Anda di halaman 1dari 66

RSPAL dr.

RAMELAN
REFORMASI BIROKRASI
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

KUMPULAN SOAL CERDAS CERMAT ZONA INTEGRITAS


(REFORMASI BIROKRASI) TAHUN 2023

SOAL BIDANG MANAJEMEN PERUBAHAN

PERTANYAAN PILIHAN :

1. Saat ini RSPAL dr Ramelan sedang dalam upaya Pembangunan Zona Integritas
menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bebas Bersih Melayani. Maka dari
itu setiap anggota RSPAL juga harus turut berperan serta dalam proses
Pembangunan Zona Integritas. Untuk membangun ZI RSPAL memerlukan
adanya:

Jawaban : A

A. Perubahan Pola pikir, perubahan budaya kerja

B. Perubahan budaya kerja, AoC

C. Perubahan pola pikir, melaporkan gratifikasi

D. Keterlibatan seluruh anggota, tidak menerima suap

2. Keterlibatan pimpinan sebagai Role model dalam mewujudkan RSPAL menjadi


Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bebas Bersih Melayani sangat penting.
Karena hal tersebut merupakan salah satu target prioritas dalam bidang
Manajemen Perubahan. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembangunan Zona
Integritas:

Jawaban : D

A. Pimpinan, Tim Zona integritas


B. Anggota RSPAL, pihak ke tiga
C. Agen of Change
D. Pimpinan dan anggota RSPAL

3. Untuk mewujudkan RSPAL dr Ramelan menuju Wilayah Bebas Korupsi dan


Wilayah Bebas Bersih Melayani, Setiap pokja Zona Integritas yakni 6 bidang
pengungkit harus mempunyai Target Prioritas yang harus diwujudkan. Yang tidak
termasuk dalam Target prioritas bidang manajemen perubahan adalah :

Jawaban : C
A. Pimpinan sebagai role model

B. Keterlibatan seluruh anggota.

C. Meningkatkan pelayanan prima

D. Sosialiasi oleh Agen of Change

4.Dalam Era globalisasi saat ini, penggunaan media sosial menjadi sarana yang
baik dalam menyebarkan berbagi informasi. Ada berbagai cara yang dilakukan
oleh Tim Pokja Zona Integritas dalam menginformasikan terkait tentang
Pembangunan ZI RSPAL dr Ramelan. Media apa saja yang digunakan untuk
sosialisasi ZI melalui Online.

Jawaban : A

A. Web rspal, Instagram rspal, FB rspal


B. Leaflet dan Banner
C. Videotron
D. Benar semua

5. Setiap bidang pengungkit dalam pokja zona integritas mempunyai Rencana


Kerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program kerja. Dalam pelaksanaan
program kerja perlu adanya Monitoring dan Evaluasi dari setiap program prioritas
yang ada. Hasil dari monitor evaluasi tersebut perlu dilakukan ?

Jawaban : C

A. Revisi perbaikan
B. Pemantauan kinerja
C. Tindak Lanjut dan Arsip dokumen
D. Salah semua

6. Saat ini RSPAL dr Ramelan telah ditunjuk menjadi salah satu Satker Zona
Integritas. Kemenpan RB dalam menunjuk satker Zona Integritas mempunyai
beberapa kriteria tertentu dalam penunjukan Satker Zona Integritas. Unit kerja yg
ditetapkan dalam membangun ZI harus memenuhi kriteria .

Jawaban : D

A. Layanan utamanya adalah pelayanan.

B. Unit kerja memiliki resiko tinggi dalam penegakan budaya anti korupsi
dan layanan prima.

C. Unit kerja mempunyai dampak yang luas pada masyarkat.

D. Benar semua
7. Dalam setiap pelaksanaan program prioritas tiap bidang harus ada Monitoring
dan Evaluasi untuk melihat kemajuan perkembangan program prioritas tersebut.
Salah satu yang harus dinilai kemajuannya yakni Pemahaman Seluruh personal
RSPAL terhadap ZI Bagaimana cara untuk menilai pemahaman seluruh RSPAL
terhadap pemahaman ZI ?

Jawaban : C

A. Melakukan sosialisasi
B. Melakukan pemantauan kinerja ZI
C. Melaksanakan survey pemahaman ZI
D. Melaksanakan apel khusus

8. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Sosialasi Agen of Change kepada seluruh
personel RSPAL dr Ramelan. Ada berapa jumlah Agen of Change di RSPAL dr
Ramelan

Jawaban : B

A. 5
B. 6
C. 7
D. 8

9. Dalam rangka mewujudkan RSPAL dr Ramelan menuju Wilayah Bebas


Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, maka Manajamen RSPAL dr
Ramelan membentuk tim Pembangunan Zona Integritas. Siapa yang termasuk
dalam Tim Pembangunan Zona Integritas

Jawaban : C

A. Pimpinan dan staf

B. anggota RSPAL dr . Ramelan

C. TPI ( tim penilai internal),Tim pengawak ZI, 6 bidang pengungkit

D. Rekanan atau pihak ketiga.

10. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Keterlibatan pimpinan sebagai Role model
dalam setiap kegiatan untuk membangun RSPAL dr Ramelan menjadi satker Zona
Integritas. Salah satu contoh Pimpinan berperan sebagai role model adalah :
Jawaban : C
A. Mengadakan rapat manajemen
B. Mengadakan jam komandan
C. Kehadiran pimpinan diantara anggota dalam setiap kegiatan
D. Mengadakan lomba cerdas cermat ZI

11. Untuk mewujudkan RSPAL dr Ramelan Bidang Manajemen Perubahan


mempunyai 3 Program Prioritas yang harus dilaksanakan. Indikator pencapaian
sasaran yang perlu di lakukan untuk mengukur manajemen perubahan dengan
mengacu pada kondisi RSPAL dr. Ramelan yang telah terbentuk
Jawaban : D
A. Pimpinan sebagai Role model
B. Melaksanakan perubahan pola pikir dan budaya kerja
C. Sosialisasi oleh Agen of Change secara menyeluruh
D. Benar semua

12. Mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir, serta
budaya kerja individu dan unit kerja yang di bangun menjadi lebih baik sesuai
dengan tujuan dan sasaran pembangunan ZI, merupakan tujuan dari pengungkit
bidang
Jawaban : A
A. Manajemen Perubahan
B. Penataan Sistem Manajemen SDM
C. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
D. Penguatan Pengawasan

13. Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas, setiap unit kerja melaksanakan
pembangunan enam area bidang pelayanan secara konsisten dan berkelanjutan
untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik, dalam kualitas tata kelola
pemerintah. Sehingga dampaknya setiap masyarakat penerima pelayanan dapat
merasakan kualitas layanan yang ….
Jawaban : D
A. Hebat dan prima
B. Prima
C. Loyal, solid dan militan
D. Terbaik dan Bebas dari Korupsi

14. Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas, terdapat tahap-tahap


pembangunan Zona Integritas. Pencanangan Pembangunan ZI dilakukan oleh
instansi pemerintah yang pimpinan dan seluruh atau sebagian besar pegawainya
telah menandatangani dokumen yang disebut…
Jawaban : A
A. Dokumen Pakta Integritas
B. Dokumen Perjanjian
C. Dokumen Zona Integritas
D. Dokumen Arsip

15. Dalam mewujudkan RSPAL dr Ramelan menjadi WBK/WBBM maka seluruh


personel RSPAL dr Ramelan harus turut terlibat dalam penerapan maupun
pelaksanaan ZI. Mulai dari unit terkecil sampai dengan Pimpinan mempunya
komitmen yang sama. Bukti adanaya keterlibatan anggota dalam pembangunan ZI
dapat di buktikan dengan
Jawaban : D
A. Penandatanganan komitmen bersama antara pimpinan, staf, dan seluruh
anggota tanpa kecuali
B. Bukti Pakta Integritas
C. Keterlibatan anggota memberikan Usulan
D. Benar semua

16. Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas, RSPAL dr Ramlean telah


membuat satu tim/ kelompok/individu yang terlibat dalam merencanakan
perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan mengimplementasikannya
disebut…
Jawaban : B
A. Manajemen perubahan
B. Agen Perubahan atau Agent of Change (AoC)
C. Agen informasi
D. Agen Implementasi
17. Dalam rangka pemenuhan LKE (Lembar Kerja Evaluasi) Manajemen
Perubahan RSPAL dr Ramelan telah membentuk Tim dalam rangka
Pembangunan Zona Integritas. Tim tersebut terdiri dari perwakilan masing -
masing departemen, bagian-bagian dan beberapa ruangan di RSPAL dr Ramelan,
data dukung teersebut diwujudkan berupa…
Jawaban : B
A. Surat Telegram Kasal
B. Surat Perintah Ka RSPAL dr. Ramelan
C. Surat Perintah Kemenpan RB
D. Surat Ijin Jalan
18. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien/pengunjung di
RSPAL dr. Ramelan, tertuang dalam Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022,
disampaikan kepada seluruh anggota RSPAL dr. Ramelan yang memberikan
pelayanan (Dokter/dokter gigi, Perawat, Nakes lain, Staff, Petugas kebersihan dan
Juru Parkir), agar menerapkan :
Jawaban : D
A. Rasa simpati kepada pasien/pengunjung
B. Perhatian lebih kepada pasien/pengunjung
C. Apresiasi kepada pasien/pengunjung
D. Salam pelayanan kepada setiap pasien/pengunjung

19. Surat Edaran Ka RSPAL nomor berapakah yang memerintahkan kepada


seluruh anggota RSPAL dr. Ramelan yang memberikan pelayanan (Dokter/dokter
gigi, Perawat, Nakes lain, Staff, Petugas kebersihan dan Juru Parkir), agar
memberikan salam pelayanan kepada setiap pasien/pengunjung, yang tertuang
dalam Surat Edaran Ka RSPAL dr. Ramelan
Jawaban : B
A. SE/56/XI/2022
B. SE/57/XI/2022
C. SE/58/XI/2022
D. SE/59/XI/2022

20. Dalam rangka mewujudkan RSPAL dr Ramelan menuju Wilayah Bebas


Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, maka Manajamen RSPAL dr
Ramelan membentuk tim Pembangunan Zona Integritas. Dalam pembentukan Tim
Pembangunan Zona Integritas terdiri dari 6 bidang pengungkit. Dari tiap 6 bidang
pengungkit tersebut yang tidak termasuk adalah :

Jawaban : D

A. Ketua
B. Sekretaris
C. TPI ( tim penilai internal)
D. Pimpinan

21. Dalam Era globalisasi saat ini, penggunaan media sosial menjadi sarana yang
baik dalam menyebarkan berbagi informasi. Ada berbagai cara yang dilakukan
oleh Tim Pokja Zona Integritas dalam menginformasikan terkait tentang
Pembangunan ZI RSPAL dr Ramelan. Media apa saja yang digunakan untuk
sosialisasi ZI melalui Offline.

