa Timur
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Crustacea adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000spesies
yang terdeskripsika, dan biasanya dianggap suatu subfilum. Kelompok ini mencakup hewan hewan
yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang dan lainnya.

B. Indentifikasi Masalah

1. Apa yang di maksud crustacea?

2. Apa ciri ciri crustacea?

3. Bagaimana struktur tubuh crustacea?

4. Bagaimana fungsi struktur tubuh crustacea?

5. Bagaimana peranan crustacea?

C. Tujuan

1. mengetahui pengertian crustacea

2. mengetahui ciri ciri crustacea

3. mengetahui struktur tubuh crustacea

4. mengetahui fungsi dari struktur tubuh crustacea

5. mengetahui peranan crustacean

 PEMBAHASAN

A. Pengertian crustacea

Crustasea atau Udang-udangan adalah suatu kelompok besar dari artropoda, terdiri dari kurang
lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum. Kelompok ini
mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip.

B. Ciri-ciri crustacea

K Crustaceae memiliki ciri - ciri antara lain:

1. Mempunyai rangka luar dari kitin yang mungkin menjadi keras karena mengandung kapur.

2. Tubuh Crustacea terdiri atas kepala yang bergabung dengan dada membentuk kepala-dada
(sefalotoraks) dan perut (abdomen).

3. Sistem pencernaannya dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.

4. Sistem sarafnya menggunakan susunan saraf tangga tali.

5. Sistem peredaran darahnya terbuka. Darah tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin,
melainkan hemosianin.

6. Respirasinya menggunakan insang.

7. Bersifat hermafrodit dan pembuahan terjadi secara internal.

C. struktur tubuh crustacea dan fungsinya

STRUKTUR TUBUH UDANG
Antenula
Mata Perut
Carapace
Telson

Gambar struktur tubuh crutacea

Antena Uropod
Kaki jalan Kaki renang

)
 ❖ Struktur tubuh crustacea (udang) dan fungsinya :

1.antena

Sepasang antena di bagian depan kepala udang yang berfungsi sebagai alat peraba, perasa, dan
pencium lingkungan sekitar. Alat ini juga membantu lobster mencari mangsanya.

2. antenula

Antenula pada Crustacea memiliki fungsi untuk mencari makanan, diantaranya adalah
menangkap stimulus kimia dan sebagai indera pembau. Antenula juga berfungsi untuk mengenali
lawan jenis, menghindari dari serangan atau gangguan yang diakibatkan oleh organisme lain
(predator) dan mempertahankan daerah teritorialnya .

3. mata majemuk

Mata majemuk berfungsi sebagai organ penglihatan beberapa hewan arthropoda yang juga
dapat mendeteksi pergerakan secara cepat di sekitarnya.

4. karapaks

Fungsi karapaks adalah untuk melindungi organ-organ bagian dalam seperti insang, alat
pencernaan termasuk organ hepatopankreas, jantung dan organ reproduksi. Karapaks adalah
cangkang keras yang melindungi organ dalam pada tubuh sub filum Crustacea (udang-udangan).

5. Abdomen (perut)

Sebagian besar otot terdapat di bagian tubuh hingga ekor berupa segmen-segmen (6 segmen).
Segmen 1-3 disebut dengan tergum, sedangkan segmen 4-6 disebut pleuron. Bagian anterior
(ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit. Otot
abdomen berupa struktur otot lurik yang berfungsi membantu pergerakan udang.

6. Periopod (kaki jalan)

Berjumlah 5 pasang dan berfungsi untuk berjalan berpindah tempat.

7. kaki renang

berjumlah 5 pasang. kaki renang/ pleopod (satu pasang antar ruas pada abdomen) dan berfungsi
untuk berenang, kemoreseptor, merangkak atau ‘menempel’ di dasar perairan.

9. Telson

Telson adalah segmen terakhir tubuh Crustacea (udang-udangan), terletak di ujung posterior atau
tepatnya di bagian kaudal udang yang berfungsi membantu pergerakan dan keseimbangan.
Telson juga berfungsi sebagai organ pelindung dan kemudi pada saat berenang.
10. Urupoda

Fungsi uropoda adalah alat kemudi saat berenang. Anggota kelas Crustacea (udang - udangan)
memiliki alat gerak berupa antena, cheliped (kaki capit), pereopod (kaki jalan), pleopod (kaki
renang) dan uropod.

