Sejarah Gendang
Sejarah Gendang
Alat musik Gendang kemudian semakin berkembang dan menjadi bagian dari alunan musik.
Gendang terbuat dari batang pohon yang kemudian bagian dalamnya dilubangi, lalu dibentuk
sedemikian rupa. Batang pohon untuk membuat gendang menggunakan pohon nangka, kelapa dan
cempedak.
Di dalam budaya Jawa, gendang menjadi salah satu instrumen dalam gamelan, sementara itu di
dalam budaya Sunda tidak bisa dilepaskan dari ansambel degung. Gendang termasuk dalam alat
musik gamelan, yang terdiri atas alat-alat musik seperti baron, gambang, gendang, dan gong. Alat
musik tradisional ini merupakan salah satu yang dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh
UNESCO pada 2014.
Gendang menjadi salah satu musik gamelan yang memiliki fungsi untuk mengatur tempo dan irama
gendhing yang sedang dimainkan. Para pemain gendang biasanya bertindak sebagai pimpinan
karawitan pengiring. Cara memainkan alat musik gendang hanya dengan memukul atau menabuh
dengan tangan. Alat musik tradisional satu ini juga terbagi ke dalam beberapa jenis, sesuai
daerahnya.