Jawaban : D

A. Web rspal
B. Instagram rspal
C. WA group
D. Linetext
22. Dalam rangka pembangunan Zona Integritas maka setiap bidang perlu
melakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala untuk
meninjau adanya perkembangan kemajuan rencana kerja atau program prioritas
yang telah dilaksanakan. Bentuk dari monitoring dan evaluasi tersebut dapat
berupa
Jawaban : D
A. Laporan pelaksanaan
B. UMAN
C. Lampiran Rencana Kerja
D. A dan B benar

23. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Sosialasi Agen of Change kepada seluruh
personel RSPAL dr Ramelan. Dalam hal ini AoC yang tidak termasuk peran AoC
adalah:
Jawaban : D
A. Katalisator
B. Penggerak, pemberi solusi
C. Mediator, penghubung terhadap rencana, aksi dan evaluasi perubahan
yang ada di instansi
D. Instruktur

24. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Keterlibatan pimpinan sebagai Role model
dalam setiap kegiatan untuk membangun RSPAL dr Ramelan menjadi satker Zona
Integritas. Apakah yang dimaksud dengan Pimpinan sebagai Role Model ?
Jawaban : C
A. Pimpinan mempunyai dominasi dalam membuat keputusan
B. Pimpinan mengikuti anggotanya
C. Pimpinan sebagai contoh dari bawahannya
D. Pimpinan boleh berbuat apa saja

25. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien/pengunjung di


RSPAL dr. Ramelan, tertuang dalam Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022 yang
harus diterapkan oleh Setiap pemberi pelayanan kepada seluruh pengunjung. Isi
dari salam pelayanan pada awal pelayanan mengucapkan :
Jawaban : C
A. Selamat pagi/siang/sore, selamat datang
B. Apa yang bisa saya bantu ?
C. A dan B benar
D. A dan B salah
26. Dalam rangka mewujudkan RSPAL dr Ramelan menuju Wilayah Bebas
Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, maka Manajamen RSPAL dr
Ramelan membentuk tim Pembangunan Zona Integritas. Dalam pembentukan Tim
Pembangunan Zona Integritas terdiri dari 6 bidang pengungkit yaitu diantaranya :
Jawaban : C
A. Manajemen Perubahan, Penataan Sistem Manajemen SDM,
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penataan Tatalaksana, Penguatan
Akuntabilitas Kinerja, Penguatan dan Keamanan.
B. Penataan Tatalaksana, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan
Pengawasan, Manajemen Perubahan, Penataan Sistem Manajemen SDM,
Peningkatan Kualitas Pelayanan Mandiri.
C. Manajemen Perubahan, Penataan Sistem Manajemen SDM,
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik,Penataan Tatalaksana,
Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan
D. Manajemen Perubahan, Penataan Sistem Manajemen SDM,
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penataan Managemen,, Penguatan
Akuntabilitas Kinerja, Penguatan dan Keamanan

27. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien/pengunjung di


RSPAL dr. Ramelan, tertuang dalam Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022 yang
harus diterapkan oleh Setiap pemberi pelayanan kepada seluruh pengunjung. Isi
dari salam pelayanan pada akhir pelayanan mengucapkan :
Jawaban : D
A. Terima kasih atas kunjungannya
B. Semoga lekas sembuh
C. A dan B salah
D. A dan B benar

28. Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas, Setiap bidang pengungkit


menyiapkan dokumen – dokumen sebagai bentuk bukti pelaksanaan dari
penerapan dari Pembangunan Zona Integritas yang akan dinilai oleh Kemenpan
RB. Dokumen – dokumen bukti tersebut diwujudkan dalam bentuk LKE. Apakah
kepanjangan dari LKE ?
Jawaban : B
A. Laporan Kerja Evaluasi
B. Lembar Kerja Evaluasi
C. Lembar Kegiatan Evaluasi
D. Laporan Kegiatan Evaluasi

29. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Keterlibatan pimpinan sebagai Role model
dalam setiap kegiatan untuk membangun RSPAL dr Ramelan menjadi satker Zona
Integritas. Siapakah yang bukan dimaksud menjadi role model ?
Jawaban : D
A. Karumkit
B. Kadep
C. Kasubdep, Kabag
D. Rekanan

30. Bidang Manajemen Perubahan mempunyai 3 Program Prioritas yang harus


dilaksanakan. Salah satunya adalah Perubahan pola pikir dan budaya kerja.
Contoh penerapan perubahan pola pikir dan budaya kerja adalah :
Jawaban : C
A. Melaksanakan apel pagi dan datang tepat waktu
B. Melaksanakan dan mengikuti jam komandan secara berkala
C. A dan B benar
D. A dan B salah

PERTANYAAN BENAR ATAU SALAH

1. Untuk percepatan sosialisasi pembangunan ZI dibentuklah AoC (Agent of


Change)

Jawaban : Benar

2. Agent perubahan telah membuat perubahan yang kongkrit. Minimal: satu agent
memapar dua bidang perubahan komponen pengungkit.

Jawaban : Salah

3. Dalam rangka upaya perbaikan pelayanan publik dan pencegahan korupsi perlu
mengambil langkah - langkah sebagai berikut, salah satunya yaitu dengan
membuat inovasi dari masing - masing bidang.

Jawaban : Benar

4. Membangun ZI diawali dengan pencanangan oleh Karumkit dan penanda


tanganan pakta Integritas oleh kadep dan kabag RSPAL dr. Ramelan.

Jawaban : Salah

5. Kegiatan pembangunan ZI setelah pencanangan dan penanda tanganan


Karumkit yaitu penetapan RSPAL dalam membangun ZI oleh Mabesal.

Jawaban : Benar
6. Budaya kerja dan pola pikir telah dibangun di lingkungan organisasi merupakan
perubahan pola pikir dan budaya kerja yang harus dirapatkan.

Jawaban : Salah

7. Buku saku ZI merupakan bukti dari keterlibatan anggota dalam pembangunan


ZI

Jawaban : Benar

8. Katalisator, penggerak, pemberi solusi, mediator merupakan peran dari Ketua


Zona Integritas

Jawaban : Salah

9. Mekanisme sosialisasi pembangunan ZI dapat melalui wawancara

Jawaban : Salah

10. Pimpinan berperan sebagai role model dan pelaksanaan pembangunan WBK
WBBM dapat dibuktikan dengan Absensi pimpinan dan staf

Jawaban : Benar

11. Pencanangan pembangunan ZI dilaksanakan secara terbuka dan


dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat
dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program
kegiatan reformasi birokrasi khususnya dibidang pencegahan korupsi dan
peningkatan kualitas pelayanan public

Jawaban : Benar

12. Isi dari Rencana kerja ZI adalah rencana tindak yang akan dilakukan oleh
Agen of Change

Jawaban : Salah

13. Sebagai sasaran prioritas dalam pembangunan ZI RSPAL dr. Ramelan bidang
managemen perubahan adalah mengoptimalkan peran para pimpinan, staf, kadep,
kasupdep, kabag dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian serta
mengevaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan ZI oleh seluruh anggota
RSPAL dr. Ramelan.

Jawaban : Benar

14. AoC harus mampu berperan sebagai katalisator, penggerak, pemberi solusi,
mediator, dan penghubung terhadap rencana, aksi dan evaluasi perubahan yang
ada di instansi pemerintah..
Jawaban : Benar

15. Dalam Pembangunan Zona Integritas yang harus terlibat hanya, Ka RSPAL,
Waka, dan Para Kadep saja

Jawaban : Salah

16. Agen of Change merupakan bagian dari Manajemen Perubahan

Jawaban : Benar

17. Sosialisasi Zona Integritas hanya dapat dilakukan melalui media Online

Jawaban : Salah

18. Pimpinan berperan sebagai Role model dalam pelaksanaan Pembangunan


Zona Integritas dapat dibuktikan dengan Absensi pimpinan dan staf

Jawaban : Benar

19. Sasaran hasil pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM salah


satunya yaitu Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari KKN

Jawaban : Salah

20. Monitoring dan evaluasi harus dilakukan oleh setiap bidang pengungkit
minimal 2 kali dalam satu tahun

Jawaban : Benar

21. Tujuan dari terbentuknya Satker Zona Integritas adalah menjadi Wilayah
Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

Jawaban : Benar

22. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien/pengunjung di


RSPAL dr. Ramelan, tertuang dalam Surat Edaran Nomor : SE/57/XII/2022, yang
dtujukan kepada seluruh anggota RSPAL dr. Ramelan yang memberikan
pelayanan

Jawaban : Salah

23. Laporan Monitoring dan Evaluasi dilaporkan oleh tiap bidang pengungkit
kepada Kepala RSPAL dr Ramelan secara berkala

Jawaban : Benar
24. Mengoptimalkan peran seluruh pimpinan, staf, kadep, kasubdep dan kabag
merupakan sasaran Pembangunan Zona Integritas bidang managemen perubahan

Jawaban : Salah

25. Menetapkan Agen Perubahan (Pegawai Teladan), yang menghubungkan


antara sumber perubahaan baik itu inovasi maupun kebijakan organisasi dengan
target perubahan (anggota organisasi, kllien, dan/atau masyarakat) yang
bekerjasama untuk mempengaruhi baik secara internal maupun eksternal agar
melakukan suatu perubahan sesuai dengan yang diharapkan .AoC harus mampu
berperan sebagai katalisator, penggerak, pemberi solusi, mediator, dan
penghubung terhadap rencana, aksi dan evaluasi perubahan yang ada di instansi
pemerintah.

Jawaban : Benar

PERTANYAAN URAIAN :

1. Bagaimana membangun budaya kerja.

Jawaban :

Dengan kegiatan organisasi terinternalisasi dalam manajemen RS

2. Dalam membangun ZI dilaksanakan dengan monitor evaluasi. Pelaksanaan


monitor evaluasi dilakukan secara....

Jawaban :

Secara berkala minimal 2 kali dalam 1 tahun

3. Monitor evaluasi yang dilakukan dalam membangun ZI seharusnya ditindak


lanjuti . Alasanya:

Jawaban:

Sebagai dasar dalam menyusun program selanjutnya.

4. Dalam membangun ZI hal yg sangat penting diantaranya adalah:

Jawaban :

Usulan - usulan dari anggota diakomadasikan dalam keputusan


5. Program kerja ZI berisi tentang

Jawaban:

Target prioritas 6 bidang.

6. Pimpinan berperan sebagai role model dan pelaksanaan pembangunan WBK


WBBM dapat dibuktikan dengan

Jawaban:

Penandatangan komitmen bersama Ka RSPAL, Wakabin, Wakamed dan seluruh


Kadep

7. Mekanisme sosialisasi pembangunan ZI dapat melalui

Jawaban :

- pelatihan AoC

- Laporan pelaksanaan AoC

- Website RSPAL dr. Ramelan

- Media leaflet RSPAL

- Buku saku ZI

- Profil RSPAL

- Homerope

- Poster Gratifikasi

- Running text

8. Manajemen Perubahan bertujuan untuk

Jawaban :

Mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir, serta
budaya kerja individu dan unit kerja yang di bangun menjadi lebih baik sesuai
dengan tujuan dan sasaran pembangunan ZI

9. Aoc harus mampu berperan sebagai

Jawaban :

Katalisator, penggerak, pemberi solusi, mediator, penghubung terhadap rencana,


aksi, dan, evaluasi perubahan yang ada di instansi
10. Perubahan pola pikir dan budaya kerja harus memperhatikan hal hal berikut

Jawaban :

a. Pimpinan sebagai role model dalam pembangunan ZI


b. Menetapka agen perubahan
c. Budaya kerja dan pola pikir telah dibangun di lingkungan organisasi

11. Indikator pencapaian sasaran yang perlu dilakukan untuk mengukur


manajemen perubahan dengan mengacu pada kondisi RSPAL dr. Ramelan yang
telah terbentuk :…

Jawaban :

a. Membentuk tim kerja


b. Melaksanakan perubahan pola pikir dan budaya kerja.
c. Melaksanakan permantauan, monitoring dan evaluasi terhadap
pembangunan ZI menuju WBK dan/atau WBBM.

12. Hasil apa saja yang diharapkan dalam Manajemen Perubahan ?

Jawaban :

Terjadinya perubahan pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set)
aparatur negara menuju birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi

13. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien/pengunjung di


RSPAL dr. Ramelan,yang tertuang dalan, disampaikan kepada seluruh anggota
RSPAL dr. Ramelan yang memberikan pelayanan (Dokter/dokter gigi, Perawat,
Nakes lain, Staff, Petugas kebersihan dan Juru Parkir), agar memberikan salam
pelayanan kepada setiap pasien/pengunjung, yang tertuang dalam Surat Edaran Ka
RSPAL dr. Ramelan. Berapakah nomor SE tersebut ?