❖ STRUKTUR TUBUH KEPITING

Propadus Lebar karapas

Carpus

Panjang
karapas

Kaki jalan
Gambar struktur tubuh (kepiting) Basi-ischum
Menus Karapas
Kaki renang

❖ Struktur tubuh crustacea dan fungsinya :

1) Karapas
Karapas kepiting berwarna seperti lumpur, kehijauan. Panjang karapas kurang lebih dua
pertiga dari lebarnya. Seluruh permukaan karapas licin, kecuali beberapa lekuk
bergranula. Warna karapas ungu, hijau, sampai kecoklatan.

2) Cephalothorax
Merupakan bagian dada yang menyatu dengan kepala. Pada dada terdapat organ
pencernaan, organ reproduksi.

3) Dahi
Dahi merupakan bagian antara kedua mata. Bagian ini terdapat empat buah gigi tumpul
 4) Mata
Berjumlah sepasang dan menempel pada tepi anterior karapas serta dilengkapi tangkai.
Adanya tangkai membuat mata dapat digerakkan dengan leluasa.

5) Abdomen
Merupakan bagian perut, berbentuk pipih dan terlipat antara kaki.jalan. Secara eksternal
dapat digunakan untuk membedakan jenis kelamin kepiting. Pada kepiting betina ruas
abdomen berukuran lebih lebar sedangkan pada jantan lebih sempit.

6) Capit
Merupakan struktur yang seperti catut dengan panjang dapat mencapai dua kali karapas
pada jantan, dan lebih pendek pada kepiting betina atau jantan muda. Merus merupakan
ruas capit yang paling dekat dengan perut.

7) Kaki
Kepiting memiliki 3 pasang kaki untuk berjalan dan 1 pasang kaki renang. Kaki renang
terdapat di ujung perut berbentuk pipih dan lebar seperti dayung. Ruas pertama disebut
dengan capit/ cheliped untuk memegang dan membawa makanan, menggali, dan alat
perlindungan.

D. Klasifikasi Crustacea

Klasifikasi dibagi menjadi enam subkelas yaitu:

1) Remipedia

Merupakan udang purba, habitatnya di perairan yang gelap. Ukuran tubuhnya 30mm termasuk
udang mikroskopis.
2) Branchiopoda

Hewan ini bergerak menggunakan insang. Umumnya bersifat partenogenesis. Contoh Daphnia
pulex.

3) Ostracoda

Hewan ini merupakan zooplankton dan bergerak dengan antena. Contoh Ostracoda yang masih
hidup, Cypridina mediterranea.

4) Chepalocarida

Merupakan udang-udang kecil primitif yang masih hidup. Contoh Lightiella monniotae.

5) Maxillopoda Contoh:Cyclopsbicuspidatus.
6) Malacostraca

Merupakan bagian terbesar dari kelas Crustacea dan semua anggota kelompok ini bersifat
makroskopis. Crustacea dibedakan menjadi beberapa ordo antara lain ordo Isopoda, contohnya
Oniscus asellus. Ordo Amphipoda, contoh Alicella gigantea, ordo Stomatopoda, contoh
Odontodactylus latirostris, ordo Decapoda (kaki sepuluh), contohnya kepiting, lobster, udang
windu (Penaeusmonodon)

E. Peranan Crustacea dalam Kehidupan

• Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain:

1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.

2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan
ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.

3) Udang rebon merupakan bahan baku pembuatan terasi

4)Telur artemia banyak diperdagangkan karena naupliusnya merupakan makanan awal

bagi anakikan atau Udang.

• Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:

1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.

2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.

3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.

4) Copepoda merupakan inang perantara penyakit cacing pita ikan Dibotrio Cephalus
Latus

5) Tritip, yang merupakan pengganggu bagi manusia karena mengotori lunas kapal,
pelampungdan tiang tiang dilaut populasi tritip yang padat dapat mengurangi
kecepatan kapal.
Kesimpulan

Peranan Crustacea ada yang menguntungkan dan merugikan. TubuhCrustacea terdiri

atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang
(abdomen). Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapasdan 5 pasang kaki
yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di sefalotoraks
juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah.