Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Benih merupakan salah satu alat reproduksi generative tanaman yang
memiliki suatu organisasi yang teratur dan rapi, mempunyai persediaan bahan
makanan yang cukup untuk melindungi serta memperpanjang kehidupannya.
Benih sering disamaartikan dengan biji, namun terdapat perbedaan yang mendasar
antara kedua istilah tersebut, yakni terletak pada Iungsinya. Benih berIungsi
sebagai alat perbanyakan generative, sedangkan biji berIungsi sebagai bahan
makanan.
Setiap benih matang selalu terdiri paling kurang dua bagian, yaitu embrio
dan kulit benih (seed coat atau testa). Embrio terbentuk atau berasal dari telur yang
dibuahi (zigot) dengan mengalami pembelahan sel di dalam embrio. Kulit benih
terbentuk dari integumen (satu atau lebih) dari ovul.
1.2.%::an

%ujuan dari dibuatnya laporan praktikum ini yaitu untuk mengetahui dan
memahami struktur benih pada benih kacang merah dan benih jagung dan Iungsi
dari setiap bagian struktur benih kacang merah dan benih jagung.








BAB II
%IN1AUAN PUS%AKA
Benih adalah beginning of life atau awal kehidupan dari suatu budidaya
tanaman. Artinya bahwa dengan benih, maka suatu tanaman dapat meneruskan
kehidupan dan menurunkan siIat siIat yang dimilikinya. Didalam benih
terdapat kandungan materi genetik dan kandungan kimiawi yang merupakan
komponen kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
(Kamil 1986).
Benih adalah biji yang digunakan untuk tujuan penanaman (komersial) dan
telah diseleksi dan dijamin kemurnian genetiknya (legitim).
(Pahan.2006)
Benih merupakan biji tanaman yang digunakan untuk keperluan dan
perkembangan usaha tani memiliki Iungsi atau merupakan komponen agronomi.
(Kartosapoetra, 1989)
Seed is part oI plant that only selected to used Ior next planting in the
porpose to cultivate plant or product new individual.
Bagian tanaman yang terpilih untuk membudidayakan atau memproduksi
individu baru.
(Rubenstin, 1978)




BAB III
ME%DE PRAK%IKUM

.1 Alat dan Bahan
4 1 Biji Kacang Merah
4 1 Biji Jagung
4 utter

.2 Prosed:r Kera
Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Menyiapkan alat dan bahan yang dipakai.
Pada sesi ini menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
penelitian.
b) Mengambil benih kacang merah dan benih jagung
c) Memotong benih kacang merah dan benih jagung dengan cutter, bnih tersebut
dipotong membujur
d) Mengamati struktur dan bagian benih kacang merah dan benih jagung
e) Kemudian menulis bagian-bagian struktur benih kacang merah dan jagung
beserta Iungsinya
I) Membuat kesimpulan mengenai struktur benih kacang merah dan benih jagung








BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Str:kt:r Benih
Biji adalah suatu bentuk tanaman mini / embrio yang masih dalam keadaan
perkembangan yang terkekang.
Menurut UU No.12 %ahun 1992: Benih tanaman, selanjutnya disebut benih,
adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau
mengembangbiakkan tanaman.
Benih terdiri dari tiga struktur dasar yaitu
1. Embrio
Embrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet
jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang perkembangannya
sempurna terdiri dari struktur-struktur, calon pucuk, calon akar, cadangan makan,
dan sebagainya.
Embrio terdiri dari:
4 Plumula (bakal daun)
4 Radikula (bakal akar)
4 aulicalus/hipokotil (bakal batang)
4 Koleoptil (pada benih graminae)


Sumber: http://blog.ub.ac.id/puspitt/
2. Kulit benih (testa) / pelindung biji (eksocarp, mesocarp, endocarp)
Kulit benih pada umumnya berasal dari integument ovul yang mengalami
modiIikasi selama proses pembentukan biji. Pada legume biasanya terdapat dua
lapis kulit benih. Lapisan sebelah dalam tipis dan lunak, sedangkan lapisan
sebelah luar tebal dan keras Iungsinya sebagai proteksi terhadap suhu, penyakit
dan sentuhan mekanis.
3. Jaringan penyimpanan cadangan makanan (endosperm)
Pada biji ada beberapa struktur yag dapat berIungsi sebagai jaringan cadangan
makanan yaitu Kotiledon (kelas dikotiledoneae), Endosperm (kelas
monokotiledoneae), Perisperm (Iamili chenopodiacea dan aryophyllaceae,
Scutellum (grasses/rumput-rumputan). adangan makanan yang tersimpan pada
biji umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Komposisi
dan presentasinya berbeda tergantung pada jenis biji.

4.2 Str:kt:r Benih 1ag:ng Beserta F:ngsinya













4 Perikarpium
Sebagai pelindung biji dari kondisi lembab sehingga tidak terjadi kebusukan.
4 %esta
Sebagai lapisan proteksi terhadap suhu, penyakit, dan sentuhan mekanis. Lapisan
sebelah dalam tipis dan lunak, sedangkan lapisan sebelah luar tebal dan keras.
4 Endosperma
Merupakan struktur biji yangmengandung pati. Bagian ini berIungsi sebagai
cadangan makanan bagi biji jagung itu sendiri.
4 Aleuron
Adalah lapisan protein. Pada saat benih akan berkecambah, seal aleuron akan
memecah menjadi asam amino. Dipicu oleh hormon yang dilepaskan embrio,
eleuron akan mensintesis enzim yang berguna untuk memicu perkecambahan.
4 Skutelum
BerIungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma,
dan menghantarkannya ke embrionik axis yang sedang tumbuh.
4 Koleoptil
BerIungsi melindungi plumula.
4 Koleorhiza
BerIungsi melindungi radikula.

4 Radikula
Merupakan poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.

Benih ini berkecambah secara hipogeal, merupakan perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. %erjadi pertumbuhan
memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan
muncul di atas tanah.

4. Str:kt:r Benih Kacang Merah Beserta F:ngsinya







4 Plumula
Merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh
menjadi daun pertama.
4 Radikula
Merupakan poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.
4 ilum
Merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta).
Fungsinya menyuplai makanan untuk biji sampai biji itu dewasa.
4 Kotiledon
Sebgaia jaringan cadangan makanan pada biji yang tersimpan. Pada umunya
terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
4 %esta
Sebagai lapisan proteksi terhadap suhu, penyakit, dan sentuhan mekanis. Lapisan
sebelah dalam tipis dan lunak, sedangkan lapisan sebelah luar tebal dan keras.
4 Epikotil

alon batang yang terletak diatas daun lembaga.


4 ipokotil
alon batang yang terletak di bawah daun lembaga.

Benih ini berkecambah secara epigeal, yaitu perkecambahannya mengakibatkan
kotiledon terangkat ke atas tanah. ipokotil tumbuh memanjang dan plumula terdorong
ke permukaan tanah. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon berada di atas tanah.

4.4 Perbedaan Bii Monokotil dan Dikotil

Monokotil Dikotil
adangan makanan berupa endosperm adangan makanan berupa kotiledon
Mempunyai hilum tapi tidak terlihat ilum terlihat jelas
Endosperm merupakan bagian terbesar Endosperm merupakan bagian terkecil

Istilah :
4 Plumula : kuncup embrionik
4 Endosperm : jeringan penyimpanan cadangan makanan
4 ylum : bekas luka dari kunikulus yang terputus saat biji menjadi matang









BAB V
KESIMPULAN


4 Struktur biji pada jagung terdiri dari perikarpium, testa, endosperma, aleuron,
skutelum, koleoptil, koleorhiza, dan radikula.
4 Struktur biji kacang merah terdiri dari plumula, radikula, hilum, kotiledon, testa,
epikotil, dan hipokotil.
4 %ipe perkecambahan benih jagung yaitu hipogeal, merupakan perkecambahan
yang mengakibatkan kotiledon tetap berada di dalam tanah. Sedangkan Benih
kacang merah berkecambah secara epigeal, yaitu perkecambahannya
mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah.
4 Benih jagung mempunyai biji berkotiledon tunggal dan memiliki scutellum,
sedangkan benih kacang merah mempunyai biji berkotiledon ganda dan tidak
memiliki scutellum.














DAF%AR PUS%AKA

http://blog.ub.ac.id/puspitt/ (tanggal 26 September 2011)
http://veganojustice.wordpress.com/2011/04/23/struktur-dan-tipe-perkecambahan/
(tanggal 26 September 2011)

Anda mungkin juga menyukai