Jawaban :

Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022

14. Pada awal pelayanan seluruh anggota RSPAL dr. Ramelan yang memberikan
pelayanan (Dokter/dokter gigi, Perawat, Nakes lain, Staff, Petugas kebersihan dan
Juru Parkir), agar memberikan salam pelayanan kepada setiap pasien/pengunjung
sesuai Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022 dengan ketentuan…

Jawaban :

Awal Pelayanan

- Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, “Selamat Datang”


- “Ada yang bisa saya bantu?”

15. Pada akhir pelayanan seluruh anggota RSPAL dr. Ramelan yang memberikan
pelayanan (Dokter/dokter gigi, Perawat, Nakes lain, Staff, Petugas kebersihan dan
Juru Parkir), agar memberikan salam pelayanan kepada setiap pasien/pengunjung
sesuai Surat Edaran Nomor : SE/57/XI/2022 dengan ketentuan…

Jawaban :

Akhir Pelayanan

- “Terimakasih atas kunjungannya”

- “Semoga lekas sembuh dan sehat selalu”

SOAL TATALAKSANA 2023

BENAR atau SALAH pernyataan di bawah ini.


1. Salah satu indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan penataan
tatalaksana, yaitu adanya Prosedur Operasional tetap (SOP) kegiatan
utama yang berlaku maksimal 3 (tiga) tahun dan selanjutnya perlu direvisi
(Salah)
2. Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
dan terukur pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
(Benar)
3. Salah satu target yang ingin dicapai pada program penataan tatalaksana
adalah meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses
penyelenggaraan manajemen pemerintahan,
(Benar)
4. Di dalam UURI no. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
disebutkan bahwa Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh
setiap Pengguna Informasi Publik.
(Benar).
5. Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan
Publik menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang
dalam menjalankan tugasnya terpisah dengan pejabat fungsional.
(Salah)
6. Evaluasi Prosedur Operasional Tetap (SOP) telah ditindak lanjuti berupa
perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP dilengkapi dengan data dukung
UMAN pelaksanaannya
(Benar)

7. Dalam Prosedur Operasional Tetap (SOP), apabila terdapat perubahan


pejabat / direktur, maka Prosedur Operasional Tetap (SOP) harus
diperbarui
(Salah)

8. Suatu Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan


Organisasi merupakan sub penilain dari Tata Laksana
(Salah)

9. Didalam Salah satu indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan


penataan tatalaksana, yaitu adanya Prosedur Operasional tetap
(SOP),didalam kegiatan prosedur operasioanal ada perubahan prosedur
kegiatan utama maka SPO terbesut tidak perlu di revisi.
(Salah)
10. Pengukuran indicator berupa Prosedur Operasional tetap (SOP) Kegiatan
Utama dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah
dilakukan, salah satunya yaitu Prosedur operasional tetap mengacu kepada
peta proses bisnis instansi.
(Benar)
11. Dalam mewujudkan adanya informasi yang wajib tersedia setiap saat dan
untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, dan sederhana, maka
setiap Badan Publik menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen
(Salah)
12. Prosedur Operasional tetap (SOP) harus diperbaharui paling lambat tiap
dua tahun.

(benar)

13. Dalam proses penilaian unit kerjaBerpredikat Menuju WBK/Menuju


WBBM,Sebagai komponen pengungkit, penataan tatalaksana mempunyai
bobot sebesar 9%.
(salah).

14. Pada Zona Integritas MenujuWBK/WBBM,salah satu target yang ingin


dicapai pada penataan tatalaksana adalahmeningkatnya penggunaan
teknologi informasi dalam prosespenyelenggaraan manajemen
pemerintahan di Zona Integritasmenuju WBK/WBBM.
(benar)

15. Untuk menuju Zona Integritas MenujuWBK/WBBM terdapat beberapa


indikator yangperlu dilakukan untuk menerapkan penataan tatalaksana,
yaitu salah satunya adalah E-Office. Salah satu acuan pengukuran
indikatorE-Office adalah: Sistem pengukuran kinerja berbasis keterbukaan
informasi publik.
(salah)

16. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaninformasi


publik adalah salah satu acuan pengukuran indikator Keterbukaan
Informasi Publik.
(benar)

17. Rumkital Dr. Ramelan merupakan fasilitas kesehatan di bawah Mabes TNI
Angkatan Laut yang mempunyai tugas pokok melaksanakan dukungan dan
pelayanan kesehatan bagi prajurit, PNS dan keluarga, serta dapat
memanfaatkan kapasitas lebihnya untuk pelayanan masyarakat umum
(Benar)
18. Dalam penyelenggaraan layanan informasi public Rumkital Dr. Ramelan
menggunakan media online seperti banner, poster, leaflet
(salah)
19. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,
dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara/atau penyelenggara dan
penyelenggaraan badan public lainnya yang sesuai dengan Undang-
Undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan Pejabat
(Salah)
20. Penggunaan e-office, dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah
dilakukan satker yaitu efektivitas manajemen sumber daya manusia.
(salah)

21. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan


pelayanan internal RSPAL dr. Ramelan yang lebih cepat dan efisien
dilakukan dengan cara SIMRS terintegrasi.
(BENAR)
22. Transformasi digital pada bidang pelayanan public RSPAL dr. Ramelan
telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal.
(BENAR)
23. Pada saat ada komplain pasien/keluarga melalui media online terhadap
kinerja di unit saudara, maka kita selaku anggota unit tersebut bisa
langsung memberikan reaksi cepat terhadap hal tersebut.
(SALAH )
24. Penggunaan media online dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat
kedinasan selalu berpedoman kepada satu pintu.
(BENAR)
25. Untuk mempermudah pengontrolan kegiatan dalam pengadaan barang dan
jasa di lingkungan RSPAL dr Ramelan maka digunakan aplikasi
SIMARA.
(SALAH)

SOAL PILIHAN GANDA


1. Pengukuran indikator berupa Prosedur Operasional tetap (SOP) Kegiatan
Utama dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya telah
dilakukan, yaitu :
A. Prosedur operasional tetap mengacu kepada peta proses bisnis instansi ;
B. Prosedur operasional tetap telah diterapkan ;
C. Prosedur operasional tetap telah dievaluasi ;
D. Semua benar
E. Semua salah
2. Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang
terintegrasi, mampu mendorong pelaksanaan :
A. Pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.
B. Pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien.
C. Pelayanan publik yang lebih akurat dan tranparan.
D. A dan B benar.
E. B dan C benar

3. Transformasi Digital memberikan nilai manfaat bagi organisasi pada bidang :


A. Proses bisnis utama, administrasi pemerintahan dan pelayanan
publik.
B Proses bisnis utama dan administrasi pemerintahan.
C. Proses administrasi pemerintahan dan pelayanan internal organisasi.
D. Proses pelayanan publik dan pelayanan internal organisasi.
E. Proses bisnis utama dan pelayanan publik.

4. Mekanisme untuk memperoleh Informasi Publik didasarkan pada prinsip :


A. Cepat dan biaya ringan.
B. Cepat, tepat waktu, dan biaya ringan.
C. Akurat dan tepat waktu.
D. Akurat dan biaya ringan.
E. Cepat dan akurat
5. Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secara
berkala.yang meliputi :
A. Informasi yang tidak berkaitan dengan Badan Publik
B. Informasi mengenai situasi personel
C. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik serta
laporan keuangan.
D. Informasi mengenai permasalahan di dalam Badan Publik.
E. Informasi publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon
lnformasi Publik dapat menghambat proses penegakan hukum.
6. Dalam mewujudkan adanya informasi yang wajib tersedia setiap saat dan untuk
mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, dan sederhana, maka setiap Badan
Publik menunjuk :
A. Pejabat Pembuat Komitmen
B. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
C. Pejabat Pengawas Dokumentasi
D. Pejabat Pengelola Pelayanan
E. Semua salah
7. Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik meliputi :
A. Informasi yang dapat membahayakan negara.
B. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari
persaingan usaha tidak sehat.
C. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi.
D. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan.
E. Semua benar
8. Yang merupakan Sub penilaian dari Tata Laksana adalah
A. Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE)
B. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
C. Keterbukaan Informasi Publik
D. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
E. a dan c benar
9. Target yang ingin dicapai pada program penataan tatalaksana adalah
A. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses
penyelenggaraan manajemen di RSPAL dr. Ramelan menuju WBK /
WBBM.
B. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas proses manajemen pada ZI
menuju WBK / WBBM.
C. Meningkatnya kinerja RSPAL dr. Ramelan menuju WBK/WBBM.
D. Kinerja seluruh anggota terarah
E. a,b c benar
10. Dalam melakukan pendaftaran RSPAL sudah bertransformasi secara
digital yaitu dengan menggunakan Mesin Anjungan mandiri, Anjungan
Mandiri merupakan manfaat dari..
A. Keterbukaan Informasi Publik
B. Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE)
C. Perubahan pola pikir dan budaya kerja
D. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
E. Pengelolaan Regitrasi

11. Untuk memperoleh Informasi Publik harus berdasarkan prinsip sebagai


berikut,Kecuali yaitu :
A. Cepat ;
B. Tepat waktu ;
C. Biaya Ringan;
D. Jawaban A dan B benar
E. Akurat
12. Suatu Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik meliputi
A. Informasi yang dapat membahayakan negara.
B. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari
persaingan usaha tidak sehat.
C. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi.
D. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan.
E. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan umum.
13. Suatu Transformasi digital dapat memberikan nilai manfaat,apa manfaat
transformasi digital di rumah sakit ?
A. Mengurangi waktu tunggu rawat jalan.
B. Mengurangi waktu tunggu pelayanan obat.
C. Memberikan layanan yang cepat .
D. Mengurangi birokrasi yang panjang.
E. Semua benar.
14. Setelah unit kerja yang diusulkan sebagai Zona Integritas menuju
WBK/WBBM ditetapkan, maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah
menentukan komponen-komponen yang harus dibangun. Terdapat duajenis
komponen yang harus dibangun dalam unit kerja terpilih, yaitu:
A. Komponen Pengungkit dan komponen Pendorong
B. Komponen Pengungkit dan komponen Hasil.√
C. Komponen Usaha dan komponen Hasil.
D. Komponen Utama dan Komponen Cadangan.
E. Jawaban A dan D benar

15. Bila ada pasien/keluarga pasien mengeluh kepada anda tentang pelayanan
dibagian anda yang tidak sesuai harapannya, sedangkan anda juga tidak bisa
memberikan solusi, apakah yang anda lakukan selanjutnya?
A. Mengarahkan yang bersangkutan menghadap ke bagian Humas.
B. Memberikan nomer telpon kontak bagian Humas.
C. Menghadapkan yang bersangkutan kepada atasan anda dan
bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan.√
E. Menghadapkan yang bersangkutan kepada Kakomed.

16. E-Office adalah salah satu indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan
penataan tatalaksana,Yang bukan merupakan acuan pengukuran indikator E-
Officeadalah:
A. Sistem pengukuran kinerja berbasis sistem informasi;
B. Sistem kepegawaian berbasis sistem informasi; dan
C. Sistem pelayanan publik berbasis sistem informasi.
D. Sistem transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
aparatur negara.√
E. Sistem Informasi Pelayanan Umum.

17. Bila ada seseorang yang mengaku sebagai keluarga pasien ingin melihat isi
SIM RS pasien, maka untuk mendukung Keterbukaan Informasi Publik anda
sebagai nakes yang mempunya akses atas SIM RS akan melakukan hal dibawah
ini:
A. Menolak permintaan tersebut, karena informasi di SIM RS
bersifat rahasia.√
B. Membagikan informasi dengan cara memfoto SIM RS dan mengirim
ke ybs.
C. Menyuruh yunior anda untuk membantu ybs mendapatkan info.
D. Menceritakan isi SIM RS kepada ybs.
E. Memberikan Informasi ybs dengan jelas.
18. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik maka diperlukan Standar
Pelayanan. Pengukuran indikator Standar Pelayanan ini dilakukan dengan
mengacu pada salah satu kondisi yang seharusnya dilakukan, yaitu:
A. Standar pelayanan sesuai dengan kebijakan tiap individu pemberi layanan.
B. Unit kerja mempunyaimengkonsep standar pelayanan.
C. Unit kerja menggunakan aturan standar dari kolegium profesi.
D. Unit kerja telah melakukan reviu dan perbaikan atas
standarpelayanan dan SOP. √
E. Semua Jawaban Salah.

19. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Salah
satu manfaat SOP adalah:
A. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin
dilakukan oleh seorang aparatur atau pelaksana dalam melaksanakan
tugas. √
B. Mengurangi beban pimpinan organisasi.
C. Meningkatkan motivasi dan semangat aparatur pemerintahan.
D. Sebagai instrumen yang mempermudah pengawasan kinerja aparatur
negara.
E. Menambah beban kerja.

20. Yang bukan merupakan prinsip pelaksanaan Standar Operasional Prosedur


(SOP) adalah:
A. Konsisten.
B. Perbaikan berkelanjutan.
C. Tidak mengikat.√
D. Terdokumentasi dengan baik
E. Jawaban B dan D Salah
21. Siapakah PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) RSPAL Dr.
Ramelan :
A. Kabag IT
B. Kabag Humas
C. Kabag Personalia
D. Kabag Minmed
E. Kabag Harmat
22. Media sosial sebagai Informasi Publik yang dimiliki RS RSPAL Dr.
Ramelan, kecuali :
A. Facebook, Youtube, Instagram, Email
B. Youtube, Instagram, Email, Telepon
C. Instagram, Email, Facebook,Youtube
D. Kotak Saran
E. Jawaban semua benar

23.Informasi publik secara berkala terutama informasi yang berkaitan dengan


pelayanan kesehatan di RSPAL Dr. Ramelan kecuali :
A. Informasi yang berkaitan dengan Rumkital Dr.Raemlan secara
umum
B. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Rumkital Dr. Ramelan
C. Informasi lain yang dibutuhkan oleh Masyarakat
D. Informasi tentang bencana alam
E. Jabawan A,B dan C benar

24. Penyusunan peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan


telah dilaksanakan dengan bukti ……. kecuali :
A. Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi
penyederhanaan seluruh jabatan
B. Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi
penyederhanaan sebagian besar (lebih dari 50%) jabatan
C. Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi
penyederhanaan sebagian kecil (kurang dari 50%) jabatan
D. Peta proses bisnis telah disusun dan belum mempengaruhi
penyederhanaan jabatan
E. Peta proses bisnis telah disusun dan menambah provit

25. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong


pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien terbukti dengan
adanya kecuali :

A. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong


pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien
B. Implementasi SPBE telah mampu mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien, namun belum
terintegrasi (parsial)
C. Implementasi SPBE belum mendorong pelaksanaan pelayanan
publik yang lebih cepat dan efisien
D. Implementasi SPBE tidak mampu mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.
E. Implementasi SPBE telah mampu mendorong pelaksanaan
pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien terintegrasi

26. Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan


pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien di RSPAL dr. Ramelan
berupa :
a. Pembayaran SIM
b. Pembayaran jasa makan pasien
c. Pembayaran biaya utilitas
d. Pembayaran pajak
e. Pembayaran bill
27. Penggunaan layanan secara elektronik dalam bidang perbekalan/Kaporlap
anggota Militer dan PNS TNI AL melalui aplikasi apa ?
a. SAKTI
b. SIMAK BMN
c. SIBIJAK
d. SI-BENSAM
e. SIMARA
28. Pendaftaran pasien di RSPAL dr. Ramelan secara online dilakukan
melalui aplikasi :
a. RSPAL dr Ramelan
b. SIMARA
c. SIMAK BMN
d. SAKTI
e. SIBIJAK

SOAL URAIAN

1. Salah satu indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan penataan


tatalaksana reformasi birokrasi adalah Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE).

Sebutkan contoh pelaksanaan SPBE di RSPAL Dr Ramelan.

Jawaban :

SIMRS, Pendaftaran rawat jalan online, Pendaftaran urikkes online,


Pendaftaran diklat online, dll
2. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berikan contoh informasi publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan
Publik.

Jawaban :

a. informasi yang dapat membahayakan negara.

b. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari


persaingan usaha tidak sehat.

c. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi.

d. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan.

e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan.

3. Transformasi digital dapat memberikan nilai manfaat.

Apa manfaat transformasi digital di Rumah Sakit ?

Jawaban :

Mengurangi waktu tunggu rawat jalan.

Mengurangi waktu tunggu pelayanan obat.

Rekam medis elektronik lebih mempercepat pelayanan.

Meningkatkan keselamatan pasien dalam hal penurunan medication error


karena penggunaan resep kertas yang sulit terbaca.

4. Suatu Transformasi Digital memberikan nilai manfaat bagi organisasi pada


bidang yaitu :
Jawab :

- Proses bisnis utama, administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.


5. Dalam mewujudkan adanya informasi yang wajib tersedia setiap saat dan
untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, dan sederhana, maka
setiap Badan Publik menunjuk:
Jawab :
- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
6. Sosial media merupakan bentuk Informasi Keterbukaan Publik secara
digital, Sebutkan alamat sosial Media RSPAL dr. Ramelan mulai dari
website, Instagram, Facebook dan Youtube
Jawaban :
Website rspaldrramelan.com, Instagram rspaldrramelan, Facebook Rspal
Drramelan, Youtube RSPAL dr. Ramelan

7. Sebutkan minimal 3 keuntungan dalam melakukan pendaftaran online


pasien pada aplikasi RSPAL dr. Ramelan Online..
Jawaban :
1) Pasien dapat memilih dokter spesialis yang dikehendaki sesuai dengan
ahlinya
2) Pasien dapat menentukan pemeriksaan pagi atau sore
3) Pasien tidak perlu menunggu terlalu lama, karena sudah terdapat
informasi perkiraan waktu dilayani
8. Jelaskan maksud prinsip Dinamis dalam Penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) !
Jawaban:
Prosedur-prosedur yang distandarkan harus dengan cepat dapat
disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan yang
berkembang dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan

9. Apakah tujuan penataan tatalaksana dalam pembangunan Zona Integritas?


Jawaban:
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yangjelas, efektif, efisien,
dan terukur pada Zona Integritas MenujuWBK/WBBM.
10. Dari beberapa indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan penataan
tatalaksana adalah indikator Prosedur Operasional tetap (SOP) Kegiatan
Utama. Sebutkan acuan pengukuran indikator ini!
Jawaban:
Pengukuran indikator SOP dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang
seharusnya telah dilakukan, seperti:
1) Prosedur operasional tetap mengacu kepada peta proses
bisnis instansi;
2) Prosedur operasional tetap telah diterapkan; dan
3) Prosedur operasional tetap telah dievaluasi.

11. Infrastruktur SPBE adalah semua perangkat keras,perangkat lunak, dan


fasilitas yang menjadi penunjang utama untuk menjalankan
sistem,aplikasi, komunikasi data, pengolahan dan penyimpanan data,
perangkat integrasi/penghubung,dan perangkat elektronik lainnya.Apa
kepanjangan dari SPBE :
Jawaban :
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
12. Misi SPBE adalah:
a. Melakukan penataan dan penguatan organisasi dan tata Kelola
sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu;
b. Mengembangkan pelayanan public berbasis elektronik yang
terpadu, menyeluruh, dan menjangkau masyarakat luas;
c. membangun fondasi teknologi informasi dan komunikasi yang
terintegrasi, aman, dan andal
d. membangun SDM yang kompeten dan inovatif berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
Apa tujuan Pemerintahan Berbasis Elektronik :
Jawaban :
proses kerja yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel serta
meningkatkan kualitas pelayanan publik

SOAL PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

Soal multiple choice sebanyak : 30 soal.

1. Target yang ingin dicapai melalui Penataan system manajemen SDM adalah
: (A)
a. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur
b. Meningkatnya ketidak transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
aparatur
c. Meningkatnya pelanggaran
d. A dan B benar
2. Penataan system manajemen SDM aparatur bertujuan untuk : (C)
a. Menurunkan profesionalisme SDM aparatur
b. Meningkatkan ketidakdisiplinan SDM aparatur
c. Meningkatkan Profesionalisme SDM aparatur
d. A dan B benar
3. Efektivitas manajemen SDM aparatur merupakan target yang ingin dicapai
dalam (B)
a. Penataan Tatalaksana
b. Penataan Sistem Manajemen SDM
c. A dan B benar
d. Penguatan Akuntabilitas
4. Pelanggaran disiplin pegawai merupakan bagian dari (A)
a. Aspek Reform
b. Aspek pemenuhan
c. A dan B benar
d. Sistem Informasi Kepegawaian
5. Indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan penataan manajemen
SDM yaitu (D)
a. Aspek Pemenuhan
b. Aspek Reform
c. Penguatan pengawasan
d. A dan B benar
6. Unit kerja telah menerapkan rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya,
merupakan bagian dari : (B)
a. Pola Mutasi Internal
b. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
c. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
d. Penetapan kinerja individu
7. Unit kerja telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal, merupakan
bagian dari (A)
a. Pola Mutasi Internal
b. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
c. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
d. Penetapan kinerja individu
8. Dalam pengukuran indikator Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
mengacu pada kondisi seperti : (C)
a. Unit kerja melakukan Training Need Analysis untuk pengembangan
kompetensi
b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
c. A dan B benar
d. A dan b salah
9. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur merupakan
target : (C)
a. Target dari Penguatan Akuntabilitas
b. Target dari Penataan Tata Laksana
c. Target Penataan Sistem Manajemen SDM
d. A dan C benar
10. Dalam indikator Aspek Pemenuhan terdapat penataan manajemen SDM,
yaitu : (D)
a. Pola Mutasi Internal
b. Pengembangan Pegawai berbasis kompetensi
c. Penetapan kinerja individu
d. A, B dan C benar
11. Unit kerja telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal, merupakan
kondisi yang seharusnya dilakukan pada aspek pemenuhan dalam hal ? c)
a. Pengembangan Pegawai berbasis Kompetensi
b. Penetapan Kinerja individu
c. Pola Mutasi Internal
d. A dan B benar
12. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja
individu level diatasnya, merupakan kondisi yang seharusnya dilakukan pada pada
aspek pemenuhan dalam hal ? (c)
a. Penegakan Aturan Disiplin/Kode etik/Kode perilaku pegawai
b. Sistem Informasi Kepegawaian
c. Penetapan Kinerja Individu
d. A, B dan C benar
13. Aspek Reform diukur dengan melihat kondisi ? (A)
a. Kinerja Individu
b. Pelanggaran disiplin Pegawai
c. A dan B benar
d. A dan B salah
14. Dalam Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai telah
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai, merupakan kondisi yang
seharusnya dilakukan pada aspek pemenuhan dalam hal ? (A)
a. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
b. Pola mutasi Internal
c. Sistem informasi kepegawaian
d. A dan B benar
15. Unit kerja telah memiliki monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan pola
rotasi internal, merupakan kondisi yang seharusnya dilakukan pada aspek
pemenuhan dalam hal ? (B)
a. Pola Mutasi Internal
b. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
c. Penetapan kinerja Individu
d. A dan B benar
16. Dalam Penetapan kinerja individu dilakukan dengan mengacu pada kondisi
yang seharusnya dilakukan seperti dibawah ini, kecuali : (D)
a. Telah melakukan pengukuran kinerja individu secara periodik
b. Telah memiliki penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja
organisasi
c. A dan B benar
d. A dan B salah
17. Pada system informasi kepegawaian dilakukan dengan mengacu pada
kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti di bawah ini : (A)
a. Pelaksanaan system informasi kepegawaian pada unit kerja telah di
mutakhirkan secara berkala
b. Telah melakukan pengukuran kinerja individu secara periodik
c. A dan B benar
d. A dan B salah
18. Pada aspek reform penataan system manajemen SDM terdapat pengukuran
indicator dengan melihat kondisi apakah hasil assessment telah dijadikan
pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai. Hal ini termasuk
dalam aspek reform: (D)
a. Kinerja Individu
b. Pelanggaran Disiplin Pegawai
c. A dan B benar
d. A dan B salah
19. Di bawah ini termasuk dalam aspek pemenuhan penataan manajemen SDM,
Kecuali : (C)
a. Pola Mutasi Internal
b. Sistem informasi kepegawaian
c. Keterlibatan Pimpinan
d. Penegakan Aturan Disiplin
20. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan merupakan kondisi
yang seharusnya dilakukan dalam hal : (B)
a. Pola Mutasi Internal
b. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
c. A dan B benar
d. A dan B salah

21. Dalam pelaksanaan Pola Mutasi Internal , pengukuran idikator yang dilakukan
mengacu kepada kondisi yang seharusnya dilakukan, antara lain: (D)
a. Unit kerja telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal

b. Unit kerja telah menerapan kebijakan pola mutasi internal

c. a dan b salah

d. a dan b benar

22. Berikut ini adalah pengukuran indikator pengembangan Pegawai Berbasis


Kompetensi, kecuali : (C)

a. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan


kompetensi

b. Terdapat kesempatan/hak bagi pegawai di unit kerja terkait untuk mengikuti


diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya

c. Telah memiliki penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja


organisasi

d. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi


yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan

23. Target yang akan dicapai dalam Penataan Sistem Manajemen SDM adalah,
kecuali: (C)

a. meningkatnya disiplin SDM aparatur

b. meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur

c. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan

d. meningkatnya profesionalisme SDM

24. Berikut ini merupakan aspek harus diterapkan dalam menerapkan penataan
manajemen SDM: (d)

a. Aspek Pemenuhan

b. Aspek Reform
c. a dan b salah

d. a dan b benar

25. Pada Aspek Reform dalam penataan system manajemen SDM diukur melihat
kondisi, kecuali: (A)

a. Sistem Informasi Kepegawaian

b. Assesment pegawai

c. Kinerja Individu

d. Pelanggaran Disiplin Pegawai

26. Tujuan dalam Peanataan system Manajemen SDM aparatur adalah : (A)

a. meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada zono integritas


menuju WBK/WBBM

b. meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang
jelas, efektif, efisien, dan terukur pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM.

c. meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada


masing masing instansi pemerintah

d. meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan


pelayanan publik oleh masing-masing instansi pemerintah.

27. Kepala Departemen A membuat nota dinas kepada Ka RSPAL untuk


mengajukan penambahan kebutuhan personel berdasarkan beban kerja dan
kualifikasi Pendidikan, merupakan salah satu contoh dari pengukuran indicator :
(B)

a. Pola Mutasi Internal

b. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuia dengan kebutuhan organisasi

c. pengembangan pegawai berbasis kompetensi

d. a, b dan c benar
28. Pemutakhiran dan pengupdatan data personel secara periodik , merupakan
termasuk dalam indikator : (C)

a. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai kebutuhan organisasi

b. penetapan kinerja individu

c. Sistem Informasi Kepegawaian

d. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi.

29. Training Need Analysis merupakan pengukuran indicator dari: (B)

a. Penetapan kinerja individu

b. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi

c. Pola mutase internal

d. Perencanaan kebutuhan pegawai

30. Pengukuran indicator yang dilakukan melihat kondisi apakah ukuran kinerja
individu telah berorientasi hasil sesuai levelnya , merupakan pengukuran dari : (B)

a. assessment pegawai

b. kinerja individu

c. pelanggaran disiplin

d. a,b,c, salah
SOAL URAIAN (JAWABAN SINGKAT) : 15 SOAL.

1. Tujuan penataan system manajemen SDM aparatur adalah untuk…

Jawab : Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur pada ZI menuju


WBK

2. Berapa target yang ingin dicapai dalam penataan system manajemen SDM ?
Sebutkan!

Jawab : 5

a. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur


b. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur
c. Meningkatnya disiplin SDM aparatur
d. Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur, dan
e. Meningkatnya profesionalisme SDM.

3. Sebutkan 2 Aspek dalam indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan


penataan manajemen SDM !!

Jawab : Aspek Pemenuhan dan Aspek Reform

4. Ada berapa indikator yang terdapat pada aspek pemenuhan?

Jawab : 6 (Enam)

a. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi


b. Pola Mutasi Internal
c. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
d. Penetapan Kinerja Individu
e. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
f. Sistem Informasi Kepegawaian

5. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi


termasuk dalam Aspek ?
Jawab : Aspek pemenuhan

6. Pola mutasi internal termasuk dalam aspek ?

Jawab : Aspek Pemenuhan

7. Unit kerja telah menerapkan kebijakan pola mutasi internal termasuk


kedalam aspek pemenuhan dalam hal ?

Jawab : Pola Mutasi Internal

8. Penetapan kinerja individu termasuk dalam Aspek ?

Jawab : Aspek Pemenuhan

9. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode perilaku pegawai termasuk


dalam Aspek ?

Jawab : Aspek Pemenuhan

10. Kinerja Individu dan Pelanggaran disiplin pegawai termasuk dalam Aspek ?

Jawab : Aspek Reform

11. Pada saat melakukan evaluasi, TPI melakukan pengisian terhadap LKE untuk
mengetahui kualitas pembangunan ZI terkait komponen pengungkit dan hasil.
LKE Evaluasi ZI. Berapa nilai bobot komponen penilaian pada penataan system
Manajemen SDM :

Jawab: 10 %

13. Unit kerja melakukan Training Need Analysis untuk pengembangan


kompetensi termasuk dalam aspek pemenuhan dalam hal?

Jawab : Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

14. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur, termasuk dalam :

Jawab: Target Penataan Sistem Manajemen SDM

15. Sebutkan kondisi yang diukur dalam aspek Reform:


Jawab: Kinerja Individu, Assesment pegawai, Pelanggaran Disiplin pegawai

SOAL BENAR ATAU SALAH : 25 SOAL

1. Penataan system manajemen SDM aparatur bertujuan untuk meningkatkan


ketidak patuhan SDM.

(SALAH)

2. Target yang ingin dicapai melalui penataan system manajemen SDM salah
satunya meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM.

(BENAR)

3. Meningkatnya disiplin SDM aparatur dan meningkatnya efektivitas


manajemen SDM aparatur merupakan target yang dicapai dalam penataan system
manajemen SDM.

(BENAR)

4. Menurunnya tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur


merupakan target yang ingin dicapai dalam penataan system manajemen SDM.

(SALAH)

5. Unit kerja telah menerapkan rencana kebutuhan pegawai di unit kerjanya


merupakan kondisi yang seharusnya dilakukan pada perencanaan kebutuhan
pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi.

(BENAR)

6. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi


merupakan bagian dari Aspek Pemenuhan.
(BENAR)
7. Pola Mutasi internal dilakukan dengan mengacu pada kondisi unit kerja
telah menetapkan kebijakan pola mutasi internal.

(BENAR)

8. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi mengacu pada kondisi unit


kerja melakukan Training Need Analysis untuk pengembangan kompetensi.

(BENAR)

9. Penetapan Kinerja individu dilakukan dengan kondisi ukuran kinerja


individu belum memiliki kesesuaian dengan indicator kinerja individu level
diatasnya.

(SALAH)

10. Pelanggaran Disiplin Pegawai merupakan salah satu indikator dalam Aspek
Reform .

(BENAR)

11. Pada Penataan Sistem Manajemen SDM terdiri dari dua aspek, yaitu
pemenuhan dan reform.
(BENAR)

12. Kondisi yang ingin dicapai pada area perubahan Penataan Sistem
Manajemen SDM adalah Terimplementasinya Core Value ASN Berakhlak
(berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan
kolaboratif).
(SALAH)
13. penurunan pelanggaran disiplin pegawai merupakan indicator Penilaian
dalam aspek reform.
(BENAR)
14. Pengukuran indikator dalam system informasi kepegawaian dilakukan
dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan, seperti pelaksanaan
Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/ diimplementasikan.
(SALAH)
15. Pengukuran indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi apakah Ukuran
kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya. Hal ini
termasuk ke dalam aspek Reform dalam hal Disiplin pegawai.
(SALAH)

16. yang termasuk dalam aspek reform adalah penetapan kinerja individu

(SALAH)

17. Mutasi Internal termasuk dalam aspek reform

(SALAH)

18. Salah satu dari Target Penataan Sistem Manajeman SDM adalah
meningkatnya disiplin SDM aparatur

(BENAR)

19. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan


kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja, merupakan pengukuran
indicator dari Pengembangan pegawai berbasis kompetensi:

(BENAR)

20. Terdapat kesempatan/hak bagi pegawai di unit kerja terkait untuk mengikuti
diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya, merupakan indicator dari
perencanaan kebutuhan pegawai

(SALAH)

21. unit kerja telah memiliki monitoring dan evaluasi terhdap kebijakan pola
rotasi internal, merupakan pengukuran indicator dari pengembangan pegawai
berbasis kompetensi

(SALAH)

22. Dalam komponen pengungkit pemenuhan dan reform, penguatan system


manajemen SDM mempunyai bobot nilai sebesar 20 %

(SALAH)
23. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai, merupakan pengukuran
indicator dari Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

(BENAR)

24. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar


kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan, merupakan penguatan
indicator dari Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai

(SALAH)

25. Keterlibatan pimpinan merupakan salah satu dari pengukuran indicator


penataan system manajemen SDM

(SALAH)

SOAL DAN JAWABAN CERDAS CERMAT


MATERI PENGUATAN AKUNTABILITAS

I. SOAL PILIHAN GANDA

1. Pengertian akuntabilitas adalah


A. Kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
B. Kewajiban untuk bertanggungjawaban
C. Kewajiban untuk menyusun laporan
D. Responsibilitas
2. Akuntabiltas personal mengacu pada
A. Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran,
integritas, moral dan etika
B. Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya
C. Pertanggungjawaban hasil yang dilakukan atas kerjasama
kelompok mengacu kepada hasil pelaporan kinerja yang telah
dicapai
D. Dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun
kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya
3. Akuntabiltas individu mengacu pada
A. Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran,
integritas, moral dan etika
B. Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya
C. Pertanggungjawaban hasil yang dilakukan atas kerjasama
kelompok
D. Hasil pelaporan kinerja yAng telah dicapai baik pelaporan yang
dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun
kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya
4. Akuntabilitas Kelompok menvacu pada
A. Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran,
integritas, moral dan etika
B. Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya
C. Pertanggungjawaban hasil yang dilakukan atas kerjasama
kelompok
D. Hasil pelaporan kinerja yng telah dicapai baik pelaporan yang
dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun
kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya
5. Akuntabilitas organisasi mengacu pada
A. Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran,
integritas, moral dan etika
B. Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya
C. Pertanggungjawaban hasil yang dilakukan atas kerjasama
kelompok
D. Hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai baik pelaporan
yang dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi
maupun kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya
6. Mekanisme akuntabilitas harus mengandung akuntabilitas kejujuran
dan hukum yang berarti
A. Pertanggungjawaban yang berhubungan dengan aktivitas
penegakan hukum dan norma kejujuran yang ditunjukkan
dengan tidak melakukan berbagai penyalahgunaan
kekuasaan dan wewenang yang dimiliki
B. Lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang
telah dibuat hingga pelaksanaan program
C. pertanggungjawaban yang terkait dengan prosedur yang
digunakan dalam melaksanakan tugas apakah sudah memuhi
kecukupansistem informasi akuntansi, sistem informasi
manajemen dan prosedur administrasi
D. Lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan
kebijakan yang sudah ditetapkan dengan mempertimbangkan
dampak yang akan dihadapi dimasa depan
7. Process accountability merupakan mekanisme akuntabilitas yang
terkait dengan
A. Pertanggungjawaban yang berhubungan dengan aktivitas
penegakan hukum dan norma kejujuran yang ditunjukkan
dengan tidak melakukan berbagai penyalahgunaan kekuasaan
dan wewenang yang dimiliki
B. Lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang
telah dibuat hingga pelaksanaan program
C. Pertanggungjawaban yang terkait dengan prosedur yang
digunakan dalam melaksanakan tugas apakah sudah
memuhi kecukupansistem informasi akuntansi, sistem
informasi manajemen dan prosedur administrasi
D. Lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan
kebijakan yang sudah ditetapkan dengan mempertimbangkan
dampak yang akan dihadapi dimasa depan
8. Lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan kebijakan yang
sudah ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak yang akan
dihadapi dimasa depan merupakan pengertian dari
A. Accountability for probity and legality
B. Process accountability
C. Program accountability
D. Policy accountability

9. Sistem pertanggngjawaban Instansi Pemerintah dikenal dengan


SAKIP. SAKIP singkatan dari
A. Sistem Akuntansi Keuangan Instansi Pemerintah
B. Sistem Akuntabilitas Keuangan Instansi Pemerintah
C. Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah
D. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
10. SAKIP diatur diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu ...
A. Perpres nomor 29 tahun 2014
B. Perpres nomor 39 tahun 2014
C. Perpres nomor 29 tahun 2015
D. Perpres nomor 29 tahun 2016
11. Alat akuntabilitas yang dipakai oleh instansi pemerintah salah satunya
adalah
A. Nota
B. Kuitansi
C. Surat Dinas
D. Laporan Kinerja
12. Alur SAKIP yng benar adalah
A. Perencanaan strategis-->Perjanjian Kinerja --> Pengukuran
Kinerja--> Pengelolaan data kinerja--> Pelaporan kinerja-->
reviu dan evaluasi Kinerja
B. Perencanaan strategis--> Perjanjian Kinerja --> Pengukuran
Kinerja--> Pengelolaan data kinerja--> reviu dan evaluasi
Kinerja --> Pelaporan kinerja
C. Perjanjian Kinerja--> Perencanaan strategis -->Pengukuran
Kinerja--> Pengelolaan data kinerja--> Pelaporan kinerja-->
reviu dan evaluasi Kinerja
D. Perencanaan strategis--> Pengukuran Kinerja --> Perjanjian
Kinerja --> Pengelolaan data kinerja--> Pelaporan kinerja-->
reviu dan evaluasi Kinerja
13. Si A adalah seorang PNS dibagian caraka. Tiap hari dia memeriksa
dengan teliti apakah semua surat telah terkirim. Suatu hari terdapat
satu buah surat dinas yang harus sampai dikantor yang dituju saat itu
juga, jam dinas kantor telah usai, kantor pos telah tutup, mesin fax
rusak dan email yang dituju belum diketahui. Kebetulan si A memiliki
nomor WA dari petugas administrasi kantor yang dituju, akhirnya A
mengirimkan surat tersebut lewat Whatshapp. Sikap si A merupakan
aktualisasi nilai akuntabilitas...
A. Dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan
B. Keadilan dalam pelayanan
C. Konsistensi dalam sikap dan perilaku
D. Pilihan tepat ketika terjadi benturan
14. Dibawah ini adalah nilai dasar akuntabilitas
A. Mampumempertanggungjawabkan amanah yang diberikan
B. Jujur
C. Melayani dengan senyum sapa, salam
D. Rela berkorban
15. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat merupakan pengejawantahan nilai akuntabilitas
A. Dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan
B. Keadilan dalam pelayanan
C. Netral dalam politik praktis
D. Konsisten dalam sikap dan perilaku
16. Personal behaviour yang diharapkan dari PNS adalah
A. PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi
terhadap rekan atau anggota masyarakat
B. PNS melayani masyarakat hanya dilingkungan tempat
tinggalnya saja
C. PNS bertindak sesuai dengan perintah atasan
D. PNS mengikuti perintah atasan karena perintah atasan
merupakan peraturan yang sedang berlaku
17. Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau
makna ideal pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia
adalah
A. Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga dan
keturunannya
B. Menghukum para koruptor dengan hukuman yang paling lama
dan kalau bisa sampai dihukum mati
C. Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
D. Dikenal di dunia internasional sebagai negara contoh
pemberantasan korupsi
18. Memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara
karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan
kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya,
tergolong tindak pidana korupsi
A. Suap menyuap
B. Gratifikasi
C. Pemerasan
D. Penggelapan dalam jabatan
19. Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian Negara, tergolong tindak pidana korupsi
A. Suap menyuap
B. Gratifikasi
C. Pemerasan
D. Penggelapan dalam jabatan
20. Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, maka
tindakan ini termasuk tindak pidana korupsi
A. Kerugian negara
B. Suap menyuap
C. Gratifikasi
D. Pemerasan

II. SOAL URAIAN SINGKAT

1. Kualitas spiritual accountability yang baik secara otomatis membuat


manusia berhati-hati atas akibat perbuatannya kepada manusia dan
alam pada umumnya menjadi manusia yang amanah, berempati dan
santun, dan dengan sendirinya mendorong manusia melakukan
perbuatan yang disebut sebagai : Public Accountibility yang baik
2. Kualitas hubungan manusia dengan Tuhannya sebagai kekuatan yang
diyakini manusia lebih berkuasa atas segala sesuatu, membentuk
manusia yang taat (menjaga diri) pada aturan Tuhannya, ikhlas dalam
menjalani hidup, dan menyerahkan hasil atas usaha maksimalnya
kepada Tuhan berarti ia memiliki : Spiritual Accountibility yang baik
3. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat merupakan pengejawantahan nilai akuntabilitas Keadilan
dalam pelayanan
4. Sistem pertanggngjawaban Instansi Pemerintah dikenal dengan
SAKIP. SAKIP singkatan dari : Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah

5. Alat akuntabilitas yang dipakai oleh instansi pemerintah salah satunya


adalah : Laporan Kinerja
6. Salah satu keterlibatan pimpinan pada kegiatan akuntabilitas kinerja
adalah : Pemantauan pencapaian kinerja secara berkala
7. Pada kegiatan penguatan akuntabilitas dibagi menjadi dua kegiatan
pokok yaitu : Keterlibatan pimpinan dan pengelolaan
akuntabilitas kinerja
8. Amanat dari para pemangku kepentingan untuk mencapai misi
organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah
ditetapkan kemudian dituangkan dalam laporan kinerja instansi
pemerintah yang disusun secara periodik merupakan pengertian dari :
Akuntabilitas kinerja
9. Meningkatnya kinerja instansi pemerintah dan meningkatnya
akuntabilitas instansi pemerintah adalah : Target yang harus dicapai
dari penguatan akuntabilitas
10. Terlibat secara langsung pada penyusunan perencanaan, terlibat secara
langsung pada penyusunan penetapan kinerja, memantau pencapaian
kinerja secara berkala adalah perwujudan dari : Keterlibatan
pimpinan

III. SOAL BENAR/SALAH

1. SMART adalah singkatan dari lima elemen yang digunakan dalam


sebuah metode untuk membuat sebuah project management. Kelima
elemen tersebut adalah Specific, Measurable, Achievable, Relevant,
Dan Time-Bound Goals : (B)
2. Saat menetapkan tujuan pada suatu perencanaan, tujuan tersebut harus
jelas dan spesifik, hal ini bukan merupakan elemen SMART : (S)
3. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang selanjutnya
disingkat sakip
4. Adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur
yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan
data,pengklasifikasian,pengikhtisaran, dan
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah : (B)
5. Indikator yang digunakan untuk mengukur akuntabilitas adalah
sebagai berikut ; adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan
standar prosedur pelaksanaan, adanya sanksi yang ditetapkan atas
kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan, adanya output
dan outcome yang terukur : (B)
6. Keberhasilan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (akip) dapat
dilihat dari lima aspek yaitu: kualitas kerja, produktifitas,
pengetahuan, kedisiplinan serta kepuasan pengguna dalam
menggunakan layanan dari pemerintah : (B)
7. Laporan kinerja adalah laporan hasil kerja seseorang atau organisasi
dalam melaksanakan pekerjaannya untuk mencapai tujuan : (B)
8. Laporan kinerja juga dapat diukur dengan standar yang telah
ditetapkan selama periode tertentu : (B)
9. Adanya komitmen dari pemimpin dan seluruh anggota untuk
melakukan pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel
adalah merupakan prinsip dari akuntablitas kinerja : (B)
10. Terdapat tiga fungsi penting dari akuntabilitas yaitu sebagai alat
monitor, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, mencegah
terjadinya penyalahgunaan kekuasaan : (B)
SOAL BIDANG 5 (PENGUATAN PENGAWASAN)
Tipe Benar (B) dan Salah (S) 25 Soal

1. Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang berlaku sekarang Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 91 Tahun
2021 ?
2. Bidang penguatan pengawasan di dalamnya terdapat benturan kepentingan ?
3. Bidang penguatan pengawasan didalamnya terdapat Public Compaign,
penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, pengaduan masyarakat,
Whistle Blowing System, penanganan benturan kepentingan ?
4. Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dibangun yang
ditetapkan oleh organisasi membuat inovasi lingkungan sesuai unit kerja ?
5. Pengaduan masyarakat termasuk didalam komponen pengungkit
membangun Zona Integritas ?
6. Penguatan akuntabilitas kinerja termasuk kedalam bidang penguatan
pengawasan (Bidang 5) ?
7. Tindakan pemberian uang / menerima uang hadiah yang dilakukan oleh
pejabat untuk melakukan / tidak melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan kewajiban ?

8. Hasil akhir dalam membangun Zona Integritas adalah Wilayah Birokrasi


Bersih Melayani (WBBM) ?
9. Dimaksud merugikan negara berupa penyalahgunaan jabatan untuk mencari
keuntungan dan merugikan negara ?
10. Situasi dimana pejabat memiliki / patut diduga memiliki kepentingan
pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat
mempengarungi kualitas keputusan / tindakan, hal ini definisi benturan
kepentingan ?
11. Bidang penguatan pengawasan didalamnya terdapat Westle Blowing System
(WBS)?
12. Dalam bidang penguwatan pengawasan didalamnya terdapat istilah
Laporan hasil kekayaan pejabat negara (LHKPN) ?
13. Survei yang termasuk kedalam bidang penguatan pengawasan adalah
survei kepuasan pelayanan ?
14. Dalam bidang penguatan pengawasan terdapat istilah Public Compaign
merupakan bagian dari Gratifikasi ?
15. Dalam bidang penguatan pengawasan terdapat istilah manajemen resiko
dimana merupakan bagian dari benturan kepentingan (Benkep) ?
16. Survei persepsi korupsi merupakan bagian dari bidang penguatan
pengawasan ?
17. Bila ada keluarga pasien mengalami kehilangan uang/ hand phone
merupakan sub bidang dari benturan kepentingan ?
18. Bidang penguatan pengawasan meliputi sub bidang : Gratifikasi, System
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Pengaduan Masyarakat (Dumas),
Westle Blowing System (WBS), Benturan Kepntingan (Benkep) ?
19. Yang dimaksud dengan istilah Westle Blowing Systrem (WBS) adalah
pengungkapan tindakan pelanggaran/ pengungkapan perbuatan yang
melawan hukum, perbuatan tidak beretika, bermoral/ perbuatan lain yang
dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan ?
20. Contoh dari jenis benturan kepentingan berupa pemberian hadiah/ tanda
pemberian kasih dalam bentuk uang ?
21. Yang dimaksud dengan fraud adalah perbuatan melawan hukum yang
dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu (manipulasi/ memberikan
laporan terhadap pihak lain) yang dilakukan oleh orang dari dalam/ luar
untuk mendapatkan kerugian pribadi/ kelompok secara langsung/ tidak
langsung/ tidak merugikan pihak lain ?
22. Contoh pemberian hadiah yang termasuk gratifikasi dan dianggap suap
adalah cinderamata dalam kegiatan resmi kedinasan ?
23. Menteri yang bertanggung jawab dalam menentukan/ membangun Zona
Integritas dinyatakan lulus adalah Menteri Kehakiman ?
24. Undang Undang Republik Indonesia yang merupakan pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi adalah UU RI No. 20 tahun 2001 ?
25. Gratifikasi adalah Situasi dimana pejabat memiliki / patut diduga memiliki
kepentingan pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat
mempengaruhi kualitas keputusan / tindakan.

TIPE MULTPLE CHOICE 30 SOAL

1. Pemberian dalam arti luas meliputi uang, barang, rabat (discounts, komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasiitas penginapan, perjalanan
wisata, pengobatan Cuma-Cuma dan fasilitas lain baik diterima didalam
negeri maupun diluar negeri) disebut ?
a. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
b. Bentuan Kepentingan (BenKep)
c. Gratifikasi
d. Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
2. Bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh
masyarakat, baik secara lisan maupun tertulis berupa sumbangan pikiran,
gagasan atau keluhan / pengaduan yang bersifat membangun disebut ?
a. Gratifikasi
b. Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
c. Bentuan Kepentingan (BenKep)
d. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
3. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan sengaja untuk tujuan
tertentu (manipulasi/memberikan laporan terhadap pihak lain) yang
dilakukan oleh orang dari dalam / luar untuk mendapatkan keuntungan
pribadi / kelompok secara langsung / tidak merugikan pihak lain, disebut ?
a. Gratifikasi
b. Fraud
c. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
d. Korupsi
4. Pengungkapan tindakan pelanggaran / pengungkapan perbuatan yang
melawan hukum, perbuatan tidak beretika, bermoral / perbuatan lain yang
dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan, disebut ?
a. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
b. Gratifikasi
c. Whistle Blowing System (WBS)
d. Bentuan Kepentingan (BenKep)

5. Situasi dimana pejabat memiliki / patut diduga memiliki kepentingan


pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat
mempengaruhi kualitas keputusan / tindakan disebut ?
a. Bentuan Kepentingan (BenKep)
b. Gratifikasi
c. Whistle Blowing System (WBS)
d. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
6. Dibawah ini jenis-jenis benturan kepentingan, kecuali :
a. Pemberian izin yang diskriminatif
b. Melakukan komersialisasi pelayanan publik
c. Melakukan pengawasan atas pengaruh pihak lain
d. Pemberian hadiah / tanda kasih dalam bentuk uang
7. Didalam pengaduan masyarakat proses penjernihan kegiatan yang berupa
memberikan penjelasan yang dilakukan pada proporsi yang sebenarnya
kepada sumber pengaduan dan instansi terkait, disebut ?
a. Konfirmasi
b. Penyaluran
c. Pelapor
d. Klarifikasi
8. Dibawah ini yang termasuk gratifikasi dan tidak dianggap suap, kecuali :
a. Cinderamata dalam kegiatan resmi kedinasan
b. Kompensasi / honorarium diterima terkait kedinasan
c. Hadiah (tanda kasih) dalam bentuk uang / barang yang memiliki nilai
jual dalam rangka pesta pernikahan
d. Pemberian hadiah / parsel kepada pejabat pada saat hari raya
keagamaan oleh rekanan atau bawahan
9. Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif
dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, disebut :
a. Gratifikasi
b. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
c. Whistle Blowing System (WBS)
d. Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

10. Dibawah ini merupakan jenis-jenis benturan kepentingan yang sering terjadi
(Kecuali) ?
a. Pemberian izin yang diskriminatif
b. Melakukan pengawasan tidak sesuai dengan norma, standar dan
prosedur
c. Melakukan komersialiasasi pelayanan publik
d. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi satker
11. Proses kegiatan untuk mendapatkan penegasan mengenai keberadaan
terlapor yang teridentifikasi baik bersifat perorangan dalam pengaduan
masyarakat (Dumas) disebut :
a. Klarifikasi
b. Konfirmasi
c. Penyaluran
d. Pelapor
12. Dibawah ini contoh-contoh gratifikasi yang dianggap suap (kecuali) :
a. Pemberian hadiah / parsel kepada pejabat pada hari raya keagamaan
oleh rekanan atau bawahan
b. Hadiah / sumbangan pada saat perkawinan anak dari pejabat oleh
rekanan kantor pejabat
c. Pemberian potongan harga khusus bagi pejabat untuk pembelian
barang dari rekanan
d. Melakukan komersialisasi pelayanan publik
13. Dibawah ini tindakan-tindakan yang dilakukan apabila seorang pejabat
berada dalam situasi benturan kepentingan (kecuali) :
a. Pengurangan kepentingan pribadi dalam jabatannya
b. Penarikan diri dari proses pengambilan keputusan dimana seorang
pejabat memiliki kepentingan
c. Mengalihkan tugas dan tanggung jawab pejabat yang bersangkutan
d. Membandingkan secara terus menerus data capaian kinerja
dengan sasaran yang ditetapkan dan selisihnya dianalisis lebih
lanjut
14. Dibawah ini penyelenggaraan kegiatan pengendalian sekurang-kurangnya
memiliki karakteristik dalam SPIP (kecuali) :
a. Kegiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok satker
b. Kegiatan pengendalian harus dikaitkan dengan proses penilaian risiko
c. Pengurangan kepentingan pribadi pejabat dalam jabatan
d. Kegiatan pengendalian yang dipilih disesuaikan dengan sifat khusus
satker
15. Dibawah ini tata cara mengatasi terjadinya benturan kepentingan (kecuali) :
a. Seorang pelapor melaporkan / memberikan keterangan adanya dugaan
benturan kepentingan pejabat dalam menetapkan keputusan / tindakan
kepada tim penanganan benturan kepentingan
b. Apabila hasil dari pemeriksaanU tidak benar maka keputusan /
tindakan pejabat yang dilaporkan tetap berlaku
c. Laporan / keterangan dicatat dan ditelaah oleh tim penanganan
benturan kepentingan
d. Hasil konfirmasi pengaduan masyarakat berupa kesimpulan
tentang keyakinan mengenai kenyataan keberadaan oknum yang
teridentifikasi dalam pengaduan masyarakat dan kesimpulan
tentang perlu / tidaknya dilakukan pemeriksaan / investigasi yang
lebih mendalam atas permasalahan yang diadukan
16. Dibawah ini undang-undang dari pemberantasan tindak pidana korupsi :
a. UU No.20 Tahun 2001
b. Peraturan Menteri PAN dan RB No.37 Tahun 2012
c. PP No.60 Tahun 2008
d. UU No.28 Tahun 1999
17. Hasil akhir dari membangun zona integritas adalah :
a. Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
b. Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
c. Gratifikasi
d. Benturan Kepentingan
18. Berikut adalah Jenis Benturan Kepentingan
1. Pemberian izin yang diskriminatif
2. Kebijakan yang berpihak akibat pengaruh / hubungan dekat /
ketergantungan / pemberian gratifikasi.
3. Melakukan komersialisasi pelayanan publik.
4. Manajemen Perubahan
Manakah Pernyataan tersebut yang Benar
a. 1,2,dan 3 Benar
b. 1 dan 3 Benar
c. 2 dan 4 Benar
d. Semua Salah
19. Dibawah Ini undang-undang dari Pemberantasan Pidana Korupsi :
1. Peraturan Menteri PAN dan RB No.37 Tahun 2012
2. PP No.60 Tahun 2008
3. UU No.28 Tahun 1999
4. UU No. 20 Tahun 2002
Manakah Pernyataan yang benar ?
a. 1,2 dan 3 Benar
b. 1 dan 3 Benar
c. 2 dan 4 Benar
d. Semua Salah
20. Dibawah ini tugas dan tanggung jawab unit pengendali gratifikasi (kecuali) :
a. Menerima laporan gratifikasi dan memberikan rekomendasi apakah
laporan tersebut diproses oleh unit pengendali gratifikasi / hukum
yang berlaku
b. Memfasilitasi laporan terhadap penerimaan hadiah / cinderamata /
hiburan dari pihak ke tiga / anggota terkait dengan acara pernikahan,
khitanan, kelahiran
c. Meneruskan laporan gratifikasi untuk mendapat penetapan status dari
penerimaan / pemberian gratifikasi yang dianggap suap oleh Karumkit
d. Laporan / keterangan tersebut dicatat dan ditelaah oleh tim
penanganan benturan kepentingan kepada SPI selaku pengendali
21. Jelaskan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang berlaku sesuai Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi :
a. LKE No.90 Tahun 2020
b. LKE No.91 Tahun 2021
c. LKE No.90 Tahun 2021
d. LKE No.90 Tahun 2022
22. Sebutkan Menteri yang bertanggung jawab dalam menentukan /
membangun Zona Integritas dinyatakan lulus :
a. Menteri Dalam Negeri
b. Menteri Kehakiman
c. Menteri PAN dan RB
d. Menteri Keuangan

23. Wilayah Bebas Korupsi (WBK) adalah hasil akhir dari ?


a. Zona Intergitas
b. Visi Misi Menteri PAN dan RB
c. Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
d. Sistim Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
24. Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang berlaku sekarang sesuai Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
a. LKE No. 90 Tahun 2000
b. LLEK No. 91 Tahun 2021
c. LKE No. 90 Tahun 2021
d. LKE No. 92 Taun 2021
25. Dibawah ini contoh-contoh gratifikasi yang dianggap Suap :
1. Melakukan komersialisasi pelayanan publik
2. Pemberian hadiah / parsel kepada pejabat pada hari raya keagamaan
oleh rekanan atau bawahan
3. Membandingkan secara terus menerus data capaian kinerja dengan
sasaran yang ditetapkan dan selisihnya dianalisis lebih lanjut
4. Pemberian hadiah / parsel kepada pejabat pada hari raya keagamaan
oleh rekanan atau bawahan
Manakah Pernyataan tersebut yang benar ?
a. 1,2, dan 3 Benar
b. 1 dan 3 Benar
c. 2 dan 4 Benar
d. Semua Benar
26. Manakah kepanjangan WBBM yang benar ?
a. Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
b. Wilayah Bersih Birokrasi Melayani
c. Wilayah Bebas Birokrasi Melayani
d. Wilayah Bersih Bebas Melayani
27. Manakah Kepanjangan WBK yang benar?
a. Wilayah Bebas Kolusi
b. Wilayah Bebas Korupsi
c. Wilayah Bebas Koalisi
d. Wilayah Bersih Korupsi
28. Manakah Kepanjangan SPIP yang Benar ?
a. Sistem Pengendalian Interna Pemerintah
b. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
c. Sistem Pengendalian Intensif Pemerintah
d. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

29. Dibawah ini tugas dan tanggung jawab unit pengendalian Gratifikasi
1. Menerima laporan gratifikasi dan memberikan rekomendasi apakah
laporan tersebut diproses oleh unit pengendali gratifikasi / hukum yang
berlaku
2. Laporan / keterangan tersebut dicatat dan ditelaah oleh tim penanganan
benturan kepentingan kepada SPI selaku pengendali
3. Memfasilitasi laporan terhadap penerimaan hadiah / cinderamata / hiburan
dari pihak ke tiga / anggota terkait dengan acara pernikahan, khitanan,
kelahiran
4. Laporan / keterangan dicatat dan ditelaah oleh tim penanganan benturan
kepentingan
Manakah pernyataan tersebut yang benar ?
a. 1,2 dan 3 Benar
b. 1 dan 3 Benar
c. 2 dan 4 Benar
d. Semua Salah

30. Dibawah ini yang termasuk gratifikasi dan tidak dianggap suap, kecuali :
a. Cinderamata dalam kegiatan resmi kedinasan
b. Pemberian hadiah / parsel kepada pejabat pada saat hari raya
keagamaan oleh rekanan atau bawahan
c. Kompensasi / honorarium diterima terkait kedinasan
d. Hadiah (tanda kasih) dalam bentuk uang / barang yang memiliki
nilai jual dalam rangka pesta pernikahan
SOAL URAIAN 15 SOAL

1. Jelaskan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang berlaku sekarang sesuai


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi ?
2. Sebutkan macam – macam pengungkit yang terdapat didalam lembar kerja
evaluasi sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi?
3. Jelaskan bagian – bagian dari penguatan pengawasan sesuai LKE Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan gratifikasi ?
5. Jelaskan yang dimaksud dengan pengaduan masyarakat (Dumas) ?
6. Jelaskan yang dimaksud dengan benturan kepentingan ?
7. Jelaskan yang dimaksud Whistle Blowing System (WBS) ?
8. Jelaskan yang dimaksud dengan SPIP (Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah) ?
9. Jelaskan yang dimaksud klarifikasi dalam pengaduan masyarakat (Dumas) ?
10. Sebutkan 5 macam jenis benturan kepentingan yang sering terjadi ?
11. Kepanjangan dari WBK adalah ?
12. Jelaskan yang dimaksud dengan WBBM?
13. Kepanjangan dari WBBM adalah ?
14. Jelaskan yang dimaksud WBK ?
15. Kepanjangan dari SPIP adalah ?

Jawaban uraian
1. LKE No. 90 Tahun 2021
2. a. Manajemen Perubahan
b. Penataan Tatalaksana
c. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
d. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
e. Penguatan Pengawasan
f. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
3. a. Pengendalian Gratifikasi
b. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
c. Pengaduan Masyarakat (Dumas)
d. Whistle Blowing System (WBS)
e. Penanganan Benturan Kepentingan (Benkep)
4. Pemberian dalam arti luas meliputi uang dan barang baik diterima di dalam
negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan sarana elektronik
maupun tanpa sarana elektronik yang dilakukan oleh prajurit atau PNS
terkait dengan wewenang jabatannya di RSPAL dr. Ramelan
5. Bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh
masyarakat, baik secara lisan maupun tertulis berupa sumbangan pikiran,
saran, gagasan atau keluhan / pengaduan yang bersifat membangun
6. Situasi dimana pejabat memiliki / patut diduga memiliki kepentingan
pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat
mempengaruhi kualitas keputusan / tindakan
7. Pengungkapan tindakan pelanggaran / pengungkapan perbuatan yang
melawan hukum, perbuatan tidak beretika, bermoral / perbuatan lain yang
dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan
8. Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pengawas untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif
dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan
ketaatan terhadap peraturan perundang – undangan
9. Proses penjernihan atau kegiatan yang berupa memberikan penjelasan
mengenai permasalahan yang diadukan pada proporsi yang sebenarnya
kepada sumber pengaduan dan instansi terkait
10. a. Pemberian izin yang diskriminatif
b. Kebijakan yang berpihak akibat pengaruh / hubungan dekat /
ketergantungan /
pemberian gratifikasi
c. Melakukan komersialisasi pelayanan publik
d. Penggunaan aset dan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi
e. Melakukan penilaian tidak sesuai norma, standar dan prosedur
11. Wilayah Bebas Korupsi
12. Predikat yang diberikan kepada kepada suatu unit kerja yang telah berhasil
melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik dengan telah memenuhi
sebagian kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
13. Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
14. predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil
melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, yang telah memenuhi sebagian
besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit serta mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik
15. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
KUNCI JAWABAN
SOAL BENAR SALAH (25 SOAL)
1. S (Salah)
2. B (Benar)
3. S (Salah)
4. B (Benar)
5. S (Salah)
6. S (Salah)
7. B ( Benar)
8. S (Salah)
9. B (Benar)
10. B (Benar)
11. B (Benar)
12. B (Benar)
13. S (Salah)
14. B (Benar)
15. S (Salah)
16. B (Benar)
17. S (Salah)
18. B (Benar)
19. B (Benar)
20. S (Salah)
21. S (Salah)
22. B (Benar)
23. S (Salah)
24. B (Benar)
25. S (Salah)
SOAL MULTIPLE CHOICE (30 SOAL)
1. C
2. D
3. B
4. C
5. A
6. D
7. D
8. D
9. D
10. D
11. B
12. D
13. D
14. C
15. D
16. A
17. B
18. A
19. D
20. D
21. C
22. C
23. A
24. C
25. C
26. A
27. B
28. D
29. D
30. B
Soal RB sub Pokja Peningkatan Kualitas Yanlik

Pertanyaan Multiple Choice


1. Dalam Reformasi Birokrasi terkait dalam pemenuhan LKE peningkatan kualitas pelayanan publik terdapat 5
(lima) pokok dasar yang harus dipenuhi, antara lain kecuali:
a. STANDAR PELAYANAN
b. BUDAYA PELAYANAN PRIMA
c. PENGELOLAAN PENGADUAN
d. PENILAIAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN
e. PEMANFAATAN SARANA PRASARANA

2. Mengenai standar pelayanan dalam pemenuhan LKE peningkatan kualitas pelayanan publik, terdapat 4
(empat) standar pelayanan yang harus dipenuhi, antara lain kecuali:
a. Kebijakan standart pelayanan
b. Standard pelayanan telah dimaklumatkan
c. Reviu dan perbaikan atas standar pelyanan
d. Publikasi standart pelayanan dan Maklumat pelayanan
e. Pemanfaatan teknologi Informasi

3. Dibawah ini bukan termasuk dalam budaya pelayanan Prima adalah:


a. Upaya Peningkatan Puan atau Kompetensi budaya yan Prima
b. Informasi pelayanan mudah di akses via media
c. Terdapat Sistem Reward and Punisment
d. Terdapat Sistem Pemberian kompensasi penerima layanan bila pelayanan tdk sesuai standar
e. Terdapat standar pelayanan

4. Dibawah ini adalah termasuk dalam budaya pelayanan Prima antara lain adalah, kecuali:
a. Terdapat Sarana Layanan terpadu dan terintegrasi
b. Terdapat Inovasi pelayanan
c. Informasi pelayanan mudah di akses via media
d. Terdapat Sistem Reward and Punisment
e. Terdapat Sistem Punisment

5. Dalam pengelolaan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayan public, ada hal-hal yang harus di
perhatikan, kecuali:
a. Media Pengaduan dan Konsultasi pelayanan terintergrasi dengan SP4-N Lapor
b. Terdapat Unit Pengelola pengaduan dan Konsultasi pelayanan
c. Adanya evaluasi penanganan keluhan, masukan dan konsultasi
d. SP4-N Lapor
e. Terdapat Inovasi pelayanan

5. Dalam penilaian kepuasan terhadap pelayanan, beberapa hal yang harus diperhatikan, kecuali:
a. Adanya Survey Kepuasan Masyarakat
b. Hasil Survey dapat diakses scr terbuka
c. Adanya tindak Lanjut hasil survey kepuasan masyarakat
d. Adanya Survey Kepuasan Masyarakat
e. Terdapat hasil Survey yang tidak harus diakses secara terbuka baik online maupun offline
6. Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi harus diperhatikan hal-hal berikut, kecuali:
a. Penerapan Teknolgi Informasi dalam pemberian pelayanan
b. Dilakukan perbaikan terus menerus
c. Pembangunan database Pelayanan terintegrasi
d. Penerapan Teknolgi Informasi dalam pemberian pelayanan
e. Terdapat database pelayanan yang tidak harus terintergrasi
7. Sesuai direktif Ka Rspal terkait inovasi pelayanan ada 7 (tujuh) inovasi pelayanan RSpal dr Ramelan, antara
lain kecuali:
a. Inovasi Nets(KIA)
b. Inovasi Transporter
c. Inovasi Lantaran
d. Inovasi Trans RSPAL
e. Inovasi gedung 5 lantai

8. Sesuai direktif Ka Rspal terkait inovasi pelayanan ada 7 (tujuh) inovasi pelayanan publik RSpal dr Ramelan
yang berpihak pada masyarakat, antara lain kecuali:
a. Inovasi Trans RSPAL
b. Inovasi NETS (KIA)
c. Inovasi Penghantaran obat (Lantaran)
d. Pendaftaran online
e. Ambulance VIP
9. Sesuai direktif Ka Rspal terkait inovasi pelayanan ada 7 (tujuh) inovasi pelayanan di RSpal dr Ramelan,
antara lain kecuali:
a Inovasi Security Humanis
b. Inovasi Transporter
c. Inovasi TOA Jalapuspa
d. Inovasi Transplantasi ginjal
e. Inovasi NETS (KIA)

10. Dalam hal tanggung jawab inovasi harus sesuai dengan alur SPO Inovasi, dalam hal ini Unit sebagai PIC
Inovasi Transporter adalah :
a. Kamar Terima IGD
b. Angkutan
c. Kamar Jenazah
d. Jangklkin
e. Manajemen

Pertanyaan Benar-Salah
11. Benar – Salah Terdapat standar pelayanan adalah termasuk dalam budaya pelayanan Prima.
12. Benar – Salah Pemanfaatan sarana dan prasarana termasuk dalam 5 pokok dasar yang harus dipenuhi
peningkatan kualitas pelayanan publik.
13. Benar – Salah Standard pelayanan telah dimaklumatkan adalah termasuk dalam 4 standar pelayanan
yang harus dipenuhi.
14. Benar – Salah Informasi pelayanan mudah di akses melalui media adalah termasuk dalam budaya
pelayananan prima.
15 Benar – Salah Terdapat Sistem Reward and Punisment adalah dalam budaya pelayanan Prima
16. Benar – Salah Termasuk dalam inovasi pelayanan adalah hal-hal yang harus di perhatikan dalam
pengelolaan pengaduan untuk peningkatan kualitas pelayan publik.
17. Benar – Salah Dalam penilaian kepuasan terhadap pelayanan, beberapa hal yang harus diperhatikan
Adalah adanya Survey Kepuasan Masyarakat
18. Benar –Salah Penerapan Teknolgi Informasi dalam pemberian pelayanan adalah termasuk dalam
Pemanfaatan Teknologi Informasi.
19. Benar –Salah Ambulance VVIP adalah termasuk dalam inovasi pelayanan RSpal dr Ramelan
20. Benar –Salah Taman Observasi anak Jalapuspa adalah termasuk dalam 7 (tujuh) inovasi pelayanan
Rspal dr. Ramelan.

Pertanyaan Esay
1. Unit yang sebagai penanggung jawab Inovasi pelayanan Trans Rspal adalah……….
Jawab: Pool Angkutan
2. Unit yang sebagai penanggung jawab Inovasi pelayanan Transporter adalah……….
Jawab: Kamar Terima IGD
3. Dalam hal budaya pelayanan Prima adalah terdapatnya inovasi pelayanan, sesuai direktif Ka Rspal
terdapat……Inovasi pelayanan
Jawab : 7 (tujuh) inovasi pelayanan
4. SP4 N - Lapor adalah kepanjangan dari….
Jawab: Sistem pengelolaan pengaduan Pelayanan Publik Nasional
5. Dalam Reformasi Birokrasi terkait dalam peningkatan kualitas pelayanan publik terdapat……..pokok
dasar yang harus dipenuhi.
Jawab : 5 pokok dasar
6. Terdapatnya reward and Punishment adalah termasuk dalam….
Jawab : budaya pelayanan prima
7. Terdapatnya pengaduan dan konsultasi pelayanan terintegrasi dengan Sp4N- Lapor adalah termasuk
dalam……
Jawab : Pengelolaan pengaduan
8. Dalam penilaian kepuasan terhadap pelayanan, sebutkan 1 dari 3 hal yang terdapat di dalamnya…..
Jawab : survey kepuasan masyarakat
9. Pemanfaatan teknologi informasi adalah salah satu di dalam peningkatan, sebutkan 1 dari 3 hal yang
terdapat di dalamnya…..
Jawab : pembangunan database pelayanan terintegrasi
10. Standar pelayanan telah di maklumatkan, di RSPAL dr. Ramelan pada tahun berapakah dicanangkan
maklumat standar pelayanan…
Jawab : th 2019

Anda mungkin juga menyukai